kontakpublik.id, PANDEGLANG-Demam Berdarah Dengue (DBD) sebuah penyakit yang diakibatkan oleh adanya gigitan nyamuk aedes Aegypti. Biasanya korban penyakit DBD mengalami demam serius yang ditularkan oleh nyamuk betina Aedes aegypti yang menyerang sistem peredaran darah manusia melalui gigitan.
Penyakit ini bisa menjadi lebih serius jika korban tidak segera mendapat penanganan yang tepat. ditandai dengan panas yang mendadak tinggi, dengan tanpa perdarahan. Hal ini bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Paska Cucunya mengidap DBD bulan April 2024, Jaenal warga Dalamaki, Desa Juhut, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten masih merasa was-was. Pasalnya belum pernah di fogging.
Padahal dilingkungan tempat tinggalnya sudah ada korban yang terjangkit DBD, diantataranya, Idam, sipa, salsa, Dika, jea dan salpa. Sehingga ia traoma jika melihat nyamuk yang terbang siang dan malam. Demikian katanya informasi yang disampaikan kepada Media ini pada Jum'at, (26-4-2024), di Tempat Kediamanya
Keluarga Jaenal jauh-jauh hari sudah menyampaikan soal kejadian ini kepada Kader setempat agar disampaikan kepada Lurah Juhut untuk segera diFogging namun tanggapanya nunggu ada korban 8 dulu yang DBD baru difogging. setelah lamanya waktu menunggu tak ada tindakan pula yang dilakukan oleh Lurah hingga saat ini korban DBD bertambah.
Jaenalpun sangat kecewa melihat gelagat Lurah Juhud yang kurang tanggap terhadap warganya, padahal sedang membutuhkan bantuan fogging untuk disemprotkan disekitar lingkungan guna untuk pencegahan serangan DBD. "Masa harus ada 8 korban DBD dulu baru difogging, Ini kan sangat aneh". Katanya
Sayangnya Lurah Juhut sulit dikonfirmasi hingga berita ini ditayangkan. (Rudi/Ali Hamzah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar