Minggu, 27 Maret 2022

Aksi Demonstrasi Jilid 2 Aktivis Garis Keras




Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Setelah aksi Demonstrasi tunggal pada hari Jum'at kemarin (25/03/22). Aktivis Garis Tank Panser Banten. Kembali akan menggelar Demonstrasi jilid 2 pada hari Selasa (29/03/22) dikantor Dinas Pendidikan Kepemudaan Dan Olahraga Kabupaten Pandeglang.

Aksi Demo jilid 2 ini, akan menghadirkan Anggota yang lebih besar. Sama dengan yang Demo jilid 1, tuntutannya agar dilakukan Jumpa pers untuk klarifikasi soal perusakan Bendera Merah Putih Lambang Negara Indonesia. 


Sebelum tuntutan dipenuhi, Demo ini tidak akan berhenti. Sampai tuntutan dilaksanakan. Point pertama saja dulu, segera dilaksanakannya jumpa pers. 

Kalau yang kedua, pecat saudara Drs. H. Taufik Hidayat. M. Si. Itu urusannya bagaimana Aparat Penegak Hukum (APH) dan penguasa saja. Menurut Moch C Sanusi , jika kebenaran tak lagi bisa di harapakan, jika kejujuran tak lagi di hargai tulus dan kecintaan kita terhadap negeri ini seolah tak ada arti ini sungguh miris Menurut Moch C Sanusi mengatakan dengan lantang bahwa pemimpin yang tamak angkuh sakti dan sombong enggan untuk mengakui apa sebenarnya yang terjadi (munafik) Pejabat jahat itu yang malah mengutus, menyulap si ajudan dan bodyguardnya untuk meminta sodara saksi mencabut pernyataanya yang menyesatkan dan menyampaikan permohonan maaf pada atasanya itu aneh. 

Bukti semua jelas nyata, entah kenapa kebenaran ini sulit untuk di hadirkan di bumi "pandeglang ini".

Anehnya lagi vidio yang viral terkait pencabutan pernyataan berdurasi 01.01 menit. Malah menjadi bumerang buat pihak pejabat. (Jadi dagelan lenong bocah). 

Sekenario bodoh yang di konsep tanpa perhitungan berakhir penyesalan, Banyaknya aktor" intelektual yang malah berkolaborasi, bersekutu, berjuang untuk membela yang salah. (bak pahlawan kesiangan).

Kecinta'an kami terhadap tanah air ini kami tuangan lewat aksi damai yang insya allah akan terus dilakukan..semua tak lain dan tak bukan kami hanya meminta keadilan Tuhan. Hal ini Sekedar untuk mengingatkan wahai oknum pejabat yang diduga telah merobek bendera dan hati nurani bangsa ini, ingatlah diatas langit masih ada langit mengingat catatan kaum kusam saya katakan bahwa Bupati telah gagal memberikan pembinaan pada jajaranya. 

Hal ini diungkapkan, Moch C Sanusi alias Cici, kepada Media ini, Ahad (27/03/22) dikediamannya, Ciekek Pandeglang Banten. 

Persoalan dugaan perusakan Bendera Merah Putih, merupakan tindakan yang tidak patriotik, mengingat beliau adalah pejabat publik yang notabene mempunyai Jabatan Mentereng dipemerintah Kabupaten Pandeglang. Ungkapnya. (Rudi/Sof)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Erland Felany Fazry Terpilih Kembali Pimpin Perpam Banten

Kontakpublik.id , PANDEGLANG  - Erland Felany Fazry terpilih kembali sebagai ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perisai Pembela Aspirasi Mas...