kontakpublik.id, PANDEGLANG - Kecelakaan seringkali terjadi karena pengendara tidak mampu mengontrol dan mengantisipasi jalan yang rusak akibatnya banyak orang yang mengalami kecelakaan, ini adalah tanggung jawab penyelenggaraan Jalan termasuk memberikan perhatian dan perbaikan terhadap jalan rusak sebenarnya telah menjadi tanggung jawab layanan dalam hal ini pemerintah pusat.
Banyaknya Korban kecelakaan akibat Minimnya Perhatian Pemerintah Pusat untuk Jalan Raya Pandeglang KM 04 dan 05 tepat di Kadu Gadung-Bama, jadi inilah Keluhan Masyarakat pada Sabtu (26-11- 2022) pukul 21:15 WIB.
Kondisi jalan raya Pandeglang alias Jalan Nasional yang rusak di kampung KaduGadung Desa Sindanglaya , Kabupaten Pandeglang yang mengakibatkan banyaknya korban pengendara mengalami kecelakaan, bagi pengendara ber motor maupun Roda dua.
Kondisi jalan yang rusak dan Bolong membahayakan sepanjang Jalan di Kadu Gadung Hingga Bama mulai meresahkan masyarakat sekitar serta pengguna jalan.
Berdaasrkan keterangan dari Salah satu korban kecelakaan bernama DS (35 ), korban kecelakaan laka lantas diketahui warga Makui Tonggoh Desa Kalang Anyar Kecamatan Labuan, Kabuoaten Pandeglang Provinsi Banten, menyebutkan, bahwa jalan Nasiaonal berlokasi di Kadu gadung itu sangat membahayakan bagi pengendara , pengguna roda dua maupun roda empat.
Dengan adanya bekas galian aspal yang lagi di perbaiki, tidak terpasang rambu-rambu lalulintas oleh oknum pelaksana, di tambah lagi di lokasi begitu gelap sampai sampai tidak kelihatan, banyak bekas galian aspal di tengah jalan,sampai kami mengakibat kan kecelakaan pada Sabtu pukul 21: 15 WIB. Jelasnya
Menurutnya, akibat dari pengerjaan proyek yang Lamban dan tidak sempurna itu, menimbulkan banyak korban dari pengendara yang melintas , Dari efek lambanya Pengerjaan jalan berlarut-larut itu banyak warga yang mengalami kecelakan dan menyebabkan luka luka, kendaraan korbanpun motornya rusak, sebab galian jalan yang tidak dikasih tanda atau rambu-rambu yang dipasang oleh oknum pelaksana yang tidak bertanggung jawab Banyaknya galian rusak serta Jalan berlubang. Bebernya
Hal yang sama dikatakan TM, warga Kadu dampit menyampaikan dalam Empat hari terakhir, dirinya telah menyaksikan tiga kali kecelakaan tunggal kendaraan roda dua (sepeda motor) akibat kondisi jalan yang berbahaya itu. Ujarnya (Moch Rido/Ridho Akbar)
***Editor In Chief-Rudi Suhaemat***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar