kontakpublik.id,PANDEGLANG - Limbah sisa pembakaran batubara atau Ply Ash Bettom Ash (FABA) selain untuk pembuatan Batako, kini bisa menjadi Pupuk Organik, sejatinya terus mendorong pemanfaatan Pupuk FABA untuk pembangkitan Ekonomi Masyarakat. Memang dulu Limbah sisa pembakaran PLN Indonesia Power Banten 2 Labuan PGU, yang trend di Masyarakat sekitar dengan sebutan PLTU Labuan jadi bahan perbincangan, kini tidak lagi.
Saat ini FABA sudah menjadi bukan berbahaya lagi, sehingga Limbah tersebut bisa dimanfaatkan untuk Mendulang Rupiah dalam jumlah tak sedikit , hal ini disebarluaskan untuk membantu pertanian Masyarakat , salah satunya Gagasan itu datang dari pihak Pengurus Besar Mathla'ul Anwar.
Di lahan seluas 2 Hektar, tepatnya di Kampung Gajah Mada, Desa Palanyar, kecamatan Cipeucang kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Padi ditanam dengan menggunakan Pupuk Organik berbahan dasar Fly Ash Bottom Ash (FABA) limbah dari PLN Indonesia Power Banten 2 Labuan PGU,
Limbah yang selama ini jadi persoalan lingkungan dan kehidupan, ternyata oleh PB Mathla'ul Anwar menjadi berkah. Panen Padi Perdana PBMA dengan memanpaatkan Pupuk FABA PLN Indonesia Power.
Menurut Sekjen PBMA, KH. DR Jihadudin , bahwa Ini hadiah ulang tahun untuk Banten, limbah yang selama ini menumpuk dan menjadi masalah bagi lingkungan, kami ubah menjadi Pupuk Organik dan menjadi berkah Katanya di Lokasi Panen Padi Kampung Gajah Mada, pada Kamis (05-10-2023).
Begitu pula disampaikan Iwan Sujono, selaku tenaga ahli Pertanian PB Mathla'ul Anwar, dari hasil ubinan rata-rata Produksi panen diprediksi mencapai 8,400 KG per hektar, ini Kondisi saat Elnino sekarang ini, sementara biasanya petani Banten dalam satu Hektar hanya mendapatkan maksimum 5,5 ton dengan pengaplikasian Pupuk Kimia itu dalam kondisi cuaca bagus, ini sungguh luar biasa , ada kenaikan hasil panen mencapai 15-16 Persen. Jelasnya
Tak kalah penting, Gagasan PBMA disambut Oleh Kadis Pertanian Provinsi Bantenen, Agus Tauhid, M.Si, bahwasanya "Hari ini saya bahagia luar biasa, ternyata Cahaya Pertanian betul-betul lahir dari Mathla'ul Anwar, sesuai dengan namanya sebagai tempat lahirnya Cahaya, karena hari ini ada pembuktian bahwa limbah jadi Berkah.
Menurutnya, ini sangat luar biasa, di Kondisi saat ini, sedang kekeringan karena Elnino, Mathla'ul Anwar malah Panen Raya Padi dengan Pupuk Organik berbahan dasar limbah FABA PLTU 2 LABUAN, dan ini bertepatan dengan ulang tahun Propinsi Banten ke 23, sungguh hadiah luar biasa bagi Banten. Tuturnya
Menanggapi hal itu, General Manager PLN Indonesia Power Banten 2 Labuan PGU, Wisnu Kurniawan, mengapresiasi Aplikasi dari Penelitian ini.
"Ini penemuan luar biasa, kami sangat terbantukan dengan adanya Pupuk Organik berbahan dasar limbah FABA ini, kami siap mensupport". Ujarnya
(Rudi Bako/Ahmad Syapaat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar