Jumat, 17 Mei 2024

Bacabup Bisa Jadi Wajah Baru Watak Lama


kontakpublik.id, PANDEGLANG-
sebuah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok yang digunakan untuk memengaruhi orang lain melalui cara berpikir dan perilaku yang jauh tidak sesuai dengan apa yang dihendaki, seperti kewenangan seseorang yang kuat biasanya dihubungkan dengan kekuasaan.

Maka itu kekuasaan dijadikan sebagai kemampuan untuk menggunakan sumber-sumber yang mempengaruhi proses politiknya, sebagai kewenangan untuk memerintah, adapun legitimasinya pengakuan masyarakat terhadap hak untuk memerintah.

Tahun ini, Pemilihan serentak tahun 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024. Saat ini telah memasuki tahapan penyelenggaraan pemilihan untuk memilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota. “saat ini tahapan pemilihan sudah masuk, beberapa tahapan sedang berlangsung.

Begini kata Ketua LBH GERADIN Pandeglang Dede Kurniawan, saat menyampaikan kepada Media ini Pada Jum'at, (17-5-2024) di Kantornya, tepatnya di Kawasan Perkantoran Cikupa, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Dirinya, berpendapat bahwa Bakal Calon Bupati (Bacabup)dan Bakal Calon Wakil Bupati(bacawabup) di Kabupaten Pandeglang yang sering muncul di media masa adalah pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Dewi-Iing Vs Fitron-Diana.

Kedua pasangan calon tersebut sangat jelas merepresentasikan "tiga kekuatan besar" yang masih berpengaruh di Banten yaitu Dewi-Iing secara tidak langsung adalah representasi dari Trah Dimyati Natakusuma, sedangkan Fitron-Diana secara tidak langsung adalah representasi dari Trah Rau dan Jaya Baya.

Jika dilihat dari wajah kedua pasangan Bacabup tersebut yang secara tidak langsung merepresentasikan masing-masing dari "tiga kekuatan besar" diatas, sulit rasanya Kabupaten Pandeglang bisa maju secara signifikan, karena "bisa jadi wajah baru tapi watak lama.

Oleh sebab itu, menurut Dede Kurniawan dengan melihat wajah demokrasi di Kabupaten Pandeglang saat ini diperlukan oleh kedua pasangan calon tersebut bisa merekrut "orang cerdas" sebanyak-banyaknya untuk ikut terlibat didalamnya sehingga ada keseimbangan berfikir ketika mengambil keputusan karena ini sangat berkaitan dengan nasib dan kepentingan publik. (Rudi/Ali Hamzah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HMI Cabang Serang Kecam Langkah Prematur Pasangan Budi-Agis : Arogansi Kekuasaan yang Melukai Demokrasi

Kontakpublik.id , SERANG - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang, Eman Sulaeman, dengan tegas mengecam tindakan pasangan c...