Kontakpublik.id,PANDEGLANG- Aktivis Lembaga Gerakan Pemuda Mahasiswa Indonesia (GPMI) Pandeglang, telah mengirimkan surat audiensi kekantor kecamatan pagelaran,Kabupaten Pandeglang,Propinsi Banten pada hari Senin (22/04/2024).
Dalam surat Audensi tersebut (GPMI) Pandeglang, mempertanyakan beberapa hal terkait dengan kinerja Camat Pagelaran,dalam menjalankan tugasnya.
Salah satu hal yang menjadi perhatian utama dari surat audiensi yang dibuat oleh (GPMI) adalah mengenai dugaan Setoran Gelap yang dilakukan oleh camat pagelaran kepada Pjs.Kepala desa diwilayah kecamatan pagelaran. Dan juga penanganan kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh beberapa kades dan juga mantan kades diwilayah kecamatan pagelaran.
"Kami menilai bahwa camat pagelaran tidak memiliki tindakan yang tegas dan transparan dalam mengusut kasus tersebut," ungkap Fikri hidayat, Ketua (GPMI) Pandeglang. Senin (12/03/2024).
Selain itu, (GPMI) juga mempertanyakan mengenai keterlibatan dalam pengawasan penggunaan anggaran Dana desa (DD) juga Bantuan propinsi (BANPROV),Menurut Fikri, camat pagelaran tidak melakukan pengawasan yang optimal terhadap penggunaan Dana desa dan juga Banprov diwilayah kecamatan pagelaran.
"Kami menemukan beberapa indikasi penyimpangan dalam penggunaan anggaran dana desa dan juga Banprov yang dilakukan oknum kades dan juga mantan kades,namun camat pagelaran tidak menindaklanjutinya dengan serius," kata Fikri.
Ketua GPMI juga menyoroti tentang pengawasan terhadap pelaksanaan program-program desa yang dinilai kurang optimal.
"Yang jadi sorotan kami, pertama Kasus dugaan adanya meminta setoran gelap yang dilakukan camat pagelaran kepada pjs.kepala desa,memblokir nomor kontak jurnalis yang dilakukan camat pagelaran saat sedang dikonfirmasi, penggunaan Dana desa (DD) dan penggunaan anggaran Banprov," jelasnya.
"Apakah camat pagelaran telah memastikan bahwa program tersebut benar-benar dijalankan sesuai dengan tujuan awalnya dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat," pungkasnya. (Do)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar