kontakpublik.id, PANDEGLANG-Program Pemerintah berupa penyaluran beras atau Bantuan Pangan yang bersumber dari Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog. ini merupakan salah satu pemanfaatan CBP sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.
Hal itu Sesuai dengan janji pemerintah, beberapa bansos akan cair dan disalurkan ditahun 2024 untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yakni bansos Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan pangan nontunai (BPNT), bansos beras 10 kg setiap bulan dan BLT mitigasi risiko pangan.
Sabtu (23-03-2024) Bantuan Pangan Beras seberat 10 Kilo Gram (KG) disalurkan Kepada KPM, tepatnya di Kantor Desa Senangsari Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang , Provinsi Banten. KPM pun berbondong-bondong mendatangi Kantor Desa untuk mengambil bantuan beras seberat 10 kg.
Namun sayang, penyaluran bantuan Pangan tersebut di desa senangsari diduga tidak berjalan mulus, dengan adanya pengaduan dari beberapa Keluarga penerima manfaat (KPM), lantaran disinyalir adanya Warga yang tidak mendapatkan bantuan beras 10 kg tersebut,
Sebut saja (Nr) inisial dan juga ( Rs), mengatakan kepada Media kontakpublik.id, pada bulan Januari 2024 ia pernah mendapatkan Barcode dari pihak pemerintah desa senangsari untuk mendapatkan bantuan beras seberat 10kg, akan tetapi untuk bulan februari dan Maret dua warga tersebut tidak mendapatkan bantuan beras lagi," kan aneh ungkap warga.
Masih dikatakan warga," pertanyaannya terus Barcode atas nama kami ini yang pernah menerima bantuan beras seberat 10 kg pada bulan Januari dari pemerintah desa senangsari, barcode atas nama kami ada dimana dan juga dikemanakan oleh pihak pemerintahan desa, karena kami merasa punya Hak, awal januari mendapatkan, pada bulan februari dan untuk bulan ini maret tidak mendapatkanya lagi.
jangan sampai diduga ada oknum yang bermain di dalam pemerintahan desa pada program bantuan beras 10kg ini.
Hasil pantauan media di Lapangan, saat pihak pegawai desa membagikan bansos yang bertempat di kantor desa senangsari,tidak ada pengawalan oleh pihak Linmas,RT,RW bahkan dari unsur Muspika seperti dari pihak kecamatan, Koramil dan juga Polsek setempat.
Pjs. Kades Senangsari Abdul Azid saat di konfirmasi kaitan ada beberapa warga yang tidak mendapatkan bantuan beras 10 kg mengatakan," waduh gimana yah tidak baku gitu datanya,kalau boleh tau atas nama siapa nanti kasi kesejahteraan (Kesra) saya telpon saudari eem, kebetulan saya lagi dirumah lagi kurang sehat.
Masih dikatakan Abdul Azis," kalau boleh tau atas nama siapa saja nanti akan saya ditindak lanjuti," ungkapnya.
Eem selaku Kasi kesra desa senangsari belum dapat dimintai tanggapannya Samapi berita ini di muat,soal keluhan beberapa warga desa Senangsari yang mengeluhkan bantuan pangan beras 10kg. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar