kontakpublik.id, PANDEGLANG-Pada selasa (170-01-2023) , yang mengatasnamakan , Dewan Pengurus Cabang Angkatan Muda Indonesia Raya , Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Gelar Aksi Unjuk Rasa terkait Santintasi yang diduga kuat Mangkrak.
Menurut Kodinator lapangan, Rohikmat , mengatakan bahwa Aksi Ujukrasa ini adalah bentuk kekecewaan terhadap DPUPR Kabupaten Pandeglang terkait pengerjaan sanitasi tahun angaran 2022 , bermasalah dalam pengerjaanya belum rampung.
Padahal Program ini seharusnya selesai di akhir tahun 2022, tetapi pada faktannya masih dalam tahaf pengerjaan, dari jumlah 28 KSM itu semua belum selesai , kita tau kok untuk anggaran itu sudah di cairkan semuanya.
Rohikmatpun menuturkan ini jadi pertanyaan besar karana seharusan kalau sudah diterima semu uangnya, toh kenapa belum rampung juga.
Dengan total anggaran sekitar Rp. 7.125 M itu menurut Asep sangat besar apalgi kalau di kelola dengan baik ini pasti berdampak postitif dan tidak seperti sekarang, saya memandang bahwa seolah-olah Konsultan pendamping, Tenaga Fasilitator Lapangan ( TFL) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) itu tidak bekerja. Cetusnya
Sementara , Burhan , selaku Korlap 3 mengatakan bahwa persoalan sanitasi ini diduga kuat ada Mafia didalamnya sehinga terjadi seperti sekarang. Maka kami memenita kepada BPK Perwakilan Provinsi Banten untuk Mengaudit Persoalan mangkraknya Sanitasi yang ada di Kabupaten pandeglang ini. Pungkasnya (Rudi Suhaemat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar