kontakpublik.id, PANDEGLANG-Aksi Unjuk Rasa (Unras) Yang dilakukan oleh Pergerakan Pemuda Peduli Pandeglang (P-4) di depan Kantor Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak ( DPPKB dan P3A ) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada Selasa (07-02-2023)
Perangkat Unras yang telah disiapkan diantaranya Sound System, Karton dan Realise , Grand isu diduga kuat jual beli proyek Rehab Balai Penyuluh KB dan diduga Proyek dijualbekikan oleh Oknum Kadis DPPKBP3A Pandeglang yang bersekongkol dengan saudaranya Bupati Pandeglang inisial (E) Kepada oknum pengusaha yang berinisial (A). Demikian kata Mulki Bule kepada Media ini di basecamp.
Menurutnya, Penunjukan Langsung merupakan metode pemilihan penyedia barang atau jasa dengan cara menunjuk langsung satu penyedia barang jasa yang berlaku sebagai salah satu metode pengadaan barang jasa oleh pemerintah , prosesnya penunjukan langsung dilakukan secara simultan
Berikut di antaranya opname pekerjaan di lapangan dilakukan bersama antara PPK, ULP/Pejabat Pengadaan dan Penyedia , apabila diperlukan PPK , ULP/Pejabat Pengadaan dan Penyedia membahas jenis spesifik teknis volume pekerjaan dan Waktu penyelesaian inilah yang seharusnya dilakukan oleh para pihak. sayangnya Proyek tersebut diduga di jualbelikan .
Kami dari P4 Sangat menyayangkan terkesan PL ini milik bapak moyangnya yang bisa di jual belikan ketika ada PL di DPPKBP3A ini kental harus melalui oknum ( E ) selaku keluarga Bupati Pandeglang " ko tidak nyambung ya secara kedinasan beliau di UPT Worskop tahun 2021 , ini sangat aneh". Ungkapnya
Untuk itu Kami dari P-4 meminta, Kepada pihak Kepolisian dan Kejari Pandeglang segera mengusut tuntas dengan adanya jual beli proyek sebab jika dibiarkan nantinya akan semakin liar .
Saat di Konfirmasi Kepala Dinas DPPKBP3A Kabupaten Pandeglang, Doktor Haji Didi Mulyadi, SKm, M.Kes Kabur menghindar dari kejaran Wartawan, hingga berita ini ditayangkan Kadis belum dapat memberikan keteranganya. (rudi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar