kontakpublik.id, PANDEGLANG-Geger Buaya dengan karakter pendiam, tetapi sangat Buas dan mampu berlari cepat di atas air yang mempunya gigi sangat Kukuh dan tajam, bisa mengunyah dengan mudah siapapun yang mendekatinya.
Buktinya seorang pria dimakan buaya, diseret disepanjang Sungai, korbanya diidentifikasikan bernama Among sedang mencari kerang totok kemudian diserang buaya liar dan ganas
Sejumlah Warga merekam videonya, kerumunan Warga di tepi sungai menyaksikan saat menyeret jasad korban Among di permukaan air telah viral di Media Sosial.
Kepala Desa Ilman dan warga berusaha menyelamatkan korban namun sayangnya gagal , Operasi pencarianpun dilakukan dengan cepat oleh Polsek Patia langsung ke Tempat Kejadian Perkara, berdasarkan laporan Kades Ilman dan Warga pinggiran sungai kecamatan patia kabupaten Pandeglang Banten, dilaporkanya dimakan buaya. Korban tewas dan jasad dibawa buaya
Informasi yang dihimpun
Pada Minggu (16- 2023) sekira pukul 14.00 Waktu Indonesia Bagian Barat, Polsek Patia telah menerima laporan dari Kepala Desa Idaman, Ilman, bahwa telah terjadi adanya korban di dimakan buaya di sungai Cilemer di Sindanghayu, Desa Idaman, Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten
Awal kejadian Korban bernama Among dan temannya atas nama Boin sedang mencari kerang Totok di Muara Lewi Goong sungai Cilemer yang berada di Kampung Sindanghayu, dengan cara menyelam kedasar sungai, saat itu korban dan temannya sedang mengambil kerang Totok, disitulah Among langsung di tarik, diterkam buaya.
Melihat korban Among di terkam buaya, Boin selaku temanya langsung keluar dari sungai Cilemer dan meminta tolong kepada Warga sekitar pukul 14.00, Kepala Desa Idaman menghubungi Piket polsek Patia untuk melaporkan kejadian tersebut dan Piket polsek patia menghubungi BPBD kabupaten Pandeglang dan Tagana untuk melakukan pencarian korban.
Dengan begitu pihak Kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara, mengumpulkan Bahan Keterangan, mencari saksi – saksi, berkoordinasi dengan Dinas terkait BKDSDA Provinsi Jawa Barat Wilayah III Provinsi Banten, membuat laporan segera dan melapor kepada Pimpinanya. (Rudi Suhaemat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar