kontakpublik.id, PANDEGLANG-Hujan Lebat terjadi akibat adanya faktor curah hujan yang tinggi yang berasal dari awan-awan konvektif , seperti awan Kumulonimbus. Wilayah Indonesia yang memiliki Wilayah Lautan yang lebih besar daripada Daratan. Hal ini menyebabkan Potensi pertumbuhan awan-awan Konvektif banyak terjadi di Indonesia
Info yang di UP dari BMKG pada Oktober 2023, Perkiraan Suhu panas di Indonesia akan berhenti pada sekitar bulan Oktober 2023 sesuai yang diprediksi oleh BMKG level El Nino moderat akan terus berlangsung dan bertahan pada bulan Febuari sampai Maret 2024, sementara awal musim hujan secara bertahap dimulai awal November 2023 dan musim Kemarau akan berakhir di sebagian besar Wilayah Indonesia mulai dari Oktober dan awal musim hujan secara bertahap dimulai awal November 2023.
Salah satunya di penghujung Kemarau itu, telah terjadi Hujan Deras di Daerah Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten saat Penjabat Banten AL Muktabar dan Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita meninjau Jalan dan Jembatan Rusak dalam rangka Infeksi Mendadak (Sidak) , Demikian kata Drs. Cecep Erawan selaku Tokoh Banten kepada Media ini ( 26-11-2023) di Lokasi
Dirinya mengungkapkan, Entah ada dorongan dan angin apa tiba tiba Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar bersama Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita yang didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD ) Provinsi Banten dan sejumlah OPD Kabupaten Pandeglang dengan dibarenhgi guyur hujan deras melakukan kunjungan dan Sidak ke Lokasi Jalan dan Jembatan rusak di lokasi Cikawung Taman Jaya. Tuturnya
Saat dikonfirmasi, Pelaksana Tugas ( Plt) Kepala Dinas Komunikasi Informasi Pemerintah Provinsi Banten, Nana Suryana di lokasi jalan rusak tepatnya di Rumah Warga setempat sambil berteduh, menuturkan, bahwa kunjungan Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar bersama Bupati Irna dan rombongan, Kepala OPD Provinsi Banten dan Pandeglang sambil di guyur hujan lebat, tak menyurutkan niat Al Muktabar dan Irna untuk turun menunjau jalan dan jembatan rusak di Daerah Taman Jaya dan Ujung Jaya.
"Ya kunjungan yang seolah mendadak dan suasana hujan lebat ini di rencanakan sudah cukup lama, hal ini sebagai jawaban Penjabat Gubernur Banten kepada Bupati Pandeglang terhadap status jalan yang rusak.
Jadi jalan yang ke arah ujung kulon melewati Taman Jaya dan Ujung Jaya yang rusak parah itu sebenarnya punya Kabupaten Pandeglang, berhubung Pandeglang tidak ada biaya Jalan dan Jembatan di serahkan peningkatannya ke Provinsi." walau hujan deras, karena sudah terjadwalkan kunjungan ke Lokasi jalan dan jembatan rusak tetap di lakukan. Jelasnya
Ditempat yang sama, Kepala Dinas PUPR Banten, Arlan membenarkan apa yang di sampaikan plt Kadis Nana, bahwa kunjungan kita ini sebagai jawaban ke Bupati Pandeglang, tahun depan sudah masuk kepada rencana pembangunan, semoga jalan dan jembatan yang rusak ini baik dan Masyarakat senang merasakan jalan yang telah kita bangun. Unkapnya
Mendengar hal itu, Tokoh Masyarakat Kampung Cipining Desa Taman jaya, KH Uci Sanusi sangat menyambut gembira dengan adanya kunjungan Penjabat Gubernur Banten dan Bupati Pandeglang ke Lokasi jalan dan jembatan yang rusak dan Masyarakat, kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dengan adanya niat baik untuk membangun Daerahmya dan menyampaikan kepada para pihak yang turun semoga segera dapat di wujudkan dengan segera mengingat sudah lama jalan dan jembatan ke Daerah kami rusak parah. Ungkapnya,. (Rudi Bako/Er)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar