Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Pandeglang. Kembali didemo Gerakan Masyarakat Peduli Pembangunan Pandeglang (GMPPP) untuk yang kedua kalinya, setelah demo atau unjuk rasa yang pertama digelar pada tanggal 19 April 2022 dan pada hari ini Selasa (26/04/22).
Terkait masalah jual beli atau perdagangan proyek ditubuh DPKPP, yang diduga kuat oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi Pegawai di DPKPP. Yang berinisial ZH dan KH.
GMPPP, menghimbau kepada Bupati Pandeglang, untuk tidak memelihara pejabat korup dan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) Kejaksaan dan pihak Kepolisian agar segera turun untuk memeriksa oknum ZH dan KH. Pegawai DPKPP tersebut.
Ini berdasarkan pantauan Media ini Selasa (26/04/22) dilokasi Demo dikantor DPKPP. Sementara itu, Arip Wahyudin. SH. Alias Ekek, Selaku penanggung jawab aksi demo, kepada Media ini mengatakan, demo yang kedua kalinya ini merupakan bentuk refresentatif dari demo yang pertama yang tidak ada tanggapan dari pihak Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Utamanya dari Bupati Irna.
Masih kata Ekek, perdagangan proyek diperjualbelikan sebesar 20% sampai dengan 25% dari pagu anggaran per paketnya. Yang dipraktekan oknum ZH dan KH pegawai DPKPP. Tutupnya. (Sof)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar