Kontakpublik.id,-PANDEGLANG
Beri Aku 100 Orang Tua. Akan kucabut Semeru dari Akarnya. Beri Aku 10 Pemuda maka akan Aku Goncangkan Dunia," ( Ir Soekarno )
Ratusan santri belum lama ini menggelar Tasyakuran berikut do'a bersama yang di Pondok Pesantren Fathul Ma'ani kananga Desa Menes Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.Manakala Mahkamah Konstitusi ( MK ) memberikan Satu isyarat bahwa kaum Santri yang ada di seluruh penjuru Indonesia, bisa berkiprah memproklamirkan diri menjadi calon Pemimpin pada level Nasional.
Dikatakan oleh Pengasuh Ponpes Fathul Ma’ani, K.H. Tb. Ahmad Khidir Ma’ani "mengenai putusan MK ini peluang besar bagi anak Muda, para Santri Santriawati di Indonesia khususnya di pandeglang,meneruskan estapet kepemimpinan yang akan datang, dan sudah sepatutnya anak Muda sekarang menjadi Pemimpin" terangnya, saat dikonfirmasi Wartawan Selasa (18/10/2023).seraya menjelaskan, bahwa para Santri di Kabupaten Pandeglang terus berinovasi sebagai bagian bekal menjadi pemimpin penerus Bangsa.
"Maka para Santri jangan pernah berkecil hati dan terus bermimpi untuk menjadi orang besar dan sukses, ini bukanlah mimpi sebatas disiang bolong. Sebab Kita punya Sejarah tampilnya para tokoh Muda terdahulu." Lanjut Ahmad Khidir.Contohnya dikatakan Ahmad Khidir yaitu KH Wahid Hasyim. Ketika menjadi Menteri Agama di era Orde Lama"
" Teruslah semangat dalam mencari ilmu di bidang ke Islaman, Budaya Politik dan sebagainya, agar kelak kedepan menjadi penerus Bangsa.Seperti halnya figur Muda Putra dari Indonesia Satu. Untuk berkiprah di Tahun 2024 mendatang.
Dalam catatan Wartawan. Digelarnya Tasyakuran tersebut sebagai bentuk ungkapan rasa Syukur kepada Allah SWT. Sesaat sebelumnya MK memberikan luang kepada figur Muda, Untuk berkiprah lebih jauh untuk mengharumkan NKRI. Yaitu Putra dari Orang Nomor Satu di Indonesia. " Kami dan Keluarga Besar Ponpes Fathul Ma'ani. Insya Allah akan menghantarkan Pasangan dari Mas Gibran di tahun 2024 mendatang." Pungkas Ahmad Khidir . (MR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar