Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Seluruh keluarga Indonesia Anti Narkoba (INSANO) Kabupaten Pandeglang, memberikan Apresiasi kepada masyarakat yang tergabung dalam organisasi LPK-MP mawil Banten, pleton Pandeglang dan mahasiswa yang telah mengadakan protes di depan gedung Bupati Pandeglang terhadap maraknya Tempat Hiburan Malam (THM) yang berkamuflase rumah makan, pada hari Selasa tanggal 7 Juni 2022.
Kami sepakat bahwa Pandeglang harus di kembalikan pada etika budaya masyarakat sebagai kota sejuta santri dikembalikan, sebab adanya budaya barat yang masuk melingkari prilaku generasi Pandeglang sekarang, pergaulan bebas, hiburan malam, sampai penggunaan narkoba sudah bukan menjadi sesuatu yang harus ditutupi, sebagian masyarakat yang sudah teracuni, telah menerima sebagai bagian dari hidup di jaman modern, artinya sangat berbahaya sekali. Demikian Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) INSANO Kabupaten Pandeglang, Sailendra Adi Saputra kepada media ini, Kamis (09/06/22) di kantornya.
Menurutnya, bahwa Kami melihat bisnis malam sangat kental sekali dengan peredaran gelap narkoba, dan dua bisnis itu tidak mungkin dapat dipisahkan sambil berharap kepada pemerintahan Pandeglang , harus melihat demo organisasi LPK-MP sebagai masukan masyarakat Pandeglang yang harus disikapi dengan serius, jangan sampai terjadi seluruh ormas di Pandeglang bersatu dan mengambil sikap dan tindakan sendiri untuk menutup tempat hiburan malam dan sekaligus menutup warung kelontong yang menjual obat obat keras seperti Tramadol atau eximer. (Rudi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar