Selasa, 26 April 2022

Kedurhakaan Orang Tua Terhadap Anak



Oleh: Fadhia Turrahmah

Kontakpublik.id - Banyak sekali legenda di masa lalu yang menceritakan tentang anak-anak yang durhaka kepada orang tuanya yang berakhir dengan tragis. Contohnya malin Kundang yang dikutuk menjadi batu. Di zaman sekarang kita juga banyak menemukan perilaku “anak durhaka”. Dimana orang tua lebih takut kepada anaknya. Anak membentak ibunya atau anak adu jotos dengan ayahnya. Sudah di anggap biasa. Orang tua akan mengalah dan menuruti keinginan dari anak tanpa berfikir apakah yang diinginkan anak itu sesuatu yang layak diikuti atau tidak. 

Kewajiban sebagai seorang anak adalah menyembah Allah dan berbuat baik kepada orang tuanya, bahkan dilarang membantah atau menyakiti hatinya, dan diwajibkan mengucapkan perkataan mulia kepada orang tuanya. Anak juga perlu meminta kerelaan orang tuanya, karena kerelaan Allah tergantung dari kerelaan orang tua.
Tak banyak diantara orang tua yang menyadari bahwa sikap buruk dan kedurhakaan anak lebih dahulu dimulai oleh orang tua. Setiap anak lahir seperti kertas putih tanpa coretan. Orang tuanyalah yang akan menorehkan tinta pada diri anaknya. Apakah hitam, putih, merah, biru atau hijau.  

Dalam sebuah riwayat diceritakan tentang seorang ayah yang mengadukan kedurhakaan anaknya kepada khalifah Umar bin Khattab. Bukannya mengakui kesalahannya si anak malah mencela bapaknya.

“Wahai amirul mukminin tidaklah seorang anak mempunyai hak yang harus ditunaikan oleh orang tuanya?” 

“Ya”, jawab khalifah. 

“Apakah itu?”

“Ayah wajib memilihkan ibu yang baik buat anak-anaknya, memberi nama yang baik dan mengajarinya Al-Quran.”

“Wahai amirul mukminin tidak satupun dari tiga perkara itu yang ditunaikan ayahku. Ibuku majusi, namaku Jaklan, dan aku tidak pernah diajarkan membaca Al-Quran” jawab si anak.

Umar menoleh kepada bapak itu dan berkata “Kamu datang untuk mengadukan kedurhakaan anakmu, ternyata kamu telah mendurhakainya sebelum ia durhaka kepadamu. Kamu telah berbuat tidak baik kepadanya sebelum ia berbuat tidak baik kepadamu.”

Laki-laki itupun meminta maaf kepada anaknya dan berjanji akan memperbaiki kesalahannya. Di bawah ini adalah contoh kedurhakaan orang tua kepada anak sebagai berikut
Menelantarkan anak. Orang tua yang memberikan nafkah untuk anaknya dari hasil kerja yang haram. 

Contohnya memberi nafkah dari hasil merampok, korupsi, menipu, riba, dll. 
Tidak memberikan keteladanan kepada anaknya seperti mencontohkan sholat, puasa mengaji dan mengenal islam. 

Banyak sekali orang tua yang tidak bisa jadi contoh untuk anaknya yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Tidak sedikit orang tua yang menyuruh anaknya sholat tetapi dia sendiri tidak sholat. Tidak sedikit orang tua yang memarahi anaknya karena berbohong sementara dia sendiri selalu berbohong. Tidak sedikit orang tua yang mengajari anaknya untuk merendahkan orang miskin.
Mengucapkan kata kasar, menghina dan merendahkan anak

Membanding bandingkan dan pilih kasih terhadap anak.

Membiarkan anaknya dalam maksiat. (***) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kegiatan Peningkatan Kapasitas FKTP Dinkes Pandeglang

Kontakpublik.id, PANDEGLANG- Kegiatan Peningkatan Kapasitas FKTP "Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama". Melalui Pemadatan Mutu Din...