kontakpublik.id, PANDEGLANG - Pergerakan Pemuda Peduli Banten (P3B) Kembali akan menggelar Unjuk rasa (Unras) jilid II di Kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Banten. Pada hari Kamis, tanggal 17 November 2022. Mendatang, informasi ini di kutif lansung dari surat resmi P3B yang telah dilayangkan ke Mapolda Banten.
Masih dengan Grand Issue, yang sama pada Unras pertama yaitu soal
Pondok pesantren tahun 2020-2022 Provinsi Banten, kemudian program BKBA tahun 2021-2022 se Provinsi Banten, selanjutnya yaitu rotasi mutasi jabatan dan adanya pembiaran kepala Kanwil Kemenag Banten terhadap Kepala Kemenag kabupaten kota yang diduga berasmara segitiga dengan pegawai KUA Kemenag kabupaten kota.
Demikian hal ini diungkapkan, Arip Wahyudin. SH, alias Ekek, selaku Koordinator Unras. Pada media ini, senin (14/11/22) di Sekitaran Perkantoran Cikupa Pandeglang.
" Ya sebelum Unras kami, ditanggapi dengan respon yang positif dari Kementrian Agama RI , kami akan terus bergerak, melakukan aksi serupa. Demi perbaikan Pendidikan Agama di Provinsi Banten, umumnya dan Kab/Kota pada khususnya". Katanya
Tuntutan kami masih sama, yakni agar segera Aparat Penegak Hukum (APH) untuk sesegera mungkin, turun ke Kanwil Kemenag Banten, maupun ke Kemenag Kab/Kota, yang ada di Provinsi Banten.
Selanjutnya kami minta 1. KPK dan Polri harus segera uji forensik dokumen dokumen pemenang lelang di Kementerian Agama RI dan Kanwil Kemenag Banten, ke 2. Menteri Agama RI harus menindak tegas dengan adanya dugaan oknum Kanwil Kemenag Banten dan Kemenag kabupaten/kota, ke 3. Kementerian Agama Jangan dijadikan organisasi satu ormas atau golongan , ke 4. kepada kementerian agama provinsi Banten harus mundur dan ke 5. oknum yang diduga melakukan dana bantuan kinerja dan bantuan afirmasi Madrasah Tahun 2021-2022 dan dana bantuan pondok pesantren tahun 2020-2022 yang diduga dijadikan ajang Bancakan
"Jangan sampai dijadikan sarang penyamun Kemenag Banten ini, kasihan masyarakat. Mungkin masyarakat awam tidak tahu, tapi Sang Pemilik kehidupan ini, tahu. Yaitu Allah SWT".
Untuk itu, melalui rencana Unras ini, semoga terbuka pintu hatinya, para Oknum oknum yang mempermainkan dana untuk Pendidikan Keagamaan di Provinsi Banten. Tegasnya mengakhiri perbincangan dengan media ini. (Ridho Akbar/Sof)
***Edutor In Chief-Rudi Suhaemat***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar