Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang menggelar Konferensi Ke-XII, Jum'at (02/09/22).
Kegiatan Konfercab XII HMI Cabang, tersebut bertema "meningkatkan nilai-nilai kepemimpinan dalam memperjuangkan harapan umat dan bangsa".
Dalam kesempatan saat diwawancarai oleh sejumlah Awak Media, Entis Sumantri menyampaikan Regenerasi kepemimpinan dalam suatu organisasi adalah keharusan yang memang wajib untuk dilaksanakan, karena organisai sebagai wadah pembelajaran bagi tiap-tiap anggota untuk melatih dirinya berdinamika dan bersaing secara sehat sehingga mampu melahirkan generasi penerus yang faham akan tanggungjawab untuk siap nantinya menjadi pemimpin dimasyarakat.
"Regenerasi kepemimpinan sebagai wujud aktualisasi perkaderan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan sebagai upaya melanjutkan perjuangan serta menjadi wadah belajar untuk mahasiwa sehingga melahirkan pemimpin baru yang membawa pencerahan kearah yang lebih baik," kata Entis Sumantri yang biasa disapa Tayo.
Masih dikatakannya, Lika liku Konferensi Cabang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) setelah mengalami proses panjang hampir 8 bulan pelaksanaannya.
"Meski prosesnya panjang hampir 8 bulan, semangat untuk menuntaskan konferensi cabang yang penuh lika-liku yang menghasilkan sebuah pelajaran, Alhamdulillah dihadiri 8 Komisariat penuh dan 3 Komisariat persiapan pada kegiatan ini terselenggara dengan baik," terang Entis Sumantri.
Selain itu, ungkap Entis Konferensi cabang HMI ke-XII yang di laksanakan di Gedung PGRI Kecamatan Menes, dengan Visi dan Misinya HMI Madani sebagai dasar sikap yang di cita-citakan untuk memimpin HMI 1 periode kedepan.
"Bertujuan mewujudkan HMI, Pandeglang Madani yang Visioner sebagai kawah Candradimuka, kedepan semoga lebih bersikap atas tantangan jaman dimana keharusan memposisikan bersikap jelas ditatananan kehidupan berbangsa juga bernegara," paparnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa arah HMI sebagai sentrum gerakan Perubahan yang membela kaum mustad’afin.
“HMI sebagai sentrum gerakan perubahan yang membela kaum yang lemah, serta kedepan akan lebih difokuskan pada Perkaderan, dan Mahasiswa sebagai iron stock berarti mahasiswa sebagai pengganti generasi-generasi sebelumnya, tentu dengan kemampuan, keterampilan dan akhlak mulia yang erat dalam dirinya. Dengan kata lain, mahasiswa adalah aset, cadangan, dan harapan bangsa di masa depan," tuturnya.
Ia juga menambahkan, HMI, tentu harus mempunyai sikap tegas untuk mendistribusikan kader-kader HMI, untuk masuk di tatanan strategis disetiap Kampusnya agar lebih memudahkan Pengkaderan.
”Karena Pengkaderan adalah proses mempersiapkan calon-calon generasi atau pemimpin agar tongkat estafet perjuangan dari organisasi tersebut dapat terus berjalan seiring berjalannya waktu, dan untuk itu HMI, tentu harus mempunyai sikap tegas untuk mendistribusikan kader-kader untuk masuk di tatanan strategis disetiap kampusnya," tandasnya. (Djemi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar