kontakpublik.id, PANDEGLANG-Forum Pemuda Pasir Sedang Merdeka (FPPSM) Gelar Audiensi Langsung yang dilaksanakan pada Senin, (17- 2023), sekitar pukul 09.30 Waktu Indonesia Bagian Barat tepat di Kantor Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Sejumlah Massa pemuda dan masyarakat yang mengaku dari FPPSM menganggap bahwa semua perusahaan tidak ada tanggung jawab Sosial dan Lingkungan terhadap Masarakat yang terdampak oleh proyek Tol .
Pertama adalah pihak perusahaan proyek nasional, Tol Serang-Panimbang, harus memberikan transparansi Dana kompensasi , yang ke dua perusahaan harus tepat sasaran dalam menyalurkan dana kompensasi, yang ke tiga Setiap Perusahaan harus memberikan dana kompensasi dengan layak terhadap Masyarakat terdampak, ke empat bahwa PT. Shino , STK, Farhan Abadi, MB , dollar, SCG harus mempunyai tanggung jawab sosial dan lingkungan terhadap Masyarakat terdampak.
Menurut Regha Januar Alvin selaku Ketua FPPSM, bahwasanya semua perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam proyek pembangunan nasional dan lingkungan terhadap masyarakat pembangunannya sama sekali, dana dana kompensasi untuk membantu dari radiasi dan lain sebagainya itu tidak sama sekali dan harapan dari masyarakat ketika memang misalkan ada dana pemerintah kepada masyarakat sekitar
Makanya kami bersatu bergabung untuk meminta keputusan kepada semua perusahaan, bahwasanya Berapa nilai kompensasi yang nanti akan diberi kan kepada masyarakat 124 KK., nah oleh forum ini udah disampaikan
Udah saya sampaikan bahwa ada masyarakat terdampak sebanyak 124 KK yang harus diperhatikan sosialnya atau lingkungannya apalagi ada lalinnya karena banyak sekali jalan yang rusak licin mengakibatkan kecelakaan dan yang lain sebagainya itu tidak ditanggulangi sama sekali oleh perusahaan.
Kami menilai pihak perusahaan kurang begitu baik terhadap tanggung jawabnya kepada masyarakat tidak ada sama sekali tanggung jawabnya, mungkin ada beberapa perusahaan yang memang sudah memberikan hak-hak kepada masyarakat Tapi menurut saya itu masih kurang layak, nah ada PT yang memang selalu masuk tidak ada jalur komunikasi dan koordinasi.
Pertama kepada pemerintah setempat apalagi kepada masyarakat tiba-tiba dia kerja aja , meraup keuntungan setelah selesai pulang , Nah jadi kalau acuan kita kan ke TGSL ya tanggung jawab sosial sudah menjalankan semua itu saya yakin kondisi akan nyaman , aman dan proyek pembangunan akan Lancar.
Sayangnya saat dikonfirmasi Camat Picung, Arif Mahmud dan pihak Perusahan belum bisa berkomentar, alasanya belum beres , hingga brita ini ditayangkan (Rudi Suhaemat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar