Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Menindak lanjuti pemberitaan sebelumnya, bahwa pemerintah desa sukadame, kecamatan pagelaran, kabupaten Pandeglang, propinsi Banten diduga telah menyelewengkan dana anggaran bantuan propinsi (BANPROV) tahun anggaran 2023 sebesar 60 juta, yang mana sampai hari ini Jum,at (29-3-2024) belum juga merealisasikan pekerjaan pembangunan sesuai peruntukannya.
Yang mana hasil dari pengakuan pegawai desa sukadame yang tidak mau disebutkan namanya
Membenarkan," untuk anggaran bantuan provinsi tahun 2023 belum juga masih direalisasikan oleh kepala desa, yang mana peruntukannya kalau tidak salah antara rehab kantor desa dan juga pembangunan drainase dilingkungan kantor desa, yang jelas kaitan anggaran Banprov tahun 2023 kami tidak melihat adanya pekerjaan pembangunan yang dilaksanakan oleh kepala desa ujarnya.
Hal senada juga yang pernah diungkapkan warga setempat,bahwa anggaran bantuan provinsi didesa sukadame belum juga terlihat adanya pembangunan yang dikerjakan oleh kepala desa, yang anehnya lagi, itukan anggaran bantuan dari provinsi tahun anggaran 2023, sedangkan uang anggaran BANPROV sudah dicairkan pada bulan Desember 2023 oleh bendahara desa dan juga kades Sukadame. terus selama ini dikemanakan anggaran BANPROV itu," ungkap warga.
Kasubang keuangan kecamatan pagelaran Hj.Ati sekaligus tim Monev kecamatan saat dikonfirmasi oleh kontakpublik.id, mengatakan," soal BANPROV tahun anggaran 2023 didesa sukadame nanti harus liat dulu berita acaranya apakah sudah dilaksanakan apakah belum, saya kurang hafal. kebetulankan kalau BANPROV itu tidak memakai tandatangan tim verifikasi dari kecamatan,
saat disinggung apakah untuk desa sukadame sudah dilakukan Monev oleh tim kecamatan, Hj.ati menjawab sudah, lanjut media tanya, hasil dari Monev, apakah ada kegiatan-kegiatan Banprov didesa sukadame," Hj.ati tidak menjawabnya, justru dialihkan ke pak sekmat saja lebih jelasnya, tanyakan ke pak sekmat saja selaku ketua tim Monev dari kecamatan takutnya mendahului." ucapnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar