kontakpublik.id, CILEGON-Kegiatan dilakukan di Mall Sosoro Pelabuan Merak pada Rabu (07/12) pukul 10.30 wib, kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Dirjen Hubungan Darat Kemenhub, Irjen Pol (Purn) Hendro Sugiatno, diikuti Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Firman Santyabudi, Kapolda Banten Irjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto, Kapolda Lampung Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, perwakilan dari Kodam III/Siliwangi, Komandan Lanal Banten, Kepala SOP Banten, Direktur PT. ASDP, PT Pelindo, PT. Telkom Indonesia serta para PJU tiap Satker Undangan Rakor.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto menjelaskan, Potret kompleksitas Pelabuhan Merak saat Nataru yakni animo perjalanan pada malam hari, peningkatan volume angkutan barang, minimnya kapasitas parkir, belum optimalnya aplikasi ferrizy, keterlambatan operasional pelabuhan alternatif, belum optimal pengaturan jadwal kapal dan efisiensi waktu penerbitan dokumen pelayaran.
Adapun puncak mobilitas masyarakat pada Nataru 2022/2023 yakni libur sekolah puncaknya pada Jumat (16/12), libur Natal pada Jumat (23/12) dan libur tahun baru pada Jumat (30/12).
Sasaran manajemen lalu lintas untuk mensukseskan Nataru 2022/2023 yaitu isu strategis, ruas jalur arteri, ruas jalur tol, kesiapan Pelabuhan Merak, rencana kontijensi dan pola pengamanan serta kawasan wisata.
Selain manajemen lalu lintas beberapa isu yang harus dikelola yaitu potensi bencana, perkembangan covid-19, fleksibilitas akselerasi pelayanan penyebrangan dan ekspetasi wisata masyarakat. Kemudian fleksibilitas dan akselerasi pelayanan penyeberangan dengan koordinasi regulator untuk kelancaran keluar masuk kapal, sosialisasi dilakukan secara masiv serta penertiban agen penjualan ferizy di sekitar area pelabuhan, kanalisasi kendaraan dengan memisahkan kendaraan logistik dan penumpang, optimalisasi pola operasional kapal, layanan alternatif dan penambahan kapasitas parkir pelabuhan
Untuk mengantisipasi kemacetan, berikut strategi kebijakan jalur arteri dengan melakukan contra flow, manajemen alih arus lalin jalur utama menuju jalur arternatif, pembatasan lokasi putar arah, pengaturan hambatan samping dan pengaturan lalin lokasi pasar tumpah, selanjutnya strategi kebijakan mengantisipasi kemacetan di jalur tol dengan sistem datu arah, pembatasan operasional angkutan barang, manajemen rest area, akselerasi penanganan petugas jalan tol saat terjadi kemacetan dan laka, percepatan gardu tol dan mobile reader. Juga dengan menyediakan 20 RS rujukan laka lantas disepanjang ruas tol
Mengantisipasi kepadatan di Pelabuhan Merak, telah disiapkan 3 pelabuhan alternatif yaitu Pelabuhan BBJ, Pelabuhan Pelindo II dan Pelabuhan IKPP dengan 7 kapal yang disiapkan, Skenario operasional jika pola sangat padat maka penambahan kapasitas dilakukan dengan memberlakukan pola bongkar tanpa muat.
Jika terjadi perubahan cuaca maka akan dilakukan shipping contigency plan yang mana jika kondisi cuaca normal kegiatan operasional kapal penyeberangan mengutamakan layanan kapal regular. Jika cuaca ekstrim akan dilakukan penyesuasian jadwal dan kapal yang beroprasi diutamakan kapal yang berukuran besar dan jika cuaca sangat ekstrim akan dilakukan penundaan atau buka tutup dan akan dibuka kembali jika cuaca sudah normal.
Dalam rangka kesiapan pengamanan Nataru 2022/2023 Ditlantas Polda Banten telah melaksanakan langkah-langkah manajerial dengan survey jembatan jalur tol, Pelabuhan Merak, jalan tol dan arteri. Kemudian pembentukan dan pelatihan Satgas Raicet, informasi kamseltibcarlantas dilakukan secara massive, rapat teknis dengan stakeholder terkait dan terintegrasi dengan Korlantas Polri.
Ditlantas Polda Banten memberikan rekomendasi pada penagamanan Nataru kali ini yaitu menggelorakan jaminan keamanan perjalanan malam hari, pemberlakuan kembali tilang manual, distribusi kendaraan melalui pelabuhan alternatif, kesiapan pelabuhan alternatif, kesiapan ruas arteri dan kesiapan ruas tol.
Ditempat yang sama , Kakorlantas Irjen Pol Drs. Firman Santyabudi
Menuturkan bahwa , untuk menyepakati melakukan rekayasa kendaraan dan pelayanan tiket, petugas agar rekayasa pembagian kendaraan jenis tertentu diangkut di pelabuhan bayangan
, mencari solusi agar penumpang yang sudah memiliki tiket dan belum memiliki tiket bisa di filter sehingga tidak terjadi penumpukan di pintu masuk pelabuhan, Melaksanakan delay di rest area kendaraan dari Merak menuju Bakauheni yang mana penumpang harus memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan.
Kemudian ASDP juga agar menyediakan loket pembelian tiket di rest area menghindari penumpukan di pintu masuk pelabuhan, melakukan rekayasa lali lintas di titik rawan kemacetan, petugas untuk memastikan ketersediaan traffic cone untuk melakukan rekayasa lalu lintas.
Menurut Dirjen Perhubungan Darat Irjen Pol Hendro Sugiatno dijelaskanya meski tiap tahun dihadapi, tantangan Pam akhir tahun selalu berbeda maka cara bertindak harus adaptif dengan tantangan dan pelayanan harus lebih baik tahun ke tahun, kemacetan lalu lintas dan permasalahan lainnya dlm penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru harus dikelola dengan manajemen lantas, koord lintas sektoral
Inovasi dan terobosan kreatif silahkan diimplementasikan untuk kemudian dianev dan disempurnakan pada tahun berikutnya, untuk rest area atau kantong parkir menuju kapal, diperhatikan waktu singgahnya, jangan terlalu lama sehingga membuat penumpang resah dan marah, rest area di lintasan menuju pelabuhan diperhatikan kesiapan pelayanannya, baik kamar mandi, tempat jualan, posyan, bengkel dll termasuk kapasitas kendaraan sehingga masyarakat tetap nyaman.
Manajemen tiket agar jadi perhatian, pola pembelian, tempat pembelian dan pelayanan jika over time karena kepadatan lalin mis dengan sistem delay, tiket jangan hanya ke dermaga eksekutif namun ke dermaga reguler, lokasi objek wisata agar stakeholder cek ke lapangan dan ajak Dinas Pariwisata, Dinas LLAJ untuk cek kesiapan kendaraan umum dan pengemudinya sehingga reduksi terjadinya laka lantas.
Sementara, Dirut ASDP Ira Puspa Dewi dalam paparanya menyampailan bahwa , kesiapan fasilitas di Pelabuhan Bakauheni dan Merak sebanyak 7 dermaga di Merak dan 7 dermaga di Bakauheni dengan 71 kapal siap operasi, Sosialisasi kepada penumpang agar memiliki tiket sehari sebelum berangkat dan tidak mencari tiket di pelabuhan.
Pihak ASDP akan melakukan strategi dan mekanisme penjualan tiket melalui sistem mitra seperti indomaret, alfamaett dan penjualan tiket mellui aplikasi ferrizy, kepada para penumpang Dat manifest harus akurat karena akan terintegrasi dengan aplikasi ferrizy.
ASDP juga akan menggunakan stiker sebagai filterisasi di rest area, pembenahan area rel kereta api di dalam pelabuhan merak juga telah dilakukan sehingga menambah kapasitas kantong parkir mencapai 225 kendaraan.
Dalam sambutanya. Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menuturkan bahwa, Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 BMKG telah menyiapkan posko di tingkat nasional hingga daerah, BMKG juga telah memasang 2 alat Hf Radar di Selat Sunda untuk memonitor gelombang akibat aktifitas Gunung Krakatau.
Pada Desember 2022 hingga Januari 2023 diprediksi gelombang di Merak Bakauheni setinggi 0,5 sampai dengan 1,25 meter yang masuk katagori rendah, BMKG dengan ASDP juga sudah bersinergi untuk selalu mengupdate informasi cuaca kepada ASDP.
Untuk akses informasi BMKG sudah menyiapkan call canter 196 dan aplikasi serta website yang gratis di akses masyarakat. (Hendrik)
***Editor In Chief-Rudi Suhaemat***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar