Selasa, 30 April 2024

Serahkan Berkas Pendaftaran Cabup Ke Desk Pilkada PKB Pandeglang, Iing : Saya dan Teh Dewi Siap Memajukan Pandeglang



Kontakpublik.id,PANDEGLANG- Politisi muda dari Partai Demokrat, Iing Andri Supriadi yang datang bersama Raden Dewi Setiani telah resmi mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati di Desk Pilkada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pandeglang, Selasa (30/4/2024).

Iing yang dikenal sebagai wajah pribumi mengaku, bahwa dirinya telah mengembalikan berkas formulir pendaftaran Balon Bupati ke PKB.

Menurutnya, langkah pengembalian formulir tersebut, sebagai bentuk sikap politiknya untuk bertarung di Pilkada 2024. 

"Pada sore hari ini, saya bersama teh Dewi datang ke rumah besar PKB untuk mengembalikan berkas formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Pandeglang. Dan Alhamdulillah kami diterima dengan sangat baik, karena saya dengan PKB sesungguhnya tidak bisa dipisahkan baik secara batiniah maupun lahiriah," katanya.

Sebab Iing meyakinin, rekomendasi partai PKB kepada dirinya. Sebab, sejauh ini dirinya bersama politis partai PKB di Kabupaten Pandeglang sudah terlain dengan baik.

"Harapan kami adalah bagaimana keluarga besar PKB bisa berjalan bersama-sama dengan saya dan teh Dewi, untuk memajukan Kabupaten Pandeglang dan untuk kemaslahatan umat," sambung Iing.

Iing berharap, jika dirinya ingin semua partai yang berada di parlemen Pandeglang untuk ikut merapat ke koalisinya dalam Pilkada 2024.

"Ke depan Insya Allah 8 partai politik di parlemen Pandeglang bisa bersama dengan saya dan teh Dewi," katanya.

Iing menyebut, terkait sosok yang nantinya akan di tempatkan sebagai bakal Cabup dan Cawabup,  sampai saat ini ia mengaku belum ada keputusan pasti. 

"Intinya saya dan teh Dewi siap di tempatkan di mana saja, baik itu bupati maupun wakil bupati. Masih fleksibel," ujarnya. (Do/Man)

Anggaran Banprov TA 2023 di Realisasikan Tahun 2024, Bagaimana Pertanggung Jawaban Hukumnya



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Untuk memajukan pembangunan di setiap Desa pemerintah propinsi Banten  menggelontorkan dana bantuan propinsi (BANPROV) Setiap tahunnya kesetiap desa kabupaten/kota yang jumlahnya mencapai  Rp.60.000.000 (Enam puluh Juta Rupiah) per-desa

Pada beberapa minggu lalu telah diterima oleh kejaksaan Negeri Pandeglang (Kejari) perihal adanya dugaan tindak Pidana Korupsi (tipikor) pada anggaran Banprov TA 2023, yang diduga dilakukan oleh Oknum kades Sukadame Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. namun setelah laporan tersebut masuk, kepala desa sukadame berusaha merealisasikan banprov tersebut yang tepatnya pada Hari Senin kemarin, 29 April 2024 itupun setelah dari pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Banten Sidak langsung ke kantor kecamatan pagelaran dan juga ke kantor desa sukadame pada hari senin kemarin. 




Fikri Hidayat. selaku Ketua (GPMI) Pandeglang Selasa (30-4-2024) Mengatakan kepada kontakpublik.id," ketika banprov TA 2023 di realisasikan oleh kades sukadame pada tahun 2024, itu tetap harus ada pertanggung jawaban hukum, karena kepala desa tersebut sudah melanggar administrasi ataupun Hukum yang berlaku yang tercantum dalam Peraturan Gubernur Banten Nomor 61 Tahun 2021 Tentang Peubahan atas peraturan Gubernur Banten Nomor 42 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa.


Ketika realisasi Banprov tahun anggaran 2023 tersebut di laksanakan pada bulan April tahun 2024 ini, maka kami menduga pembangunan tersebut bukan menggunakan dana Banprov tahun anggaran 2023, melainkan menggunakan anggaran Dana Desa, karena pada awal tahun ini pemerintah Desa menerima Dana Desa (DD) Tahap 1, karena kami duga untuk dana banprov itu sudah habis digunakan untuk kepentingan pribadi oleh oknum kepala desa sukadame.

Selain dari pada itu, kami juga sangat menyayangkan terhadap pemerintah kecamatan pagelaran yang tidak punya ketegasan dan tidak sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai pengawas desa.


Masih dikatakan Fikri," Surat Laporan tersebut disampaikan secara langsung ke kantor Kejaksaan Negeri Pandeglang  pada hari selasa 2 April 2024 lalu, yang diterima langsung oleh pihak Kejari pandeglang, prihal tentang laporan dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) anggaran bantuan propinsi Tahun 2023 di Desa Sukadame,Kecamatan Pagelaran,Kabupaten Pandeglang,Propinsi Banten.

Dalam laporan tersebut, menilai adanya dugaan korupsi anggaran bantuan propinsi (Banprov) Tahun Anggaran 2023 yang dilakukan oknum kades Sukadame Sebesar Rp. 60.000.000 (Enam Puluh Juta Rupiah)

 Maka dengan tegas, kami dari Gerakan Pemuda Mahasiswa Indonesia (GPMI) Pandeglang, akan terus mengawal laporan tersebut," Tegas Fikri. (Do)

Aktivis GPMI Pandeglang Layangkan Surat Audensi Kedua kalinya Ke Kantor Kecamatan Pagelaran



Kontakpublik.id,PANDEGLANG- Aktivis Lembaga Gerakan Pemuda Mahasiswa Indonesia (GPMI) Pandeglang, akan mengirimkan surat audiensi kedua kalinya kekantor kecamatan pagelaran,Kabupaten Pandeglang,Propinsi Banten pada hari Rabu Kamis besok 2 Mei 2024

Sebelumnya (GPMI) sudah melayangkan surat Audensi, akan tetapi sangat disayangkan Camat kecamatan pagelaran tidak ada dikantornya pada hari Jumat Minggu kemarin,diduga camat pagelaran belum siap untuk di cecar pertanyaan-pertanyaan dari GPMI ungkap Fikri Selasa (30-4-2024) dikantor seketariatnya kepada kontakpublik.id.

Dalam surat  Audensi tersebut (GPMI) Pandeglang, mempertanyakan beberapa hal terkait dengan kinerja Camat Pagelaran,dalam menjalankan tugasnya.

Salah satu hal yang menjadi perhatian utama dari surat audiensi yang dibuat oleh (GPMI) adalah mengenai dugaan adanya permintaan Setoran Gelap yang dilakukan oleh camat pagelaran kepada Pjs.Kepala desa diwilayah kecamatan pagelaran. Dan juga Pemblokiran salahsatu Nomor Kontak jurnalis oleh camat pagelaran saat melakukan konfirmasi.


"Kami menilai bahwa camat pagelaran tidak memiliki tindakan yang tegas dan transparan dalam mengusut permasalahan yang dilakukan oknum kades dan juga mantan kades yang diduga telah melakukan penyelewengan Dana Desa (DD) dan juga Bantuan Provinsi (BANPROV) Tahun anggaran 2023," ungkap Fikri, Ketua (GPMI) Pandeglang.


Selain itu, (GPMI) juga mempertanyakan mengenai keterlibatan  dalam pengawasan penggunaan anggaran Dana desa (DD) juga Bantuan propinsi (BANPROV),Menurut Fikri, camat pagelaran tidak melakukan pengawasan yang optimal terhadap penggunaan Dana desa dan juga Banprov diwilayah kecamatan pagelaran.

"Kami menemukan beberapa indikasi penyimpangan dalam penggunaan anggaran dana desa dan juga Banprov  yang dilakukan oknum kades dan juga mantan kades,namun camat pagelaran tidak menindaklanjutinya dengan serius," kata Fikri.

"Yang jadi sorotan kami, pertama Kasus dugaan adanya meminta  setoran gelap yang dilakukan camat pagelaran kepada pjs.kepala desa, kedua, memblokir nomor kontak jurnalis yang dilakukan camat pagelaran saat sedang dikonfirmasi, ketiga. Lemahnya pengawasan yang dilakukan camat pagelaran kepada pemerintahan desa dalam penggunaan Dana desa (DD) dan penggunaan anggaran Banprov," jelasnya.


Dengan ini kami minta kepada camat kecamatan pagelaran saat Audensi kedua kalinya ini diminta untuk hadir untuk berdialog dengan GMPI,"  tegas Fikri.


Diketahui, hinggap berita ini dipublis, Asep Saepudin camat pagelaran masih belum bisa dikonfirmasi, karena nomor WhatsApp jurnalis kontakpublik.id masih diblokir. (Do)

Miris Jalan Menuju Kantor Kecamatan Cikedal Pandeglang Rusak Parah



Kontakpublik.id,PANDEGLANG -  Miris akses jalan yang menuju Kantor Kecamatan Cikeudal, Pandeglang, jalur Bojongcanar-Cening, tepatnya di Kampung Bojongcanar, Desa Dahu rusak parah, sebab jalan tersebut berlubang dan digenangi air.

Warga Kampung Bojongcanar, Desa Dahu Kecamatan Cikedal Risman mengatakan, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi cukup lama. Namun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan. Padahal kata dia, jalan tersebut sudah mengalami rusak parah, karena banyak berlubang.

"Sekarang semakin rusak parah, karena kondisi jalan banyak lubang besar dan juga saat hujan digenangi air, warga yang melintas juga harus ekstra hati-hati," katanya, Selasa (30/4/2024).

Ia dan warga lain berharap, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, bisa segera melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut, soalnya kerusakan jalan sudah cukup lama dan belum ditangani.

"Kami harap supaya segera diperbaiki, supaya aktivitas masyarakat bisa lancar," harapnya.

Terpisah, Camat Cikeudal, Agung Yuliawan mengatakan, pihaknya sudah mengajukan perbaikan jalan tersebut kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, namun sejauh ini belum ada informasi rencana perbaikan jalan tersebut.

"Sudah diajukan, tapi kami belum dapat informasi kapan jalan itu dilakukan perbaikan," ungkap Agung melalui pesan WhatSApp nya. (Red)

Senin, 29 April 2024

Guru Guru Gugus V SD Kecamatan Carita Ikuti Lomba Literasi



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - 65 Orang Guru Sekolah Dasar dari Gugus V Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang provinsi Banten, mengikuti Lomba Festival Literasi  di selenggarakan oleh Yayasan " Youth Excelence Internasional foundation ( YEIF) berlangsung di SDN Sukanagara 2 , Kecamatan Carita pada Hari Selasa 30 April 2024.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh, Pengurus Yayasan YEIF, Korwil Disdikpora Kecamatan Carita Agus Amin, Ketua K3S Kecamatan Carita Udin Rafiudin, Kepala Sekolah SD Sukanagara 2 Iip Miftahul Fahmi, Ade Jueni Kepala SD Cinoyong 1,  Kepala SD Cinoyong 2  Kepala SD Kawoyang 1. H.Nasrudin, Kepala SD Kawoyang 2 serta guru guru dari Gugus V sebagai peserta Lomba.

Letisha Aldjufri, Ketua Youth Excellence International Foundation, menjelaskan bahwa kegiatan Festival literasi ini merupakan yang pertama di Kabupaten Pandeglang,  bertujuan untuk mengapresiasi karya terbaik para guru dalam pemahaman literasi, sejalan dengan misi YEIF untuk mendukung guru dalam menciptakan pembelajaran yang kreatif dan menarik. Selain  kegiatan ini, para guru memiliki kesempatan untuk mengikuti berbagai perlombaan menarik, seperti lomba menulis esai, lomba cipta,  baca puisi, sains dan  Matematika. 
dan peringkat 1, untuk mendapatkan ide-ide segar dalam pengembangan literasi di kelas. Namun yang membuat festival ini unik adalah penekanan pada menulis esai sebagai bagian utama dari acara. Guru diharapkan untuk menulis esai dengan melakukan serangkaian langkah penelitian agar dapat menjadi budaya dalam pengembangan literasi. Jelas Letisyh Aljupri Kepada Kontakpublik di sela acara berlangsung di SDN Sukanagara 2 Kec.Carita.


Masih kata Letisyh , kegiatan  dengan Lomba menulis, guru dapat menunjukan kepada siswa bagaimana cara mengekspresikan pikiran dan ide secara jelas dan teratur, serta  pemikiran yang kritis dan analitis, hal tersebut juga menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan pendidikan STEM di Indonesia.
Mudah mudahan guru guru yang mengikuti Kegiatan ini bisa menerapkan keoada anak didik masing masing juga kepada Guru yang lain.  Tuturnya

Iif Miftahul Fahmi sebagai Tuan Rumah Kepala SDN Sukanagara 2 yang di dampingi Ade Jueni Kepsek SDN Cinoyong 1 Kecamatan Carita menambahkan, bahwa Kegiatan festival literasi yang mengusung tema berawal dari kata berakhir dengan makna ini merupakan kegiatan sebagai tindak lanjut dari beberapa kegiatan pendampingan kerjasama antara pihak Yayasan YIEF  dan  dengan guru guru yang ada di  gugus 5 SD di kecamatan Carita , dan kegiatan ini lebih mengarah kepada Bagaimana guru dapat mengaplikasikan literasi dan numerasi dalam pembelajaran di kelas nya,  dengan harapan  pendampingan yang dilakukan oleh YIEF ,  ini akan meningkatkan kompetensi guru dalam proses belajar mengajar di kelas Nya , sehingga harapan dari pemerintah untuk jargon literasi dan numerasi ini dapat tercapai khususnya di gugus 5 SD Kecamatan Carita kabupaten Pandeglang . Ucapnya 

Lebih lanjut, harapan dari kegiatan pendampingan itu meningkatkan kompetensi guru untuk mengukur kegiatan pendampingan yang dilaksanakan beberapa bulan kebelakang ini pihak yayasan atau pihak lembaga penyelenggara mengadakan sebuah festival yaitu festival literasi dan numerasi dengan harapan pihak penyelenggara dapat mengetahui sampai sejauh mana para guru menyerap apa  yang sudah dilakukan sebelumnya dalam proses pendampingan literasi dan numerasi.

Juga  kegiatan ini merupakan agenda atau tahapan yang dilakukan yang sudah diformat oleh pihak yayasan untuk kemudian menjadi kegiatan pendampingan dan berawal untuk berakhir untuk mengetahui sejauh mana guru dapat menerapkan terkait dengan literasi numerasi di Bidang sains ini sehingga pada kegiatan selanjutnya dari evaluasi dalam kegiatan festival ini dapat menjadi Bekal untuk guru." Pungkasnya. (Uju) 

RSUD Labuan Riwayatmu kini



kontakpublik.id,PANDEGLANG - 
Beberapa Tahun Lalu Pusat Kesehatan Masyarakat Labuan (Puskesmas) dibongkar kemudian setelah diratakan dengan Tanah kembali dibangun. Setelah dibangun (masih type Puskesmas) dan belum begitu lama dimanfaatkan, tiba - tiba Bangunan itu  dibongkar total. Konon katanya dilokasi itu akan di buat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Tidak lama, kemudian kegiatan pengerjaan Pembangunan  RSUD dilaksanakan. Hanya saja entah karena ada kendala apa, ada hal apa, ada persoalan apa, Pengerjaan sempat terhenti begitu saja dan cukup lama, sementara fisik Bangunan kian hari, kian Minggu, kian Bulan, kian Tahun, mulaii terjadi keretakan dan mulai keropos ditiap - tiap sudut.

Mangkraknya Pengerjaan RSUD tersebut, memberikan kesan sebuah Gedung Tua yang menakutkan dan membuat bulu kuduk berdiri apalagi saat suasana Malam. Ditambah beberapa ruangan dipenuhi Corat - coret kemudian raibnya Material yang sudah terpasang, berikut pecahan - pecahan kaca tercecer dilantai Gedung , yang lebih menjijikan lagi hampir semua lantai dipenuhi Sampah berikut Bau yang sangat menyengat dari Air kemih.

Menduga  Pembangunan RSUD  sudah tidak  mungkin lagi diteruskan. Sejumlah Pedagang pada saat itu memanfaatkan untuk membuka jualannya disepanjang emperan Gedung. Akan tetapi Untung tak dapat diraih Malang tak dapat ditolak. Tidak berapa lama para Pedagang dipersilahkan meninggalkan tempat, sehubungan pembangunan Gedung RSUD akan dilanjutkan.

Setelah pengerjaan dilanjutkan, setelah menelan Waktu beberapa Tahun, setelah area Gedung kiri Kanan dibatasi seng cukup tinggi, dan tak mudah Orang bisa masuk, RSUD tak kunjung terdengar informasi segera di operasikan. Belum selesaikah, ada kendala kah, atau ada sesuatu yang menghambat perjalanan programkah.

" Yang jelas Gedung eks Kantor Kwedanaan disamping lahan RSUD nyaris saja dipermak dan dihilangkan, pada akhirnya menuai Protes Warga, lantaran Gedung itu  bagian dari Sejarah perjalanan Kabupaten Pandeglang." 

" Ditambah  lenyapnya jejak perjuangan Anak Bangsa berupa Taman Kanak - kanak (TK) Pertiwi Kuntum Harapan milik Dharma Wanita. Akibat dibumi hanguskan, hingga terpaksa harus menggelandang, di Kantor Pemerintahan eks Kantor Desa Labuan. " Demikian diutarakan Aktivis Pribumi  Asep Dodi Pada tanggal 19 April lalu pada kontakpublik.id.

" Kemudian kembali pada Gedung RSUD jangankan terdengar akan dioperasikan. dikatakan apakah sudah selesai dan belum pun Allahu A'lam." Tandasnya. (MR)

Bukti Keseriusan Bacabup H Akhmad Jajuli Ambil Formulir



kontakpublik.id, Lebak-
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan bersiap menggelar Pilkada 2024 secara serentak. Pilkada Serentak 2024 ini diikuti oleh 37 Provinsi di Indonesia. Bakal calon bupati (Bacabup), butuh kendaraan politik. Dan partai politiklah sebagai kendaraannya.


Maka tidak heran, pengurus partai politik sudah pasang kuda-kuda buat menjaring kandidatnya untuk dikendarai. Pastinya Bakal calon membutuhkan partai politik sebagai kendaraannya. 

Sebab nyaris, inilah cara yang paling efektif untuk sampai ketujuan, Namun boleh juga tidak pakai partai politik, dengan memilih lewat mekanisme perseorangan, artinya menyiapkan kendaraan dengan sendiri, serupa kendaraan pribadi, tapi harus beli berlaksa Kartu Tanda Penduduk alias (KTP) sebagai syaratnya. bisa dikatakan lebih sulit dari partai politik sebagai kendaraanya.



Termasuk mengisi sebuah formulir yang dilakukan saat sedang mengajukan Bacabup dan wakilnya. Biasanya, pengajuan, akan diminta beberapa data atau informasi yang perlu dituliskan kedalam formulir. Seperti Informasi dari formulir dapat dijadikan rujukan. 

Hal tersebut biasanya dirancang untuk mengumpulkan data dengan cara yang terstruktur dan konsisten. Informasi yang perlu ditulis untuk mengisi formulir pendaftaran menuliskan identitas diri, tujuan dan mencantumkan tanda tangan.

Sebagai bentuk keseriusan untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati dan wakil bupati Lebak. Drs.H.Akhmad Jajuli datangi Gedung Multatuli untuk mengambil Formulir yang dilanjutkan ke Kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Lebak dan Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB), di Multatuli Lebak Provinsi Banten, Pada Senin, (59-4-2024).

Bacabup beserta rombongan dari unsur keluarga, Tim sukses, para pendukung, sejumlah Organisasi Masarakat, diikuti oleh sejumlah Awak Media Lokal dan Nasional saling beriringan. 

Jajuli Sampaikan dengan tegas, menurutnya ingin melihat warga kabupaten Lebak lebih baik lagi, prioritas utanma dalam segi pendidikan,
Jika nanti terpilih menjadi Bupati, ingin sekali melihat masyarakat Kabupaten Lebak lebih baik lagi dari segi Pendidikan khususnya, karena dari sekian banyak warga Lebak, miris melihat hasil survey diusia 15 tahun sudah putus sekolah, dengan alasan yang beragam.

Paling mendasar yaitu ekonomi, kenapa yang diprioritaskan pendidikan, karena dengan ilmu pengetahuan warga Kabupaten Lebak akan berkembang menjadi lebih baik, tentu saja dengan ilmu juga kita bisa mengubah Dunia yang tadinya biasa menjadi luar biasa.

Dengan sadar, Jajuli mengaku bukan orang kota, melainkan dilahirkan diperkampungan bagian dari Kabupaten Lebak, berkat kerja keras kedua orang tuanya.

Mengucap syukur Alhamdulillah, semua anaknya termasuk dirinya berpendidikan diatas rata-rata , dengan ilmu menjadi kebanggaan orang tua dan semua anak–anak bisa merasakan nikmatnya menjadi orang berilmu dan berpendidikan. Ujarnya (Alifudin/rudi/Ali)

Soal TOL Progres PT Sino Capai 70%


kontakpublik.id, PANDEGLANG-
Dengan dibangunya jalan Tax On Location (TOL), semakin mudahnya akses transportasi antar daerah, sehingga aktifitas bisnis berjalan dengan lancar. Dampak keuntunganya dapat dirasa terbukanya lapangan kerja dan meningkatkan aktivitas ekonomi rakyat.


Seksi 3 ruas Cileles – Panimbang merupakan bagian terakhir dari paket pekerjaan Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 Km. Tol ini secara keseluruhan terbagi menjadi 3 Seksi, yakni Seksi 1 Ruas Serang – Rangkasbitung (26,50 Km), Seksi 2 Ruas Rangkasbitung - Cileles (24,17 Km), dan Seksi 3 Ruas Cileles - Panimbang (33 Km). Untuk seksi 3, porsi BUJT terbagi menjadi 55% milik Sino Road & Bridge Co. Ltd, masing-masing 22.5% milik PT. Wijaya Karya (Tbk) dan PT. Adhi Karya ( Tbk).

Pembangunan ruas TOL ini dikerjakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi sebesar Rp 5,33 triliun terdiri dari Seksi 1 - 2, porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang, sementara Seksi 3 menjadi porsi Pemerintah. Saat ini progres pembangunan pada ruas Serang – Rangkasbitung Bilan April 2024 mencapai 70%. 

Menanggapi hal itu, 
Head Of General Department PT 
Sino Road And Bridge Group Co.Ltd, Mister Lie, Pada senin, (29-4-2024) di Kantornya mengungkapkan bahwa “Kita perlu bekerja lebih keras, lebih cepat, dan lebih fokus, supaya bisa terelesaikan dengan baik. Katanya

Untuk itu kata Mr Lie, terhubungnya jalan TOL yang melintasi tiga kabupaten yakni Kabupaten Serang, Lebak dan Pandeglang ini, bukan hanya sebagai penghubung menuju kawasan pariwisata disekitar Wilayah Banten, semakin meningkatkan konektivitas dan sektor produktif, seperti sektor industri, barang, dan jasa, soal selesainya jalan tol yh dikerjakan silahkan temui Plaksana ya. Tuturnya

Ditempat yang sama, Pelaksana Jalan TOL 
PT Sino Road And Bridge Group Co.Ltd, Toni menjelaskan bahwa Kalau untuk selesainya TOL yang sedang ia kerjakan ini dibagi beberapa seksi terutama yang sedang dikerjain oleh CV Wika dan Adi ini sudah hampir mencapai 70% untuk keseluruhannya.

Dalam pengerjaanya kami juga sering terkendala oleh cuaca hujan jadi mungkin untuk merangkumnya itu diperkirakan akhir 2024 atau bulan Desember , dan untuk saat ini target kita tahapan dua kita paling sekitar akhir tahun Desember 2024 dan untuk wilayah yang baru sebagian diselesaikan pekerjaannya yakni Wilayah Cileles , Pandeglang, Bungur Copong, selajutnya itu adi karya ada di Desa Patia

Jadi Spon stop tidak menyambung karena ada 3 sesi , namun untuk keseluruhanya kita tidak bisa menjawab mas sebab beda perusahaan, sambil mengahiri wawancaranya dengan Media ini. (Devi/Ali Hamzah)

Minggu, 28 April 2024

Kapan RSUD Labuan di Operasikan



kontakpublik.id,PANDEGLANG - Kapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Desa Labuan Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang di Operasikan ?. Belum bereskah, atau masih banyak yang harus dilengkapi, atau harus menunggu beberapa Bulan lagi, atau ada hal lain. Sehingga RSUD yang dibangun jilid Dua itu, hingga kini keberadaannya banyak dipertanyakan Warga setempat.

Dalam pantauan Kontakpublik.id. Pembangunan RSUD itu sebenarnya sudah dilaksanakan beberapa Tahun lalu. Akan tetapi entah karena ada kendala apa, sehingga Pengerjaan RSUD yang berdiri dilahan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang dan dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Banten  itu sempat mandek secara tiba - tiba. Dan selang beberapa Tahun kemudian. Pembangunan yang sempat berhenti secara total itu kembali dilanjutkan, akan tetapi Pembangunan jilid Dua itupun cukup menelan waktu yang tidak singkat. Bahkan Hari ini ( Ketika Berita ini dirilis ) belum ada informasi untuk segera dioperasikan.

Anehnya suara - suara diluar cukup ramai meski hanya  berdasarkan entahlah (Cenahmah) RSUD itu sebentar lagi siap di Operasikan. " Tolong Pak kasih tahu, katanya RSUD itu akan segera beroperasi, soalnya Anak Saya lulusan Akper akan melamar." Ungkap Warga Kecamatan Carita. Halimi pada Wartawan.

" Terus kapan RSUD itu beroperasi, sebab Saya dengar sudah ada perekrutan tenaga kerja, artinya pendaftaran untuk melamar Kerja sudah dibuka. " Ujar AD beberapa hari lalu (11/04/2024).

Masih dikatakan AD . " Kalau memang RSUD itu sudah mulai membuka lowongan, Saya harap Putra Pribumi banyak keterlibatan dalam hal kerja, masa Bangunan ada di Labuan yang bekerja Orang diluar Labuan. apalagi kalau Orang Labuan hanya sebatas penonton, itu kan agak aneh kelihatannya. " 

Berbeda dengan Warga lainnya terutama yang memiliki Lahan atau Tanah dibelakang Bangunan RSUD . " Beberapa Tahun lalu Kami diundang di Gedung Koperasi Hikmah untuk menerima penjelasan dan kejelasan mulai soal status lahan, kepemilikan lahan, Tatacara penjualan Lahan, Harga Permeter Lahan, lalu Kami diberi selebaran formulir untuk diisi. Berupa Surat pernyataan kesanggupan untuk dijual. " Kata UD.

" Akan tetapi ditunggu - tunggu sampai Hari ini tidak ada Khabar tidak ada Berita." Jelas UD pemilik Lahan yang konon katanya Lahan tersebut nantinya dijadikan untuk ruang Parkir . 

Beberapa Pekan lalu, sebuah Organisasi Kemasyarakatan berlebel Gerakan Masyarakat Labuan Bersatu, meminta waktu untuk melakukan Audensi dengan DPR Provinsi Banten lewat Surat yang dikirimkan, Sayangnya Organisasi tersebut juga belum memperoleh jawaban positif.  (MR ).

Sabtu, 27 April 2024

Jacob Ereste : Selamatan Untuk Karuhun dan Rencana Program Pertemuan Persaudaraan Perdamaian Bangsa-bangsa di Indonesia


Kontakpublik.id, JAKARTA-
Upacara selamatan kepada Leluhur, Rekhsa Mandaka Djati Ning D' Nyai, Sabtu, 27 April 2024 di Roottop The Elemntal's at 7C, SCBD Park, Jakarta Selatan, menaja acara Kalacakra, Paguyuban Cinta Tanah Air yang mengundang secara khusus sahabat dan kerabat Spiritual Indonesia yang dipandu Pemimpin Spiritual Nusantara, Sri Eko Sriyanto Galgendu yang didampingi Edo, Bastian dan Nabila serta Wowok Pranowo.

Hadir juga kelompok Teater Kosong dan komunitas Lingkar Generasi, Ciputat yang konsensus terhadap seni budaya warisan leluhur yang khas Pasundan. Dan menurut Kang Deden, acara serupa sudah perlu dilakukan di semua tempat anak-anak muda, khususnya Generasi Milenial yang acap disebut pula sebagai Generasi Z, agar pelestarian seni dan budaya peninggalan leluhur dapat terus hidup dan terus berkembang bersama melesatnya peradaban jaman.

Menurut Sri Eko Sriyanto Galgendu, Pemimpin Spiritual Nusantara bahwa guru spiritual itu berbeda dengan tokoh spiritual, demikian juga dengan pemimpin spiritual. Seperti adanya Sundayana yang diajarkan yang menjadi tugasnya para guru spiritual. Sedangkan tokoh spiritual bisa saja sebagai seorang pengamat, pemerhati atau mereka yang serius melakukan kajian dan penelitian tentang spiritual. Adapun tugas utama seorang pemimpin spiritual adalah merekatkan segenap elemen masyarakat yang berminat dan menaruh perhatian terhadap gerakan kesadaran dan kebangkitan spiritual untuk berperan maksimal bagi warga masyarakat luas, tidak terbatas hanya untuk bangsa Indonesia semata. Karena spiritual itu sendiri merupakan jalan pengembaraan lebih jauh dari wilayah agama -- apapun yang dipercayai -- untuk dapat semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

Diskusi informal pun sesuai acara resmi selamatan untuk para leluhur ini semakin meluas merambah wilayah politik serta budaya Indonesia hari ini yang tengah mengguncang masyarakat luas. Setidaknya, konklusi tentang spiritual yang tidak menempatkan pembangunan dalam bentuk fisik -- tetapi jiwa, roh dan batin -- merupakan prioritas utama yang dapat dijadikan dasar pembangunan fisik yang lebih beradab dan manusiawi.

Maka itu masalah stanting -- kemiskinan yang akut hingga kemiskinan yang tak lagi dapat diperbaiki -- menjadi topik hangat yang seru menjadi sorotan. Atas dasar itulah menurut Dewi, aktivis yang lebih banyak bekerja untuk Word Bank menilai bahwa siapa pun pemimpin Indonesia ke depan harus didukung, karena yang terpenting adalah keinginan dan itikad baiknya untuk tetap berpihak kepada rakyat, utamanya petani dan kaum buruh, tandas Dewi yang juga aktif di organisasi Nahdatul Ulama Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Gongon Ginanjar, selalu penggerak sekaligus pemerhati dan pengembang budaya Karuhun dari keluarga Pasundan, menginformasikan pada 23 Juni 2024 tema tentang strategi budaya lokal menghadapi gesekan maupun tekanan budaya global -- negera-negara asing -- akan menjadi topik bahasan yang serius dan mendalam. Termasuk pilihan melalui gerakan kebangkitan kesadaran spiritual yang semakin nyata menjadi pilihan unggulan untuk memposisikan Indonesia dalam pergaulan bangsa-bangsa yang ada di dunia.

Pilihan topik seputar strategi budaya bagi bangsa Indonesia menghadapi pergesekan atau bahkan benturan peradaban seperti yang telah menjadi kegelisahan bangsa-bangsa di dunia Barat dan Eropa itu, semakin relevan dengan rencana yang tengah dipersiapkan GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia) untuk melaksanakan acara pertemuan persaudaraan dan perdamaian bangsa-bangsa pada tahun 2024 di Indonesia dengan lokasi pelaksanaan di Jakarta, Yogyakarta dan Bali, tandas Sri Eko Sriyanto Galgendu.

Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Teks Pancasila menandai pembukaan acara selamatan kepada leluhur yang berlanjut dengan interaksi memainkan alat musik angklung secara bersama seluruh hadirin yang ada.

Ikhwal cerita bambu pun dikisahkan sebagai rumpun dari tetumbuhan jenis rumput-rumputan yang khas Nusantara. Bahkan kudapan pun yang tersaji khas dari bahan dan racikan menunya Nusantara. Sebab itu semua merupakan bagian dari warisan leluhur yang sangat patut dilestarikan dengan segenap jenis atau pun unsur lain yang sangat erat dengan tradisi dan budaya suku bangsa Nusantara.(Red)

Jumat, 26 April 2024

Iing dan Dewi Balon Bupati Pandeglang Kompak Serahkan Formulir Pendaftaran Ke Demokrat



Kontakpublik.id,PANDEGLANG- Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Pandeglang, Politisi muda dari partai Demokrat Iing Andri Supriadi dan Raden Dewi Setiani yang menjabat Kepala Dinas Pendidikan pemuda dan olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang kompak mengembalikan formulir pendaftaran ke sekretariat DPC partai Demokrat, Sabtu (27/4/2024).

Kedatangan balonbup tersebut disambut langsung oleh ketua DPC Partai Demokrat Fuhaira Amin, dan kader partai.

Bacalonbup Pandeglang Iing Andri Supriadi mengatakan, kedatangannya tersebut untuk mengembalikan formulir pendaftaran. Hal tersebut kata dia, sebagai bentuk keseriusan untuk mencalonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati Pandeglang.

"Kami akan berpasangan dengan teh Dewi dalam pilkada Pandeglang, tetapi kalau untuk bupati dan wakil bupati kita serahkan kepada koalisi partai, yang menentukan nanti pasangan yang ideal seperti apa," katanya.

Sementara itu Raden Dewi Setiani mengatakan, pihaknya sudah siap apabila harus mengundurkan diri dari Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Saya akan ikuti aturan sebagai ASN, dan apabila harus mundur. Saya siap untuk mundur," kata Dewi. (Do/Man)

Audensi Batal (GPMI) Menduga Camat Pagelaran Belum Siap Dicecer Pertanyaan



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Aktivis Gerakan Pemuda Mahasiswa Indonesia (GPMI) Pandeglang kecewa batal audiensi dengan Camat kecamatan pagelaran pada hari Jumat (26-4-2024) siang, padahal sebelumnya GPMI sudah melayangkan surat permintaan audiensi ke kantor kecamatan pagelaran dan itu sudah diterima. perihal  Dalam surat  Audensi tersebut (GPMI) Pandeglang, mempertanyakan beberapa hal terkait dengan kinerja Camat Pagelaran,dalam menjalankan tugasnya.

Salah satu hal yang menjadi perhatian utama dari surat audiensi yang dibuat oleh (GPMI) adalah mengenai dugaan adanya permintaan  Setoran Gelap yang dilakukan oleh camat pagelaran kepada Pjs.Kepala desa diwilayah kecamatan pagelaran. Pemblokiran Nomor Telpon salah satu jurnalis yang dilakukan camat pagelaran Dan juga penanganan permasalahan dugaan korupsi yang dilakukan oleh oknum kades dan juga mantan kades Tahun anggaran 2023 diwilayah kecamatan pagelaran.


Presidium (GPMI), Fikri  menyampaikan, 
Camat pagelaran tidak ada dikantor kecamatan pada saat jadwal Audensi,padahal sebelumnya surat Audensi sudah diterima oleh pihak kecamatan pagelaran. Dia menduga, Camat agelaran belum siap menjawab pertanyaan yang sudah kita tuangkan didalam surat Audensi," Jelasnya.



"Dengan kurangnya respon dari camat pagelaran maka kami menyimpulkan, camat pagelaran tidak pro rakyat," tandasnya.


Akibat audiensi batal, kami hanya duduk-duduk di luar kantor kecamatan, maka kami dari GPMI akan segera melayangkan surat Audensi kepada camat pagelaran untuk kedua kalinya, bilamana surat kedua kalinya masih tidak di respon oleh camat pagelaran, kami akan melayangkan surat Aksi untuk menyuarakan didepan kantor dinas BKPSDM dan juga Inspektorat Pandeglang." Tegasnya. (Do)

150 Tahun Kabupaten Pandeglang Dewi Setiani Siap ! Lanjutkan Pengabdian.



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Usia Kabupaten Pandeglang sudah tak lagi dikatakan Muda, seiring berjalannya Waktu dan Zaman. Bulan April 2024 Genap sudah 150 Tahun. Dari rentang Waktu yang tidak singkat tersebut, tentu saja Kabupaten Sejuta Santri itu sudah mengalami beberapa pergantian Bupati, dengan membawahi 35 Kecamatan, 13 Kelurahan dan 326 Desa. Sementara di Bulan Nopember Tahun 2024 mendatang. Masyarakat di Kabupaten Pandeglang kembali akan menentukan Hak pilih tentang siapa sebenarnya figur selanjutnya dengan kategori  layak, pantas, kredibel, dan bijak, meneruskan jejak juang para penata ruang lingkup Pemerintahan sebelumnya, ditanah Jawara itu.

Adalah Hj Rd Dewi Setiani S.sos.M.A. Perempuan  Pribumi pada Dasawarsa kepemimpinan  Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang itu. Dirinya siap melanjutkan Program yang kadung tertunda oleh batas periode,  menyempurnakan Program yang dirasa perlu disesuaikan, sekaligus mempertahankan Citra Kabupaten yang telah banyak menorehkan Tinta Emas, dari perjalanan dari masa ke masa.

Ditemui di sebuah Acara Halal Bil Halal PGRI Kabupaten Pandeglang beberapa hari lalu ( 25/04/2024). Dewi siap menjadi peserta pada bursa pemilihan bakal Calon Bupati Kabupaten Pandeglang Periode 2024 - 2029. " Berharap Ijin dari Allah Subhanhu wa ta'ala, Orang Tua, kerabat dan Warga Kabupaten Pandeglang. Insya Allah jika diberikan amanah Saya siap menjalankannya." Ujar Dewi .

Dewi sendiri saat sekarang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pandeglang, adapun soal pencalonan Dirinya maju pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun ini, sebelumnya Beliau menemui beberapa pengurus Partai Politik, guna mengikuti seleksi atau penjaringan bakal Calon Bupati Kabupaten Pandeglang.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang, adalah  Rabu 27 Nopember mendatang. (MR)

Iing Meminta Doa Para Ulama di Pandeglang Untuk Memantapkan Maju Pilkada



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Bakal calon Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi melakukan sowan atau kunjungan ke kediaman para Ulama yang ada di Kabupaten Pandeglang untuk meminta doa. Agar dilancarkan dan bisa terpilih menjadi bupati Pandeglang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pandeglang 2024 bulan November mendatang.

Ulama yang dikunjungi oleh Iing diantaranya Abuya Asep Cisantri, Akang Ocep Kadomas dan Abuya Murtadho Cidahu.

Bakal Calon Bupati (Bacabup) Pandeglang Iing Andri Supriadi mengatakan, bahwa kedatangannya ke kediaman para Ulama di Pandeglang yaitu untuk bersilaturahmi, memohon doa dan wejangan sebelum pelaksanaan pendaftaran Pilkada Pandeglang 2024 mendatang.

"Alhamdulilah tadi saya bisa bersilaturahmi dengan para sesepuh, sekaligus memohon doa dan wejangan,"kata Iing kepada awak media, Jumat 26 April 2024.

Menurut Iing, kunjungan silaturahmi ke kediaman para Ulama di Pandeglang ini akan terus dilakukan secara bertahap agar kedekatan Ulama dan Umaro semakin menguat.

"Sowan ini saya lakukan secara bertahap ini juga masih diperjalanan untuk bersilaturahmi dengan para Ulama dan Tokoh pandeglang," katanya.

Iing bersukur, kedatanganya ke kediaman para Ulama di Pandeglang disambut baik dan para Ulama ikut mendoakan untuk kelancaran niatnya di Pilkada Pandeglang 2024 mendatang.

"Namanya orang tua kepada semua anaknya, tentunya mendoakan yang terbaik untuk kemajuan Pandeglang," ujarnya.(Do/Man)

Kondisi Bangunan Sudah Lapuk Rumah Warga di Desa Sukadame-Pagelaran Ambruk



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Diduga akibat lapuk rumah milik Sabrani (70) warga Kampung Kahuripan RT 002 RW 004, Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran ambruk, Jumat (26/4/2024) sekitar pukul 15.00 wib.

Sekretaris Kecamatan Pagelaran Tatang Fauzi membenarkan kejadian tersebut. Untuk itu, pihaknya bersama kepala desa sudah membuat proposal agar mendapatkan bantuan.


"Kita juga sudah ke lokasi memberikan bantuan bersama pihak dinsos, bahkan kami juga sudah membuatkan pengajuan agar bisa segera mendapatkan bantuan. Mudah-mudahan bisa dialokasikan dari dana tidak terencana (DTT)," kata Tatang.

Untuk sementara kata dia, korban tersebut mengungsi kerumah kerabatnya, sebab rumah tersebut sudah tidak bisa ditempati.

"Karena sudah lapuk dan di guyur hujan sejak malam, sehingga rumah tersebut ambruk. Sekarang pak Sabrani tinggal dirumah kerabatnya. Dan Mudha-mudahan bantuannya bisa cepat turun," tuturnya. (Do)

Pemdes Cililitan-Picung Melaksanakan Pembangunan SAB Dan Rabat Beton DD tahap l T.A 2024




Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Pemerintah Desa (Pemdes) Cilitan Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang,Provinsi Banten, Jumat (26-4-2024) sedang melaksanakan pekerjaan pembangunan anggaran dana desa (DD) tahap 1 tahun 2024  dengan fokus dalam pembangunan Lima titik Sarana Air Bersih (SAB) yang berlokasi dikampung kadu kalahang barat, kadu kalahang timur, pasir peundey barat, pasir peundey kidul dan juga dikampung Cibagolo. Juga tiga titik pembangunan insfratuktur Rabat beton yang berlokasi dikampung Kadu kalahang timur, Cimenteng dan juga di kampung Umbulan.
 
" Hal ini dilakukan sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas infrastruktur desa dan juga sarana prasarana, serta sesuai dengan hasil Musyawarah Desa (Musdes) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan desa (MusrembangDes) Tahun 2023 Dan dilaksanakan Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.

Pekerjaan pembangunan yang dilakukan di desa Cililitan kecamatan picung dalam tahap ini adalah, ada lima pembangunan SAB dan juga tiga  pembangunan infrastuktur rabat beton. Pembangunan SAB ini menjadi langkah penting untuk mengatasi masalah disaat dimusim kemarau yang sering terjadi kekeringan, juga pembangunan insfastuktur rabat beton, untuk mempermudah akses masyarakat cicilitan mayoritas pedagang dan juga pegawai.



Beberapa warga selaku Warga Masyarakat Desa Cililitan, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak (Pjs) kepala Desa Cililtan yang telah merealisasikan anggaran Dana Desa (DD) tahap l tahun anggaran 2024, dan mendukung serta memberikan harapan dalam pembangunan SAB dan juga Pembangunan infrastuktur Rabat beton.

Masih dikatakan warga menjelaskan, “Pembangunan SAB dan juga Insfastuktur Rabat beton ini bukan hanya sekedar Pembangunan fisik, tetapi juga merupakan wujud kerja sama pemerintah desa dan komitmen masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup di desa kita. 


(Pjs) Kepala Desa Cililitan Najmudin  Saat ditemui kontakpublik.id, diruangan kerja," mengucapkan Terimakasih kepada semua warga dan tokoh masyarakat yang telah mendukung Pekerjaan ini.”
Karena semua pekerjaan ini di lakukan oleh segenap masyarakat.


Masih dikatakan Najmudin," Pembangunan SAB dan juga insfastruktur Rabat beton ini menjadi salah satu prioritas di desa cililitan, mengingat masalah disaat musim kemarau masyarakat sulit untuk mendapatkan air bersih sering kali menjadi kendala bagi masyarakat,dengan adanya pembangunan SAB, semoga sedikit besarnya bisa mengurangi kendala masyarakat disaat musim kemarau.

Masih dikatan Najmudin (Pjs) desa Cililitan," Pembangunan insfratuktur rabat beton juga baik akan membantu mempermudah akses bagi masyarakat cililitan mayoritas pedagang dan juga pegawai,
sehingga dapat mempermudah akses penjalan kaki maupun kendaraaan  masyarakat Cililitan dan juga untuk mempertahankan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Pembangunan ini juga, menjadi bukti nyata dari pemerintah desa dalam mengelola dana desa (DD) dengan baik dan transparan,sesuai dengan rencana pembangunan yang telah disepakati bersama dalam Musdes dan MusrembangDes.

"Kami berkomitmen untuk menjalankan prinsip-prinsip tata kelola dana desa yang baik, dan akan terus berusaha memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat.”ungkap Najmudin (Pjs) Kades Cililitan.


Pada kesempatan yang sama, warga setempat menyambut baik, Pelaksanaan pembangunan SAB ini dan menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah desa cililitan khususnya kepada (Pjs) Bapak Kepala Desa atas langkah konkret ini. Kami berharap bahwa dengan pembangunan SAB dan juga insfastuktur Rabat beton ini,keluhan masyarakat di desa Cilitan dapat berkurang, juga  lingkungan desa akan menjadi lebih nyaman dan sehat.


Pembangunan SAB dan juga Insfastuktur Rabat beton adalah contoh bagus, bagaimana Dana Desa digunakan untuk memajukan kualitas hidup masyarakat. Ini juga mengilustrasikan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dan koordinasi antara pemerintah desa dan tokoh masyarakat untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan desa."Pungkasnya. (Do)

Kamis, 25 April 2024

Erland Felany Fazri S.H Aktivis Muda Banten : Dewi dan Iing Pasangan Cabup dan Cawabup Yang Ideal



Kontakpublik.id,PANDEGLANG- Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Pandeglang, mulai bermunculan mulai dari, politikus, aktivis, dan birokrasi. Seperti dari Politis muda dari partai Demokrat Iing Andri Supriadi dan dari birokrasi 
Raden Dewi Setiani yang menjabat Kepala Dinas Pendidikan pemuda dan olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang yang sudah mengambil formulir pendaftaran ke Partai DPC Demokrat, DPC PKB dan DPC Partai PDI Perjuangan.

Untuk itu, Aktivis Banten Erland Felany Fazry menilai, dua sosok tersebut sebagai pasangan ideal dalam membangun Kabupaten Pandeglang. Seperti, Raden Dewi Setiani memiliki rekam jejak yang baik dari setiap kebijakannya dalam menduduki posisi sebagai kepala OPD.

"Saya lihat beliau ( Raden Dewi Setiani-red) memiliki jejak rekam yang baik, dengan modal pengalaman birokrat yang dimiliki oleh nya," kata Erland, Kamis (25/4/2024).

Menurut Alumni Fakultas Hukum UNMA Banten tersebut mengatakan, Dewi yang sedang menjabat Kepala Disdikpora dan sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kesehatan dan Inspektorat, itu bisa menjadi modal utama untuk memimpin Kabupaten Pandeglang kedepan. 

"Selain paham birokasi ia juga memiliki sosok ke ibuan, dan bisa memimpin dengan kerendahan hati serta dengan gaya komunikasi yang cukup baik, Karena perempuan adalah pihak yang paling mengetahui solusi dari isu-isu yang dihadapi, sebab perempuan memiliki kapasitas yang sama baiknya dalam memimpin maupun mengambil keputusan," katanya.

Sementara itu, kata dia, sosok Iing sebagai politisi muda yang dengan sekarang menjabat  tiga periode sebagai anggota dewan. Sehingga, tidak diragukan lagi bentuk kepercayaan masyarakat padanya.

"Pak Iing ini politis muda, sekarang terpilih lagi menjadi anggota dewan bahkan dalam perolehan suaranya paling tinggi dari anggota dewan yang lain di Kabupaten Pandeglang pada pileg kemarin," katanya.

Bahkan, katanya, sosok Iing yang dekat dengan aktivis dan juga para ulama di Pandeglang sebagai modal dasar dalam memimpin Kabupaten Pandeglang.

"Dia itu, sosok yang dekat dengan semua kalangan. Sehingga bisa saling melengkapi dengan bu Dewi," ujarnya.(Do)

Lurah Juhut Nyeleneh Ogah Bantu Fogging, Korban DBD Bertambah


kontakpublik.id, PANDEGLANG-
Demam Berdarah Dengue (DBD) sebuah penyakit yang diakibatkan oleh adanya gigitan nyamuk aedes Aegypti. Biasanya korban penyakit DBD mengalami demam serius yang ditularkan oleh nyamuk betina Aedes aegypti yang menyerang sistem peredaran darah manusia melalui gigitan. 


Penyakit ini bisa menjadi lebih serius jika korban tidak segera mendapat penanganan yang tepat. ditandai dengan panas yang mendadak tinggi, dengan tanpa perdarahan. Hal ini bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Paska Cucunya mengidap DBD bulan April 2024, Jaenal warga Dalamaki, Desa Juhut, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten masih merasa was-was. Pasalnya belum pernah di fogging.

Padahal dilingkungan tempat tinggalnya sudah ada korban yang terjangkit DBD, diantataranya, Idam, sipa, salsa, Dika, jea dan salpa. Sehingga ia traoma jika melihat nyamuk yang terbang siang dan malam. Demikian katanya informasi yang disampaikan kepada Media ini pada Jum'at, (26-4-2024), di Tempat Kediamanya

Keluarga Jaenal jauh-jauh hari sudah menyampaikan soal kejadian ini kepada Kader setempat agar disampaikan kepada Lurah Juhut untuk segera diFogging namun tanggapanya nunggu ada korban 8 dulu yang DBD baru difogging. setelah lamanya waktu menunggu tak ada tindakan pula yang dilakukan oleh Lurah hingga saat ini korban DBD bertambah. 

Jaenalpun sangat kecewa melihat gelagat Lurah Juhud yang kurang tanggap terhadap warganya, padahal sedang membutuhkan bantuan fogging untuk disemprotkan disekitar lingkungan guna untuk pencegahan serangan DBD. "Masa harus ada 8 korban DBD dulu baru difogging, Ini kan sangat aneh". Katanya

Sayangnya Lurah Juhut sulit dikonfirmasi hingga berita ini ditayangkan. (Rudi/Ali Hamzah)

Ini Tiga Nama Dapat Restu Dimyati, Pada Pilkada Pandeglang



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Anggota DPRD RI Raden Ahmad Dimyati Natakusumah dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan juga mantan Bupati Pandeglang dua periode tersebut menyodorkan 3 nama Balon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang pada Pilkada Pandeglang 2024 yaitu Raden Dewi Setiani yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Pandeglang adik kandungnya, Iing Andri Supriadi Anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi Demokrat sebagai orang kepercayaannya, dan Risya Azzahra Rahimah Natakusumah politisi milenial Partai PKB anak kandungnya untuk menggantikan istrinya Irna Narulita yang akan habis masa jabatannya.

Soalnya, tiga nama tersebut serentak sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon (Balon) Bupati Pandeglang ke tiga Parpol yakni, DPC Partai Demokrat Pandeglang, DPC PKB Pandeglang, dan DPC PDI Perjuangan Pandeglang.

"Bapak sudah sodorkan tiga nama, ada birokrat dan politisi. Ada Raden Dewi dari birokrat, Risya dari politisi milenial, dan ada Iing dari politisi,” kata Dimyati saat di konfirmasi melalui telepon seluler, Kamis (25/4/2024).

Menurut Dimyati, yang kerap disapa Mr. Dim menilai, birokrat lebih mengetahui dan paham akan pemerintahan, sehingga dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik.

"Jadi yang lebih tahu di pemerintahan adalah birokrat. Jika digabungkan dengan politisi, ini akan lebih paham soal wilayah dan strategi sehingga mereka bisa saling melengkapi," tuturnya.

Sementara itu disinggung tidak mencalonkan Rizki Natakusumah di Pilkada Pandeglang dan memilih Risya, Dimyati mengaku Rizki akan difokuskan di DPR RI untuk membantu warga Pandeglang dengan program-program dari pemerintah pusat.

"Rizki sudah bagus di DPR RI, karena bisa memboyong program dari pusat ke Pandeglang. Sudah banyak kan yang direalisasikan Rizki untuk Pandeglang. Makanya difokuskan di DPR RI," tuturnya.

Sementara, Iing Andri Supriadi mengatakan, walau sudah mendapatkan restu dan dorongan dari Dimyati Natakusumah, dia masih menunggu waktu untuk menyatakan sikap kesiapan.

"Intinya saya akan menyatakan sikap 2-3 ke depan, mudah-mudahan paling lambat hari Sabtu ya," tuturnya.

Menurut Politisi muda Partai Demokrat Pandeglang tersebut menjelaskan, dirinya belum menyatakan sikap siap nyalon Bupati Pandeglang karena masih banyak hal yang belum dijajaki. 

Iing mengaku akan meminta doa restu dari sang ibunda dan keluarga besarnya. Selain itu mau meminta doa dan pendapat dari para ulama di Kabupaten Pandeglang.

"Harus ngobrol dulu dengan ibu saya, kan utamanya doa ibu. Setelah itu saya sowan  ke para ulama, ya dalam dua hari ini Kamis-Jumat, dan mudah-mudahan sabtu saya bisa menyatakan sikap," katanya.

Kata dia, tidak begitu juga tak kalah penting dia bakal meminta restu dan doa dari guru dan mentor politiknya Dimyati Natakusumah.

"Tentunya restu dari guru dan mentor politik saya yakni pak Mr. Dim," ujarnya.  (Do/Man)

Rabu, 24 April 2024

Jacob Ereste : Aktivis Hatta Taliwang Siap Menjadi Gubernur Nusa Tenggara Barat


Kontakpublik.id, JAKARTA-
Senang juga hati saya mendengar kabar Bang Hatta Taliwang msu turun gunung, kembali ke kampung halaman Sumbawa untuk membangun dengan cara mencalonkan diri sebagai kandidat Guberbut Nusa Tenggara Barat yang akan ditaja pada 27 November 2024 untuk periode 2024-2029. Setidaknya dengan begitu ada optimisme dapat memajukan kampung halaman yang telah cukup lama dia tinggalkan dengan bermukim serta mekakukan aktivitas di Jakarta.


Meski tidak cukup populer di kampung halamam kelahiranya, Hatta Taluliwang terkesan optimis -- sebagai aktivis untuk dapat memenangkan kompetisi menduduki jabatan Gubernur NTB, lantaran rival yang terberatnya hanta inkamben, Zulkieflimansyah. Toh, puncak karier politik Hatta Taliwang sudah tak lagi perlu diragukan. Paling tidak, dengan sepi dan senyapnya pemberitaan tentang hasratnya maju ssebagai calon Gubernur NTB kepada kawan-kawan aktivis seperjuangannya di Jakarta, tentu lebih dari cukup menjadi keyakinan baginya dapat nemenangkan pertarungan pada 27 November 2024 nanti di NTB.

Puncak kariernya sebagai aktivis tercatat sebagai salah satu tokoh yang menanda tsngani akte notaris pendirian Partai Amanat Nasional (PAN). Dan Hatta Taliwang pun melencer menjadi Anggota DPR RI pada periode 1999 -2004. Begitulah sepak terjang politik yang sudah dia lakukan pada 20 tahun silam. Tapi setelah itu, tak lantas berhenti, justru aktivitas politiknya sebagai kaum pergerakan semakin kencang.

Anak angkat Jendral Nasution ini pun semakin berulah. Mininal tulisannya deras dan keras menghunjam lewat berbagai media mengkritik kebijakan Presiden SBY yang dia nilai banyak merugikan kepentingan rakyat. Bahkan dia sempat bekirim surat kepada DPR dan MPR RI untuk memanggil SBY ikhwal hutang pemerintah yang masih harus ditanggung oleh negara. Hingga pada era Presiden Joko Widodo, ia pun mendirikan Yayasan Institut Soekarno-Hatta dan mantan Ketua Dewan Mahasiswa Muhamadiyah, Jakarta (1978-1979) ini pun ditangkap karena ikut dalam pertemuan yang dianggap hendak melakukan makar.

Aparat Polda Metro Jaya menangkap Hatta Taliwang di Rumah Susun Benhil II, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 8 Desember 2016 dini hari. Karena Calon Gubernur NTB periode tahun 2024-2029 ini diduga telah melanggar UU Infotnasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Meski kemudian Hatta Taliwang hanya dikenakan wajib lapor, toh artinya pahit getir sebagai aktivis yang juga romantis ini cukup meyakinkan untuk menjadi pemimpin nomor satilu di Nusa Tenggara Barat, karena modalnya sebagai seniman pun cukup numpuni, karena sempat menyabet pemenang utama lomba puisi Kementerian Sosial pada tahun 1973. Kecuali itu, toh pada suatu kesempatan dia pernah berjanji untuk mrmajukan kerajinan rakyat asal daerah kelahiranya, 17 Februari 1954, Desa Rea, Taliwang, Sumbawa Barat.(Red) 

Oknum ASN Tabrak Aturan, Seolah Kebal Hukum


kontakpublik.id, PANDEGLANG-
Sudah menunggu lama itikad baik, namun sampai kini belum juga bisa dikonfirmasi, makanya dari sejumlah aktivis Kabuptaen Pandeglang akan terus Konsisten dan serius mengawal isu-isu yang ada di Kabupaten ini.


Balon yang mengaku aktivis Pandeglang, cukup geram saat memberilan keteranganya kepada Media ini disela kesibukanya, pada Kamis, (25-4-2024). Di Perkantoran Cikupa, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Menurutnya, Diduga Oknum ASN Doubele Job atau Pegawai yang rangkap jabatan 
, sebut saja (Jaing) inisialnya yang
diketahui rangkap jabatan itu, lebih dari satu, setelah dilantik beberapa bulan yang lalu, oknum yang bersangkutan merupakan Ketua BPD di Desa Cihera dan SMPN 1 Munjul

Padahal Pegawai Negeri Sipil (PNS) , Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk (P3K) dilarang keras untuk memiliki lebih dari satu jabatan tidak boleh rangkap doubel job.
Larangan tersebut secara tegas di atur dalam PP manajemen PNS, ASN manajemen PP (P3K), sanksi mereka akan diputus kontraknya dan diberhentikan.

Balon katakan, Oknum ASN ini seolah kebal Hukum sehingga acuh tak acuh terhadap persoalan yang dihadapi, diduga jelas tabrak peraturan, hal ini harus segera diputus salah satunya yaitu lebih memilih kenana apakah PPPK atau BPD, setelah memilih baru kembalikan uang negara yang sudah masuk, hasil dari mulai pelantikan hingga saat ini. Ungkapnya

Untuk itu kami dari Aktifis Pandeglang akan terus menekan kepada Kepala Dinas DPMPD Pandeglang untuk segera mengevaluasi, sebab ini bermasalah. Kami mohon kepada para pihak agar segera menindak tegas, jika tidak, Oknum serupa akan menjamur di mana - mana. Jelasnya (Rudi/ Ali Hamzah)

Fikri Hidayat : Meminta APH Turun Menindak Lanjuti Dua Desa Diwilayah Kecamatan Pagelaran



Kontakpublik.id,PANDEGLANG-Nilai dana desa (DD) yang sangat besar menjadi sesuatu hal menggiurkan bagi para oknum kepala desa untuk melakukan tindakan korupsi. seharusnya dana desa sangat perlu diawasi dengan ketat pengelolaannya.Hal ini sejalan dengan yang dihimbau KPK, bahwa masyarakat diharapkan selalu berpartisipasi mulai dari perencanaan hingga pelaporan penggunaan dana desa dan terlibat langsung dalam pengawasan.Ungkap Fikri Kamis (25-4-2024).


Lanjut Fikri," Selain itu, dengan telah adanya bukti kasus tindakan pidana korupsi yang dilakukan mantan kades, misalnya mantan Kepala Desa Senangsari,dan juga Kepala Desa Sukadame Kecamatan Pagelaran,Kabupaten Pandeglang,Provinsi Banten. terkait kasus penyelewengan dana desa Tahun anggaran 2023. Dengan adanya kejadian demikian baik pemerintah maupun masyarakat sangat dirugikan.


" Tapi kasus-kasus yang menyeret oknum kepala desa, tidak menjadikan para oknum kepala desa takut ataupun jera, seperti yang terjadi di Desa Senangsari dan juga di Desa Sukadame Kecamatan Pagelaran, yang diketahui bahwa hingga saat ini masih ada pembelian 1 unit Traktor untuk kepentingan warga para petani masih belum direalisasikan oleh mantan kades senangsari, dan juga bantuan anggaran bantuan provinsi tahun anggaran 2023 didesa sukadame sudah jelas-jelas tidak ada kegiatannya samasekali, Padahal seharusnya anggaran tahun 2023 lalu sudah bisa dinikmati masyarakat.


Maka dengan itu kami meminta kepada pihak Aparatur penegak hukum (APH) untuk menindak lanjuti kasus di dua desa tersebut,karena sampai sekarang tidak ada tindakan keras yang dilakukan pihak terkait seperti inspektorat dan juga DPMPD kami duga dianggap lemah," Ungkap Fikri. (Do)

Bupati Irna Sosialisasikan Gerakan Sekolah Sehat


kontakpublik.id, PANDEGLANG-Gerakan Sekolah Sehat (GSS), dapat mewujudkan peserta didik dan seluruh warga sekolah yang sehat, kuat , cerdas dan berkarakter. Kegiatan ini dirangkai dengan berbagai acara, begitu pentingnya menjaga kesehatan, salah satunya dengan memperhatikan kebersihan.


Upaya yang dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus oleh Para pihak, mulai dari pemerintah pusat sampai ke pemerintah daerah, para mitra, satuan pendidikan, masyarakat, pemangku kepentingan lainnya tentang pentingnya penerapan Gerakan Sekolah Sehat dengan berfokus pada Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat imunisasi.

Hari ini, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Kecamatan Kaduhejo Gelar acara Sosialisasi Gerakan Sekolah Sehat dilingkingan Wilayah Kerja, tepatnya pada Rabu (24-4-2024). acara tersebut dipusatkan disekolah Dasar Islam Kadu Lisung, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Hadir Bupati Pandeglang Irna Narulita Dimyati Natakusuma yang didampingi Camat Kaduhejo, Riza Ahmad Kurniawan, Kadisdikpora, Dewi Natakusuma, Ketua PGRI pandeglang Yuskiah , para Guru dan aparatur desa terkait.

Pada kesempatan itu, Bupati Irna berharap para pelaku pendidik baik yang masih honorer, PPPK dan PNS bersinergi dan tranfaransi dalam hal pengelolaann proses belajar mengajar sehingga tercipta suasana sehat fisik dan non fisik.

Disampaing itu Irna juga mengungkapkan, kalau sementara ini pemerintah Daerah menggelontorkan dana untuk pendidikan sebesar 150 M(seratus lima puluh milyar) pertahun dan berharap kedepan lebih besar.

Dalam sambutannya Ketua PGRI Kecamatan Kaduhejo, Yayan Suyana, bahwa menjelaskan agar para guru benar benar mnjalankan tugas sesuai tupoksinya dan bersinergi serta menjaga solidatitas, sehingga PGRI Kecamatan Kadu Hejo menjadi pioner untuk Pandeglang.
Seperti yang disampaikan dalam statment colsingnya. (Rudi/Ali Hamzah). 

RD.Dewi Setiani Kadis Dindikpora Pandeglang Ambil Formulir Pendaftaran Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang



Kontakpublik.id,PANDEGLANG- Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setiani mengambil formulir pendaftaran untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) bupati dan wakil bupati Kabupaten Pandeglang periode 2024-2029.

Pengambilan formulir tersebut di wakili oleh Liaison Officer (LO) atau petugas penghubung Asep Sujana di Sekretariat PDI Perjuangan, Rabu 24 April 2024. Dalam pengambilan formulir tersebut diterima langsung oleh ketua penjaringan bupati dan wakil bupati Pandeglang PDI Perjuangan Ade Kadar Solikhat dan wakil Ketua penjaringan Raden Deden Hertandi.

"Ya, saya mewakili ibu Dewi untuk mengambil formulir pendaftaran bupati dan wakil bupati di sekretariat PDI Perjuangan. Bahkan sebelum kesini, kami sudah mengambil formulir ke partai Demokrat," kata Asep.

Menurut Asep, adik Dimyati Nata Kusuma tersebut mengambil keputusan hasil dari musyawarah keluarga besarnya. Sehingga, diputuskan untuk maju pada Pilkada Kabupaten Pandeglang 2024.

"Keseriusan ini diambil dengan mengambil formulir, bahkan kalau ada partai yang membuka penjaringan akan mendaftar," tuturnya.

Bahkan menurut dia, Dewi sedang menjabat kepala Dindikpora Kabupaten Pandeglang akan mengundurkan diri apabila ada kepastian akan mencalonkan diri.

"Ia siap mengundurkan diri, sebagai bentuk keseriusannya," katanya.

Wakil Ketua penjaringan bupati dan wakil bupati Pandeglang PDI Perjuangan Raden Deden Hertandi membenarkan, dengan adanya pengambilan formulir untuk kepala Dindikpora tersebut. Untuk itu, kata dia, dalam pengembalian formulir tersebut tidak bisa diwakilkan.

"Sebelum tanggal 29 formulir tersebut harus sudah di serahkan ke tim penjaringan, dan tidak bisa diwakilkan. Sebab nanti akan kita lakukan wawancara dulu, kepada yang bersangkutan. Sebelum kita serahkan ke DPP PDI Perjuangan, karena untuk keputusannya itu bagaimana DPP nanti siapa yang direkom," ujarnya.(Do/Man)

Abror Asrori, S.Sy Aktivis Pemerhati PSR Apresiasi Ditjenbun



kontakpublik.id, PANDEGLANG-
Dalam rangka sosialisasi Aplikasi Bank Benih Perkebunan (Babebun) yang diselenggarakan oleh KementeriAn Pertanian melalui Ditjen Perkebunan menggencarkan sosialisasi aplikasi Bank Benih Perkebunan (BabeBUN) untuk mendukung akselerasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Aplikasi ini akan mempermudah kerja petani sawit untuk mengakses benih sawit unggul dan berkualitas dari 19 produsen.

“Aplikasi Babebun PSR dikembangkan untuk membangun transparansi dan ketelusuran benih untuk program peremajaan. Dimana proses penyediaan benih mulai dari kecambah, pembesaran, penyaluran dapat dipantau.

Hadir dalam acara itu Ditjenbun Bidang Perbenihan sebagai pemateri dan dari Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang melalui Bidang Perkebunan sebagai penyedia fasilitas di lokasi Bendungan Cikoncang Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak berbatasan dengan Desa Curugciung Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang (Rabu 24/04/2024).

Turut hadir perwakilan dari masing-masing kelompok tani yang telah mendapatkan rekomtek dan calon penerima rekomtek PSR serta hadir calon pendamping.

Saat dikonfirmasi Abror Asrori, S.Sy selaku aktivis pemerhati lingkungan PSR sekaligus mewakili Poktan Mubin Desa Pasirdurung Kecamatan Sindangresmi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pertanian melalui Dirjenbun Bidang Perbenihan yang telah memberikan kemudahan dalam pelaksanaan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), termasuk diadakannya aplikasi Babebun.

Menurutnya, melalui aplikasi Babebun ini, penangkar yang bisa menyediakan benih akan terseleksi. Kemudian petani melakukan pemesanan berdasarkan jarak dan potensi ketersediaan. Serta proses penyediaannya akan terkontrol melalui babebun.

Abror selaku aktivis pemerhati peremajaan sawit rakyat berharap agar peredaran penggunaan benih ilegal dapat diminimalisir, pemasaran atau bisnis benih sawit lebih terbuka atau tidak terjadi monopoli, distribusi benih sawit lebih terorganisir

Pekebun memiliki kesempatan untuk memilih benih sawit sesuai dengan minat dan kesesuaian lokasi, serta pemerintah dalam hal ini Ditjenbun dan UPTD Perbenihan khususnya di Kabupaten Pandeglang dapat ikut mengawasi proses peredaran benih kelapa sawit khususnya untuk kegiatan PSR, Ujaranya (Rudi/Ali Hamzah)

Sosialisasi Aplikasi BABEBUN Dari Ditjen Kementan RI


kontakpublik.id, PANDEGLANG-
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang, M Nasir yang diwakili Kabidnya Heti Herawati, menerima kunjungan dari Direktorat Jenderal Perbenihan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.


Kunjungan ini dilakukan dalam rangka Sosialisasi Aplikasi Bank Benih Perkebunan-Peremajaan Sawit Rakyat (BUN-PSR), yang di gelar di Cikoncang, Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Rabu (24-4-2024).
 .
Hal Ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan hasil dan kinerja Kepala Dinas dan Kabid yang membidanginya dalam bidang perbenihan. Kunjungan ini juga dapat menjadi momentum untuk membahas masalah dan solusi yang berkaitan dengan perbenihan di Kabupaten Pandeglang.

Dalam acara tersebut, Ditjen Kementan RI, Halomoan menyampaikan, bahwa sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam membangun perekonomian nasional termasuk perekonomian daerah, karena sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia , sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, penyedia lapangan kerja, serta sumber lainya.

Aplikasi BabeBun PSR memungkinkan seleksi bagi penangkar yang dapat menyediakan benih. Petani dapat melakukan pemesanan berdasarkan jarak dan ketersediaan potensial, dan proses penyediaan akan terkontrol. Nah bagai mana caranya kita masuk dalam sistem ini sambil mengajak dihadapan semua peseta kelompok tani. Tututurnya

Disela-sela acara, Abror assori, SH Mewakili POKTAN MUHIBIN
Desa Pasirdurung kecamatan. Sindangresmi mengucapkan Apresiasi yang se tinggi-tingginya
Kepada pihak DITJENBUN, pihak Dinas pertanian Pandeglang Dan Bidang Perkebunan yang telah memberikan bimbingan Teknisi BABEBEUN.

Kami ucapkan terima kasih atas penjelasanya dari tidak tahu menjadi tahu, sehingga pada akhirnya kami dari Poktan memahami setelah mendapatkan paparan dari Ditjen Kementan RI. Ujarnya (Rudi/Ali Hamzah)

Diduga Tidak Adanya Keterbukan Publik Yang dilakukan Pjs.Cipicung Membuat Aktivis Pandeglang Angkat Bicara



Kontakpublik.id,PANDEGLANG-Menindak lanjuti pemberitaan sebelumnya diduga oknum (Pjs)Desa Cipicung Kecamatan Cikedal  Kabupaten Pandeglang,yang mana dalam tahapan pelaksanaan pekerjaan pembangunan yang bersumber dari dana desa (DD) tahap satu tahun 2024 yang diduga tidak adanya keterbukaan publik soal mengelola anggaran Dana Desa (DD) tahap satu tahun 2024, dalam tahapan melaksanakan pembangunan diduga tidak sesuai Spek atau diduga asal jadi.


Menanggapi hal itu,salah satu Aktivis Muda Pandeglang Fikri Hidayat presidium Gerakan Pemuda mahasiswa indonesia (GPMI) pandenglang angkat bicara," menurutnya masyarakat wajib tahu soal pengelolaan anggaran yang dikucurkan kepihak pemerintah desa Cipicung Kecamatan Cikedal oleh Pemerintah Kabupaten,Provinsi maupun pusat.

Itu jelas diatur amanat undang-undang No.6 tahun 2012 tentang pengelolaan dana desa Dalam pasal 27 ayat (d) menjelaskan, kepala desa wajib memberikan dan atau menyebarkan informasi penyelenggaraan pemerintah secara tertulis kepada masyarakat desa setiap anggaran.

Namu hal tersebut tidak sama sekali dilaksanakan oleh (Pjs) kepala desa Cipicung sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di pemerintahan desa dan juga penanggung jawab anggaran sekaligus pengguna anggaran dana desa.


