Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lowong perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan yang disebut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau P3K sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang memenuhi syarat tertentu, perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu.
Dimana perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang direkrut berdasarkan manajemen PPPK , WNI yang telah memenuhi syarat tertentu diangkat menjadi pegawai kedudukan PPPK yang melaksanakan tugas pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, pendidikan, kesehatan, serta urusan teknis lainnya , diangkat dengan perjanjian kerja sesuai kebutuhan masing-masing instansi .
Menyoroti hal itu, Ketua Pergerakan Pemuda Peduli Banten , Arip Wahyudin, SH Alias Ekek menyampaikan kepada Media ini dengan serius di bilangan Perkantoran Cikupa , Kabupaten Pandeglang , Provinsi Banten. Kamis (03-11-2022).
Begini Katanya, Perekrutan atau Penerimaan Pegawai Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, dengan perjanjian kontrak, atau yang dikenal dengan istilah PPPK. Untuk Tahun 2022 ini amatlah minim, dengan kebutuhan Pemkab Pandeglang itu sendiri.
Diketahui secara seksama, bahwa jumlah honorer di Kota Kyai dan Kota Santri ini berjumlah. 8.107,- Orang. Tapi pada faktanya hanya mendapatkan kuota 2.469,- Orang, dimana alokasi formasi dibagi menjdi tiga formasi, diantaranya, Tenaga Guru sebanyak 1.942,- Orang. Tenaga Kesehatan sebanyak 456,- Orang dan Tenaga Teknis sebanyak 71,- Orang.
Sedangkan di masing masing instansi memerlukan Tenaga Teknis dan banyak honorer, dan sangat amat miris rekrutmen PPPK di Pandeglang Berkah Tahun 2022 ini. Demikian hal ini diungkapkan.
Bahwa Formasi ini sangat tidak adil dan tidak merata, serta tidak manusiawi, di mana Tenaga Guru dan Tenaga Kesehatan paling banyak "Padahal di setiap instansi banyak honorer sebagai Tenaga Teknis. Jika dilihat jumlah honorer di Kabupaten Pandeglang".
Dengan jumlah. 8.107,- Orang dan yang akan di angkat sebanyak. 2.469,- Orang, sisanya sebanyak 5.638,- Orang, ini mau Dikemanakan oleh pemerintah, padahal mereka itu sudah lama mengabdi untk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ungkapnya.
Sayangnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ,(BKPSDM) , Kabupaten Pandeglang , Mohamad Amri , yang berkantor di jalan raya Mayor widagdo no 3 Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang , belum bisa dihubungi, hingga berita ini di tayangkan . (Sof/Ridho)
***Editor In Chief-Rudi Suhaemat***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar