Minggu, 31 Maret 2024

Jacob Ereste : Kajian Beragam Pernik Dari Kebangkitan Spiritual Bersama Generasi Spiritual



Kontakpublik.id,JAKARTA - Kajian rutin bersama Generasi Spititual, Sabtu, 30 Maret 2024 di Sekretariat GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia) Jl. Juanda No. 4 A, Jakarta Pusat berlangsung santai memapar beragam pernik dari kebangkitan spiritual sebagai upaya meberobos jalan terjal menuju masa depan yang lebih baik untuk kemanusian.

Hadir diantaranya kerabat dan sahabat spiritual Choliq Jombang yang nyentrik penggemar batu akik. Ada juga Achmad Baidhowi serta Richardo Yohanes dan Nabila.

Serangkaian acara bersama Generasi Spiritual Untuk Semua ini yang sudah dilakukan dalam berbagai bentuk seperti wisata tracking ke Leuwi Benjol, Gunung Pongkor  Senin 26 Februari 2024, kemudian bersambung studi komparasi ke Taman Seni Ancol yang selalh diseling dengan acara dialog tukar pengalaman yang dibimbing oleh Sri Eko Sriyanto Galgendu, sosok yang dikenal sebagai Pemimpin Spiritual Nusantara.

Penuturan kisah menekuni spititual pun diungkap Sri Eko Sriysnto Galgendu dengan latar belakang sejak masa kecil yang sudah "nakal" dan "ndugal", sehingga pada usia 3 tahun yang sudah bisa mengenderai speda mini yang cukup ngetren ketika itu, pernah menantang semua anak-anak se kampungnya di Solo untuk balap dengan bertaruh. Begitu juga ketika bergabung dalam klub bols pingpong, tak seorang pun bernyali untuk bertaruh dengannya.

Masalahnya bagi Sri Eko Sriyanto Galgendu yang merasa mendapat pulung dari nama tambahan "Galgedu" itu, memang bukan soal kalah dan menang, tetapi semacam uji nyali itu sangat mengadyikkan hingga kini dia bisa mempunyai telasi dan jaringan  yang cukup luas. Mulai dari tokoh dan pemuka  agama-agama, militer hingga para intelektual dam aktivis pergerakan.

Agaknya, lantaran  luasnya jaringan perkawanan dan persudaraan yang mempu dia bangun, jauh sebelum Joko Widodo menjabat Walikota Solo, mereka telah menjalin persahabatan, meski relatif banyak tidak sepaham dalam pandangan politik dan kebijakan yang dilakukan.

Meski begitu, toh Sri Eko Sriyanto Galgendu tetap berperan besar menghantar Joko Widodo menjadi Walikota Solo. Bahkan saat menuju RI 1, Sri Eko Sriyanto Galgendu mengakui sebagai tim sukses yang melakukannya secara senyap. Walau kemudian mereka terkesan sudah berpusah selam Joko Widodo menjabat Presiden sejak periode pertama sampai periode keduanya yang akan segera berakhir.

Dalam laku spiritual pada dasarnya menurut Sri Eko Sriyanto Galgendu adalah memberi -- termasuk bantuan dan dukungan yang bersifat moral -- bukan hanya sebatas material. Karena itulah makna dari sikap "sinuwun" seperti yang dimiliki Paku Buwono XII, misalnya yang akan selalu menerima ucapan terima kasih.

Dalam konteks ini juga, pemahaman makna terhadap kepemimpinan itu adalah seberapa besar dan berani untuk berkorban dan memberi untuk orang lain. Inilah, krsadaran utama yang meyakinkan dirinya tentang gerakan kebangkitan spiritual akan segera membumi dengan kegigihan dan perjuangan sejak tahun 1996, ketila masih bermukim di kota kekahirannya, Solo.

Selain berkisah tentang awal mulanya tertarik menekuni laku spiritual karena merasa mendapat amanah khusus semacam bimbingan gaib dari Bung Karno, maka titah untuk mempersatukan umat dari berbagai latar belakang, adat istiadat, tradisi, budaya hingga agama dan suku bangsa se nusantara inilah yang menjadi ageman (pegangan) Sri Eko Sroyanto Galgendu hingga ditahbiskan sebagai Pemimpim Spiritual Nusantara dan mendapat tempat terhornat dalam Forum Lintas Agama maupun Forum Indonesia Damai.

Dan sebagai penggagas serta motor penggerak Forum Negarawan    melaui GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia) tengah mempersiapkan event besar pertemuan agung persaudaraan lintas agama dan budaya se dunia di  Indonesia.

Acara lintas agama dan persaudaraan se dunia ini merupakan kelanjuran dari gagasan bersama Gus Dur serta Susuhunan Paku Buwono XII dan Dr. (HC) Hsbib Chirzin melaui ICRP (Indonesian Convederation Relugion and Peace) yang telah cukup dominan berperan dalam kancah pergualan dunia Internasional. (red)

Tausiah Akri Patrio di Alun-Alun Pandeglang,Ribuan Warga Antusias



Kontakpublik.id,PANDEGLANG- Warga Pandeglang antusias mengikuti tausiah oleh Ustad Akri Patrio di alun-alun Pandeglang, Minggu (31/3/2024). Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Iing Andri Supriadi ketua Fraksi partai Demokrat DPRD Pandeglang, tausiah tersebut dalam rangkaian acara peringatan hari jadi Kabupaten Pandeglang ke 150. Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang Ali Fahmi Sumanta yang mewakili Bupati Pandeglang Irna Narulita yang sedang melaksanakan ibadah Umroh.

"Tentu kita harus dengan para ulama, sehingga kita juga bisa mendapatkan keberkahan. Sebab sejatinya ulama dan Umaroh itu harus bisa sejalan," kata Iing.


Menurut Iing, yang juga sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang berharap, agar bisa memaknai tausiah yang di sampaikan oleh ustad akri Patrio tersebut.

"Kita berharap dengan tabligh Akbar dan Khoul Akbar yang ke-150 menjadi momentum masyarakat Pandeglang bermuhasabah untuk kemajuan Kabupaten Pandeglang yang lebih baik," katanya. (Do)

Sabtu, 30 Maret 2024

Diduga Oknum Kades Sukadame Menilap Anggaran Banprov T.A 2023 Membuat Aktivis Mahasiswa Pandeglang Angkat Bicara



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Pengelolaan Anggaran Dana Desa  (DD) dan juga Bantuan Provinsi (BANPROV) adalah hal yang mutlak untuk di informasikan kepada seluruh warga Desa. Namun hal tersebut tampaknya tidak berlaku bagi Kepala Desa Sukadame Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.


Menanggapi hal itu, salah satu Aktivis dan juga mahasiswa muda asal Pandeglang angkat bicara."  Menurutnya, masyarakat wajib tahu soal pengelolaan anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah kabupaten,Propinsi maupun pusat. tersebut.

“Itu jelas diatur amanat Undang-Undang No.6 Tahun 2012 Tentang pengelolaan dana Desa. Dalam Pasal 27 Ayat (d) Menjelaskan Kepala Desa wajib memberikan dan atau menyebarkan informasi penyelengaraan pemerintahan secara tertulis kepada masyarakat Desa setiap akhir tahun anggaran.


Namun, hal tersebut tidak dilaksanakan oleh Kepala Desa sukadame sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di pemerintahan desa dan juga penanggung jawab anggaran sekaligus pengguna anggaran, yang seharusnya kades sukadame menjalankan tugas sesuai asas aturan keterbukaan, akuntabel dan partisipatif. Justru malah terbalik, diduga anggaran bantuan provinsi (Banprov) tahun anggaran 2023 diduga di tilep oleh oknum kades” Jelas Fikri kepada 
Kontakpublik.id, Minggu  (31-3-2024) di kediamannya.


Fikri juga menambahkan, banyak hal yang harus masyarakat ketahui mengenai pengelolaan anggaran Dana Desa maupun Anggaran Bantuan Provinsi, Seperti 
pelaksaan pembangunan jalan Desa.ketahanan pangan,BLT DD, Masih banyak pengelolaan anggaran yang lain baik berupa fisik maupun non fisik.

“Pemerintah Desa Sukadame 
 terkesan takut untuk menyampaikan laporan pengelolaan anggaran tersebut kepada masyarakat, kenapa dan ada apa sebenarnya?” 
 

Fikri yang juga aktif sebagai aktivis dan juga mahasiswa sosial kemasyarakatan di Pandeglang. Menegaskan," dengan adanya pemberitaan disalahsatu media, kaitan dengan adanya duga,an  anggaran bantuan provinsi (Banprov) tahun anggaran 2023 yang juga belum direalisasikan oleh kades sukadame sampai saat ini, sudah jelas kades sukadame telah menggelapkan anggaran bantuan provinsi, yang seharusnya anggaran tersebut sudah direaliasikan sesuai peruntukannya.

Mengingat Anggaran bantuan provinsi tahun 2023 bukan sedikit anggaran dan itu uang amanah dari APBD provinsi untuk pembangunan kesejahteraan warga desa sukadame, malah anggaran bantuan provinsi yang diamanahkan kepada pemerintahan desa sukadame disalah gunakan oleh oknum kades.


Maka dari itu, kami meminta kepada inspektorat kabupaten Pandeglang maupun inspektorat provinsi banten dan juga Badan pengawas keuangan (BPK), untuk segera memanggil dan memeriksa kades sukadame untuk dimintai  pertanggung jawabannya,karena ini menyangkut uang pajak masyarakat, yang mana seharusnya bantuan provinsi ini sudah dirasakan manfaatnya oleh warga desa sukadame.



Fikri juga berharap, kedepannya, Pemerintah Desa sukadame
 dalam hal ini Kepala Desa, bisa lebih transparan terkait pengelolaan anggaran Dana Desa (ADD) (DD) maupun Anggaran Bantuan Provinsi (Banprov) tersebut" tegas Fikri. (Do)

Jacob Ereste : Aktivitas Emak-emak Milenial Semakin Fenomenal Mewarnai Aksi Untuk Demokrasi

 




Fenomena Emak-emak ikut turun ke jalanan melakukan aksi dan unjuk rasa -- mulai dari kecurangan pelaksanaan Pemilu 2024 hingga masalah harga bahan pokok dan Anti Islamophobia -- seperti yang gencar dilakukan Aspirasi Indonesia, boleh jadi karena kejengkelan terhadap aksi dan unjuk rasa yang dilakukan oleh Bapak-bapak terkesan kendor, seperti mereka yang mengidap penyakit lemah syahwat.


Jadi sangat mungkin dalam usaha berjuang untuk mendapatkan perlakuan adil, jujur dan terbuka seperti yang acap dijadikan jargon dalam pelaksanaan Pemilu di Indonesia, mungkin memang harus lebih banyak memeras keringat dan air mata yang bercucuran, sebelum akhirnya harus ditebus juga dengan darah yang berhamburan di jalan.


Kehadiran Emak-emak pada pelbagai event aksi dan unjuk rasa -- atau sekedar sering dalam forum diskusi -- boleh jadi pula menandai masalah yang meresahkan mereka itu sudah sangat amat mengancam dan meresahkan, sehingga Emak-emak alias untuk kaum perempuan Indonesia yang dianggap paling terhormat pada era milenial sekarang ini, seperti telah memaksa mereka untuk meninggalkan kasur, dapur dan sumur untuk ikut bergulat menonjok rezim yang semakin terkesan budek, tak lagi ada rasa malu, sehingga apapun yang hendak mereka lakukan, bisa seenak perutnya mereka sendiri. 


Rezim penguasa di Indonesia hari ini akan menjadi catatan sejarah terkelam dari perjalanan demokrasi yang terpenggal jenis kelaminnya, hingga tak jelas kejantanan atau kebetinaannya. 


Maka itu sebutan untuk Enak-emak di Indonesia sekarang ini --  yang dianggap lebih mulia dari sebutan untuk kaum Ibu atau perempuan serta  kaum wanita -- lantaran telah kehilangan pamor untuk memaknai  peringatan hari Kartini yang sesungguhnya tidak bermakna itu, kecuali sekedar mitos dari kegenitan yang snob. 


Karena memang sosok Emak-emak yang mulia itu tidak bisa diwakili secara personal untuk menggambar sosok wanita Indonesia secara keseluruhan. 


Apalagi dibilik yang lain masih ada Tjut Nya' Dhien, Dewi Sartika, Rasuna Said dan Laksamana Laut Kemalahayati serta mereka yang lain sengaja dikucilkan dari sejarah.


Karena itu, apa yang dilakukan Emak-emak Indonesia hari ini perlu dicermati dan dicatat, sebab kelak pasti akan menjadi bagian sejarah perempuan Indonesia yang mungkin tidak kalah heroik dan mengagumkan, lewat cara dan pilihan sikap yang telah mereka tentukan.


Setidaknya, kehadiran Emak-emak yang makin marak mewarnai berbagai aksi dan unjuk rasa -- bahkan pada pelbagai forum diskusi maupun seminar -- sungguh menggembirakan, sebab mereka -- setidaknya -- telah berhasil bebas dari kerangkeng dapur, kasur dan sumur yang  dijadikan mitos yang menyesatkan itu. Peran Emak-emak sungguh diperlukan -- jadi sangat nasib bila hendak diabaikan -- setidaknya untuk membangun suasana aksi dan unjuk rasa, tak semua wajah serem kaum lelaki memonopoli pemandangan yang sumpek. 


Karena untuk melawan kezaliman, mungkin perlu juga dihadapi dengan suasana keceriaan dan hati yang riang, sehingga semangat perjuangan tidak sampai kendor, sebelum perjuangan yang dilakukan diraih untuk kemaslahatan bersama. Bukan untuk diri sendiri.


Fenomena menarik dari tampilan Emak-emak milenial pada hari ini -- tak cuma ditandai oleh Aspirasi Emak-emak Indonesia semata, tapi kini tidak kurang dari tujuh kelompok aktivis perempuan di Jakarta yang ikut mewarnai aksi unjuk rasa pada berbagai tempat dan kesempatan.


Kecuali itu -- dalam pengamatan Tim Investigasi Atlantika Institut Nusantara -- telah mencatat  sejumlah perkumpulan aktivis perempuan, baik dalam bentuk RT embrio maupun mereka yang telah memiliki program rutin dan jadual kegiatan yang permanen.


Jadi, kebersamaan dan solidaritas dalam perjuangan kaum perempuan pun harus diiringi dengan etos dan semangat perlawanan untuk menolak kemungkaran, kemunafikan serta pengkhianatan yang  sepatutnya tidak menjadi pencemar kemuliaan manusia sebagai Khalifah Allah  di bumi. 


Banten, 27 Maret 2024

Jumat, 29 Maret 2024

APWPB Bakal Gelar Audensi ke Pelaksana Proyek Tol Serang - Panimbang




Kontakpublik.id,PANDEGLANG -  BANTEN, - Badan Jalan Nasional di Karyabuana, Kecamatan Cigeulis, dan Jalan Provinsi Gombong - Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang kotor dan licin akibat ceceran tanah yang diangkut kendaraan dump truk untuk urugan jalan Tol Serang - Panimbang seksi III.

Akibat hal itu, puluhan Wartawan dan Aktivis Aliansi Pokja Wartawan Pandeglang Bersatu (APWPB) dalam waktu dekat akan melayangkan surat Audensi ke Perusahaan Adikarya dan PT Sino, lantaran diduga telah mengabaikan hak - hak pengendara atau pengguna jalan.

APWPB memandang Jalan lalu lintas yang berada di Kabupaten Pandeglang seperti Jalan Provinsi Banten maupun Jalan Nasional menjadi kotor dan licin serta berdebu. APWPB menduga pihak pengawasan amdalalin Proyek Tol Serang - Panimbang melakukan pembiaran.

" Ini akibat para pihak seperti BPTD Kelas II Banten, Dishub Provinsi Banten dan Dishub Pandeglang, maupun pihak Kepolisian patut diduga melakukan pembiaran terhadap kerusakan dan kotornya jalan tersebut," kata Andang Suherman Ketua JNI Banten yang tergabung dalam APWPB.

Selanjutnya kata, Andang Proyek Tol Serang - Panimbang yang dilaksanakan oleh PT Adikarya dan PT Shino tidak jelas dan tidak transparan ke publik dalam penyaluran CSR bahkan terindikasi banyak dugaan tidak tepat sasaran.

" PT. Shino maupun PT. Adikarya dalam penyaluran CSR tidak transparan, sehingga kami tidak tahu berapa anggarannya, intinya nanti dalam audensi akan kami tanyakan mulai dari Andalalin hingga Management Rekayasa Jalan Lalu Lintas," tegasnya.

Sementara, menurut kasman Ketua Jurnalis Banten Bersatu (JBB) Pandeglang mengatakan, aktivitas Dump truk itu berpotensi menimbulkan kecelakaan, Ia menambahkan bahwa pelanggaran Dump Truk Index 23 atau 24 (Kendaraan Sumbu III) lantaran tidak adanya managemen rekayasa lalu lintas yang mengakibatkan kerugian tidak hanya bagi pemerintah namun juga masyarakat.

“Kerugian yang paling mudah kita temukan adalah rusaknya infrastruktur jalan yang berdampak langsung seperti terhambatnya arus lalu lintas yang seringkali mengakibatkan kemacetan, licin dan pencemaran udara,” jelas Kasman.

Setahu Kasman, proyek Tol Serang - Panimbang, tentunya telah memiliki sertifikat andalalin baik dari tingkat Kementerian Perhubungan atau BPTD Kelas II Banten untuk Jalan Nasional, Dishub Provinsi Banten untuk jalan Provinsi dan untuk jalan Kabupaten Dinas Perhubungan Kabupaten Pandeglang.

Kerusakan, licin serta kotor jalan baik Jalan Kabupaten, Jalan Provinsi maupun Jalan Nasional akibat aktivitas dump truk pengangkut tanah urug itu, harus segera di tindak tegas terlebih kondisi saat ini, ujar Kasman  sudah mendekati masa mudik dan libur hari Raya Idhul Fitri.

" Saya meminta kepada Aparat Penegak Hukum, BPTD Kelas II Banten, Dishub Provinsi Banten dan Dishub Pandeglang untuk segera turun tangan dalam mengatasi keluhan pengedara ini, jangan tutup mata, terlebih saat ini bulan ramadhan dan mendekati hari raya Idhul Fitri," tegasnya. (red)

Jacob Ereste : Konsistensi Sikap Rakyat Pasca Pemilu 2024 Akan Menentukan Masa Depan Bangsa Indonesia



Kontakpublik.id, LAMPUNG - Kekayaan suku bangsa Nusantara yang sepakat bersatu dalam satu bangsa, satu bahasa dan satu Tanah Air, yaitu Indonesia, sungguh merupakan potensi yang dapat dikembangkan menjadi suatu kekuatan dalam arti ekonomi, politik dan budaya untuk menjadi bangsa yang kuat, tangguh membangun negara tangguh dan unggul dari bangsa-bangsa lain di dunia.

Aneka warna budaya daerah yang terbaik dan terindah, agama yang beregam dan rukun, kekayaan alam yang melimpah, hasil bumi yang komplit, aneka jenis tetumbuhan dan buah-buahan serta beragam macam olahan makanan, jelas semua itu tidak tertandingi oleh keragaman kekayaan yang dimiliki bangsa lain. Sehingga Indonesia acap disebut banyak orang semacam surga yang ditaruh  oleh Tuhan di bumi.

Lalu mengapa bangsa dan negara Indonesia masih sering dianggap memble ?

Inilah persoalan yang masih kita abaikan, tanpa pernah mau mengkoreksi diri dengan serius. Sementara spirit untuk tampil ke kancah global (internasional) masih gelayuti cara berpikir yang sempit, enggan untuk memberi dikungan kepada anak bangsa yang ingin maju sebagai pioner, seperti kepiawaian membuat pesawat, keahlian merakit kendaraan, kemampuan menciptakan peralatan perang hingga mengolah sumber alam dan hasil bumi terunggul untuk kemalahatan manusia Indonesia agar tidak cuma gemah ripah loh jinawi, tetapi juga lebih beradab, kebih adil dan lebih makmur, serta bermartabat -- berkepribadian yang terpuji -- tidak sampai kehilangan etika, moral dan akhlak serta rasa malu.

Pelaksanaan Pemilu tahun 2024 di Indonesia telah menjadi tontonan warga masyarakat sejagat. Kegaduhan dan kekisruhan yang terjadi telah menjadi olok-olok yang membuat rasa sedih yang sulit diatasi. Sebab realitasnya kekonyolan yang dipertontonkan, seperti drama komedi murahan yang tidak pula lucu, sehingga tragikanya yang ironi tidak cuma sekedar dari narasi yang buruk, tetapi juga telah menanjangi para pemain maupun merek yang ada di bilik panggung.

Catatan buruk dari  pelaksanaan Pemilu tahun 2024 di Indonesia telah menjadi arsip sejarah yang kelam. Sampai pada saatnya kelak, akan dibaca dan dikaji ulang oleh generasi pelanjut, mungkin akan lebih degil dari perilaku yang telah dilakukan generasi hari ini.

Kesaksian ini adalah bagian dari cuplikan sekilas pandangan mata pada kurun waktu pra dan paska Pemilu tahun 2024 di Indonesia yang miris dalam mengikuti aksi dan unjuk rasa dari beragam elemen seluruh masyarakat yang menahan geram akibat dari pelaksanaan pesta demokrasi yang dirasa tidak demokrstis. Karena itu, perlakuan adil dan jujur harus diungkap untuk menjawab tuntunan rakyat.

Harapan terakhir yang masih tergantung di Mahkamah Konstitusi akan menjadi jawaban yang final juga bagi rakyat untuk menentukan juga konsistensi sikap pilihannya. Karena pertarungan dan pertaruhan akan menentukan masa depan bangsa.

Lantas atas dasar kekayaan sumber daya alam, hasil bumi dan laut kita yang melimpah ruah itu harus perebutkan kekuasaan untuk mengangkanginya halal dilakukan dengan segala cara, sehingga mengabaikan tata cara dan etika serta moralitas  yang menerabas rambu-rambu pembatas tanpa rasa-risi dan tanpa rasa  malu,sungguh tragis? (red)



Parah !! Anggaran BANPROV T.A 2023 Desa Sukadame Dikemanakan Oleh Kades



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Menindak lanjuti pemberitaan sebelumnya, bahwa pemerintah desa sukadame, kecamatan pagelaran, kabupaten Pandeglang, propinsi Banten diduga telah menyelewengkan dana anggaran bantuan propinsi (BANPROV) tahun anggaran 2023 sebesar 60 juta, yang mana sampai hari ini Jum,at (29-3-2024) belum juga merealisasikan pekerjaan pembangunan sesuai peruntukannya.


Yang mana hasil dari pengakuan pegawai desa sukadame yang tidak mau disebutkan namanya
Membenarkan," untuk anggaran bantuan provinsi tahun 2023 belum juga masih direalisasikan oleh kepala desa, yang mana peruntukannya kalau tidak salah antara rehab kantor desa dan juga pembangunan drainase dilingkungan kantor desa, yang jelas kaitan anggaran Banprov tahun 2023 kami tidak melihat adanya pekerjaan pembangunan yang dilaksanakan oleh kepala desa ujarnya.


Hal senada juga yang pernah diungkapkan warga setempat,bahwa anggaran bantuan provinsi didesa sukadame belum juga terlihat adanya pembangunan yang dikerjakan oleh kepala desa, yang anehnya lagi, itukan anggaran bantuan dari provinsi tahun anggaran 2023, sedangkan uang anggaran BANPROV sudah dicairkan pada bulan Desember 2023 oleh bendahara desa dan juga kades Sukadame. terus selama ini dikemanakan anggaran BANPROV itu," ungkap warga.



Kasubang keuangan kecamatan pagelaran Hj.Ati sekaligus tim Monev kecamatan saat dikonfirmasi oleh kontakpublik.id, mengatakan," soal BANPROV tahun anggaran 2023 didesa sukadame nanti harus liat dulu berita acaranya apakah sudah dilaksanakan apakah belum, saya kurang hafal. kebetulankan kalau BANPROV itu tidak memakai tandatangan tim verifikasi dari kecamatan, 

saat disinggung apakah untuk desa sukadame sudah dilakukan Monev oleh tim kecamatan, Hj.ati menjawab sudah, lanjut media tanya, hasil dari Monev, apakah ada kegiatan-kegiatan Banprov didesa sukadame," Hj.ati tidak menjawabnya, justru dialihkan ke pak sekmat saja lebih jelasnya, tanyakan ke pak sekmat saja selaku ketua tim Monev dari kecamatan takutnya mendahului." ucapnya. (Red)

Kamis, 28 Maret 2024

Driver Maxim Lakukan Donor Darah di UTD PMI Pandeglang



Kontakpublik.id,PANDEGLANG  - Driver atau pengemudi ojek online (Ojol)  Maxim sukarela berdatangan ke Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pandeglang untuk  mendonorkan darahnya, Kamis (28/3/2024). 

Salah satu driver Maxim Pandeglang Karso Suito pihaknya merasa terpanggil untuk mendonorkan darah mengingat darah sedang langka.

"Kami mendapatkan informasi ada kelangkaan stok darah. Saya dan para driver maxim Pandeglang pun sukarela mendonorkan darah," katanya.

Dikatakan Karso, banyak cara yang bisa dilakukan guna mengisi hal positif termasuk ibadah selama Ramadhan. 

"Donor darah juga mungkin bagian dari ibadah. Mudah-mudahan darah yang kami donorkan bisa sedikit membantu mereka yang membutuhkan," tuturnya.

Sementara itu, Driver maxim lainnya Abdul MH menyatakan sangat senang bisa mendonorkan darah. 

“Kami tidak punya harta untuk disumbangkan namun hanya setetes darah untuk kemanusian,” kata Abdul.

Ketua Donor Darah Sukarela Pandeglang Enceng Nurul Fajar menyambut baik aksi donor darah yang dilakukan driver maxim. Kata Enceng, setetes darah yang didonasikan akan sangat bermanfaat. 

"Kebutuhan darah selama Ramadan cukup tinggi. Makanya aksi donor darah yang dilakukan warga akan sangat membantu bidang kemanusiaan," ujarnya. (red)

Pendapat Pengamat Publik terhadap Penjabat Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Banten Ibu Hj. Virgojanti yang akan berakhir dan tak dapat di lanjutkan kembali



Kontakpublik.id,BANTEN- Detik-detik Akhir jabatan Penjabat Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Banten Ibu Hj. Virgojanti sudah 8 (delapan) bulan menjabat akan berakhir pada 24 April 2024.

Perlu kita ingat sebagai Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Banten dimana dilantik pada hari Senin tanggal 24 Juli 2023 yang lalu.
Setelah sebelumnya mendapatkan Persetujuan dari MENDAGRI dengan Surat nomor 1006/3400/SY dan Kepgub Banten nomor 821/Kep.63-BKD/2023 Tentang Pengangkatan Penjabat Sekda Provinsi Banten." Kamis, (28/03/2024)


Pengamat kebijakan Publik Moh. Ojat Sudrajat Menyampaikan Sebagaimana diketahui Pengangkatan Pj. Sekretaris Daerah ini diatur dengan Peraturan Presiden nomor 3 Tahun 2018 Tentang Penjabat Sekretaris Daerah dan khusus Untuk Daerah yang kebetulan Sekretaris Daerahnya menjabat sebagai Pj. Kepala Daerah seperti Provinsi Banten Pengangkatan Pj. Sekda juga di atur di PERMENDAGRI Nomor 4 Tahun 2023." Ujarnya


Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (3) Perpres 3 Tahun 2018 dinyatakan " Masa jabatan Penjabat Sekretaris Daerah paling lama 6 (enam) Bulan dalam hal Sekretaris Daerah tidak bisa melaksanakan tugas. " Ungkap moh. Ojat


Selanjutnya ojat mengatakan dalam Pasal 5 ayat (4) diatur. Tentang Pj. Sekretaris Daerah dengan kondisi Sekretaris Daerahnya tidak bisa melaksanakan tugas maka dapat perpanjangan atau meneruskan jabatannya paling lama 3 (tiga bulan) berikutnya.


Diketahui jika Pj. Sekda Banten saat ini diangkat pada tanggal 24 Juli 2023 maka jatuh tempo 9 (sembilan) bulannya adalah pada tanggal 24 April 2024


Memang masih sekitar 30 hari akan tetapi mengingat di saat ini sudah detik akhir bulan Maret dan di awal bulan April nanti akan ada libur panjang Idul Fitri, maka sudah selayaknya untuk diingatkan agar dapat dipersiapkan dari sekarang.



Tambah ojat menyampaikan. Apakah dapat Sekda Provinsi Banten dapat dijabat dengan PLH?? "



jika mengacu pada ketentuan Pasal 7 ayat (4) PERMENDAGRI 4 Tahun 2023, maka Sekretaris Daerahnya HARUS PENJABAT ( Pj) mengingat Sekretaris Daerah defenitifnya sedang menjabat sebagai Pj. Gubernur Banten.

Lalu ojat menanyakan apakah dapat dijabat oleh orang yang sama? " Dengan nada tersenyum" Ojat


jika kita mengacu pada ketentuan Pasal 5 ayat (3) dan ayat (4) maka Pj. Sekda yang saat ini menjabat sudah dilakukan perpanjangan selama 3 (tiga) bulan, karena Pj. Sekretaris Daerah sebenarnya masa jabatannya Palinh Lama 6 ( enam ) bulan." Ucapnya


Maka menurut pandangan Kami, selaku pengamat Publik Pj. Sekda saat ini tidak dapat menjabat lagi, dan itu pernah terjadi dengan Pak Trenggono Pj. Sekda sebelumnya.
Lalu untuk siapa yang akan menggantikan Pj. Sekda Banten selanjutnya?



maka seluruh ASN di Pemprov Banten yang memenuhi syarat sebagaimana ketentuan Pasal Pasal 6 Perpres 3 Tahun 2018 memiliki kesempatan yang sama, dan tentunya nanti akan diusulkan oleh Pj. Gubernur Banten kepada Menteri Dalam Negeri.' tandasnya



Menurut Ojat, Semoga Pj. Sekda Banten yang nanti menjabat dapat bekerja dengan baik apalagi juga menjelang masa transisi di tanggal 12 Mei 2024 dimana Pj. Gubernur Banten akan genap 2 Tahun menjabat serta dalam rangka mempersiapkan PILKADA Banten 2024 ini.


Tentunya dapat saja terjadi perubahan aturan perundang-undangan lagi khususnya yang yang mengatur terkait Pj. Sekda dan Pj. Kepala Daerah. " Tutup Pengamat Publik Moh. Ojat Sudrajat. (Do/Es)

Rabu, 27 Maret 2024

Diduga Kades Sukadame Belum Merealisasikan Pembangunan Dana Banprov T.A 2023



Kontakpublik.id,PANDEGLANG-Anggaran Bantuan Propinsi (BANPROV) tahun 2023 dalam peruntukannya diduga untuk pembangunan Rehab kantor desa dan juga drainase di Desa Sukadame,Kecamatan Pagelaran,Kabupaten Pandeglang,Propinsi Banten.mendapat sorotan dari warga setempat.


"Pasalnya sampai saat ini diduga pemerintah desa sukadame,belum merealisasikan atau mengerjakan pembangunan anggaran dari bantuan propinsi (BANPROV) Tahun Anggaran 2023 


Pekerjaan pembangunan yang masih belum dikerjakan pihak pemerintah desa sukadame,

kami dengar peruntukannya,untuk merenovasi kantor desa dan juga Drainase dilingkungan kantor desa sukadame sebesar 60  juta, itupun kalau tidak salah, Namun keadaannya sampai sekarang sudah mau hampir 4 bulan masih belum ada kegiatan pekerjaan pembangunan, yang dilakukan oleh kepala desa sukadame, padahal anggaran Bantuan Propinsi diakhir tahun 2023 sudah dicairkan oleh bendahara desa dan juga kepala desa sukadame.

Padahal kalau benar peruntukannya untuk rehab kantor desa dan juga drainase itu sangat bagus, karena kantor pemerintah desa untuk pelayanan warga supaya warga lebih nyaman lagi," ujar warga. Kamis (28-3-2024)


Hal senada juga diucapkan salah seorang
Pegawai desa sukadame  yang enggan disebutkan namanya  Membenarkan, untuk anggaran Bantuan Provinsi tahun anggaran  2023 masih belum direalisasikan oleh kepala desa, adapun yang menjadi kendala kenapa anggaran Bantuan Propinsi tahun 2023 masih belum di realisasikan oleh kepala desa, kami tidak begitu tau, kaitan peruntukannya, kalau tidak salah antara rehab kantor desa dengan pembangunan drainase dilingkungan kantor desa, lebih jelasnya tanya langsung saja ke pak lurah biar lebih jelas.

" yang jelas kaitan anggaran Banprov tahun 2023 kami tidak melihat adanya pekerjaan pembangunan sampai sekarang bulan Maret tahun 2024." ujarnya.


Sementara kepala Desa Sukadame Asep Rizal Chudori saat di hubungi melalui celullar sangat disayangkan  Handponenya sedang tidak aktif, Hingga berita ini diturunkan belum dapat keterangan dari pihak kepala desa selaku pengguna anggaran. (Do/red)

PJs Kades Cipinang Diduga. Non Aktifkan Kinerja Kaur Secara Tiba - Tiba.



kontakpublik.id,PANDEGLANG - Salah Satu Kaur Keuangan / Perangkat Desa Cipinang Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten Adit. Tiba - tiba merasa di non aktifkan soal Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) selaku Bendahara, pasca pencairan Dana Desa tahap Pertama oleh PJs Kepala Desa Cipinang Narmin.

Kenyataan yang sama sekali tidak diduga sebelumnya, Korbanpun merasa kaget tidak tahu apa sebab akibatnya, berikut persoalan apa sebenarnya yang menjerat langkah Dirinya, sehingga dengan secara mendadak Narmin tidak memfungsikannya selaku Bendahara. " Terus terang Saya tidak tahu apa sebenarnya penyebab dari semua itu. Lantaran PJs Cipinang sebelumnya tidak memanggil Saya, tidak menegur Saya, tidak melakukan konfirmasi kepada Saya. " Ujar Adit pada kontakpublik.id dengan nada penuh tanda tanya melalui phoncell Rabu ( 27/3/24).

Masih dikatakan Adit. " Kejadian itu Saya rasakan, ketika Dana Desa Tahap pertama Cair. Satu Rupiahpun tidak bisa Saya amankan, sebab secara mendadak Dana Desa yang diterima pihak Desa Cipinang dipindah tangankan kepada Kaur yang lain." Ujarnya seraya menyebut Nama personil, yang sekarang memegang Keuangan.

Sudahkah kenyataan itu dikemukakan kepada Camat Kecamatan Angsana Acep Jumhana. Sebab Camat dalam hal itu diposisi Penanggung Jawab Dana Desa tingkat Kecamatan ? sekaligus pemberi mandat pada PJs Desa Cipinang, terhitung untuk Enam Bulan berjalan.

" Saya sudah menghadap Camat, mengatakan hal yang sebenarnya terutama soal kinerja, sebagaimana Surat Keputusan yang Saya pegang dari mantan Kades Cipinang. Tapi sampai sekarang ya sampai sekarang, kejelasan dan penjelasan soal solusi yang akan ditempuh Camat waktu itu , hingga sekarang belum terlihat " Keluh Adit.

Untuk tidak dikatakan sebelah pihak soal publikasi, untuk tidak menyalahi Tupoksi Pers soal pemberitaan, untuk tetap mengedepankan netarlistis dan keseimbangan objek, untuk tetap mengedepankan etika pers secara profesionall, Untuk selalu mengindahkan Undang Undang Pers. Kontakpublik.id menghubungi Camat Kecamatan Angsana Acep Jumhana, Kemudian PJs Kades Cipinang Narmin, melalui Phonsel lalu di Whatsupp, di Telpon, di Whatsupp ulang, ditelpon ulang tidak dibalas baik secara Tulisan maupun dijawab secara lisan ,ujung- ujungnya keduanya tidak aktif tepat pukul 10 .37 Wib Kamis 28 Maret 2024, hingga berita ini dirilis. (MR)

Warga Sukamanah Semringah Jalan Rusak Dipasang Paving Block



kontakpublik.id, PANDEGLANG-Kerusakan jalan menunjukkan suatu kondisi dimana struktural dan fungsional jalan sudah tidak mampu memberikan pelayanan optimal terhadap lalu lintas yang melintasi jalan, Cibebek, Desa Sukamanah, Kecamatan, Kadu Hejo, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Cendawan tumbuh di musim hujan, bergantung pada rambut sehelai pada ahirnya
Nan dimaksud sampai, nan diamal pecah

"Banyak hal yang terjadi, Berada dalam keadaan yang sangat sulit akhirnya
Sudah tercapai apa yang dicita-citakan".

bertahun tahun jalan rusak parah terabaikan, kondisinya berlubang  dikeluhkan warga setempat dan pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat.

Karena ada keinginan dan dukungan yang kuat dari masyarakat dan daerah yang disampaikan melalui aspirasi dalam bentuk pernyataan sikap, pendapat, harapan, kritikan, masukan dan saran terkait tugas, fungsi dan kewenangan DPRD, ahirnya keinginan Masarakat tercapai dibangunya jalan paving Block .

Saat ditemui media ini pada Kamis, (28-032024) di tempat kediamanya , Warga Sukamanah sebut saja Al,  merasa senang dengan pamasangan paving block. Adapun anggaran ini dari dana aspirasi yang diperjuangakan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakrat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang dari Partai Gerindra yaitu sodara Fikri Pebriansyah,S.sos yang pada pemilu kemaren terpilih kembali.

Pemasangan paving block ini dilakukan di dua RW yang jumlahnya tiga titik, dari perjuangan partai gerindra dua titik dan  dari perjuangan partai golkar satu titik.

Dalam pengerjaanya baru dimulai tiga hari lalu senin 25 maret 2024.jalan ini merupakan jalan alternatif ketika jalan Provinsi / Nasional (jl.raya cipacung dan Amd ) macet.

Warga berharap, semoga kedepan lebih banyak lagi karena masih banyak yang belum dipasang paving dan kondisinya memperihatinkan. Kami  mengucapkan terimakasih kepada anggota dewan yang telah memperjuangkan jalan paving block ini.

Hal yang sama dikatakan Mardani, jalan paving block sangat bermanpaat karena jalan ini adalah jalan utama yang menghubunkan kebeberapa desa yang ada di kecamatan Kadu Hejo.

Diucapkan terimakasih banyak kepada pak Fikri yang sudah memperjuangkan aspirasi masarakat terutama masyarakat Sukamanah." Ungkapnya. (Rudi Bako)

Kades Kerta Jaya Manfaatkan DD Untuk Rabat Beton



kontakpublik.id, PANDEGLANG-Pemerintah Desa Kerta Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, benar-benar memanfaatkan dana desa (DD) untuk peningkatan ekonomi masyarakat. jalan berupa rabat beton dan Drainase yang berlokasi di Kampung Doplangu

Dengan Volume 145 X 3.0 X 0.16 M yang mana Besaran anggaran biayanya mencapai Rp.119.790.000 (seratus sembilan belas juta tujuh ratus sembilan puluh ribu rupiah) dari sumber dana desa. tahap I tahun anggaran 2024 ini direalisasikan.

Akses jalan tentunya untuk memajukan perekonomian bagi masyarakat, cepat tanggap untuk pembangunan. Dengan telah terealisasinya pembangunan jalan rabat beton, masyarakatpun menjadi lebih mudah dan lancar dalam menjalankan aktivitas baik berkendara atau berjalan kaki melalui jalan ini.

Manfaatnya dibangun jalan desa untuk masyarakat pedesaan, memperlancar hubungan dan komunikasi dengan tempat lain.
Mempermudah pengiriman sarana produksi ke desa.
Mempermudah pengiriman hasil produksi ke pasar, baik yang di desa maupun dari luar daerah.
Meningkatkan jasa pelayanan sosial, termasuk kesehatan, pendidikan dan penyuluhan.

Saat ditemui, Kepala Desa (Kades) Kerta Jaya, Ahmad Sopian, oleh Reporter kontakpublik.id , pada Rabu (27-03-2024) di Kantornya menjelaskan, bahwa dibangunnya jalan desa untuk masyarakat pedesaan, antara lain: Memperlancar hubungan dan komunikasi dengan tempat lain. Katanya

Selain itu juga dapat mempermudah pengiriman sarana produksi ke desa, mempermudah pengiriman hasil produksi ke pasar, baik yang di desa maupun dari luar daerah. Tuturnya

Jadi, Pada proyek konstruksi, rabat beton banyak digunakan dalam pembangunan jalan untuk membantu menahan beban bergerak seperti kendaraan baik roda dua maupun empat dari pejalan kaki atau kendaraan yang lewat. Ujarnya (Devi)

Jacob Ereste : Konsistensi Sikap Rakyat Pasca Pemilu 2024 Akan Menentukan Masa Depan Bangsa Indonesia



Kontakpublik.id,LAMPUNG-Kekayaan suku bangsa Nusantara yang sepakat bersatu dalam satu bangsa, satu bahasa dan satu Tanah Air, yaitu Indonesia, sungguh merupakan potensi yang dapat dikembangkan menjadi suatu kekuatan dalam arti ekonomi, politik dan budaya untuk menjadi bangsa yang kuat, tangguh membangun negara tangguh dan unggul dari bangsa-bangsa lain di dunia.

Aneka warna budaya daerah yang terbaik dan terindah, agama yang beragam dan rukun, kekayaan alam yang melimpah, hasil bumi yang komplit, aneka jenis tetumbuhan dan buah-buahan serta beragam macam olahan makanan, jelas semua itu tidak tertandingi oleh keragaman kekayaan yang dimiliki bangsa lain. Sehingga Indonesia acap disebut banyak orang semacam surga yang ditaruh  oleh Tuhan di bumi.

Lalu mengapa bangsa dan negara Indonesia masih sering dianggap memble ?

Inilah persoalan yang masih kita abaikan, tanpa pernah mau mengkoreksi diri dengan serius. Sementara spirit untuk tampil ke kancah global (internasional) masih gelayuti cara berpikir yang sempit, enggan untuk memberi dukungan kepada anak bangsa yang ingin maju sebagai pionir, seperti kepiawaian membuat pesawat, keahlian merakit kendaraan, kemampuan menciptakan peralatan perang hingga mengolah sumber alam dan hasil bumi terunggul untuk kemaslahatan manusia Indonesia agar tidak cuma gemah ripah loh jinawi, tetapi juga lebih beradab, lebih adil dan lebih makmur, serta bermartabat -- berkepribadian yang terpuji -- tidak sampai kehilangan etika, moral dan akhlak serta rasa malu.

Pelaksanaan Pemilu tahun 2024 di Indonesia telah menjadi tontonan warga masyarakat sejagat. Kegaduhan dan kekisruhan yang terjadi telah menjadi olok-olok yang membuat rasa sedih yang sulit diatasi. Sebab realitasnya kekonyolan yang dipertontonkan, seperti drama komedi murahan yang tidak pula lucu, sehingga tragikanya yang ironis tidak cuma sekedar dari narasi yang buruk, tetapi juga telah menelanjangi para pemain maupun merek yang ada di bilik panggung.

Catatan buruk dari  pelaksanaan Pemilu tahun 2024 di Indonesia telah menjadi arsip sejarah yang kelam. Sampai pada saatnya kelak, akan dibaca dan dikaji ulang oleh generasi pelanjut, mungkin akan lebih degil dari perilaku yang telah dilakukan generasi hari ini.

Kesaksian ini adalah bagian dari cuplikan sekilas pandangan mata pada kurun waktu pra dan paska Pemilu tahun 2024 di Indonesia yang miris dalam mengikuti aksi dan unjuk rasa dari beragam elemen seluruh masyarakat yang menahan geram akibat dari pelaksanaan pesta demokrasi yang dirasa tidak demokratis. Karena itu, perlakuan adil dan jujur harus diungkap untuk menjawab tuntunan rakyat.

Harapan terakhir yang masih tergantung di Mahkamah Konstitusi akan menjadi jawaban yang final juga bagi rakyat untuk menentukan juga konsistensi sikap pilihannya. Karena pertarungan dan pertaruhan akan menentukan masa depan bangsa.

Lantas atas dasar kekayaan sumber daya alam, hasil bumi dan laut kita yang melimpah ruah itu harus perebutkan kekuasaan untuk mengangkanginya halal dilakukan dengan segala cara, sehingga mengabaikan tata cara dan etika serta moralitas  yang menerabas rambu-rambu pembatas tanpa rasa-risi dan tanpa rasa  malu ?

Sungguh tragis ?   (red)

Selasa, 26 Maret 2024

Jacob Ereste : Masalah Majalah Tempo Juga Membuktikan Dewan Pers Justru Tidak Melindungi Hasil Kerja Insan Pers



Kontakpublik.id,BANTEN - Ajudikasi Dewan Pers terkait pengaduan Menteri Investasi Bahlil Dahadalia terhadap laporan Majalah Tempo Edisi 4-10 Maret 2024, tak hanya mengundang sensasi dan menarik minat banyak orang untuk lebih paham perihal masalah tersebut, tetapi juga menarik untuk menjadi acuan jurnalis muda yang bekerja bidang pers mendapat pengetahuan dan pengalaman guna dijadikan acuan untuk lebih tekun dam gigih bekerja dalam koridor yang baik dan benar.

Hasil ajudikasi Dewan Pers yang ditabda tangani Dr. Ninik Rahayu selaku Ketua Dewan Pers pada 18 Maret 2024 ini, sangat disayangkan keluar dalam bentuk Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi dikeluarkan agar Majalah Tempo wajib melayani hak jawab serta meminta maaf kepada Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi tergadap laporan Majalah Tempo yang menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai kontrol sosial.

Pilihan diksi dari pernyataan Dewan Pers yang mengekspos keharusan meminta maaf itu seperti yang dimuat sejumlah media memang jadi mengesakan bil Majalah Tempo  bersalah. Atau sekedar hasrat dari Dewan Pers untuk mendapat simpati dari pihak Kementerian Investasi yang disorot habis oleh Majalah Tempo.

Jika sungguh hasil investogasi Majalah Tempo tidak benar adanya yang mengungkap sepak terjang Menteri Investasi dalam masalah perijinan di bidang pertambangan, sehingga haris meminta maaf, sungguhkah pihak Dewan Pers telah  membuktikan kesalahan pihak Majalah Tempo.

Laporan Majalah Tempo, Edisi 4-10 Maret 2024 yang menelanjangi "Main Upeti Izin Tambang" itu memang telak mengungkap aksi lancung Ketua Satuan Tugas Percepatan Investasi yang menjabat Ketua Satgas Penataan Penggunaan Lahan dan Investasi yang mencabut sejumlah ijin usaha pertambangan dengan semena-mena yang dilakukan di berbagai tempat.

Klaim pengadu yang meyakini hasil liputan Majalah Tempo ini telah melakukan pelanggaran terhadap Kode Etik Jurnalistik sehingga dianggap fitnah dan mencermarkan nama baik Menteri Investasi patut dicermati untuk menjadi acuan dan pelajaran bagi  jurnalis muda, agar tidak gampang surut dalam mempertahankan sikap kerja yang profesional dengan tetap teguh pada Kode Etik Jurnalistik dengan cara yang benar.

Dasar keteguhan dari pihak Majalah Tempo karena memiliki informasi yang akurat, seperti dugaan adanya saham yang berserakan antara Rp 5  - 25 milyar. Akuraritas informasi ini sudah diperoleh Majalah Tempo dari 11 orang nara sumber.

Kecuali itu, pihak Majalah Tempo sebagai pekerja jurnalistik yang profesional telah memenuhi kaidah jurnalis dengan upaya melakulan konfirmasi yang berulang ikhwal permintaan upeti serta saham yang dipergunjingkan dalam Laporan Investigasi Majalah Tempo.

Usaha maksimal Majalah Tempo  untuk meracik Laporan Investigasinya yang akurat itu telah ditempuh dengan upaya mengajukan wancara dengan Menteri Investasi melalui seorang politikus senior yang juga dapat memverikan kesaksiannya atas  polemik yang mengarah pada masalah  persengketaan.

Tentu saja nait baik dari Majalah Tempo untuk menyajikan liputan investigasinya ini adalah demi dan untuk kepentingan publik dalam menunaikan fungsi kontrol sosial agar tata kelola aset negara dapat lebih memberi manfaat bagi rakyat.

Agaknya, atas dasar itulah sejumlah wartawan senior  merasa perlu ikut menengahi soal hasil kerja jurnalistik yang dilihat miring oleh Dewan Pers. Dan keculasan Dewan yang memvonis Majalah Tempo  harus minta maaf,  sungguh terkesan sangat tendensius. Setidaknya, insan pers perlu memahami bahwa tidak sepenuhnya Dewan Pers dapat   diharapkan menjadi pelindung  insan pers atau jurnalis. (red)

BLT DD Desa Kalang Anyar Labuan Cair



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - 10 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Rabu (27/03/24) memperoleh bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) masing-masing mendapatkan 900.000.- di Kantor Desa Kalang Anyar,Kecamatan Labuan,Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Pembagian terhadap KPM, langsung disampaikan oleh Staf Desa Hapid, Pukul 9.30 hingga Pukul 11.25 Wib dan hanya di Hadiri dari Staf Kantor Kecamatan Labuan H Suudi Alfarizi,

Kenapa hanya 10 KPM yang memperoleh BLT ?! Dalam keterangannya Hapid mengatakan ." Sebagaimana hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Desa. Bahwa untuk Satu RW adalah Satu Orang KPM, sementara di Desa Kalang Anyar itu ada Sepuluh RW. Berarti Jumlah KPM sejumlah Sepuluh Orang, Hal itu berdasarkan hasil rembukan pihak RT dan pihak RW. " Terangnya tanpa memberikan alasan sebenarnya Definisi Miskin itu seperti apa, sehingga mendapatkan BLT.

Adapun menurut Hapid . " Ken
apa KPM mendapatkan Rp 900.000 ?! jumlah itu terhitung mulai Bulan Januari, Pebruari, Maret Tahun 2024, artinya perbulan KPM mendapatkan Rp 300.000.

Ditempat yang sama H Suudi Alfarizi menambahkan. " Hendaknya perolehan BLT ini digunakan pada keperluan yang sifatnya penting dan dianggap perlu."

Dalam catatan Wartawan, Rabu itu di Desa Kalang Anyar pembagian BLT. Dan Besok ( Kamis 28/3/24) adalah pembagian Beras 10 Kg untuk KPM BPNT.

Sayangnya dari semua kegiatan di Desa Kalang Anyar. Baik berupa Infrastruktur maupun Bansos , hingga Berita ini dirilis tidak terpasang Banner RAPBD - Des yang sejatinya diketahui oleh Masyarakat Desa Kalang Anyar Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Berdasarkan rujukan undang undang Keterbukaan Informasi Publik, Nomor 14 Tahun 2028. ( MR )

Siswa Siswi SDN Banjarmasin 2 Carita Kecamatan Carita Gelar Pesantren Kilat Juga Sholat Berjama'ah



Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H, dan sebagai salah satu upaya menambah wawasan keislaman serta membentuk karakter religius siswa, seperti di Sekolah Dasar  Negeri (SDN) Banjarmasin 2  Kecamatan Carita,Kabupaten Pandeglang,Propinsi Banten, telah melaksanakan Kegiatan Pesantren Kilat.
 
kegiatan pesantren kilat yang dilaksanakan di Gedung SD Negeri Banjarmasin 2  berlangsung pada tanggal 25 sampai 26 Maret 2024 dan di buka langsung oleh Kepala sekolah SDN Banjarmasin  Mukhalikin M.Pd.
 

Saat diwawancarai Muhalikin M.Pd Kepala SDN Banjarmasin 2  menjelaskan,"  bahwa Pesantren Kilat ini di laksanakan selama 2 Hari yaitu pada hari Senin & selasa (25-26/03/2024), alhamdulillah semua siswa mengikuti kegiatan ini, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 bahkan guru wali muridpun ikut serta dalam membimbing siswanya, selain kegiatan pesantren kilat kita juga mengadakan kegiatan Solat berjamaah di Mesjid yang berdekatan dengan Sekolah, dengan tujuan agar siswa-siswi terbiasa dalam melaksanakan Solat berjamaah. tuturnya

 
masih dikatakan Mukhalikin," mudah mudahan kedepan SDN Banjarmasin 2 ini, bisa meningkatkam Program Program untuk meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik dari sekarang, juga pada kesempatan di bulan penuh berkah ini bulan suci Ramadhan," saya mengucapkan selamat menjalankan Ibadah Puasa semoga Ibadah kita di Terima oleh Allah SWT." pungkasnya. (Ju)

Infonya Kades setor DD ke Dinas Terkait Darimana Grondwetnya



Kontakpublik.id,PANDEGLANG -Belum lama ini berkembang khabar di Media Sosial, adanya kegiatan yang memang patut disorot, dicermati, dikritisi, dan diperhatikan semaksimal mungkin, soal penyisihan Uang senilai Dua Juta Rupiah yang estimasinya dari Dana Desa (DD) . Artinya ketika Kepala Desa menerima pencairan Dana Desa, maka wajib baginya menyisihkan Uang dengan nilai yang sebelumnya telah ditetapkan yaitu Dua Juta Rupiah ke Dinas terkait. Angka itu berlaku untuk tiap - tiap Desa yang ada di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Sebagaimana dilansir dari Media Online Bungas Banten .id  bersumber dari Mitra Banten News.Com . Kepala Desa Mekar Wangi Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang Ikbaludin mengatakan, pihaknya berikut Para Kepala yang DD nya sudah cair, harus menyetorkan Dana Dua Juta Rupiah kepada Dinas terkait dengan kejelasan dan penjelasan yang tidak bisa dipahami." Bahwa untuk Tahun 2024 ini. Kami diperintahkan agar menganggarkan Dua Juta Rupiah, setiap DD cair." Ujarnya.

" Kejadian tersebut jika betul adanya , apakah sudah disepakati waktu Musyawarah Dusun ( Musdus )  Oleh Musyawarah Desa (Musdes)  oleh Musyawarah Desa Khusus ( Musdesus )  oleh Musyawarah rencana Pembangunan Desa ( Musrenbangdes ) ?! Lalu apakah kesepakatan itu ditanda tangani oleh Kepala Dusun (Kadus) . Oleh Kepala Desa ( Kades ) Oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) atau Oleh Badan Permusyawaratn Des (BPD) . Oleh Pendamping Lapangan Desa, (PLD)  Oleh Pendamping Desa (PD) sebab Dana yang diterima untuk Tahun Anggaran 2024 itu  mengcover rencana Pembangunan waktu Musyawarah di Tahun 2023 lalu." Demikian dikatakan M Yaya Ketua DPD Gempita ketika dimintai komentarnya.

" Sejatinnya pihak - pihak yang berkepentingan membutuhkan keterus terangan  terutama ketika Desa - Desa memasang Banner RAPBD- Des akan seperti apa nanti kalimatnya, sebab Itu adalah Duit Rakyat, hasil keringat Rakyat." Pungkas Yaya. ( M.R)

Senin, 25 Maret 2024

Pj. Sukamanah Polisikan Warganya, Tokoh Menilai Itu Arogan



kontakpublik.id, PANDEGLANG-Sesuai janji pemerintah, beberapa bansos akan cair dan disalurkan ditahun 2024 untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bansos beras 10 kg setiap bulanya telah disalurkan Kepada KPM di Desa Sukamanah, Kecamatan Kadu Hejo, Kabupaten Pandeglang , Provinsi Banten. 

Sayangnya penyaluran bantuan Pangan tersebut tidak berjalan dengan mulus dan munculnya kekisruhan di Lokasi, lantaran disinyalir adanya Warga yang merasa tidak dapat.  pada saat itu juga ada beberapa Warga yang tidak masuk daftar penerima memprotes dan baku  debat dengan Staf Desa yang sekaligus membagikan beras 10 KG tersebut.

Saat dikonfirmasi, Pj kades Sukamanah, Afendi yang juga Sekmat Kadu Hejo via Telepon Genggamnya (Handpon) di 08xxx , pekan lalu Jum'at (22-03-2024) dalam keteranganya Pj tidak masuk dikarenakan sakit, insiden tersebut dipicu hanya karena miss comunikasi saja. Katanya

Diduga pemicunya Warga merasa tidak diperhatikan, padahal secara ekonomi keadaannya tidak mampu, singkat cerita diduga tidak tepat sasaran, orang mampu tapi menerima bantuan. 

Kisruh yang terjadi jumat pagi 22 maret 2024 saat pembagian beras bansos di Desa Sukamanah berbuntut dilaporkan ke polisi (Polsek Kecamatan Banjar).

Siang ini, Selasa ( 26-03-2024) para terlapor dipanggil Polisi untuk diminta keterangannya menyangkut peristiwa tersebut. Seperti diketahui pada pekan lalu itu  sejumlah warga menuntut untuk mendapatkan Bansos beras karena merasa layak mendapatkannya sekalipun tidak terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat , namun sayang ketika mereka menanyakan justru mendapatkan keterangan tidak memuaskan dan terjadilah konflik.

Dikonfirmasi kedua kalinya , Pj Sukamanah Afendi menjelaskan bahwa dasar pelaporan karena demo berujung penjarahan beberapa karung beras demikian ucapnya singkat via Watshapp.

Tindakan pj ini sangat disayangkan oleh Tokoh Masyarakat pasirhuni / wilayah Kadus tiga yaitu KH.Suhada,  seharusnya Pj kades Sukamamah lebih bijak dalam menyelesakan masalah tersebut dengan mengedepankan Musyawarah mupakat dan diselesaikan ditingkat Desa. Tuturnya

Ini akan membawa dampak  Phisikologis negatif kedepannya bagi warga Sukamanah secara keseluruhan yang merasa adanya ketidak nyamanan dan ketentraman dalam bermasyarakat jangankan warga lainnya pemimpinnya saja tidak bisa besikap bijak dalam menyelesaikan warganya. Para Tokoh Masyarakat menilai Pj Sukamanah Arogan.

Sebelum melaporkan apakah sudah ada Musawarah dengan BPD Sukamanah?

Kami harap Para Pihak, seperti Pihak Kecamatan dan Pihak DPMPD segera mengambil sikap, sehingga masalah tersebut clear.

Semetara saat Media ini konfirmasi belum ada jawaban dari Kadis DPMPD Pandeglang dan Kabid, Hingga berita ini ditayangkan.
(Rudi Bako)

Pj Sukamanah Polisikan Warganya, Tokoh Menilai Itu Arogan

 



Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Sesuai janji pemerintah, beberapa bansos akan cair dan disalurkan ditahun 2024 untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bansos beras 10 kg setiap bulanya telah disalurkan Kepada KPM di Desa Sukamanah, Kecamatan Kadu Hejo, Kabupaten Pandeglang , Provinsi Banten. 


Sayangnya penyaluran bantuan Pangan tersebut tidak berjalan dengan mulus dan munculnya kekisruhan di Lokasi, lantaran disinyalir adanya Warga yang merasa tidak dapat. pada saat itu juga ada beberapa Warga yang tidak masuk daftar penerima memprotes dan baku debat dengan Staf Desa yang sekaligus membagikan beras 10 KG tersebut.


Saat dikonfirmasi, Pj kades Sukamanah, Afendi yang juga Sekmat Kadu Hejo via Telepon Genggamnya (Handphone) di 08xxx , pekan lalu Jum'at (22-03-2024) dalam keteranganya Pj tidak masuk dikarenakan sakit, insiden tersebut dipicu hanya karena miss comunikasi saja. Katanya.


Diduga pemicunya Warga merasa tidak diperhatikan, padahal secara ekonomi keadaannya tidak mampu, singkat cerita diduga tidak tepat sasaran, orang mampu tapi menerima bantuan. 


Kisruh yang terjadi jumat pagi 22 maret 2024 saat pembagian beras bansos di Desa Sukamanah berbuntut dilaporkan ke polisi (Polsek Kecamatan Banjar).


Siang ini, Selasa ( 26-03-2024) para terlapor dipanggil Polisi untuk diminta keterangannya menyangkut peristiwa tersebut. Seperti diketahui pada pekan lalu itu sejumlah warga menuntut untuk mendapatkan Bansos beras karena merasa layak mendapatkannya sekalipun tidak terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat , namun sayang ketika mereka menanyakan justru mendapatkan keterangan tidak memuaskan dan terjadilah konflik.


Dikonfirmasi kedua kalinya , Pj Sukamanah Afendi menjelaskan bahwa dasar pelaporan karena demo berujung penjarahan beberapa karung beras demikian ucapnya singkat via Watshapp.


Tindakan pj ini sangat disayangkan oleh Tokoh Masyarakat pasirhuni / wilayah Kadus tiga yaitu KH.Suhada, seharusnya Pj kades Sukamamah lebih bijak dalam menyelesakan masalah tersebut dengan mengedepankan Musyawarah mupakat dan diselesaikan ditingkat Desa. Tuturnya. 


Ini akan membawa dampak Phisikologis negatif kedepannya bagi warga Sukamanah secara keseluruhan yang merasa adanya ketidak nyamanan dan ketentraman dalam bermasyarakat jangankan warga lainnya pemimpinnya saja tidak bisa besikap bijak dalam menyelesaikan warganya. Para Tokoh Masyarakat menilai Pj Sulamanah Arogan.


Sebelum melaporkan apakah sudah ada Musawarah dengan BPD Sukamanah?. 

Kami harap Para Pihak, seperti Pihak Kecamatan dan Pihak DPMPD segera mengambil sikap, sehingga masalah tersebut clear.


Semetara saat Media ini konfirmasi belum ada jawaban dari Kadis DPMPD Pandeglang dan Kabid, Hingga berita ini ditayangkan.

(Rudi Bako)

Dua Warga Penerima Bantuan Beras Akhirnya Mendapatkan Hak nya,Ada Apa Dengan Pemdes Senangsari




Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Setelah ramai diberitakan, ada beberapa pengakuan dari warga keluarga penerima manfaat (KPM) warga Kadudampit, bahwa pada bulan Januari mendapatkan bantuan beras akan tetapi sudah dua bulan pada bulan februari dan maret tidak mendapatkan bantuan program bantuan beras lagi seberat 
 10kg di Desa Senangsari, kecamatan pagelaran, kabupaten pandeglang,Propinsi Banten, kini tiba-tiba dua warga Kadudampit diundang ke kantor desa untuk mengambil beras seberat 10kg dan juga disuruh membawa E-KTP,


dua warga yang mengeluhkan tersebut, selang dua hari setelah jadwal pihak pemerintahan desa menyalurkan beras bantuan 10 kg kepada KPM, 
Untuk diminta datang ke kantor desa oleh kasi kesejahteraan (Kesra), setelah datang ke kantor desa kami  langsung diberikan bantuan beras seberat 10kg.oleh pihak desa.
padahal sudah jelas-jelas kami sudah dua bulan untuk bulan februari dan Maret tidak mendapatkan bantuan beras lagi,ko bisa yang diberikan ke kami cuma 1 karung beras seberat 10kg,oleh pihak desa,seharusnya menerima dua karung beras,berarti selama dua bulan ini barcode kami kemana dan ada dimana," menurut warga.
  


Dengan kejadian tersebut sudah jelas diduga ada oknum pemerintah desa senangsari yang bermain-main dengan program bantuan beras tersebut, yang jelas pada bulan Januari dua warga yang tadinya mendapatkan bantuan beras anehnya pada bulan februari dan Maret dua warga tersebut tidak lagi mendapatkan bantuan beras,jangankan beras barcodenya juga dua warga tersebut sudah tidak mendapatkannya lagi.dengan kejadian tersebut ada apa dengan pemerintah desa senangsari.



Dengan adanya kejadian tersebut Senin (25-3-2024), Agus selaku aktivis Pandeglang angkat bicara," ia meminta kepada pihak dinas terkait untuk segera menurunkan tim untuk sidak langsung ke kantor desa senangsari,
Untuk menindak lanjuti keluhan warga penerima bantuan beras, juga turun langsung kerumah-rumah warga atau KPM yang mendapatkan bantuan beras sesuai dengan nama-nama yang sudah terdaftar di BNBA, jangan-jangan setelah melihat kejadian ini, masih ada warga yang seharusnya mendapatkan bantuan beras tidak sampai ke penerima.

Lanjut Agus,dengan adanya pengaduan dua warga selama dua bulan tidak mendapatkan bantuan beras dan akhirnya mendapatkan, itu pun setelah adanya pemberitaan dari salah satu media, kami menduga atas nama KPM dua warga, jangan- jangan tanda tangannya pun di palsukan atau diciplak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, untuk memuluskan Laporan pertanggung jawaban Ke pihak dinas terkait atau ke pihak kantor Bulog. Sepengetahuan kami biasanya disaat pembagian bantuan beras para penerima bantuan atau yang disebut KPM, setelah menerima bantuan beras menandatangani buku daftar hadir yang sudah disiapkan oleh pihak pemerintah desa untuk diserahkan kepihak dinas terkait untuk bukti bahwa semua KPM sudah menerima bantuan beras." Pungkasnya. (red)

Jacob Ereste : Terowongan Silaturahmi Dari Masjid Istiqlal Menuju Katedral



kontakpublik.id, JAKARTA-Simbolik dari terowongan yang telah dibangun dari Masjid Istiqlal menerobos ke Katedral di Jakarta menandai bahwa sesungguhnya pergesekan antar agama -- apalagi benturan -- sesungguhnya  tidak ada. Sehingga rasa cemas yang tidak perlu muncul dari wilayah agama, tidak sampai menjadi penghambat dari upaya untuk lebih membangun kerukunan umat beragama yang lebih harmoni dan mendatangkan banyak manfaat.

Menurut Imam Besar Masjid Iatiqlal Jakarta, Prof. Nazarudin Umar MA, ide membangun terorongan dari Masjid Istiqlal menuju Katedral ini bermula saat rencana merenovasi Masjid Istiglal yang berkisar setengah abad usianya itu.

Pengakuan Nazarudin Umar saat tampil sebagai pembiacara pada acara Dialog Ramadhan yang diselenggarakan Komisi Antar Agama dan Kemasyarakatan  Keuskupan Agung Jakarta di Katedral Jakarta, 14 Maret 2024 menyatakan bahwa simbolik dari terowongan itu pun memiliki manfaat yang nyata untuk mengatasi masalah parkir kendaraan para pengunjunh yang cukup banyak memadati kawasan sekitarnya, sehingga bukan hanya pihak Masjid Istiqlal yang merasa terganggu, tetapi juga para pengujung Katedral.

Kecuali itu, dua lantai ruang parkir dibawah tanah halaman Masjid Istiqlal yang telah rampung dibangun dapat digunakan secara bersama oleh para tamu yang datang ke Katedral. Dan kisah Masjid Istialal yang dirancang dan dkerjakan oleh Ir. Silaban yang beragama non Muslim itu, telah menjadi bagian dari sejarah perjalanan kerukunan hidup beragama di Infonedia. Agaknya, atas dasar kerukunan umat beragama di Infonesia yang cukup harmoni ini, maka rencana Paus dari Patikan akan berlunjung secara khusus ke Indonesia.  Jika tidak ada aral yang menghalang, ujar Nazarudin Umar rencana kedatangan Paus itu akan dilakukan pada bulan Agustus 2024, sekaligus meresmikan terowongan "Silarurahmi" itu, katanya sambil menandaskan bahwa nama terowongan yang ingin dia beri nama "Terowongan Silaturahmi" itu masih bersifat sementara, belum resmi dilakukan.

Tapi yang pasti, "Terowongan Silatirahmi" itu kelak idealnya dapat dijadikan obyek wisata spiritual yang dilengkapi dengan  kepustakaan, koleksi beragam barang bernilai sejarah keagamaan, sehingga dapat memperluas cakrawala pandang serta pemahaman keagamaan yang lebih bersifat spiritual, religius dan holistik. (red)

Minggu, 24 Maret 2024

Dana APBDes Desa Senangsari Tahun Anggaran 2023 di Duga Ditilep Oleh Oknum Mantan Kades



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Lemahnya pengawasan dan pembinaan dari pihak kecamatan, tidak jarang setiap ada pergantian kepala desa yang lama ke yang baru kerap menyisakan permasalahan baru, berkaitan dengan APBDes.


Seperti yang terjadi di Desa Senangsari,Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang,Propinsi Banten, seorang mantan kepala desa berinisial (in) diduga telah melakukan indikasi korupsi senilai lebih kurang Rp. 40 juta, untuk pembelian 1 unit tractor yang peruntukannya untuk kelompok para petani yang ada di desa senangsari, sangat disayangkan mesin traktor tersebut dari anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2023 masih juga belum di berikan kepada warga  kelompok masyarakat petani sampai saat sekarang Senin (25-3-2024).


Semestinya pihak pemerintah kecamatan yang memiliki kewenangan mutlak Monitoring Evaluasi ( monev) , bila ada pergantian kepala desa lama kepada kepala desa baru, seharusnya dituntaskan dulu permasalahan administrasi maupun keuangan sebelum dilakukan serah terima jabatan dari pejabat kepala desa lama kepada pejabat kepala desa baru, hingga tidak menimbulkan adanya pertanggungjawaban yang pararel baik adminstrasi maupun yang berkaitan dengan utang piutang.

“Ini tidak terlepas dari lemahnya pembinaan yang dilakukan oleh pihak stakeholder terkait seperti DPMPD dan lembaga Inspektorat,”.


Bukan hanya di desa senangsari saja, terjadi pula di beberapa Desa yang berada diwilayah Kabupaten Pandeglang, dimana seorang oknum mantan pejabat kepala Desa
telah melakukan indikasi korupsi terhadap anggaran APBDes Tahun Anggaran 2023.

Uniknya kasus indikasi korupsi tersebut bisa diselesaikan dengan membuat surat perjanjian.


padahal jelas jelas anggaran APBDes tersebut harus di implementasikan dan direalisasikan di lapangan sesuai dengan projek yang tercantum dan dialokasikan dalam DRK,


” Bagaimana sebenarnya fungsi Monev di tingkat Kecamatan hingga terjadi permasalah seperti itu,? “.

Padahal sudah diatur dalam ketentuan UU KPK no 31 tahun 1999 Jo UU no 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, muncul pertanyaan ke permukaan, apakah penerapan UU tersebut diwilayah Kabupaten Pandeglang cukup dengan cara membuat surat pertanggungjawaban perjanjian mutlak yang dilakukan oleh oknum mantan kepala desa. (Do)


Amanah Takaful Banten Salurkan Kursi Roda



kontakpublik.id, PANDEGLANG- Amanah Takaful Banten menyalurkan bantuan kursi roda untuk penderita kanker payudara stadium 4 pada Minggu, (24-3-24). Prosesi penyerahan dilakukan di rumah penerima manfaat, Reni Anggraeni, Warga Desa Cihanjuang, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. 

Kehidupan yang dijalani keluarga Reni Anggraeni dan suaminya ini sungguh berat. Bagaimana tidak, dia harus berbaring di tempat tidur lantaran sakit yang dideritanya. Sementara sang suami mesti tidak bekerja karena mengurus istri tercintanya.

Dia menderita kanker payudara sejak 2022 dan sakit pada tulang ekornya yang menagkibatkan ia tidak bisa berjalan sejak pertengahan 2023.

Reni sangat membutuhkan kursi roda, karena ia tidak bisa jalan dan harus digopong oleh suaminya jika mau berobat dari rumah di Cibaliung menuju RS Darmais di Jakarta.

“Saya mengidap penyakit kanker payudara dan sakit pada tulang ekor, yang membuat saya tidak bisa berjalan, saat ini saya sedang melakukan pengobatan rutin di RS Darmais yang dicover oleh BPJS”. katanya

Reni mengaku sangat terbantu dengan Kursi Roda yang diberikan oleh Amanah Takaful Banten itu. Dirinya mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan apapun yang diberikan oleh Amanah Takaful.

Kursi roda akan sangat membantu proses penyembuhan Reni melawan kanker payudara yang sudah dideritanya hampir 2 tahun. (Red)

TOL Serang-Panimbang Akan Usai



kontakpublik.id, PANDEGLANG-Jalan TOL Serang-Panimbang yang di kerjakan oleh Pihak PT Sino Road And Bridge.Co.Ltd sebentar lagi akan Usai,
Dengan capaian target jauh lebih fokus, mau jalan bagian yang mana atau mau melakukan apa, "kita sudah tau mana hal penting dan kurang penting. Demikian hal ini disampaikan langsung oleh Mr Lie, General Manager PT Sino, pada Senin ( 25-03-2024) di kantornya

Menurut Mr, Kariawan lebih produktif karena target akan membantu kariawan untuk menentukan prioritas pekerjaan mereka dan dapat mengatur waktu untuk mengerjakanya sehingga pekerjaan menjadi Epektif dan   Efisien tanpa waktu yang terbuang

Dengan begitu, kualitas kerja terukur sejauh mana karyawan mampu melakukan pekerjaannya dengan baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Indikator kualitas kerja seperti meliputi ketepatan waktu, ketepatan dalam penyelesaian tugas, dan kualitas hasil kerja yang dihasilkan.

Melalui proses manajemen atau pernyataan hasil yang harus diperoleh, perlu dirumuskan dengan pasti. Dalam hal ini, PT Sino memegang peranan lebih dalam membuat pernyataan untuk setiap karyawanya yang sedang tugas .

Lie tegaskan, hal ini Begitu penting, kualitas kerja  andalan dalam pelaksanaan tugas terlaksana, dengan  mutu yang tinggi, waktu yang tepat, cermat dan dengan prosedur yang mudah dipahami oleh pegawai yang mempunyai tanggungjawab besar terhadap tugas-tugas dan kewajiban dan tanggung jawab.

Dengan Panjang Jalan Tol Serang-Panimbang 83,67 Kilometer (Km) yang terbagi menjadi tiga seksi. Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 Km yang telah beroperasi sejak tahun 2021, Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 Km masih dalam proses konstruksi dengan progres konstruksi mencapai 55,83 persen, dan Seksi 3A Cileles-Bojong sepanjang 17,46 Km dengan progres mencapai 68,19 persen.

Sementara untuk Seksi 3B Bojong-Panimbang sepanjang 15,54 Km baru dimulai konstruksinya. Dilanjutkan untuk Seksi 2 dan Seksi 3A menghubungkan Rangkasbitung-Cileles-Bojong ditargetkan akan selesai konstruksinya tahun ini yakni tahun 2024. (devi)

Pada Konferensi PWI Banten, PWI Kabupaten Pandeglang Siap Menangkan Rian Nopandra



Kontakpublik.id,PANDEGLANG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pandeglang, mendeklarasikan untuk pemenangan calon Ketua PWI Banten, Rian Nopandra pada konferensi PWI Banten, yang akan di gelar pada 27 Maret 2024.

Ketua PWI Pandeglang Yanadi mengatakan, langkah deklarasi ini sebagai bukti komitmen kami yang mendukung ketua  petahana  untuk kembali memimpin PWI Banten Periode 2024-2029.

"Kami PWI Pandeglang mendukung Rian Nopandra untuk memimpin PWI Banten, dua Periode," kata Yanadi, ketua PWI Kabupaten Pandeglang di Kantor Sekretariat PWI Kabupaten Pandeglang, Minggu (24/3/2024).

Ia juga menegaskan, deklarasi tersebut merupakan bagian dari demokratis dan hak yang dimiliki oleh setiap anggota PWI. 

Dalam konteks demokrasi, kata Yanadi, keterlibatan anggota PWI dalam memberikan dukungan atau kritik merupakan bagian yang tidak terpisahkan.

"Kami meyakini ketua petahana Rian Nopandra, akan memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, kebebasan pers, dan kesejahteraan jurnalis," ujarnya.

Hal yang sama di katakan Asep Mujahidin Sekretaris PWI Kabupaten Pandeglang,  dirinya tetap memberikan hak suaranya pada petahana Rian Nopandra.

"Ia percaya pada kontinuitas dalam kepemimpinan dan pengalaman yang telah teruji dari calon ketua petahana Rian Nopandra," katanya.

Menurutnya, kepemimpinan yang telah terbukti ini akan terus membawa PWI Banten menuju prestasi yang lebih tinggi dan memperkuat posisi PWI sebagai garda terdepan dalam melindungi kebebasan pers dan integritas jurnalistik.

"Deklarasi konferensi damai tersebut patut di acungkan jempol. Dan komitmen itu yang harus kita jaga bersama-sama! Semoga acara konferensi dapat berjalan lancar,"ucapnya.

Ia juga mengapresiasi langkah para ketua PWI se-Banten yang berkomitmen akan menjaga jalanya acara konferensi dengan damai dan lancar. 

"Mari kita sukseskan konferensi PWI Banten, sebagai kewajiban konstitusional untuk memilih dan menetapkan Ketua PWI Banten, Ketua Dewan Kehormatan dan Pengurus PWI Provinsi Banten masa bakti 2024-2029," ujarnya. (red)

Penyaluran Bantuan Pangan 10 KG di Desa Senangsari di Keluhkan Beberapa Warga Penerima



kontakpublik.id, PANDEGLANG-Program Pemerintah berupa penyaluran beras atau Bantuan Pangan yang bersumber dari Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog.  ini merupakan salah satu pemanfaatan CBP sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.

Hal itu Sesuai dengan janji pemerintah, beberapa bansos akan cair dan disalurkan ditahun 2024 untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yakni bansos Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan pangan nontunai (BPNT), bansos beras 10 kg setiap bulan dan BLT mitigasi risiko pangan.


Sabtu  (23-03-2024) Bantuan Pangan Beras seberat 10 Kilo Gram (KG) disalurkan Kepada KPM, tepatnya di Kantor Desa Senangsari Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang , Provinsi Banten. KPM pun berbondong-bondong mendatangi Kantor Desa untuk mengambil bantuan beras seberat 10 kg.

Namun sayang, penyaluran bantuan Pangan tersebut di desa senangsari diduga tidak berjalan mulus, dengan adanya pengaduan dari beberapa Keluarga penerima manfaat (KPM),  lantaran disinyalir adanya Warga yang tidak mendapatkan bantuan beras 10 kg tersebut,


Sebut saja (Nr) inisial dan juga ( Rs), mengatakan kepada Media kontakpublik.id, pada bulan Januari 2024 ia pernah mendapatkan Barcode dari pihak pemerintah desa senangsari untuk mendapatkan bantuan beras seberat 10kg, akan tetapi untuk bulan februari dan Maret dua warga tersebut tidak mendapatkan bantuan beras lagi," kan aneh ungkap warga.


Masih dikatakan warga," pertanyaannya terus Barcode atas nama kami ini yang pernah menerima bantuan beras seberat 10 kg pada bulan Januari dari pemerintah desa senangsari, barcode atas nama kami ada dimana dan juga dikemanakan oleh pihak pemerintahan desa, karena kami merasa punya Hak, awal januari mendapatkan, pada bulan  februari dan untuk bulan ini maret tidak mendapatkanya lagi.
jangan sampai diduga ada oknum yang bermain di dalam pemerintahan desa pada program  bantuan beras 10kg ini.


Hasil pantauan media di Lapangan, saat pihak pegawai desa  membagikan bansos yang bertempat di kantor desa senangsari,tidak ada pengawalan oleh pihak Linmas,RT,RW bahkan dari unsur Muspika seperti dari pihak kecamatan, Koramil dan juga Polsek setempat.


Pjs. Kades Senangsari Abdul Azid saat di konfirmasi kaitan ada beberapa warga yang tidak mendapatkan bantuan beras 10 kg mengatakan," waduh gimana yah tidak baku gitu datanya,kalau boleh tau atas nama siapa nanti kasi kesejahteraan (Kesra) saya telpon  saudari eem, kebetulan saya lagi dirumah lagi kurang sehat.

Masih dikatakan Abdul Azis," kalau boleh tau atas nama siapa saja nanti  akan saya ditindak lanjuti," ungkapnya.


Eem selaku Kasi kesra desa senangsari belum dapat dimintai tanggapannya Samapi berita ini di muat,soal keluhan beberapa warga desa Senangsari yang mengeluhkan bantuan pangan beras 10kg. (Red)

PT Sino Bangun Jalan Tax on Location



kontakpublik.id, PANDEGLANG-Jalan Tax On Location.(TOL) atau Jalan Layang Serang - Panimbang yang menghubungkan Serang dengan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon ini nantinya akan tersambung dengan Jalan TOL Jakarta-Merak. TOL ini memiliki panjang  83,6 Kilometer dangan luas total 785 hektare.

Tujuanya tidak lain untuk memperlancar lalu lintas di Daerah yang telah berkembang. Meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa guna menunjang pertumbuhan ekonomi. Meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan. Meringankan beban dana Pemerintah melalui partisipasi pengguna jalan.

Saat ditemui General Manager PT Sino Road And Bridge Group.Co.Ltd, Mr Lie,  oleh Awak Media pada Minggu, (24-03-2024) di Cijakan , Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, mengungkapkan , seluruh jalur TOL sudah diratakan dengan tanah

Saat ini fokus pengerjaan terletak pada pembuatan Jalan Layang , pondasi dan tiang khususnya di wilayah jalan raya saketi-malingping yang melewati

Dengan demikian pengerjaan jalan TOL ini masih belum sepenuhnya selesai, karena nantinya akan ada peningkatan elevasi jalan TOL, maka Managemen PT Sino membuat pondasi beton dan meratakan tanah dan batu.

Tepatnya disebelah pembangunan jalan TOL Desa Cijakan, getaran dan kekuatan alat beratpun yang digunakan untuk meratakan tanah dan batu disiapkan. (Devi)

Ada apa ? Antara Bubur Sop dengan meletusnya Gunung Krakatau 1883



kontakpublik.id,PANDEGLANG-
Senin Pagi 27 Agustus 1883 Gunung Krakatau Meletus, Banjir lahar dan Tsunamipun terjadi, tanpa ada yang sanggup mencegahnya Korban berjatuhan, mulai dari harta benda berikut Nyawa Penduduk, terutama yang bermukim disepanjang Pantai dibagian Barat Pulau Jawa dan Lampung.

Pasca Meletusnya Gunung Krakatau,  Warga yang selamat dari musibah dahsyat itu terancam kelaparan yang amat sangat, lantaran Ribuan hektare Sawah, Kebun dan Pepohonan  luluh lantak diterjang Badai Tsunami bercampur lahar.

Contohnya disebuah Kampung bernama Kampung Kadu Jogja Desa Carita Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. sekarang. Red. Warga yang dilanda kelaparan terus mencari akal, dalam arti jika ada salah Satu diantara Mereka yang masih memiliki sisa Makanan berfikir bagaimana caranya agar dari sedikit sisa Makanan tersebut bisa mencukupi Warga lainnya.

Maka dicarilah solusi dengan cara bahwa, sisa Beras yang selamat dari terjangan arus Gunung Krakatau itu dibuat Bubur, lalu untuk melengkapi bahan - bahannya  dicampurkanlah  pada Bubur itu Terasi, Daun Melinjo, Daun Ubi Jalar, juga Daun lainnya yang bisa dimakan. 

Zamanpun terus berubah, Bubur yang awalnya hanya ditaburi Terasi kemudian dicampur Dedaunan seperti Daun Melinjo Daun Ubi Jalar dan sejenisnya. Diganti dengan Sayur Mayur, seperti kol, Wortel, Daun Bawang dan pelengkap SOP lainnya, bahkan dimodifikasi  dengan tambahan Air Pindang rebusan Ikan Tuna. Warga setempat menyebutnya adalah Air Cibalendrang.

Uniknya Sepanjang berjalannya Waktu dan Zaman. Bubur Sop  hanya bisa didapatkan di Dua Kecamatan. Yaitu Kecamatan Carita dan Kecamatan Labuan sementara di Kecamatan lain yang masuk pada Pemerintahan Kabupaten Pandeglang begitu asing dengan keberadaan Bubur Sop itu. Sementara dibulan suci Ramadhan, peran Bubur Sop sepertinya sesuatu yang harus, sebagai pembuka hidangan awal Berbuka Puasa.

" Tidak hanya Bubur Sop saja yang masih bertahan di Kecamatan Carita, akan tetapi kesenian warisan leluhur sejak jaman kesultananpun masih ada. Contohnya Rudat dan Beluk." Ungkap Damar Warga setempat. Mengakhiri perbincangan dengan Kontakpublik.id di akhir pekan 24 Maret 2024  (MR)

Soal Pembebasan Lahan RSUD, Warga Butuh Konsekuansi.

Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Kesimpulan Sosialisasi yang digelar Pada Hari Minggu 13 November Tahun 2022 di Gedung PGRI Kecamatan Labuan Ka...