 Masih dikatan Fikri," seharusnya Pjs.kades Cipicung menjalankan tugas sesuai atas aturan keterbukaan,akuntabel dan partisipatif. Malah ini terbalik,diduga anggaran Dana desa (DD) tahap satu tahun anggaran 2024 diduga tertutup,jelas Fikri kepada kontakpublik.id, Rabu (24-4-2024) saat diwawancarai di kantor sekretariat nya.

Fikri juga menambahkan," banyak hal yang masyarakat ketahui mengenai pengelolaan dana desa maupun anggaran fisik maupun non fisik.

Seperti pelaksanaan pembangunan, seharusnya (Pjs) kades Cipicung memasang papan informasi disetiap titik kegiatan pembangunan biar masyarakat tahu berapa panjang,lebar tinggi pembangunan dan berapa anggarannya dan juga anggaran tersebut dari mana,biar masyarakat dan juga pihak social kontrol tahu tanpa menanyakan lagi kepada (Pjs) kades Cipicung.

Diduga Pjs kades Cipicung terkesan takut untuk menyampaikan laporan pengelolaan anggaran tersebut kepada masyarakat,kenapa dan ada apa sebenarnya.

Maka dari itu kami dari gerakan pemuda mahasiswa Indonesia (GPMI) Pandeglang,meminta kepada inspektorat Pandeglang dan juga badan pengawas keuangan (BPK) untuk segera turun ke desa Cipicung untuk mengaudit dana desa tahap satu tahun 2024.karena ini menyangkut uang pajak dari masyarakat.

Fikri juga berharap kedepannya, pemerintah desa Cipicung hususnya (Pjs) kades bisa lebih Transfaran terkait anggaran dana desa (ADD) maupun (DD)" tegas Fikri. (Do)

Polres Pandeglang Salurkan Bantuan Logistik Untuk Korban Bencana Longsor Didesa Kaduhejo



Kontakpublik.id,PANDEGLANG- Kapolres Pandeglang, AKBP Oki Bagus Setiadji, SH, SIK, MH, didampingi para Pejabat Utama (PJU) Polres Pandeglang, Unsur Forkopimcam Pulosari, dan perwakilan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang, mengunjungi Kampung Kadu Walang, Desa Kadu Hejo, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, untuk menyerahkan bantuan sosial kepada keluarga Rohani Bin (Alm) H. Med Jasmi, korban rumah ambruk akibat bencana alam.

Kejadian ambruknya rumah Rohani terjadi pada hari Senin, 22 April 2024, sekitar pukul 15.00 WIB, di Kampung Pasir Huni, RT 04 RW 03, Desa Banjarwangi, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang. Rumah tersebut ambruk karena lokasinya yang berada di bantaran sungai dan terpapar hujan deras selama beberapa hari.

Bantuan sosial yang diberikan oleh Kapolres Pandeglang dan rombongan berupa sembako dan perlengkapan tidur. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga Rohani yang sedang mengalami musibah.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Pandeglang menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah yang menimpa keluarga Rohani. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana.

"Kepada keluarga korban, kami turut berduka cita atas musibah ini. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga," ujar Kapolres Pandeglang.

Kapolres Pandeglang juga meminta kepada masyarakat untuk saling membantu dan gotong royong dalam membantu korban bencana alam. Ia berharap dengan semangat gotong royong, musibah ini dapat dilewati bersama.

"Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Kapolres Pandeglang dan Kapolda banten atas bantuannya ini sangat membantu kami sebagai korban longsor" Ujar Rohani. (Do)

Selasa, 23 April 2024

Kapus Sumur Mengklaim Sudah Melakukan Penanganan Bayi Yang Alami Pembengkakan Perut



Kontakpublik.id,PANDEGLANG- Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Sumur adanya bayi penderita pembengkakan di perut, langsung direspons. Bahkan Instansi itu mengaku sejak dalam kandungan sudah melakukan penanganan.

Kepala Puskesmas Kecamatan Sumur Ahmad Junaedi mengaku, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dan penanganan kesehatan sejak dalam kandungan. Akan tetapi, karena beberapa hal, pihak terkait meminta agar penanganan kesehatan hanya dilakukan di kediamannya.

"Kita sudah tangani sejak dari kandungan, cuman memang karena beberapa hal dan menjaga nama baik, pengobatan hanya bisa dilakukan dikediamannya," katanya, Rabu (24/4/2024).

Bahkan, menurut Junaedi, selain dari Puskesmas, pihaknya juga sudah mengajak seorang ahli dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Dalam pemeriksaan itu, kedua orang tua dan kandungannya diperiksa.

"Jadi kita sudah melakukan penanganan. Cuma ada beberapa hal yang tidak bisa kami sampaikan kepada publik terkait persoalan itu. Akan tetapi, sejak awal kami sudah melakukan pemeriksaan kesehatan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Muhammad Fahru Rozi (1,5) asal Kampung Sumur Adem, Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, membutuhkan perhatian. 

Anak ke lima dari pasangan almarhum Budi Hamjah dan Enjun Junaeti ini hanya bisa berbaring ditempat tidurnya karena mengidap penyakit pembengkakan pada bagian perut. (Do)

Bayi di Kecamatan Sumur Menderita Pembengkakan Perut,Butuh Pertolongan



Kontakpublik.id,PANDEGLANG- Muhammad Fahru Rozi, bayi berusia 1,5 tahun warga Kampung Sumur Adem, Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, mengalami pembengkakan di perut.

Bayi yang merupakan anak ke-5 dari pasangan Enjun Junaeti dan Budi Hamjah tersebut hanya bisa terlentang di tempat tidur lantaran kondisinya yang tak seperti anak pada umumnya. Sebab, sampai saat ini bayi tersebut belum mendapatkan perawatan dengan baik, karena orang tua korban tidak memiliki biaya untuk melakukan pengobatan.

Enjun Junaeti mengatakan, bahwa kondisi anaknya tersebut sudah terjadi sejak awal kelahiran, dengan adanya benjolan di bagian perut.

"Jadi awalnya itu pas lahiran ada benjolan di perut sebesar kelereng, seiring berjalannya waktu perutnya membesar," kata Enjun, kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).

Akibat pembengkakan di perut, kondisi kesehatan Muhammad Fahru Rozi semakin memburuk, hal itu terlihat dari tangan dan kaki yang semakin mengecil. Bahkan, Enjun mengatakan pencernaan anaknya pun tidak normal.

"Perut membesar, tapi tangan sama kaki mengecil, yang bikin saya sedih pas buang air besar yang tiga hari sekali itu keluar darah. Jadi mulesnya sore, buang air kecilnya itu bisa tengah malam," terangnya.

Ia pun mengaku belum mengetahui penyakit apa yang ada pada tubuh anaknya, karena saat ini ia hanya bisa berkonsultasi dengan bidan setempat.

"Kalau penyakit saya tidak tahu, karena belum pernah dibawa ke rumah sakit, hanya konsultasi sama bidan di kampung saja," singkatnya.

Ia yang hanya berjualan tabung gas LPG 3 Kg milik tetangga dengan keuntungan Rp. 2.000 per tabung mengaku tidak mampu membiayai pengobatan anaknya.

"Gimana mau berobatnya pak, penghasilan saya hanya Rp. 2000 per tabung gas, itu pun buat biaya anak-anak saya 5, belum susu dan pampers Muhammad Fahru Rozi. Suami saya sudah meninggal dunia sejak Muhammad Fahru Rozi di dalam kandungan, saya hanya bisa usaha untuk kebutuhan sehari-hari dari jualan tabung gas itu," katanya.

Ia berharap adanya bantuan dari pemerintah maupun para dermawan agar anaknya tersebut dapat sembuh seperti anak-anak pada umumnya.

"Saya hanya ingin anak saya sembuh, dan normal seperti anak lainnya. Saya berharap adanya bantuan pengobatan baik dari pemerintah maupun yang lainnya," ucapnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Puskesmas Sumur belum dapat di konfirmasi. (Do/Man)

Senin, 22 April 2024

Terkait Jembatan Gantung di Cikeusik Yang Membahayakan, Asep Rahmat: Kita Akan Ajukan ke Pusat



Kontakpublik.id,PANDEGLANG- Dengan adanya jembatan gantung yang tidak layak dan membahayakan masyarakat di Kampung Sukajaya RW 004 Desa Nanggala, Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (DPUPR) Kabupaten Pandeglang akan mengajukan ke DPUPR Provinsi dan kementrian PUPR RI.

"Untuk penanganan Jembatan Gantung tersebut, kami Dinas PUPR sudah pernah mengajukan baik tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Pusat dan akan terus kami ajukan kembali agar pembangunan jembatan tersebut menjadi prioritas," kata Asep Rahmat Kepala DPUPR Kabupaten Pandeglang, Selasa (23/4/2024).

Soalnya, kata dia, untuk anggaran kabupaten Pandeglang 2024 lebih banyak untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan.

"Tahun ini alokasi anggaran di Dinas PUPR hanya dari DAK dan DAU SG sedangkan yang sedang berproses (75 persen selesai prosesnya) Bankeu, DBH Sawit, kemungkinan juga akan dapat IJD. Tahun ini kebanyak ke Jalan Kabupaten, kecuali Pokir atau DAU SG. Untuk Jembatan Gantung dulu ada Program dari Kementrian Desa," tuturnya.

Sementara itu Kepala Desa Naggala, Kecamatan Cikeusik Sumarna berharap agar jembatan gantung tersebut dilakukan perbaikan. Soalnya, kata dia, jembatan tersebut membahayakan masyarakat.

"Sebenarnya yang memanfaatkan jalan tersebut kurang lebih ada 300 KK, bahkan jalan tersebut satu satunya akses menuju perkebunan. Sehingga banyak dimanfaat oleh masyarakat banyak," katanya.

Untuk itu, dia berharap, agar jembatan tersebut dipermanenkan agar bisa bertahan lama, agar masyarakat tidak was-was ketika melewati jembatan tersebut terutama ketika turun hujan dan air meluap menggenang jembatan.

"Kalau dari dana desa itu kami tidak mampu, bahkan kami bersama pak camat pak danramil sering melakukan perbaikan seperti mengelas agar jangan sampai jembatan gantung tersebut putus," ujarnya (Do)

Soal Pembebasan Lahan RSUD, Warga Butuh Konsekuansi.

Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Kesimpulan Sosialisasi yang digelar Pada Hari Minggu 13 November Tahun 2022 di Gedung PGRI Kecamatan Labuan Ka...