Rabu, 06 September 2023

Beragam Situs Sejarah di Kecamatan Pulosari. Masih Berbalut Misteri.




Kontakpublik.id, Pandeglang -
Jangan sekali - kali Melupakan Sejarah " (Ir Soekarno).Beragam situs Sejarah di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, hingga kini masih berbalut Misteri, Sementara bukti peninggalan dari Orang-orang terdahulu masih terlihat jelas berserakan diberbagai Tempat, akan tetapi keadaan tersebut terkesan dibiarkan dilumat Waktu dan Zaman.

Dari pantauan Wartawan, hanya sebagian Kecil yang masih terpelihara serta terawat dan tertata dengan rapi, contohnya Maqam Lojor, Maqam Sanghyang Helet, Maqam Sanghyang Dengdek. Situs Citaman Batu Goong, serta Batu Qur'an. Kenyataan tersebut berbeda dengan Tumpukkan Bebatuan yang diprediksi Peninggalan di Masa Kerajaan ataupun di era kesultanan Banten dimasa itu. Sebab jika dilihat dari keberadaan Benda - benda tersebut, terkesan Batu - batu itu merupakan bekas pondasi (Material) Bangunan kuno entah berupa Candi atau sebuah prasati atau sebuah kode, atau sebuah Patok, atau  sebuah isyarat tertentu.

Komentar yang diperoleh Ketua  Pusat Kegiatan Masyarakat (PKBM) Tunas Pulosari  Didin " Kamipun masih berupaya dan berusaha menggali Historical didapatkannya Benda - benda diseputar area kaki pegunungan maupun ruang lapang dan di lahan - lahan perkebunan .Dan itu sifatnya penting terutama jika Kita kaitkan dengan nilai culture dan edukasi." Ujarnya.

Masih diutarakan olehnya Rabu lalu (6/9/23) ." Kenyataan itu  sepengetahuan Kami, semenjak berpisahnya Banten dari Jawa Barat lalu  berstatus menjadi Provinsi Banten, sejak itulah Kami kehilangan informasi disektor tersebut, Padahal Materi itu sangatlah penting guna memenuhi kebutuhan kurikulum Pendidikan sekarang yaitu Kurikulum Merdeka." Terang Didin yang juga sebagai Kepala Sekolah di salah Satu SDN .

" Kami berharap Institusi yang berkaitan dengan Budaya dan Pariwisata di Kabupaten Pandeglang, untuk terus berupaya mencari,menggali, meneliti, akar kronologis, atas ditemukannya beragam Benda yang dinilai memilik sejarah. Demi dan untuk menambah wawasan sekaligus menanamkan Marwah cinta Nusantara kepada regenerasi mendatang. Lantaran mustahil tidak akan terjadi Hari ini jika tidak ada Hari kemarin." Tutup Didin.        (MR).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langsung Gas! FK-PKBM Pandeglang Gelar Jambore Di Menes

Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Kabupaten Pandeglang menggelar Jambore pendidik...