Sabtu, 30 September 2023
Guru Promosi di Iringi Isak Tangis Siswa
Jumat, 29 September 2023
Aksi Demonstrasi HMI Cabang Pandeglang di Sambut baik Oleh Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) Labuan
SDN Teluk 2 Peringati Maulid Nabi Muhamad SAW
SD N 3 Labuan Gelar Acara Maulid Nabi Muhamad SAW
Kamis, 28 September 2023
Betulkah dikantor eks Wedana Menes ada Terowongan menuju Gunung Karang
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pandeglang Melakukan Diskusi / Dialog Bersama Kejaksan Negeri Pandeglang
Selasa, 26 September 2023
Kumandang Banten Rayakan Milad Dua Dekade
Kantor ULP PLN Labuan Pandeglang di Gruduk Masa Aksi dari Aktivis (JPMI) Kabupaten Pandeglang
Senin, 25 September 2023
Disdikpora Kecamatan Saketi Gelar Sertijab
Waspada ! Demam Berdarah Mulai Menyerang Warga Desa Labuan
Minggu, 24 September 2023
Hut ke 28 , PT PLN Indonesia Power Banten 2 Labuan PGU Gelar Baksos
Sabtu, 23 September 2023
Penipu Mengaku Pegawai Puskesmas Yang Berujung Di Laporkan
Siswa SMPN 1 Labuan Praktek Gaya Renang
Jumat, 22 September 2023
PT.SMF Beri Bantuan CSR Kepada 28 Warga Desa Teluk
Pemdes Teluk-Labuan Merealisasikan BLT DD Triwulan lll Sebanyak 29 KPM
Kontakpublik.id,PANDEGLANG -
Pemerintah Desa (Pemdes) Teluk Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang,Propinsi Banten,telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) triwulan lll tahun Anggaran 2023 sebanyak 29 Kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bertempat di Aula Desa Teluk.
Dalam Penyaluran BLT DD triwulan lll tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Desa Teluk,Sofyan Hadi kepada 29 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan didampingi langsung oleh Yayat Hidayat.SKM Camat Kecamatan Labuan,Kompol Jaenudin S.H Kapolsek Labuan,Ibnu budiaji Pendamping Desa kecamatan Labuan,Bripka Anton Babinkamtibmas Desa Teluk, Salachuddin Babinsa Desa Teluk beserta 29 KPM.
Usai menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT DD) triwulan lll Kades Teluk Sofyan Hadi mengatakan," Alhamdulillah saya merasa bersyukur pada hari ini Jumat (22/09/2023) Pemerintah Desa Tekuk telah menyalurkan BLT DD Triwulan lll kepada 29 KPM untuk triwulan lll yaitu bulan Juli,Agustus dan September, masing-masing (KPM) Keluarga Penerima Manfaat, menerima uang tunai sebesar 900.000.
Lanjut kades," Kami berpesan kepada keluarga penerima manfaat (KPM), semoga bantuan ini bermanfaat untuk kepentingan di rumah tangga. Mungkin bisa saja kalau yang mau usaha untuk dijadikan modal,bahkan untuk kebutuhan anak anak sekolah,intinya manfaatkan sebaik mungkin untuk kebutuhan ucap Kades Teluk.
Disamping itu, salah satu penerima bantuan langsung tunai BLT DD, setelah menerima bantuan tersebut, menyampaikan" ucapan terima kasih terutama kepada pihak Pemerintah Desa Teluk yang telah memberikan bantuan hususnya kepada Kepala Desa,insya Allah uang bantuan ini akan kami pergunakan sebaik mungkin sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pemerintah pusat,kabupaten,Kecamatan bahkan Pemerintah Desa Teluk ujarnya. (Do)
Kamis, 21 September 2023
Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) Labuan Mangkir Dalam Audiensi
Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang menggelar Audiensi yang ke dua kalinya tentang Ramainya isu hilangnya 15 Badak Jawa Cula Satu, dan pembangunan Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) serta ketidak ada kepastian hukum lahan garapan TNUK dengan warga Sekitar, yang ada di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Sudah dua kali HMI Audiensi ternyata kepala balai tetap mangkir dalam audiensinya, " Kamis, (21/9/2023).
Dalam Hal ini memancing para pegiat dari kalangan aktivis dan sosial kontrol melakukan langkah-langkah serupa pengumpulan informasi yang dikolaborasikan dengan berbagai kajian."
Hasil penelusuran yang dihimpun dan pematangan kajian, sejumlah aktivis yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Pandeglang beraudensi dengan Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK).
Entis Sumantri ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang, kami sangat kecewa dengan sikap BTNUK ketidak hadiran Kepala balai untuk yang ke dua kalinya ini membuat kami geram, maka kami menyampaikan bahwa Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) apalagi floura dan fauna yang dilindungi di kawasan tersebut salah satunya adalah Badak Jawa Cula satu, "
Jika diliat dari website resmi Balai TNUK, pemerintah menetapkan TN Ujung Kulon sebagai kawasan yang dilindungi berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam; dan Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. TN Ujung Kulon telah mendapat pengakuan sebagai kawasan yang penting dan dibanggakan secara nasional dan internasional.
Pada tahun 1991 silam, Komisi Warisan Dunia UNESCO menetapkan TN Ujung Kulon sebagai Natural World Heritage Site, tepatnya pada 15 Februari 1991. TN Ujung Kulon ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup (dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, "Dikutip dari Wabsite Resmi BTNUK.
Masih kata Entis, Maka dengan adanya beberapa persoalan yang terjadi di kawasan konservasi ini sangatlah kompleks pertama kami mempertanyakan terkait 15 Badak Jawa TNUK yang hilang sejak 22 September 2022 hingga April 2023, masih belum di temukan ataupun tertangkap kamera trap BTNUK, "
Selanjutnya terkait tentang adanya ketidak jelasan, terkait kesepakatan lahan garapan antara TNUK dengan warga sekitar. Bahkan BTNUK Minim melibatkan unsur Apem (muspika), Toga, Tomas, dan Toda serta warga sekitar TNUK dalam rangka menjaga dan memelihara kawasan konservasi, apalagi pembangunan sarana pendukung cendrung gagal, "ujarnya
kami juga mempertanyakan bagaimana tentang pembangunan Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) atau program bloking untuk perlindungan badak agar tidak keluar dari habitatnya di wilayah Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Pandeglang, dengan anggran yang cukup fantastis ini diduga serat akan adanya dugaan Korupsi. menyangkut kepada hilangnya badak jawa tersebut ini bisa terjadi mungkin dapat di akibatkan karena adanya kebisingan, atau gangguan bagi badak jawa saat adanya pembangunan (JRSCA) di TNUK. "
Agil Fajar H Wasekbid HUKUM HAM & Lingkungan Hidup HMI Cabang Pandeglang, mengatakan Kami menduga adanya keterlibatan pihak BTNUK dalam persoalan masyarakat yang terjerat kasus pemburuan liar di Kawasan TNUK ini, sehingga masyarakat terjerat hukum atas hilangnya badak jawa yang dituduhkan terhadap masyarakat. Hal ini membuat kami curiga atas dugaan bahwa masyarakat hanya di jadikan kambing hitam dan di korbankan oleh pihak oknum yang tidak bertanggung jawab di tubuh BTNUK Labuan Pandeglang- Banten. "
Jelas kami sampaikan ini bentuk dari kelalaian dan lemahnya pengawasan atau controling dari BTNUK, maka kecurigaan kami semakin kuat bahwa ada kongkalikong antara pihak BTNUK, dengan oknum yang tidak bertanggung jawab serta telah melanggar aturan dan undang-undang yang berlaku, "ujarnya
Moh Arif ketua Bidang PPD HMI Cabang Pandeglang,Mengatakan," kami sudah konsisten untuk waktu yang sudah di tentukan oleh Balai TNUK di hari ini kamis, (21/09/2023) ini jadwal yang ke dua kalinya tapi kepala balai masih mangkir, " Ungkap Arif
Masih Ketua PPD Mangatakan Kami sangat begitu kecewa terhadap sikap pihak BTNUK yang tidak mengindahkan, maksud kedatangan kami diwaktu yang telah disepakati dari audensi pertama pun kami tidak mendapat jawaban apapun dengan alasan kepala balai ada kepentingan di luar. "
apapun itu, yang jelas jika melihat BTNUK adalah badan yang terstruktur dengan sifat saling berhubungan yang secara administratif tidak pantas pada pertemuan kemarin kami tidak mendapat jawaban apapun dari hal-hal yang kami tanyakan di pertemuan pada saat itu, ini terkesan ada maksud yang ditutup-tutupi." Tandasnya
Adapun sikap kami yang akan melakukan konsolidasi bahkan aksi ini adalah bentuk kekecewaan serta ini adalah wujud komitmen kami untuk terus bisa mengawal hal-hal yang perlu dibenahi di badan balai taman Nasional ujung kulon, harapan kami ini akan menjadi impek berkemajuan untuk kedepannya." Ungakap moh arif
Kepala Balai Taman Nasional Ujung kulon harus bertanggung jawab atas persoalan yang terjadi di wilayah TNUK ini karena ini bagian dari hal yang sangat vital yang harus kita jaga bersama,"
Humas TNUK Labuan Andri saat di wawancarai Mengatakan," kaitan Kepala Balai TNUK tidak bisa menghadiri Audensi dari temen temen HMI, Kepala balai kebetulan hari ini lagi ada undangan rapat dari DLHK Propinsi Banten, kebetulan beliau diminta untuk menjadi narasumber , apakah pihak TNUK sudah menginformasikan sebelum nya kepada Pihak temen temen HMI,kaitan kepala Balai tidak bisa hadir dalam acara audensi,Andri juga mengatakan,"Kalau untuk memberikan secara langsung emang tidak,tadi malam ada komunikasi dari temen temen HMI perihal pertemuan hari ini, karena memang awalnya saya tidak tau kalau hari ini ada jadwal pertemuan, akhirnya saya coba komunikasi dengan pimpinan, bahwa beliau hari ini ada undangan dari DLHK Propinsi Banten untuk menjadi narasumber dan itu saya informasikan ke temen temen HMI,Ucap Andri Humas TNUK,. (Do)
Rabu, 20 September 2023
Kades Ranca Seneng Salurkan Bantuan Air
Kapolres Pandeglang Menginstruksikan Kepada Jajaranya Memberantas Peredaran Miras
Polemik DAK Sanitasi TA 2023 HMI Cabang Pandeglang Audiensi dengan DPUPR Pandeglang.
Selasa, 19 September 2023
Aktivis dari Aliansi Mahasiswa Pandeglang (AMP) Angkat Bicara Terhadap Persoalan Desa Kalang Anyar - Labuan
Aktivis PW JPMI Menggelar Audensi Dengan ULP PLN Labuan Dengan Rasa Kekecewaan
Minggu, 17 September 2023
Ko Bisa ! Pemdes Kalang Anyar - Labuan Dana Desa Tahap 1 Belum ada Kegiatan. Dana Desa Tahap ll Bisa Di Cairkan
Kontakpublik.id,PANDEGLANG- Demi untuk meningkatkan pembangunan Infrastruktur jalan lingkungan dan peningkatan ekonomi di masyarakat Pedesaan, Pemerintah Pusat melalui program ketahanan pangan nasional dan jalan lingkungan desa, telah merealisasikan dana desa ( DD ) tahun 2023.Anggaran Dana Desa ( DD ) yang telah di cairkan itu, didalam penggunaan , sesuai program yang telah ditetapkan dalam RAPBdes tahun 2023.
Namun sangat disayangkan, dana desa ( DD ) tahap 1 tahun 2023 yang telah di cairkan, untuk pembangunan pekerjaan pembangunan atau fisik, sampai saat ini diduga baru 1 kegiatan yang dibangunkan yaitu Drainase di kampung makui tonggoh,Desa Kalang Anyar,Kecamatan Labuan,Kabupaten Pandeglang,Propinsi Banten.hasil pantauan di lapangan pekerjaan Drainase tersebut di duga Asal jadi tidak mengedepankan kualitas mutu yang baik,ditambah lagi tidak dipasangnya papan informasi atau papan kegiatan seakan akan pekerjaan Drainase tersebut tertutup,entah berapa anggaranya dan berapa volume nya.
Pasalnya Anggaran Dana Desa ( DD ) tahap l sudah di cairkan keuangannya,namun sampai saat ini, baru ada satu kegiatan yang dikerjakan oleh kades kalang anyar itupun pekerjaan nya diduga asal jadi,yang satu kegiatan pekerjaan nya lagi belum nampak ada kegiatan samasekali pelaksanaan pekerjaan untuk pembangunan fisik, Diduga Uang tersebut di pakai oleh Kades Kalanganyar untuk kepentingan pribadinya,“Padahal pencairan keuangan Anggaran Dana Desa ( DD ), Untuk tahap 1 sudah diambil Duitnya di salah satu BANK yang ada di wilayah Kabupaten Pandeglang,dan yang sangat anehnya lagi ko bisa Dana Desa tahap ll tahun anggaran 2023 bisa dicairkan lagi oleh kades kalang anyar,padahal faktanya Dana Desa tahap l pun belum ada kegiatan pekerjaan satupun waktu pencairan Anggaran Dana Desa (DD) tahap ll tahun 2023.
Seperti yang dikatakan salah satu sumber Minggu (17/09/2023) yang tidak mau di cantumkan namanya mengatakan", bahwa untuk Anggaran dana desa ( DD ) tahap l di Desa Kalang Anyar, belum terlihat sama sekali untuk kegiatan pekerjaan pembangunan Fisik bahkan yang lainnya ,dan yang anehnya lagi ko bisa Anggaran Dana Desa (DD) tahap ll nya bisa di cairkan lagi,padahal sudah jelas jelas kegiatan pekerjaan pembangunan fisik Dana Desa tahap l belum sama sekali dikerjakan oleh kades kalang anyar,
Adapun pekerjaan yang sekarang lagi di kerjakan Drainase di kampung makui tonggoh memang betul itu pekerjaan Anggaran Dana Desa (DD) tahap l itupun dikerjakan setelah Anggaran Dana Desa (DD) tahap ll sudah dicairkan oleh Kades Kalang Anyar,justru aneh saya mah kok bisa yah seperti itu.
Ketika ditanya terkait pekerjaan yang belum dilaksanakan kegiatan apa saja, dikatakan sumber", untuk kegiatan fisik pembangunan tahap l itu ada 2 kegiatan yaitu Drainase kalau tidak salah,kalau kegiatan DD tahap ll saya kurang tau, lebih jelasnya silahkan tanyakan langsung saja pak, kepada kepala Desa atau kaur keuangan desa supaya lebih jelasnya, “Ungkap sumber warga dengan nada keluh.
Sementara Jika mengacu kepada Undang – undang Nomor 6 Tahun 2014. tentang Desa, dengan jelas mengatur mengenai pembangunan Desa dan pembangunan kawasan pedesaan. Pasal 78 UU Desa menjabarkan tujuan pembangunan desa adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penaggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. “Akan tetapi apa yang terjadi di Desa Kalang Anyar Kecamatan Labuan,justru sebaliknya dengan turunnya Anggaran dana desa ( DD ) tahap l yang sama sekali belum adanya kegiatan kegiatan pekerjaan pembangunan fisik tapi sudah bisa mencairkan lagi Dana Desa tahap ll.
Bahkan bukan kaitan pekerjaan fisik tahap l dan tahap ll yang belum di kerjakan,di Duga Bantuan Langsung Tunai (BLT DD) Triwulan ll,untuk bulan April,Mei dan Juni belum disalurkan oleh kades Kalang Anyar kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Ibnu Hajar selaku Kepala Desa Kalang Anyar, saat mau dikonfirmasi atau kelarifikasi oleh pihak Media,sangat disayangkan susah untuk dihubungi bahkan ditemui. (Do)
Jalan Dilobangi Tumbalkan Pengendara,Membuat HMI Cabang Pandeglang Angkat Bicara
Nah loh! Diduga Kades Munjul Korupsi
Sabtu, 16 September 2023
Akibat Kecerobohan Oknum Yang Tidak Bertanggung Jawab, Pekerjaan jalan Tambal Sulam Hotmix Memakan Korban Kecelakaan
Kegiatan Peningkatan Kapasitas FKTP Dinkes Pandeglang
Kontakpublik.id, PANDEGLANG- Kegiatan Peningkatan Kapasitas FKTP "Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama". Melalui Pemadatan Mutu Din...
-
Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Viral nya Vidio pengeroyokan yang di lakukan oleh oknum bank keliling (Bangke) kepada Ustad dan juga santri di...
-
Kontakpublik.id, JAKARTA-Puasa itu pada dasarnya adalah kebutuhan untuk memperkuat diri secara rohani maupun jasmani. Karena itu Allah SWT m...