kontakpublik.id,PANDEGLANG - fokus Grup Discussion (FGD) atau diskusi kelompok terfokus suatu metode pengumpulan data yang lazim digunakan pada penelitian kualitatif sosial metode ini melibatkan sekelompok orang dengan pengalaman atau perspektif yang sama terhadap topik tertentu untuk berdiskusi dan berbagi pandangan.
Diskusi yang dilakukan secara sistematis dan terarah dari suatu grup untuk membahas suatu masalah tertentu dalam suasana Informal serta dilaksanakan dengan panduan , tujuannya untuk menyamakan setiap persepsi atas suatu Isu ataupun Topik minat tertentu di dalam Dunia kerja yang pada akhirnya nanti akan melahirkan kesepakatan dan juga pengertian baru terkait isu tersebut . FGD salah satu metode paling mudah dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis semua Aspek yang dibutuhkan oleh Masyarakat.
Salah satu Campus ternama di Pandeglang sebut saja STKIP Syekh Manshur , melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Persamaan Presepsi Pelaksanaan PKM Permainan Etnomatematika Sunda Manda Sebagai Media Pembelajaran Matematika Dan Motorik Anak Usia Dini di Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Pada Senin (02-10-2023).
Program ini Merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Pengabdian kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Kemitaraan masyarakat yang didanai oleh Hibah DRPM Kemendikbud Tahun Anggaran 2023 dengan tim pengabdian yang diketuai oleh Ira Asyura, M.Pd dari program studi Pendidikan Matematika STKIP Syekh Manshur; dengan anggota Idris Supriadi, S.Or., M.Pd dari program studi PJKR STKIP Syekh Manshur, dan Rihatul Jannah, M.Pd dari program studi PG-PAUD STKIP Syekh Manshur.
Inilah kegiatan pengabdian dibawah pengawasan Drs. H. Salman Sunardi, M.Pd selaku ketua STKIP Syekh Manshur dan Minhatul Maarif, M.Pd selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STKIP Syekh Manshur. Digelarnya Kegiatan pengabdian ini bermitra dengan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kecamatan Cikedal.
Pada kegiatan FGD ini tim pengabdian melakukan diskusi dengan mitra dengan tujuan untuk mendapatkan persamaan persepsi terkait kegiatan pelatihan/workshop yang akan dilakukan pada bulan Oktober 2023. Kegiatan FGD dihadiri oleh 3 orang anggota tim pengadian, ketua IGRA Ibu Siti Faikoh, S.Pd.I, dan 5 orang perwakilan dari anggota IGRA. Adapun kegiatan FGD ini dilakukan pada hari Kamis tanggal 28 September 2023 di RA AL MU'AWANAH.
Guna untuk menambah Wawasan, Pengetahuan dan Keterampilan guru TK/RA untuk mengenali dan memanfaatkan permainan Tradisional sebagai Media pembelajaran Matematika, Aspek-aspek yang termasuk dalam perkembangan Motorik anak usia dini , baik motorik halus maupun kasar serta Evaluasinya dalam pembelajaran, serta mendorong Guru TK/RA untuk Kreatif menciptakan pembelajaran Matematika yang menyenangkan lingkup usia dini dengan cara belajar sambil bermain. Kata Ira Asyura, M.Pd Selaku ketua Tim.
Menurutnya, fokus dari kegiatan adalah pada peningkatan pengetahuan guru TK/RA dalam mengimplementasikan permainan tradisional sunda manda sebagai Eksplorasi Etnomatematika sebagai Media pembelajaran Matematika dan perkembangan motorik anak usia dini.
FGD dilakukan dengan pendekatan partisipatif untuk mengidentifikasi keadaan, kebutuhan, potensi masalah dan teknis pelaksanaan kegiatan. Kegiatan FGD untuk memberikan sosialisasi pemahaman mengenai etnomatematika melalui permainan tradisional yang diambil adalah permainan Sunda Manda, dan melalui permainan Sunda Manda ini dapat melatih kemampuan motorik Anak Usia Dini , alhasil dari kegiatan FGD mendapatkan sambutan baik dan antusias dari pengurus IGRA. Tuturnya
Tak kalah penting Saat di Konfirmasi, Kepala PPPM, Minhatul Maarif, M.Pd sangat mengapresiasi kegiatan Pengabdian ini, karena didalamnya ada ibu Ira, ada pak Idris dan Bu rihat sudah melewati Proses yang cukup lama dan sulit yang tentunya tidak semua Dosen bisa lolos, adapun permainan Tradisional dan Etnomatematika ini sangat berkaitan dengan Penelitian untuk di terapkan pada Masyarakat, kami berharap semua Dosen bisa mengikutinya. (Rudi Bako)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar