Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) didesa Sorongan Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
Sangat merugikan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan memberikan harga yang mahal melebihi harga dipasaran. Dan terkesan dijadijan objek sapi perahan oleh oknum Agen BPNT dan Suplayer. Agen yang ada didesa Sorongan dengan seenak udelnya, dengan mematok harga setiap komoditinya kepada KPM.
Hal ini berdasarkan pantauan Lembaga Perlindungan Konsumen Merah Putih (LPK MP) Markas Daerah Kabupaten Pandeglang. Terhadap Agen Juned yang berada didesa Sorongan. Pada Senin (25/04/22).
Mengatakan, kalau salah Saya minta maaf, dari kemarin saya minta daftar harga menu ke pihak suplayer. Tapi pihak suplayer tidak memberikannya. Terpaksa Saya membuat daftar harga menu BPNT, sendiri. Katanya.
Sungguh miris sekali, karena pihak suplayer, menitipkan barang kepada Agen, tanpa memberikan daftar harganya. Sehingga dalam hal ini, KPM lah yang dirugikan dan menjadi korbannya.
Ketika Media ini, konfirmasi kepada pihak Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang. Melalui Ibu Nuriah, selaku Kepala Dinas Sosial.
Nuriah, mengatakan, nanti akan kita panggil pendampingnya dan Agen yang membuat harga sendiri tanpa konsultasi terlebih dahulu.
"Perlu adanya pengawasan yang serius kepada Agen yang berada didesa Sorongan. Agar tidak menjadikan program Pemerintah, dijadikan kepentingan pribadi". Jelasnya. ( Sof/Rudi/Jemi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar