Kontakpublik.id, LEBAK -
Menguji keberanian atau melatih mental santriwan santriwati dan ditampilkan di hadapan masyarakat biasanya pandangan umum menyebut dengan sebutan ikhtifalan .
Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA) Yang beralamat dikampung Citepusen, Desa Laban Jaya, Kecamatan Banjar Sari, Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Menggelar Ikhtifalan atau kenaikan kelas, dengan cara pentas diatas panggung membacakan salah satu pelajaran yang didapat pada waktu proses belajar dimadrasah.
Gelaran Ikhtifalan dilaksanakan pada hari Minggu (29/05/22) yang diikuti oleh santriawan santriwati atau siswa/siswi Madrasah tersebut.
Salah satu peserta Juara 3 yang bernama Anggun Kirana Fashih, Murid kelas 1 A MDTA Baitul Mustafid, dimadrasah ini mengikuti Ihtifalan yang biasa digelar setiap tahunnya.
Usai naik panggung Anggun memperagakanya kepada awak media ini dengan mengucap "assalamualaikum warrohmatullahi wabarrokatuh perkenalkan nama saya Anggun kirana Fasih binti bapak rudi suhaemat alamat kampung citepuseun, berdirinya saya disini akan membacakan doa keluar rumah, bismillahi tawakaltu lahaulawala quata illa billahil aliyil adzim, cukup sekian dari saya , assalamuallaikum warrahmatullahi wabarokatuh" . Ucapnya.
Materi pelajaran yang dibawakan Anggun, dalam pentasnya di panggung Ihtifalan tentunya dapat mendidik kecerdasan dan keberaniannya dalam mengungkapkan pendapat kelak dikemudian hari.
Dikatakan mimi suharyami selaku wali siswa disela sela acara Ihtifalan menyampaikan ucapaan trimakasih kepada bapak ustad dan ibu ustadzah di MDTA "teruslah tanamkan kepada Anak anak kita, akhlak yang mulia supaya nantinya beretika kepada masyarakat utamanya kepada orang tua dan gurunya".
Diakui atau tidak, metode pentas diatas panggung ini bisa memberikan kebanggaan pada semu yang hadir dalam acara . Jelasnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar