Minggu, 30 Juni 2024

Aneh ! Rabat Beton dikerjakan . TPK No Comment ada apa ?.



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Didesa Cimanggu Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, belum lama ini dilaksanakan kegiatan pengerjaan Jalan dengan Type Rabat Beton. Dari Papan Informasi Publik tercatat bahwa pengerjaan itu diberi Lebel " Rehabilitasi" Jalan Beton, dengan tercantumnya kalimat Rehabilitasi maka sebelumnya jalan itu sudah ada dalam bentuk yang sama. 

Jalan yang diehab dari sub Dana Desa (DD) semester Dua sejumlah Rp 98.408.000.- dengan Volume pengerjaan P. 94 X L. 2,5 M X T. 0,2 M dikerjakan oleh Tim Pengelola Kegiatan ( TPK ) Desa Cimanggu. Pertanyaannya siapakah yang berperan sebagai Orang Nomor Satu di TPK itu ?  dikatakan Rahmat pada Wartawan. " Saya bukan TPK Pak, TPK nya Ahmad." Ujarnya. Sementara Rahmat sendiri sebagaimana dikatakan Kepala Desa Cimanggu Obih adalah sebagai Kaur Perencanaan.

Sebelumnya terkait Rehab Jalan Rabat Beton diperoleh informasi dari Warga setempat sekaligus Narasumber . Sebut saja Namanya Dodi ( Nama lengkap ada pada Redaksi. Red ) Mengutarakan. "  Agregat yang dikomposisikan dengan Material lainnya, ternyata ada yang dirasa kurang terutama split, berikut pengerjaan Rehab itu bukan dikerjakan oleh  Warga setempat melainkan dari Desa tetangga  artinya diborongkan. " Ujar Dodi seraya memperlihatkan hasil Photo berikut bentuk visual disaat pekerja tengah beraktifitas.

" Di borong kmha Mun pengadaan matrial pulnti urng kbh ." Tulis Krs saat dikonfirmasi Minggu akhir Juni 2024 lewat phonselnya. Dengan pengertian kurang lebih seperti ini. " Diborong bagaimana, kalau pengadaan Barangnya dari Saya semua ." 

Ahmad yang disebut - sebut Ketua TPK ketika ditanya Wartawan Betul mengakui bahwa Dirinya adalah Ketua TPK. Akan tetapi ketika ditanya lebih Satu kali soal  Volume pekerjaan Rabat Beton, hingga Berita ini dirilis Ahmad masih bungkam, 

Sejatinya dari Risalah Pedum DD , peran Ketua TPK merupakan hal yang cukup krusial, ketika TPK itu sendiri mengalokasikan  Dana Negara hasil dari pajak Rakyat difungsikan dan diberitahukan pada  publik.

Lalu apakah Rehabiltasi Jalan Rabat Beton itu menggunakan Tenaga kerja Warga Desa itu sendiri ? Ataukah dari Desa Tetangga. Berapa HOK nya, apakah Harian ataukah Borongan, Apakah saat bekerja didampingi Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), Sejauh manakah keterlibatan Kepala Dusun (Kadus) sebagaimana Urun rembuk Musdus yang dikomandoi Pendamping Desa Tahun 2023 lalu ?.

Penggunaan DD, berikut Tim pengelola yang telah terstruktur di Desa Cimanggu memang layak dipertanyakan.  (MR)

LP3B dan Warga Cigondang Geram, Bersih-Bersih Batu Bara di pantai, IP, ADC PLTU Banten 2 Labuan diduga Lari dari Masalah



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - lembaga Penjaga Pesisir dan Pulau-pulau Banten (LP3B) geram dan merasa kecewa soal rencana bersih-bersih pesisir pantai yang dijanjikan pihak PLTU Banten 2 Labuan tidak ada kepastian yang jelas, dan diduga rencana tersebut hanya cari aman nama baik.


Hal itu diungkapkan oleh Galih, selaku petinggi LP3B Kabupaten Pandeglang Banten.
"Menurut galih ini sangat aneh, awalnya kan infonya mau hari Selasa tapi gak jadi karna terlalu mepet, terus mundur ke Jum'at, sama mundur lagi ke hari ini Senin,

selanjutnya saya mendengar kabar lagi bahwa hari Senin belum bisa karna persiapan internal pihak PLTU, maka apa ini kesalahan kok dipermainkan" ungkap Galih dengan kesalnya, Senin (1/7/2024).






Masih dikatakan Galih," Sementara untuk Giat Bersih-Bersih Batu bara yang ada berceceran di pinggir pantai di wilayah Desa Cigondang dan juga di pulau popole sudah dibuat cipta kondusif, dikoordinasikan kepada kepala desa (kades) dan ditembuskan ke pihak muspika, rentetan rencana waktu acara kegiatan bersih-bersih tersebut oleh para pegiat kontrol sosial, yang berawal buruknya penanganan batubara yang berakibat mencemari lingkungan pesisir pantai, pulau dan laut sekitar diwilayah Desa Cigondang Kecamatan Labuan Pandeglang," ujar Galih Selaku LP3B, Galih juga menduga pihak PLTU Banten 2 Labuan mempermainkan warga dan juga pihak pemerintah yang ada di Kecamatan Labuan.

"Pihak PLTU 2 Banten Labuan tidak berfikir dengan adanya rencana yang diundur undur justru itu berakibat kericuhan warga, karena yang saya tau kepala desa Cigondang sudah memberikan informasi ke warga, perangkat RT dan RW tetapi tidak ada kepastian yang pasti yang ada cuma hanya berubah-ubah, padahal itu bukan gotong royong tetapi kegiatan yang seolah menutupi borok pihak pelaku pencemaran lingkungan yang diduga tidak bertanggung jawab dan lari dari masalah" terang Galih.




Selanjutnya kekesalanpun dikatakan oleh Zoya, selaku anggota Komunitas Wartawan Labuan (KAWAL) dengan tegasnya menyampaikan," berawal dari berita, lalu ke audensi dan terbit notulen, hasil audensi yang rencananya pihak ADC beserta IP PLTU akan  melakukan bersih-bersih pantai tanggal 28 Juni tahun 2024 oleh Kop surat ADC, itu tertulis dan ditandatangani Loch jangan main-main, sembarangan amat sudahmah dzolim ke lingkungan warga, sekarang ditaburi penuh kebohongan kaya tukang tipu saja bukan perusahaan" tegas Zoya.

"Saya selaku warga Labuan yang tergabung pada KAWAL merasa pihak PLTU Banten 2 Labuan menginjak-nginjak warga dan kita semua, pihak mereka diduga penuh tipu-tipu dan lari dari masalah yang berakibat warga gaduh saling berprasangka buruk, padahal persoalan ini berawal dari kelalaian para pengusaha-pengusaha besar yang berkecimpung dalam urusan tongkang batubara, adanya kejadian ini yang perlahan kita jaga Kondusifitas mungkin bisa jadi beralih ke aksi demo besar-besaran" pungkasnya. (Do)

Parah ! Proyek Milyaran Perbaikan Saluran Air dan Jalan Jend.A.Yani Labuan Tidak Mengedepankan Keselamatan Warga



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Pekerjaan renovasi saluran air dan jalan yang berlokasi di jalan Jend. Ahmad Yani Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, yang berada di tengah pembatas Desa Kalang anyar dengan Desa Labuan memancing perhatian warga sekitar dan pengguna jalan.

Pasalnya, pelaksanaan pekerjaan pada jalan yang berstatus Jalan Nasional tersebut diduga terkesan mengabaikan keselamatan lalu lintas dan menjadikan kerugian pada warga sekitar akibat efek debu proyek.


“Ya pak, itu juga saya bantu dengan semampu saya menggunakan ember milik saya sewaktu senggang untuk mengguyur jalan, karena penuh debu dan mencemari dagangan. Pekerjaan kaya yang asal kerja saja,” keluh ZNL, salah seorang pedagang di lokasi tersebut, Minggu (30/6/2024).

Pantauan Wartawan, terlihat lokasi kegiatan yang dimacetkan pengguna jalan yang berhati-hati dikarenakan area jalan terbalut debu dan juga jalanpun penuh berlubang.


“Selain itu, jika malam juga tidak ada penerangan jalan pembatas atau rambu-rambu karena khawatir juga kan, takut ada pengguna jalan karena tidak tau lalu terpelosok jatuh dan juga jalan pun penuh berlubang, Penjagaan lalu lintas juga tidak ada, apa lagi malam,” lanjutnya.

Sementara, Wartawan  mengkonfirmasi Udin selaku pelaksana lapangan atas pekerjaan yang sedang berjalan tersebut soal penyiraman air, penerangan dan rambu-rambu.


“Itu soal penerangan pembatas sudah disampaikan ke Bos,” jawab Udin, Penyemprotan air juga sudah saya sampaikan ke Bos, nanti katanya sambil melihat ke lapangan,” terangnya.

Ditanya mengenai banyak pemasangan uditch yang tidak terlihat adanya pasir dari dokumentasi yang sebelumnya diperoleh Wartawan, Udin menjawab penggunaan pasir kondisional.

“Ya, itu pasir dipakai sambil lihat kondisi, ini juga yang belum mau dipasang pasir sambil mengalihkan genangan air separo-separo,” tandasnya. (Do)

Jacob Ereste : Rumah Adat Yang Bercagak di Semua Daerah Bisa Memberi Nilai Tambah Ekonomi dan Nilai Budaya yang Memperkaya Batin Kita



Kontakpublik.id,SERANG - Masyarakat adat dan keraton patut diposisikan sebagai penjaga, pemelihara dan pengembangan tradisi budaya serta segenap unsur hasil kerajinan, kesenian serta model gaya hidup yang khas masyarakat setempat. Sehingga dengan begitu, nilai-nilai seni budaya serta adat istiadat masing-masing warga masyarakat dari segenap suku bangsa Nusantara yang telah disatukan menjadi satu bangsa dan satu bahasa serta satu tanah air, yaitu Indonesia dapat menjadi dan memberi nilai tambah bagi negara dan bangsa Indonesia yang dapat dikemas menjadi satu paket wisata budaya yang dapat dilihat, dibaca dan didengar untuk dipelajari serta dipahami oleh bangsa-bangsa lain.

Kekayaan budaya dari masing-masing suku bangsa Indonesia yang sangat kaya dan sungguh potensial untuk memperkukuh budaya bangsa Indonesia dengan sikap dan kepribadiannya yang khas, selama ini telah diabaikan -- tidak dipandang sebagai asset bangsa -- yang juga memiliki nilai ekonomi, sehingga bisa memperkuat ketahanan dalam berbagai aspek kehidupan untuk bercampur gaul dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Karena itu, setiap daerah -- mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kecamatan -- idealnya dapat segera dibangun pusat pemelihara, pengembangan serta pelestari seni budaya serta segenap kekayaan khas yang dimiliki daerah setempat. Adapun instansi yang layak dan patut menjadi pelaksananya adalah masyarakat adat dan masyarakat keraton yang ada di daerah tersebut.

Agaknya, hanya dengan begitu komitmen pemerintah terhadap upaya pemeliharaan dan pengembangan serta pelestarian budaya dari masing-masing suku bangsa Indonesia yang ada dapat menjadi aset nasional yang tidak sia-sia. Dan dengan upaya serupa ini pula, budaya suku bangsa Indonesia dapat ikut memperkaya corak dan warna budaya manusia di muka bumi ini.

Untuk mewujudkan tersebut, setiap daerah pada masing-masing level patut segera dibangun  pusat pemeliharaan, pengembangan yang mengkoleksi semua bentuk dan model dari beragam kekayaan seni budaya masyarakat setempat, sehingga sekaligus mempunyai fungsi pemeliharaan, pendataan dan pengumpulan beragam macam hasil karya seni maupun budaya masyarakat setempat.

Sebagai ilustrasinya yang lebih ideal, di komplek rumah adat tersebut dapat dilengkapi dengan semua menu minuman dan makanan khas dari masing-masing daerah, sehingga dapat mengikut sertakan warga masyarakat setempat berpartisipasi dan memberi dukungan langsung maupun dukungan tidak langsung dari keberadaan rumah adat yang bisa menjadi sumber penghidupan warga masyarakat sekitarnya.

Maka itu, beragam upacara adat tradisional maupun yang kontemporer sekalipun dapat memanfaatkan ruang yang disediakan dengan nilai sewa yang ringan hingga terjangkau oleh warga masyarakat kebanyakan yang hendak menggunakan fasilitas yang ada di komplek rumah adat yang perlu dirancang sedemikian rupa, sehingga dapat mencerminkan pandangan hidup dari warga masyarakat setempat.

Bisa saja untuk masyarakat keraton pusat pemeliharaan dan pengembangan budaya bisa saja memanfaatkan -- untuk sementara misalnya atau boleh juga secara permanen -- memanfaatkan   bangsa yang di keraton. Artinya, jika setiap bulan pemerintah pusat mau menanggung biaya pengelolaannya setiap Provinsi sebesar Rp 1 milyar, toh setiap tahun cuma memerlukan dana tak lebih Rp 500 milyar. Sedangkan untuk seluruh kabupaten di Indonesia pun lebih dari cukup digelontor dengan yang bernilai sama dengan Provinsi Rp. 500 milyar. Begitu juga untuk kecamatan yang merangkum semua kampung yang ada di daerahnya masing-masing.

Jadi idealnya peran masyarakat adat dan masyarakat keraton dapat dimaksimalkan dengan melibatkan para ahli, seniman, budayawan maupun mereka yang memiliki perhatian terhadap adat, budaya serta seni budaya hingga para empu maupun pengrajin (handicraft) yang hidup dalam masyarakat.

Acara pementasan seni, pameran karya seni kerajinan hingga suguhan menu khas, dapat disajikan setiap hari sehingga dapat melengkapi aktivitas ekonomi yang dapat memberi nilai tambah.

Hanya dari beragam macam kopi saja, para pelancong bisa menikmatinya dalam beragam rasa serta cita rasa. Mulai dari kopi Lampung, kopi Bengkulu, kopi Medan hingga kopi Aceh dan kopi khas Jember, pasti akan memberi sensasi spiritual yang berbeda untuk memperkaya cita rasa batin. 

Keragaman macam dari suguhan menu  makanan dan minimun yang khas masyarakat setempat,  pasti akan memiliki nilai tambah budaya ekonomi dalam suasana yang bernuansa spiritual. Seperti sambel plecak khas Jawa Timur, Seruit dari Lampung, rusip dari Bangka atau pepesan khas Bengkulu hingga sayur lodeh rebung, serta minuman air nira dan buah lontar yang semakin langka itu, perlu disajikan oleh masing-masing daerah setempat untuk mempertegas dan memperjelas kekayaan budaya lokal setempat. Sehingga wisata kuliner pun dapat bertumbuh di masing-masing komplek rumah adat

Setidaknya hanya dengan cara begitu suku bangsa Indonesia mampu mempertahankan sikap kepribadiannya  yang khas, yang tidak tergerus habis oleh budaya hedonis yang merasa lebih unggul dari produk bangsa asing. (Red)


Sabtu, 29 Juni 2024

Part III DD Leuwi Balang Bermasalah, Diduga Gunakan Banprov TA 2024



kontakpublik.id,PANDEGLANG-Pembangunan Jalan Rabat Beton yang berlokasi di Kampung Leuwi Buled, Desa Lewi Balang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Bermasalah. Pasalnya terindikasi tidak sesuai spek dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari Dana Desa (DD) tahap I tahun 2024, buktinya dalam pelaksanaan Pembangunanya tidak mengacu kepada RAB, yang seharusnya Manual, malah  lebih memilih Truk beton atau pengaduk transit, membawa beton siap pakai ke lokasi konstruksi dengan harga yang murah.

Parahnya lagi diduga dana yang digunakan untuk membiayai pembangunan rabat beton tersebut diduga bukan dari DD, melainkan menggunakan dari Bantuan Keuangan Provinsi Banten atau yang dikenal dengan Dana Banprov. Seharusnya Bantuan Keuangan Provinsi digunakan dalam rangka membantu pemerintahan desa, baik dalam bidang pembangunan, pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat desa dan harus dapat membedakanya

Bantuan keuangan Provinsi Banten ini dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan desa dan perekonomian desa. Bukan untuk menutupi bangunan yang belum dikerjakan sepanjang 80 Meter karena  DDnya terpakai kepentingan pribadi. Itu salah kaprah

Sebelumnya kabar ini telah tayang pada part I dan II di kontakpublik id, ditemukan jalan sepanjang 300 Meter hanya dibangun 220 Meter saja, 80 Meter lagi tak dibangun, lantaran tercium bau aroma tak sedap oleh pihak tim Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Kecamatan Cikesik akhirnya langsung ditindak dengan memberikan sebuah teguran lisan agar pembangunan jalan rabat beton tersebut segera dilaksanakan pembangunannya, akhirnya Oknum Kepala desa (Kades) inisial Sar itu  menyanggupi dan kini mulai dikerjakan, sebab takut diperiksa para pihak.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah Warga, sebut saja inisialnya gundul pacul, pada Sabtu (29-6-2024) di tempat kediamanya, menyebut sudah ada MONEV, soal lanjutan pembangunan  jalan 80 meter desa leuwi balang dalam RABnya manual, namun ternyata saat pelaksanaan memakai Truk Beton. ini jelas harganya sangat jauh berbeda, jika menggunakan Manual harganya perkubik mencapai Rp.1,9 juta sedangkan memakai Truk Beton perkubik cukup mengeluarkan biaya Rp.850 ribu saja

Diduga menggunakan coran kualitas K150 yang seharusnya digunakan untuk  dasar jalan, ini justru malah di pakai untuk lapisan atas jalan,
 harga yang berbeda jauh dua kali lipat dari manual demi mendapatkan keuntungan 100 % dari Haraga perkubik. Katanya

Rupanya tidak berhenti disitu, Oknum Kades Lewi Balang bagaikan benang  kusut, ada lagi munculnya subtansi lain, seperti Pengalokasian dana Ketahanan Pangan TA 2021, 2022, 2023, dan 2024 bermasalah. Ini makin parah

Sayangnya Oknum Kades inisial Sar, enggan ditemui Awak Media guna untuk dikonfirmasi terkait DD Tahap I TA 2024 dan Konfirmasi terkait Pengalokasian Dana Ketahanan Pangan, bahkan pesan permohonan izin konfirmasi sudah disher terbaca di Whatsappnya , hingga berita ini ditayangkan. Belum juga dapat ditemui.

Melihat gelagat seperti itu rekomendasi Inspektorat Pandeglang untuk Kejaksaan Republik Indonesia (Kejari) Pandeglang sangat dibutuhkan 

(Ali/Solihin/Mamad)
Editor: Rudi bako

Putra Presiden Jokowi, Hadiri Acara Ngunduh Mantu Putra Dimyati Natakusumah



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Acara ngunduh mantu Rizki Aulia Rahman Natakusumah dan Cut Beby Tsabina dihadiri para pejabat, ulama, artis, serta kalangan masyarakat yang turut memberikan doa dan ucapan selamat kepada pasangan tersebut.

Namun, yang menjadi sorotan adalah kehadiran putra Presiden Joko Widodo yang sekaligus Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan sang istri Erina Gudono.

Kaesang Pangarep tampil dalam busana formal dengan memakai peci dan baju batik warna biru corak abu - abu, sementara istrinya memakai gaun berwarna hijau.

Sebelumnya, pasangan Rizki Aulia Rahman Natakusumah dan Cut Beby Tsabina resmi melepaskan masa lajangnya tepat pada hari Minggu 23 Juni 2024 keduanya menggelar resepsi pernikahan di Hotel Mulia Jakarta.

Usai menggelar resepsi pernikahan di Jakarta, Putra kedua dari pasangan Dimyati Natakusumah dan Bupati Pandeglang Irna Narulita kembali menggelar acara Ngunduh Mantu di Kabupaten Pandeglang, tepatnya di Hotel S,rizki Pandeglang, Sabtu (29/6/2024).

Disela-sela acara, Dimyati Natakusumah menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bahagia atas kehadiran Ketua Umum PSI tersebut.

"Terima kasih mas Kaesang telah hadir di hari kebahagiaan keluarga kami, seperti kita ketahui bahwa beliau sangat sibuk sekali, akan tetapi bisa menyempatkan waktu di tengah kesibukannya,"kata Dimyati.

Sementara itu, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyampaikan selamat kepada pasangan Rizki Aulia Rahman Natakusumah dan Cut Beby Tsabina atas pernikahannya.

"Selamat menempuh hidup baru, kami doakan semoga menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah," katanya.

Sebelumnya, kabar kehadiran putra Presiden Jokowi tersebut sudah ramai diperbincangkan, namun konfirmasi baru bisa diperoleh saat Kaesang Pangarep tiba langsung di lokasi sekitar pukul 14.00 Wib.

Dengan kehadiran Ketum PSI Kaesang Pangarep, momen spesial pasangan Rizki Aulia Rahman Natakusumah dan Cut Baby Tsabina menjadi semakin berkesan dan diperbincangkan oleh banyak orang. (Do)

Kamis, 27 Juni 2024

Pemdes Labuan Merealisasikan BLT-DD Triwulan ll Sebanyak 14 KPM



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - 14 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Jum'at 28 Juni 2024 Memperoleh Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD triwulan ll di Aula Kantor Kepala Desa Labuan Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Perolehan BLT tersebut diberikan langsung oleh Kepala Desa Labuan Dedi Supriadi disaksikan Staf Kecamatan Labuan H Suudi Alfariji, Dedeh, dan Hilman. Juga Bhabinkamtibmas Desa Labuan Anton.

Dari ke 14 KPM yang mengantongi Bantuan Sosial (Bansos) secara tunai tersebut, Pada Hari itu masing - masing memperoleh Dana Rp. 900.000.- kalaupun dikalkulasi secara total, maka Dana yang terserap oleh 14 KPM  sejumlah Rp. 12.600.000.-  

Sebelumnya Dedi Supriadi dalam sambutan Katanya dihadapan 14 KPM mengutarakan. " Dana yang diperoleh itu merupakan Dana yang diserap dari Dana Desa (DD). Adapun Dana yang diterima pada sekarang ini merupakan Triwulan Kedua terhitung dari Bulan April , Mei, Juni Tahun 2024."

" Hendaknya Dana itu dimanfaatkan seefisien mungkin, dengan mengedepankan kebutuhan yang dianggap krusial, apalagi bagi KPM yang sudah memiliki rencana, melanjutkan Pendidikan bagi Putra - Putrinya kesekolah Lanjutan Pertama, Lanjutan Atas, maupun tingkat akademis. Hal itu sudah jelas membutuhkan biaya yang bersifat Instan." Lanjut Dedi.

Acara pembagian BLT untuk 14 KPM itu, berjalan cukup singkat tanpa kendala berdurasi 30 Menit. Berakhir pukul 09.32 Wib. (MR)

PKBM Tunas Pulosari, Sosialisasikan Pencegahan Perundungan (Bullying)



Kontakpublik.id,PANDEGLANG -  PKBM Tunas Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Kamis (27/6/2024) adakan sosialisasi pencegahan perundungan (Bullying), Acara tersebut juga di hadiri segenap siswa PKBM, tutor dan unsur Muspika Kecamatan Pulosari beserta jajarannya.

Dalam komentarnya, Camat Kecamatan Pulosari Gimas Rahadian mengatakan," memang sangat rentan adanya bullying di tingkat sekolah baik SMP dan SMA serta dari PKBM paket B dan C," tuturnya.

Camat sendiri juga mengatakan," jika hal tersebut sangat di khawatirkan, selain itu juga kami juga sangat mengkhawatirkan pelaku Bullying ini, sebab para remaja, makanya sangat perlu sekali di sosialisasikan setiap sekolah, dan kami juga sangat berapresiasi kepada para muspika Kecamatan Pulosari, yang mana telah mensuport kegiatan penyelenggaran sosialisasi tentang Bullying ini," terangnya.

Camat juga meminta agar para siswa murid baik yang formal dan informal yang ada di Kecamatan Pulosari tidak melakukan bullying," kami juga berharap, agar para siswa didik dari yang formal dan non formal, agar tidak jadi pelaku bullying, sebab ini sangat merugikan dan jika melakukan penganiayaan ada pasal hukumnya," pinta Camat.


Ungkapan yang sama juga di lontarkan oleh Kapolsek Kecamatan Pulosari IPTU AAP AS," selain itu juga pelaku tindakan Bullying jika terdapat penganiayaan  di jerat oleh Undang-undang, jika pelaku dewasa akan di jerat pasal 351,352 KUHP, dan Jika pelaku Bullying bawah umur Undang -undang perlindungan anak 35 tahun2014 dan ada perubahan 23 Tahun 2002. Dan allhamdulillah di wilayah hukum kami tidak ada terjadi, sebab kami selalu bersosialisasi baik dari SD, SMP, dan SMA, kami selalu lakukan," ucap Kapolsek Aap AS.

PKBM Tunas Pulosari sendiri saat ini Tahun anggaran 2023/2024 meluluskan 30 siswa  paket B dan 99 Paket C." Dari jumlah 150. (Do)


Dalam Rangka Harlah, Komunitas GP Gelar Festival dan Sarasehan di Plaza Aspirasi KP3B



Kontakpublik.id,SERANG - Telah lancar dan sukses diselenggarakan,  dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) yang Pertama, Komunitas Guru Penggerak SMA, SMK, SKH Provinsi Banten menggelar Kegiatan Festival dan Sarasehan yang menghadirkan Guru Penggerak se Provinsi Banten dan digelar di Plaza Aspirasi Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (LP3B), pada Rabu (26/6/2024).

Saat dikonfirmasi awak media, Imam Sidiq, S.Si, M.Pd, selaku ketua Komunitas Guru Penggerak (GP) menyampaikan bahwa acara tersebut perdana dilaksanakan dengan pemotongan tumpeng oleh Prof. Dr. H. Yudi Juniardi, M.Pd. selaku ketua Dewan Pakar Pendidikan.

"Kegiatan ini secara resmi dibuka dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Dewan Pakar Pendidikan Bapak Prof. Dr. H. Yudi Juniardi, M.Pd. Kegiatan yang dimeriahkan dengan penampilam seni tari dan kreasi dari siswa SMAN 11 Pandeglang, SMAN 15 Pandeglang dan SMAN 1 Pamarayan Kabupaten Serang" kata Imam Sida, S.Si. M.Pd. kepada Wartawan.

"Acara ini juga diisi dengan Launching Buku Berbagi Praktik Baik karya GP hasil dari 14 penulis buku, Selain itu kegiatan ini juga memberikan penghargaan kepada para Keynote Spekear yang pernah mengisi di Webinar JAWARA Banten. dan Penyerahan buku kepada para penulis tersebut diharapkan menjadi dorongan dan motivasi kepada para Guru Penggerak untukmu terus menulis" terangnya.

kegiatan juga diiringi dengan penyerahan aspirasi seputar GP kepada Dewan Pendidikan Provinsi Banten.

"Masih banyak permasalah GP di Provinsi Banten ini, seperti belum dilaksanakannya amanat UU dan Permendikbud No 40 Tahun 2021 dan SKB 3 Menteri tentang Percepatan Pengangkatan Kepsek dan Pengawas dari GP di Provinsi Banten ini, Kemudian belum diperbolehkannya GP jenjang SMA, SMK dan SKH mengikuti Uji Kompetensi (UKOM) jf Guru ke Pengawas, padahal ini sudah undangan yang ke 5 kalinya dari Dirjen GTK" ujar Imam Sidiq.

Selain itu, Imam Sidiq juga menyampaikan banyaknya GP yang sudah mengajar puluhan tahun dan berstatus honorer untuk segera diangkat menjadi PPPK atau PNS. "Semoga Mas Mentri Nadiem Makarim dan Bapak Presiden Jokowi dapat membantu mengatasi permasalahan GP di Banten ini" harapnya.

kegiatan Festival terlaksana dengan lancar dan meriah berkat bantuan dari berbagai pihak
"seperti dari BPMP ada pak Bonny dan pak Bahdeur, dari BGP ada ibu Ana, dari PUPR ada pak Regen dan pak Kadis PUPR, juga kami mendapat bantuan dari berbagai sponsor yaitu Daffa Comp, UNBAJA Serang dan juga donasi dari ibu Dewan DPRD Provinsi Banten ibu Shinta Wishnu Wardhana dan berbagai donatur yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu" sebutnya.

Selain itu, Imam Sidiq juga mengucapkan terimakasih atas ucapan selamat ulang tahun dari berbagai pihak
"seperti dari ibu Hj. Airin Rachmi Diany dan Prof Dr. Muhammad Syadeli Hanapi Rektor UNBAJA Serang dan dari berbagai pihak sponsor dan donatur, terima kasih sekali lagi kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini sehingga berlangsung dengan lancar dan meriah, semoga perbuatan baik bapak dan ibu diberikan limpahan pahala dan rejeki yang berlipat ganda oleh Allah SWT" ucapnya.

Dalam sambutannya, Imam Sidiq, S.Si, M.Pd mengucapkan Terima kasih kepada para Pengurus Pusat
"ibu Qori, ibu Rini dan Pak Yurry, juga para ketua Korwil seperti pak Munir, pak Gustav, pak Harun dan ibu Nila dan bu Toyibah, pak Hadi dan bu Hj. Eneng GP dari jenjang SD dan SMP, juga teman-teman GP hebat lainnya yang telah hadir dan mensuport kegiatan ini sampai selesai semoga kegiatan festival ini kedepannya bisa lebih meriah lagi sebagai ajang kita berbagi praktik baik dalam rangka percepatan Transformasi Pendidikan  ke arah yang lebih baik di bumi Banten yang kita cintai ini. Teruslah berbuat baik dan menebar kebaikan sampai orang-orang disekitarmu menganggap biasa hal itu" pungkasnya. (Red)

Pada Pilgub Banten 2024, Andra Soni Berpasangan Dengan Dimyati Dinilai Pasangan Tepat



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad memposting foto di Instagram terkait dengan pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024, dimana Bakal Calon Gubernur Banten dari Partai Gerindra Andra Soni berpasangan dengan Bakal Calon Gubernur Banten dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dimyati Natakusumah.

Kabar mengejutkan ini diumumkan melalui akun Instagram resmi @sufmi_dasco pada Kamis (27/06) siang. Dalam postingan foto tersebut, memperlihatkan foto Andra Soni sebagai Bakal Calon Gubernur Banten berdampingan dengan Dimyati Natakusumah sebagai Bakal Calon Wakil Gubenur Banten, dengan tulisan 2024 Banten Maju. Diatasnya terdapat foto Prabowo Subianto yang memenangkan Pilpres 2024 dengan latar belakang biru muda.

Pada salah satu komentar, Pasangan ideal, gas satu komando kata akun tb.udijuhdi dan juga banjir pujian komentar dukungan untuk pasangan Andra Soni dan Dimyati.

Keterangan postingan itu juga menyertakan slogan ‘2024 Banten Maju bersama Andra Soni dan Dimyati Natakusumah’ yang sejalan dengan slogan koalisi Prabowo-Gibran, Indonesia Maju.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Gerindra Kabupaten Pandeglang, Tb. Udi Juhdi membenarkan terkait pasangan Andra dan Dimyati di Pilgub Banten.

“Ya kita sudah bisa melihat di IG nya pak Dasco ketua harian Gerindra sekaligus wakil ketua DPP. Kalau melihat dari postingan itu sudah nampak terlihat ya pak Andra Soni dengan pak Dimyati,” kata dia.

Ia mengaku menyambut baik pasangan Andra-Dimyati di Pilgub Banten. Untuk itu, langkah selanjutnya yakni melakukan konsolidasi dan memenangkan pasangan tersebut dalam Pilkada Banten.

“Kami Gerindra kabupaten Pandeglang tentunya akan menyambut baik segala keputusan baik DPP maupun DPD yang tentunya kami akan siap bergerak all out memenangkan Andra dan Dimyati menjadi Gubernur Banten,” ujarnya.

Sebelumnya, lanjut dia, DPD Gerindra Banten telah melakukan rapat konsolidasi dengan pengurus DPC se provinsi Banten, untuk mendorong Andra Soni maju dalam Pilgub Banten.

"Beberapa hari yang lalu kita ada kegiatan di DPD Gerindra provinsi Banten, hari Minggu itu konsolidasi, mempertegas bahwa ketua DPD Gerindra provinsi Banten pak Andra Soni itu maju menjadi bakal calon Gubernur bukan bakal calon wakil Gubernur," katanya. (Do)

Rabu, 26 Juni 2024

Melintasi Jalan Jend A Yani Labuan. Sejatinya Perbanyak Ucapkan Istighfar.



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Sejatinya Pengendara Roda Dua dan Empat jika melakukan perjalanan dari arah Anyer menuju  Pandeglang, atau sebaliknya dari arah Pandeglang menuju Anyer, kemudian Kendaraan tersebut melalui Jalan Jenderal Ahmad Yani Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Hendaknya berkonsentrasi penuh dan ekstra hati - hati, yang lebih penting lagi perbanyak mengucapkan Istighfar . Memohon kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, agar diberikan keselamatan dan kenyamanan sepanjang melintasi jalur tersebut, hingga ketempat yang dimaksud.

Diketahui Jalur jalan alternatif milik Nasional itu tengah dalam pengerjaan, terutama dibagian Drainase serta penambalan - penambalan lubang dibeberapa sudut. Seperti dikemukakan oleh Warga Desa Kalang Anyar Kecamatan Labuan Agung Maulana. " Ketika Drainase dikiri kanan Jalan digali Alat berat, lalu Tanah hasil galian itu diletakan dipinggir jalan, maka akibatnya cukup fatal, artinya jika kemarau Tanah galian akan mengering otomatis menciptakan  partikel - partikel yang diterbangkan  Angin, selanjutnya mengganggu sudut pandang Pengendara, dan sebagian mengganggu saluran pernafasan baik Pengendara maupun Warga setempat."

Masih diutarakan Agung . " Adapun jika tertimpa Hujan, maka Tanah Galian itu menciptakan Lumpur dan sudah tentu lapisan jalan terlihat kotor karenanya, termasuk Kendaraan yang melintas dijalur itu."

Kondisi yang memprihatinkan itupun tidak hanya sampai disitu lanjut Agung. Apabila Malam Hari Material yang akan digunakan Drainase diletakan begitu saja dipinggir Jalan. Tanpa diberi tanda pengaman Lampu Penerang.

Hal sama dikatakan Amad ( 26/06/24 ) ." Lubang - lubang Jalan yang akan ditambal. Keberadaannya hanya digurat cat pylok berwarna Putih sebagai Tanda, itupun hanya bagian sudut - sudutnya saja, sebab jika habis Maghrib Tanda itu sudah tak lagi terlihat jelas, bahkan sekarang Tanda itu sudah terhapus total.

Kondisi itu jelas bahaya bahkan sangat berbahaya terang Amad. " Saya Khawatir jika Malam turun Hujan. Lobang - lobang itu tertutup Air, selintas memang seperti terlihat rata lantaran digenangi Air. Padahal jika Pengendara tidak hati - hati kemudian Ban Kendaraan itu melintas pada bagian lobang jalan yang ditutupi Air , akibatnya bisa kita bayangkan. Kecelakaan yang sama sekali tidak Kita harapkan terjadi. Lebih mengerikan lagi apabila laju kendaraan tengah dalam kecepatan tinggi. "

" Tolonglah siapapun yang mengelola, siapapun yang membidangi, siapapun yang dipercaya, siapapun ya siapapun dan apapun Institusinya, atau kontraktornya. Utamakan keselamatan Warga. Nomor Satukan kenyamanan Warga termasuk Pengendara. Sebab baik langsung maupun tidak langsung Mereka juga terlibat dalam pembiayaan pekerjaan itu , melalui pajak kendaraan yang Mereka bayarkan."  Harap Amad. (MR)

Selasa, 25 Juni 2024

PT.NAWASENA AMERTA RAJA Sosialisasi Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Jalan Ruas Mandalawangi-Pulosari di Aula Kantor Desa Banjarwangi



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Banjarwangi Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten bersama pihak  Pengembang Selasa (24/6/2024), mengadakan sosialisasi rencana pelebaran jalan dan juga perbaikan jalan ruas Mandalawangi-Pulosari.

Perwakilan dari PT. NAWASENA AMERTA RAJA, memaparkan terkait program tersebut," sebelum pelaksanaan, kami sengaja mengundang para stakeholder, guna memaparkan kegiatan pelebaran jalan dan jembatan,"ungkap Iwan Kepada awak Media, Rencana pelebaran juga terletak di Desa Pandat Mandalawangi dan Desa Banjarwangi Pulosari, dengan panjang kurang lebih 1.400 dan jembatan Cihalimun.


Sosialisasi tersebut juga di hadiri, Kapolsek Pulosari, Camat Kecamatan Mandalawangi, Camat Kecamatan Pulosari, perwakilan dari PLN, Telkom, PDAM, Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat.

Gimas Camat Pulosari Dalam sambutannya," mengapresiasi atas program tersebut, kami sangat mendukung dan Apresiasi dengan Program tersebut, yang penting manfaatnya di rasakan oleh masyarakat pengguna jalan," Ucap Camat Gimas dalam sambutanya.

Ungkapan yang sama juga di katakan oleh Kapolsek Pulosari," yaa semuanya sebetulnya sudah di katakan oleh pak Camat, tinggal dalam pelaksanaan kedepan harus kondusif dan  sukses terlaksana," ujarnya.

Rencana Pembangunan pelebaran jalan juga akan di laksanakan beberapa waktu kedepan," kami masih dalam tahap survai matrial dan traiel uji-uji bahan dahulu, dan setelah semuanya Fik, kita laksanakan," tutup Iwan Selaku perwakilan pelaksana. (Do/Rud)

Wow !!! ada Apakah Dindikpora di Datangi Sekolah Swasta Se- Kabupaten Pandeglang



Kontakpublik.id,PANDEGLANG -
Forum Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Kabupaten Pandeglang geruduk Dinas Pendidikan, Kepemudaan & Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten pada Jumat, 21/06/2024 Lalu. Untuk Melakukan audiensi dengan Kepala pihak Dindikpora Pandeglang."



Sekitar 14 sekolah yang hadir dalam audiensi tersebut yaitu SMP Babunnajah, SMP AL- Fath, SMP Muhammadiyah, SMP AL- Mu'ti, SMP Subis, SMP Yanuba, SMP Nurul Yakin, SMP Nawakartika, SMP Al-konaah, SMP Dar Ul Amin, SMP As-Syifa. Hadir pula pihak Dindikpora  Nono Suparno, S.H (Sekdis), H. mu'min MM (Kasi ketenagaan), Furkon (Kasubag), Serta Kasi Sarana Prasarana Dan forum yang di Nahkodai oleh SMP Babunnajah sebagai Kordinator Forum." Selasa (25/06/2024)



Nunu Nahnudin Ketua Forum SMP Swasta Kabupaten Pandeglang, Menyampaikan kepada awak media  bahwasanya, ini bagian dari silaturahmi dan Audiensi yang kami lakukan kepada Dindikpora kabupaten Pandeglang, semata-mata kami hanya ingin menyampaikan keluh kesah persoalan terhadap sekolah sekolah swasta yang ada di kabupaten Pandeglang ini," Ujarnya 


Menurut Nunu menyampaikan intinya bahwa persoalan, yang terjadi ini menyangkut kepada nasib sekolah Swasta di Kabupaten Pandeglang, terkait Dena Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hanya ada dua solusi untuk menguatkan kembali swasta." Ungkapnya 



Solusi yang pertama PPPK di DPK (Di Perbantukan) di sekolah-sekolah Swasta yang ada di kabupaten Pandeglang, yang ke dua, Honor Guru dilipatgandakan melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sesuai dengan vidio dan berita  yang beredar dalam wawancaranya Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudrestek) menyampaikan tentang Honor Guru di SMP Swasta honornya dinaikan dengan menggunakan Dana BOS yang ditambahkam Tutur Nunu Nahnudin Ketua Forum.



Lanjut mengatakan, jika kedua hal tersebut tidak terpenuhi maka selama ada PPPK, sekolah swasta akan terus kena imbasnya. Maka sebagai tahapan awal dua hari kemarin kita audiensi dengan Dindikpora, tetapi alhamdulillah hasilnya kurang memuaskan karena ujarnya PPPK ini adalah kebijakan pusat, bahwasanya, keterlambatan program yang di canangkan menteri terkait dilipatgandakannya Bos Swasta disebabkan, kita tidak kompak," ungkapnya Ketua Forum Nunu Nahnudin 



Masih Nunu Nahnudin menegaskan ini hanya soal sikap kita saja mau atau tidak berjuang, atau hanya mau nunggu saja ? Karena Alhamdulillah sudah banyak dukungan moral dari eksternal organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan pun seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pandeglang dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pandeglang, akan siap berjuang bersama untuk mengawal tentang pendidikan khususnya persoalan yang sekarang terjadi di sekolah swasta di kabupaten Pandeglang." Ujarnya.

Perjuangan kita tidak terhenti di dindikpora saja, tetapi melalui DPRD Kabupaten Pandeglang, dalam beberapa hari ke depan kita sedang berkordinasi bersama forum SMP Swasta Se- Provinsi Banten untuk melanjutkan audiensi sampai ke tingkat pemerintah pusat Republik Indonesia." Ungkapnya. (Do)

Senin, 24 Juni 2024

PPK Cisata Selenggarakan Apel GCS Bersama Pantarlih Se-Kecamatan Cisata



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Cisata Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Senin (24/6/2024), melakukan Apel Gerakan Coklit Serentak bersama 71 Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) yang tersebar pada 9 Desa wilayah Kecamatan Cisata di Lapangan Upacara Kecamatan Cisata.

Erik Setiawan, Ketua PPK Cisata mengatakan," bahwa rekan-rekan Pantarlih dalam menjalankan kerja-kerja lapangan harus mengedepankan attitude yang baik ketika bersentuhan langsung dengan warga masyarakat.


Pantarlih juga harus mampu manjalin kerjasama dengan para tokoh masyarakat setempat, sampai kemudian para tokoh masyarakat bersedia dibuatkan video ajakan agar warga masyarakatnya menyambut baik kedatangan pantarlih serta mengajak untuk bersama-sama sukseskan Pilkada 2024.

Jajat Nugraha, selaku (PJ) Sistem Data Pemilih menekankan kembali pada Pantarlih, untuk kerja door to door dan memastikan serta melindungi hak pilih warga masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing.

" Tetap utamakan ketelitian dalam melakukan pencocokan dan penelitian terhadap daftar pemilih. Dan selamat serta semangat untuk Pantarlih dalam menjalankan tugasnya.

Maimunah, salah satu pantarlih menyambung bahwa kami siap melakukan kerja-kerja lapangan sesuai dengan aturan PKPU Nomor 7 Tahun 2024 dan siap melayani serta melindungi hak pilih setiap warga masyarakat. (Do)




Muhammad Rifki dan Pupung Sevia Resmi Mencalonkan Presiden dan Wakil Presiden Unma Banten



Kontakpublik.id,PANDEGLANG -  di Universitas,Universitas Mathla'ul Anwar Banten, suasana semakin memanas menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden mahasiswa, Dua tokoh terkemuka di 2 Fakultas yaitu Fakultas Ekonomi dan bisnis serta Fakultas Teknologi dan Informatika telah resmi mendaftar sebagai kandidat untuk memperebutkan jabatan ini dalam pemilihan tahun ini.

Senin (24/6/2024), Calon Presiden Mahasiswa, Muhamad Rifki Abdau, dikenal sebagai pemimpin yang berpengalaman dalam berbagai kegiatan di fakultas. Dalam pendaftaran, Muhamad Rifki Abdau menekankan pentingnya mewujudkan kampus yang lebih bersinergi dan Kaloboratif bagi seluruh mahasiswa. " Ia juga  berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan seluruh mahasiswa agar kampus ini benar-benar menjadi tempat yang mendukung bagi semua," ujar Rifki calon Presiden Mahasiswa UNMA. 


Sementara itu, sebagai Calon Wakil Presiden Mahasiswa, Pupung Sevia juga tidak kalah berpengaruh. Pupung Sevia, yang aktif dalam organisasi mahasiswa Teknik Sipil selama beberapa tahun terakhir, menggaris bawahi pentingnya kolaborasi antar organisasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan berdaya saing. "Kami berharap dapat membawa perubahan yang nyata dan positif bagi semua mahasiswa Universitas Mathla'ul Anwar Banten," kata Pupung Sevia, calon Wakil Presiden Mahasiswa 

Pemilihan presiden dan wakil presiden mahasiswa Universitas Mathla'ul Anwar akan dilaksanakan Esok Hari, dan kedua kandidat ini diyakini akan memperebutkan suara dengan sangat ketat. (Do)

PPK Kecamatan Pagelaran Gelar Bimtek Siapkan Pantarlih Yang Jurdil



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih), untuk pemilihan/Pilkada Kabupaten Pandeglang serentak tahun 2024, setelah dilantik langsung diberikan bimbingan teknis (Bimtek)
Hal itu disampaikan oleh Falahudin selaku kadiv sosdiklih parmas dan sdm KPU Pandeglang kepada wartawan,

"Alhamdulilah KPU Pandeglang melalui PPS sudah melaksanakan tahapan Rekrutmen Pantarlih, dari mulai pendaftaran sampai dengan pelantikan tanggal 13-24 juni 2024 sesuai dengan KPT 638 tahun 2024" kata Falahudin saat dikonfirmasi Wartawan,Senin (24/6/2024)



"Pantarlih atau PPDP adalah petugas pemutakhiran data pemilih, yang akan melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih ke masyarakat di wilayah tugasnya, petugas pantarlih se Kabupaten Pandeglang berjumlah 3.654 orang, yang tersebar di 1915 TPS, 339 Desa/kelurahan di 35 Kecamatan hasil pemetaan" terangnya.

Masih dikatakan Falahudin menyampaikan," waktu kerja Pantarlih menjelang PILKADA serentak ini bertugas sampai dengan tanggal 25 Juli 2024" tambahnya.

Ditempat terpisah, Haerulloh yang sering disapa Elung selaku Ketua PPK Kecamatan Pagelaran menyampaikan," untuk Kecamatan Pagelaran ada 13 PPS dan jumlah pantarlih ada 107 se Kecamatan, saat ini materi untuk Bintek yaitu penggunaan aplikasi E-Coklit untuk E-Coklit besok setelah apel Gerakan Coklit Serentak" ujar Haerulloh


Selanjutnya, Mia salah satu anggota PPS Desa Pagelaran yang turut serta menghadiri kegiatan tersebut mengatakan," saya sebagai anggota PPS Desa Pagelaran pada bidang teknis baru pertama kali, untuk desa pagelaran ada 854 termasuk pemilih pemula dan Alhamdulillah dalam kegiatan ini anggota PPS juga hadir semua kita bagi-bagi tugas" pungkas Mia. (Do)

Minggu, 23 Juni 2024

Drainase Dipermak, Tebaran Debu Dikeluhkan Warga dan Pengendara



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Sekian Minggu Drainase dipermak oleh Pekerja, belakangan ini menimbulkan dampak yang cukup mengkhawatirkan, terutama pada normalisasi pernafasan berikut batas pandang, Pasalnya Tanah yang digali sepanjang Drainase, ditambah jejak Truk pengangkut alat berat, menimbulkan partikel yang diterbangkan angin ke Udara, pada akhirnya disamping mengakaburkan sudut pandang, juga terhisap oleh Warga sekitar, berikut Pengendara.

Drainase yang masuk pada teritorial Dua Desa yaitu Desa Labuan dan Desa Kalang Anyar Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Tepatnya Jalan Jenderal Ahmad Yani Labuan.Tidak hanya menimbulkan persoalan soal Debu dan pernafasan, bahkan Dua Kepala Desa yang berhasil dikonfirmasi Kontakpublik.id tidak tahu menahu adanya kegiatan yang masuk pada Wilayah kerjanya.

" Sampai Hari ini Saya terus terang tidak tahu dan tidak ada yang memberikan Informasi, entah itu pelaksana, pemborong, konsultan, atau Orang bekerja dilokasi. " Ujar Kepala Desa Labuan Dedi Supriadi Awal pekan lalu ((24/06/2024).

Apakah ada pemberitahuan, atau tembusan, atau kehadiran salah Satu pihak pelaksana yang diutus Tanya Wartawan, pada Kepala Desa Kalang Anyar Ibnu Hajar . " Tidak ada. " Jawab Ibnu.

Permak Drainase dibahu Kiri Kanan Jalan Raya Jenderal Ahmad Yani, disamping mengakibatkan Debu bertebaran juga mengakibatkan  Udara kotor dan terganggunya daya lihat Warga berikut pengendara., Sementara Jalan itu merupakan jalan alternatif dari Arah Pandeglang menuju Carita atau sebaliknya. Ironisnya  Jalan itupun tiap Hari dilalui oleh Anak Sekolah Lanjutan Pertama, yang tidak jauh dengan lokasi pengerjaan. Artinya Jalan Jenderal Ahmad Yani  tidak mengenal sepi, oleh pejalan Kaki, Pengendara dan Warga.

Dihari yang sama, Ketika Wartawan mempertanyakan hal itu pada Pekerja dilokasi Drainase, diperoleh Jawaban " Kami belum ada Perintah ." Ujarnya.

Sementara terkait pembuangan Tanah Urugan berikut  Paving Blok yang sebelumnya terhampar pra perbaikan Drainase, dikemanakan, dan siapa yang memindahkannya. sebab Benda itu disamping aset Negara juga masih menciptakan pertanyaan dan tanda tanya.  (MR)

Bersama Kita Kawal PEMIRA, demi Tegaknya Demokrasi di kampus



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat Universitas atau Institut. Umumnya, BEM dipimpin oleh seorang Ketua dan Wakil Ketua yang di sebut sebagai PRESMA dan WAPRESMA  Untuk melaksanakan program-program kerjanya, Ketua dan wakil ketua dibantu oleh sebuah Departemen atau Kementerian.

Pengambilan kata PRESMA Dan WAPRESMA ini mengacu pada sistem negara dimana kampus dikatakan sebagai Miniatur state negara, Kampus sendiri di ibaratkan seperti miniatur negara dalam lingkup kecil yang dimana memiliki sistem otonomi tersendiri dalam kepemimpinannya. Tentunya untuk menjadi mahasiswa yang aspirator, mereka harus memahami dengan baik sistem ketatanegaraan dan demokrasi yang dianutnya.

Dalam momentum PEMIRA (Pemilihan Raya) yang di selenggarakan di kampus Universitas Mathla'ul Anwar Banten, ini merupakan regenerasi pelanjut kepemimpinan dalam melaksanakan program untuk memajukan kampus sesuai visi dan misi kampus itu sendiri.

Calon  PRESMA M. Saepul Rahman mengatakan bahwa penting seluruh mahasiswa untuk mensukseskan PEMIRA ini

" PEMIRA ini merupakan agenda tahunan sebagai estafet regenerasi kepemimpinan, bahwa pentingnya seluruh mahasiswa UNMA untuk menyuarakan hak suaranya sebagai mana mestinya, sesuai hati nurani dan untuk menghidupkan Demokrasi di universitas" 

Adanya PEMIRA ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap kampusnya sendiri agar terciptanya peradaban kampus sebagaimana mesintinya.

" MAri kita wujudkan dan kawal PEMIRA ini yang jurdil, untuk menjaga Marwah demokrasi kampus dan demi terwujudnya kampus berkualitas. Mari bersama menyampaikan hak suaranya berdasarkan hati nurani " 

Cawapresma M. Fadil mengajak kepada seluruh mahasiswa UNMA untuk serta partisipatif dalam memilih menyampaikan hak demokrasi sebagai mana mestinya 

" Kami berharap Seluruh Mahasiswa dapat menggunakan hak pilihnya, untuk menentukan peradaban kampus berkualitas. Jangan lupa ke TPS tgl 25 Juni 2024 " tutupnya. (Red)



PEMIRA Tidak Berkeadilan : Mahasiswa UNMA Cabang Malingping Angkat Bicara



Kontakpublik.id,LEBAK - PEMIRA Di kampus umumnya merupakan pesta demokrasi bagi seluruh mahasiswa untuk menentukan arah masa depan kampus untuk memilih Pemimpin selanjutnya pada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

Sejumlah Mahasiswa UNMA Cabang Malingping menyoroti berbagai hal dari proses PEMIRA di UNMA ini, banyak kekecewaan yang muncul diakibatkan oleh oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab pada tataran mahasiswa karena merasa tidak pernah dilibatkan dalam proses maupun pada pelaksanaannya 

Ketua GEMASA (Gerakan Mahasiswa Sastra) Dikit Anwar Mengatakan bahwa ketidak Adilannya kepada Cabang dalam Perhelatan Demokrasi tahunan ini.

" Dari tahun ke tahun PEMIRA ini selalu menerapkan sistem JURDIL tapi nyatanya sering kali tidak pada penerapannya. Salah satunya tidak adanya TPS yang di sediakan di Cabang " 

Hal senada diungkapkan oleh Ketua HIMIP ( Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan) Yoga bahwasannya adanya ketimpangan dalam proses demokrasi ini

" Kami merasa dari tahun ketahun KPUM ini tidak melihat bahwa kami juga mahasiswa UNMA mempunyai hak suara untuk ikut serta mensukseskan Demokrasi Kampus, harusnya itu di fasilitasi" Ujarnya 

Berdasarkan hasil kajian bersama mahasiswa UNMA Cabang Malingping mendapati beberapa keinginan dan tuntutan :

1. Libatkan proses Demokrasi Kampus untuk meluruh Mahasiswa UNMA baik Reguler Atau karyawan baik pusat maupun cabang 
2. Fasilitasi Hak suara Mahasiswa untuk memilih Baik berupa TPS jauh atau Online (Khusus Cabang / Kelas Karyawan)
3. Tegakan Keadilan Demokrasi Mahasiswa untuk kebaikan bersama. 

Pengurus HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi) Alam menyampaikan bahwa aspirasi ini perlu di tindak lanjuti dan di indahkan demi terwujudnya demokrasi kampus yang berkeadilan.

" KPUM harusnya bisa membaca lebih jauh seluruh mahasiswa UNMA baik reguler maupun Non Reg agar teciptanya Iklim Demokrasi yang sehat, kalo memang tidak mampu TPS jauh maka guanakannya sistem Daring " 

Kami berharap Tuntutan itu dapat segera terealisasikan dalam kurun waktu se singkat ini. 
Apabila tidak di indahkan maka kami MOSI tidak percaya dan akan di tindaklanjuti." Tutupnya. (Red) 

Jumat, 21 Juni 2024

Miris ! Program KOTAKU Di Desa Teluk-Labuan Kumuh Tidak Terawat




Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), yang ada di Desa Teluk, Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang-Banten terbelengkalai, Program yang di luncurkan 2021 oleh Pusaat dengan anggaran kurang lebih 17 milyar lebih ini, akhirnya menjadi sorotan Media dan Lembaga.

Pasalnya anggaran Pemerintah dalam melaksanakan program tersebut, pada akhirnya hanya sebatas Program, tidak ada tindak lanjut.

Menurut Ujang Suninta selaku Ketua BKM Teluk mandiri, pihaknya saat itu sangat peduli dengan sampah yang ada di lingkungan pesisir pantai Desa Teluk," saat itu kami selaku BKM merasa miliki tanggung jawab, tentang kekumuhan pada saat itu. Maka kami usulkan program KOTAKU pada tahun 2019 dan allhamdulillah di realisasi tahun 2021," ucapnya.


Dengan anggaran tersebut, Ujang juga mengatakan," itu nilai anggaran sangat fantastis, dan hasil nya juga memang keseluruhannya terealisasi semuanya, adapun sekarang kewenangan siapa kami tidak tahu pak," ujarnya.

Di lain tempat, Sofyan Hadi selaku Kepala Desa Teluk juga mengatakan, jika Pemerintahanya belum menerima serah kewenangan guna memeliharanya," yaa kami mau berbuat apa, sementara kami tidak tahu, siapa yang miliki kewenangan pemeliharaan Kotaku tersebut," terangnya.

Hasil pantauan awak media terlihat, badakan sebagai maskot Kotaku terlihat Kumuh di sekelilingnya. Selain sampah banyak juga masyarakat Nelayan yang menjemur ikan asin, di seputaran Badak Kotaku.

Selain itu juga, banyak dugaan tempat lelang ikan yang ada di pesisir dekat dengan Badak Kotaku berdiri Liar, padahal Pemerintah Sudah memberi tempat Pelelangan di 2 tempat.

Kondisi matrial Badak Kotaku juga sangat memprihatinkan, selain Lampu dan lambang Badak yang hilang, pagar juga rusak dan di duga raib.

Sementara saat awak media mengkonfirmasi terkait hal tersebut terhadap Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang mengatakan melalui WhatsApp," Dengan Dinas PUPR Pandeglang mah tidak ada keterkaitannya, itu Program Kementrian PUPR, kami tidak ada kewenangan untuk komentar, coba ke Dinas Aset Pak," ucap Asep Rahmat selaku Kadis PUPR Pandeglang.

Namun saat awak media mengkonfirmasi terhadap Asda 1 sekaligus Plt DInas DPMD Kabupaten Pandeglang melalui WhatsApp," Punten kang ke Dinas Perkim atau asda 2 mereka yg tau dan yang berkenan," ucap Asda 1 saat di hubungi. (Do)

Giat Roadshow Perangi Hoax, MOI se-Banten Audensi Dengan Walikota Cilegon



Kontakpublik.id,CILEGON - Audiensi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) se-Provinsi Banten, ajang silaturahmi tatap muka bertemu langsung dengan Walikota Cilegon Helldy Agustian di kantor Walikota Cilegon pada, Jum’at (21/6/2024)

Walikota Cilegon Helldy Agustian, dikenal sebagai pemimpin yang memiliki reputasi baik dalam menjalankan roda pemerintahan. “Dengan berbagai program yang berhasil terealisasi, seperti penyediaan air bersih, perbaikan jalan, dan upaya kesehatan masyarakat. Helldy Agustian telah mengukir kinerja yang signifikan dirasakan langsung oleh warganya,” imbuhnya.

Salah satu keberhasilan mencolok dari kepemimpinannya adalah program daur ulang sampah, yang menjadikan Cilegon sebagai contoh bagi kota-kota lain di Indonesia, bahkan menarik perhatian Jakarta dalam pengendalian sampah.

Menanggapi mendekatnya Pilkada 2024, Walikota Helldy Agustian, menegaskan pentingnya menjaga suasana kondusif dan damai selama proses pemilihan. “Kita harus waspada terhadap money politik untuk menjaga integritas dan martabat Pilkada ke depan. Indonesia harus menjadi negara emas pada tahun 2045, dan hal ini dimulai dari proses yang bersih dan berintegritas di tingkat lokal,” ujar Helldy Agustian.

Kegiatan politik yang sehat merupakan kunci dalam menjaga demokrasi yang berkelanjutan. Helldy Agustian menyerukan kepada seluruh warga Banten untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya alias Hoax. “Kami mengajak masyarakat Banten untuk bersama-sama melawan penyebaran Hoaks. Mari kita gunakan hak pilih dengan cerdas, berdasarkan informasi yang valid dan berimbang,” tambahnya.

“Melalui upaya bersama ini, diharapkan Pilkada 2024 di wilayah Banten dapat berlangsung dengan aman, damai, dan memberikan hasil yang sesuai dengan aspirasi masyarakat. Walikota Cilegon Helldy Agustian memastikan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang positif memperkuat demokrasi lokal sambil menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa dengan mengedepankan Bhinneka Tunggal Ika,” tutupnya. (Do)

AS bin U Diduga Bukan Bunuh Diri, BANKUM GERADIN Kabupaten Pandeglang Layangkan Surat kepada KABID PROPAM POLDA Banten.


Kontakpublik.id, SERANG-
Surat yang dilayangkan Bantuan Hukum Gerakan Advokat Indonesia (BANKUM GERADIN) Kabupaten Pandeglang pada hari Jumat, 21-6-2024 ditujukan kepada KABID PROPAM POLDA Banten, perihal laporan pengaduan terhadap Kepolisian Sektor Cikulur dan Kepolisian Resort Lebak (Wilayah Hukum Provinsi Banten) atas kinerjanya tentang proses hukum yang tidak sesuai dengan STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR dalam menangani perkara meninggalnya korban almarhum AS bin U yang diduga ada kejanggalan, lehernya tergantung di loster kusen pintu yang terikat oleh tali tambang berwarna hijau berdiameter ± 12 mili meter dan terdapat 1 (satu) buah ember bekas berwarna putih (ember bekas cat ukuran ± 25 kilo).

Advokat Dede Kurniwan selaku Ketua BANKUM GERADIN Kabupaten Pandeglang menyampaikan bersamaan dengan surat tersebut, kami juga mengutus Paralegal BANKUM GERADIN Kabupaten Pandeglang Teja Negara untuk menyerahkan surat permohonan kepada KADIV PROPAM POLRI supaya dilakukan pengawasan terhadap KABID PROPAM POLDA Banten dalam melaksanakan tugasnya (Jumat, 21-6-2024).

Tempat kejadiannya dirumah korban almarhum AS bin U yang berlokasi di Kampung Koncang RT 006 RW 001 Kelurahan/Desa Sumur Bandung Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Diketahui kejadian tersebut pada hari Kamis, 04-04-2024 sekitar pukul 11:30 WIB.

Surat kami tembuskan kepada KETUA KOMISI III DPR RI, KAPOLRI, KETUA KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA, KETUA LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI dan KORBAN, PIMPINAN PUSAT BANKUM GERADIN di JAKARTA.

Sementara Advokat Azis Zulhakim, SH, salah satu Pengurus BANKUM GERADIN Kabupaten Pandeglang telah mendampingi keluarga korban almarhun Alm AS bin U untuk menyerahkan surat laporan pengaduan tersebut kepada KABID PROPAM POLDA Banten, Jumat, 21-6-2024.
Advokat Azis Zulhakim, SH menjelaskan bahwa peristiwa hukum atas meninggalnya almarhum AS bin U kurang ditangani secara profesional oleh Kepolisian Sektor Cikulur dan Kepolisian Resort Lebak sehingga keluarga korban alamarhum AS bin U meminta bantuan hukum kepada BANKUM GERADIN Kabupaten Pandeglang. 

Kami berharap agar KABID PROPAM POLDA Banten segera memanggil, memeriksa anggota Kepolisian Sektor Cikulur dan Anggota Kepolisian Resort Lebak atas kinerjanya yang tidak profesional, sampai saat ini keluarga korban almarhum AS bin U kurang lebih sudah 3 bulan sedang mencari keadilan dan kepastian hukum atas meninggalnya korban almarhum AS bin U. 

Harapan dari keluarga korban almarhum AS bin U, supaya KABID PROPAM POLDA Banten segera menindaklanjuti laporan pengaduan kami, karena diduga korban almarhum AS bin U bukan bunuh diri akan tetapi ada yang membunuhnya lalu di gantung dikusen loster pintu rumahnya. Ungkapnya (Ali)

Editor: Rudi Bako

Jacob Ereste : Menilik Heroisme Gerakan Kaum Perempuan Indonesia Dulu dan Sekarang


Kontakpublik.id, BANTEN-
Jejak langkah gerakan kaum perempuan Indonesia tercatat pertama pada 22 Desember 1928 setelah mendapat resonansi dari Kongres Pemuda pada 28 Oktober 1928 di Jakarta yang kemudian dianggap sebagai tonggak sejarah pergerakan kemerdekaan bangsa Indonesia yang ingin sejahtera dan berkeadilan yang mengutamakan kecerdasan bangsa dan mengatasi masalah anak terlantar dan fakir miskin.

Realitasnya, hampir seabad bangsa Indonesia merdeka, jumlah anak yang tidak berpendidikan dan anak terlantar serta jumlah orang fakir dan miskin masih cukup banyak yang hidup di daerah kumuh dan hunian yang tidak latak.

Ikhwal Sumpah Pemuda itu sendiri bermula dari Kongres Pemuda pertama pada 30 April - 2 Mei 1926 di Lapangan Banteng, Jakarta yang merumuskan diantaranya adalah gagasan persatuan bangsa, peran perempuan Indonesia dan peran agama.

Artinya jelas, kesadaran terhadap peranan perempuan Indonesia merupakan bagian yang penting yang tidak bisa diabaikan dalam menggapai tujuan kemerdekaan bangsa Indonesia. Lalu mengapa sejarang kesannya jadi melempem, setelah munculnya organisasi atau perkumpulan kaum perempuan Indonesia yang cukup gigih dsn tangguh seperti Putri Mardika yang lebih heroik bergiat sejak kelahirannya pada tahun 1912 yang bertujuan luhur ingin membimbing perempuan bumi putra meraih pendidikan dan kesejahteraan. Demikian juga dengan Sekolah Keutamaan Istri yang didirikan oleh Dewi Sartika pada tahun 1904 di Bandung.

Lalu kongres perempuan Indonesia pertama berhasil dilaksanakan pada 22-25 Desember 1928 di Pendopo Joyodipuran, Yogyakarta,, diikuti tak kurang 600 delegasi dari berbagai elemen masyarakat. Darin kongres perempuan Indonesia sebelum kemerdekaan ini -- meski pesertanya dominan menggunakan bahasa Belanda dalam kesehariannya -- saat kongres berlangsung sudah menggunakan bahasa Melayu, Indonesia. Adapun tujuannya jelas menetapkan arah pergerakan kaum perempuan untuk kesetaraan dan kesepakatan membentuk federasi bersama organisasi perempuan, yaitu PPI (Perikatan Perempuan Indonesia). Lalu di akhir tahun 1928, PPI diubah menjadi PPII (Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia).

Istri Kapolri pertama Hadidjah Lena Mokoginta Soekanto mendirikan Bhayangkari. Perempuan kelahiran Korabangon, Sulawesi ini adalah putri dari Rijkbestuur atau Yogugu. Ia adalah cucu dari Raja Bolaang Mongondow.

Baru kemudian pada 4 Juni 1950 lahir juga organisasi Gerakan Wanita Indonesia di Semarang yang terkenal dengan sebutan Gerwani hingga kemudian berafiliasi kepada Partai Komunis Indonesia.

Dari catatan sejarah, hanya dalam tempo tujuh tahun (1957) usia Gerwani mampu memiliki anggota tak kurang dari 650.000. Hingga enam tahun kemudian (1963) anggota Gerwani terregistrasi sebanyak 1,5 juta orang. Dan menjelang meletusnya Gestapu (Gerakan Tigapuluh September/ G30S), jumlah anggota Gerwani mencapai 3 juta lebih anggotanya.

Begitulah sejarah pergerakan perjalanan kaum perempuan Indonesia seperti Gerwani yang bermula dari Garwis (Gerakan Wanita Istri Sedar) yang merupakan fusi dari Rukun Putri Indonesia (Rupindo) dari Semarang, Persatuan Wanita Sedar dari Surabaya, Istri Sedar dari Bandung, Gerwindo dari Kediri, Wanita Madura dari Madura, dan Perjuangan Putri Republik Indonesia dari Pasuruan. Fusi dari enam organisasi perempuan ini berlangsung pada Kongres pada 4 Juni 1950 di Semarang.

Upaya menilik gerakan heroisme organisasi kaum perempuan Indonesia dulu dan kini, seakan seperti jejak yang terputus, entah dimana simpul terbaik untuk melihat ketersambungan nya.

Terakhir yang lamat-lamat terdengar adalah Kowani (Kongres Wanita Indonesia) melakukan kongres ke XXIII pada tahun 2009. Setelah itu, sungguh terkesan telah ditekan bumi. Yang mulai muncul dan tampil kemudian adalah sejumlah organisasi kaum perempuan yang tumbuh sebelum dan setelah reformasi hingga sekarang yang semakin menciut. Karena yang dominan tampil sekarang adalah perkumpulan organisasi Enak-emak semi permanen, karena rencana untuk melakukan melaksanakan kongres agar bentuk organisai Aspirasi Emak-emak yang dimotori Wati Imhar Burhanudin bersama Jatiningsih dan kawan-kawannya bisa semakin solid dan permanen dengan program kerja yang lebih terarah hingga legalitas organisai yang berbasis massa dapat menghasilkan nilai lebih bagi orang banyak. Semoga saja hajat Aspirasi Emak-emak Indonesia yang telah bernawaitu hendak melaksanakan kongres bisa segera terwujud, sehingga dapat lebih banyak berkontribusi bagi segenap warga bangsa dan negara Indonesia tercinta. (Red)

Kamis, 20 Juni 2024

Minggu Depan PLTU Banten 2 Labuan Direncakan Bersihkan Ceceran Batubara



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Setelah ramai dibicarakan Masyarakat dan arus publikasi beberapa Media Online. Soal ceceran Batubara yang banyak terhampar disepanjang Pesisir Pantai Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten . PLTU Banten 2 Labuan direncakan akan melakukan penyisiran, sekaligus membersihkan ceceran tersebut Minggu depan.

" Rencananya Kita akan melaksanakan pembersihan dari ceceran Batubara itu Minggu depan tepatnya Hari Jum'at Tanggal 28 Juni 2024." Demikian diutarakan Sya'i dari bagian Lingkungan Hidup.

Ditempat yang sama. Sebelumnya Iman sekaligus sebagai Narasumber, merasa kecewa atas kenyataan banyaknya hamparan Batubara yang tercecer disepanjang Pesisir Pulau Popole. Bagi Iman Pulau Popole merupakan sebuah Pulau yang masuk pada teritorial Desa Cigondang Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Dari penjelasan yang disampaikan Iman selaku Orang yang dipercaya dan diamanatkan oleh Dinas terkait. Untuk merawat,menjaga, dan memelihara Pulau itu. Mohon segera ada tindak lanjut dari PLTU untuk segera membersihkan kawasan Pulau berikut Pesisir Pantai, agar bersih seperti sediakala." Ungkap iman dengan nada rasa kekecewaannya  saat berjalanya Audensi.


" Kita tunggu Realisasi dari pernyataan bagian Lingkungan Hidup, atas Jadwal pembersihan Pesisir Pantai di Pulau Popole Jum'at depan." Ungkap Muhammad Rusdi salah Satu peserta Audiens. (MR)

HMI Cabang Pandeglang Bagikan Daging Kurban



Kontakpublik.id,PANDEGLANG- Pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang periode 2023-2024, membagikan daging kurban yang di selenggarakan di Sekretariat HMI Cabang Pandeglang yang beralamat di Perumahan Puri Anugerah Pratama (PAP) Jln Raya Pandeglang Kecamatan Majasari, yang di gelar pada, Kamis, (20/06/2024).

Acara HMI Ber Qurban ini di hadiri oleh Kader-kader HMI Cabang Pandeglang, Pengurus Cabang, KAHMI dan MPK PC HMI Cabang Pandeglang, serta alumni tokoh masyarakat, dan warga sekitar Sekretariat HMI.


Entis Sumantri Ketua Umum HMI Cabang Pandeglang mengatakan, berkurban bagian dari kegiatan tahunan dalam momentum Hari Raya Idul Adha yang dilakukan oleh HMI Cabang Pandeglang

"Kami agendakan sesuai dengan tema yang kami usung yaitu Untuk Merawat Silaturahmi dalam memperkuat ukhuwah Islamiyyah sesama kader dan alumni HMI Cabang Pandeglang. Kegiatan ini bagian dari program kerja dari Bidang Pemberdayaan Umat HMI Cabang Pandeglang," katanya.

Sementara itu, Moh. Arif Panitia Qurban HMI Cabang Pandeglang mengatakan, setiap tahunnya selalu melakukan kurban. Sehingga, kata dia,menjadi nilai ibadah serta keberadaan HMI cabang Pandeglang dapat memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar tentang rasa kepedulian antar sesama.

"Kami selaku panitia Qurban HMI Cabang Pandeglang, mengucapkan banyak terimakasih kepada para dermawan kader-kader dan Alumni yang sudah memberikan bantuannya baik pikiran, tenaga dan materil untuk sukseskan kegiatan ini," ujarnya. (Do)

Abaikan Hak Karyawan, Pemkab Harus Cabut Ijin PT Barokah Bersaudara Utama



Kontakpublik.id,PANDEGLANG- Adanya hak Karyaman yang tidak menerima gaji selama tiga bulan oleh PT. Barokah Bersaudara Utama yang bergerak di bidang peternakan ayam broiler (ayam pedaging)  di Desa Sodong, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang. Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang Habibi Arafat angkat bicara, politisi Partai Golkar tersebut mendesak agar pemerintahan kabupaten (Pemkab) Pandeglang untuk mencabut ijinnya.

"Kalau perusahaan mengabaikan hak karyawan dan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pemda harus menutup dan mencabut izin perusahaan itu," kata Habibi, Kamis (20/6/2024).

Selain itu, kata dia, dengan adanya kasus tersebut Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan pengawasan dan penertiban kepada perusahaan yang tidak taat aturan.

"Bukan hanya itu, gajih karyawan tersebut sudah sesuai tidak dengan UMK (Upah Minimum kabupaten/kota). Kalau tidak, ini juga harus ditindak lanjuti oleh pemerintah, jangan sampai masyarakat Pandeglang (karyawan) yang dirugikan, yang hanya diambil untungnya saja tidak memperhatikan kesejahteraan karyawannya," tuturnya.

Untuk itu, kata Habibi, Pemkab harus tegas dalam melakukan pengawasan kepada semua perusahaan terutama perusahaan yang bergerak dalam peternakan ayam.

"Bukan hanya di Sodong, saya juga mendapat aduan dari masyarakat Desa Cibitung Kecamatan Munjul yang gajinya tidak sesuai UMK. Disini pemkab harus hadir, agar perusahan tidak semena-mena kepada karyawannya," kata Habibi.

Menurut dia, pihaknya tidak ingin mempersulit investor, tetapi investor tersebut harus mematuhi ketentuan dan aturan yang berlaku.

"Perusahan ini sudah sesuai belum dengan perda, kalau belum pemerintah harus melakukan evaluasi. Jangan sampai permasalahan ini berlarut-larut dan merugikan masyarakat," katanya.

Sementara itu kepala Disnakertrans Kabupaten Pandeglang Mohamad Kabir mengatakan, pihaknya menyarankan agar karyawan tersebut melayangkan pengaduan ke Dinasnya untuk mengetahui permasalahannya.

"Silahkan karyawannya yang di rugikan melayangkan surat ke kami, untuk mengetahui persoalannya dulu" ujarnya.

Sebelumnya diberitakan Kasihan kurang lebih 33 pegawai PT. Barokah Bersaudara Utama yang bergerak di bidang peternakan ayam broiler (ayam pedaging)  di Desa Sodong, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, belum menerima gaji.  (Do)

Part II DD Lewi Balang Bermasalah, Jalan 80 Meter Tak Dibangun



Kontakpublik.id, PANDEGLANG-
Kurangnya rasa tanggungjawab antara Perangkat Desa dalam pengelolaan Dana Desa (DD), masyarakat yang peduli terhadap pembangunan masih sedikit, dan minimnya rapat untuk menyampaikan informasi alokasi DD terhadap Masyarakat.

Permasalahan ini mesti dicari solusinya agar tujuan dari Program DD dapat tercapai dengan Efektif dan Efisien. Pasalanya bangunan Fisik yang dibutuhkan Masyarakat dari DD, masih samar-samar keberadaannya. sayangnya Oknum Kepala Desa (Kades) Leuwi Balang berinisial SAR ogah di Konfirmasi saat di hubungi via whatsapp, buktinya selalu menugaskan kepada Back-up, yakni Oknum Wartawan yang merasa Super itu.

Sebelumnya telah dimuat, pembangunan Jalan Cor Beton yang berlokasi di Kampung Leuwibuled, Desa Leuwibalang Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, diduga tidak sesuai Spek dan Rencana Anggaran Biaya (RAB), dari Dana Desa (DD) Tahap l Tahun 2024, Sepanjang 300 meter jalanya hanya 2020 meter yang dikerjakan.

Ditempat Lokasi yang sama pembangunan jalan terkesan tumpang tindih, nampak terlihat ada prasasti dari Dana Desa (DD) Tahap lll TA 2022 Dan DD Tahap ll TA 2023, menelan biaya sebesar Rp.200 juta. Pembangunan menjadi samar Entah yang benar yang mana (belum ada keterangan Kades)

Warga Leuwi balang inisial Gundul Pacul menyebut, lapisan bawah dan hamparan batu untuk pondasi tidak merata , pelaksanaan proyek Jalan Cor Beton ini tidak dilengkapi atau dipasang Papan Merk Proyek, tidak diketahui oleh masyarakat berapa besaran dananya dan lama pengerjaannya, termasuk permukaan tanah masih ada yang nampak cembung, alias tidak rata saat material adukan coran turun.

Diduga Oknum Kades selewengkan DD tahun 2024 pada tahap 1, bangunan 80 meter tidak dikerjakan, demi kepentingan pribadi , sebab masih samar pembangunanya yang mana. Untuk memenuhi kebutuhan, semestinya DD tersebut dialokasikan untuk pembangunan, jangan sampai diselewengkan

Akibatnya muncul kecurigaan bau aroma tak sedap, adanya dugaan penyelewengan, seperti Pembangunan fisik untuk kebutuhan masyarakat , tak dapat direalisasikan dengan baik, buktinya sudah jelas, belum lagi Bantuan Langsung Tunai (BLT)nya, termasuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)nya, serta Bantuan Ketahanan Panganya gimana, belum kagi Bantuan Provinsi (Banprov) 100 juta dari taun ketahun silih berganti dan parahnya lagi dugaan proyek sepanjang 300 meter diduga baru dikerjakan 220 meter, jadi yang belum dikerjakan 80 meter silahkan cek lapangan dan cek uangnya kemana itu.

Anehnya para pihak diam saja melihat kualitas bangunan jalan yang jelek dan kuantitasnya, termasuk yang tidak dikerjakan itu, seolah pihak pendamping Desa maupun dari pendamping Kecamatan atau Badan Pengawas Desa (BPD) Leuwi Balang Tutup Mata. Harusnya Tupoksinya benar-benar dapat mengawasi DD yang akan dibangunkan oleh Oknum Kades karena DD tersebut bukan milik pribadi.

Itu Anggaran Negara, yang mana harus direalisasikan demi kepentingan Masyarakat Desa dan mekanisme pembangunannya harus transparan. Agar tidak disalahgunakan atau diselewengkan. 

Kades sebagai penanggungjawab dan sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan Desa, maka penting adanya kehadiran Peran Inspektorat Dalam Pembinaan Dan Pengawasan DD.

Sebagaimana telah tertuang dalam PP. Nomor 12 tahun 2017 tentang Pembinaan Dan Pengawasan Pemerintahan Daerah, pada Pasal 19 bupati/walikota wajib melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap desa. 

Dikonfirmasi Camat Cikesik, wahyu A, pada Kamis Siang (20-6-2024) tidak ada ditempat, informasi dari Tim Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Kecamatan Cikesik, Maman sutiana didampingi Bai Rukmana sampaikan "pak Camat ke Pandeglang" . Katanya

Tak ada Rotan Akarpun jadi, kiasan ini menandakan tak ada Camat Tim Monevpun jadi untuk dimintai keterangan , Akhirnya Awak Media berhasil Wawancara langsung dengan Tim MONEV, melalui Keteranganya, membenarkanya bahwa DD tahap I memang belum rampung sepanjang 80 meter di Desa Lewi Balang.

Pihaknya sudah sampaikan secara lisan memberikan peringatan atau teguran untuk melanjutkan pembangunan yang belum bisa dilanjutkan dari DD tahap I Tahun 2024

Mendegar itu dari Tim MONEV, Kadespun menjawabnya siap untuk melanjutkan pembangunan yang Belum dikerjakan sepanjang 80 meter. Namun tim MONEV bilang, jika dalam 1 tahun ini tidak diindahkan kami akan beri surat teguran. tegasnya #Bersambung# (Ali/Solihin/muhamad)

Editor: Rudi bako

Rabu, 19 Juni 2024

SDN Karyawangi 2 Pulosari Lepaskan 28 Siswa-Siswi



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - dalam rangka pentas seni yang di selenggarakan oleh pihak SDN  Karyawangi 2 Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Kamis (20-6-2024) tak lain, guna melepaskan anak didiknya sebanyak 28 Murid,Dalam sambutannya Kepala Sekolah Ade Mutakin S.P.d.i, mengatakan jika dalam pelepasan anak didiknya sangat berbangga hati," allhamdulillah sebanyak 28 Siswa-Siswi, telah lulus dengan nilai yang rata rata," ucapnya.


Ade Mutakin juga berharap, agar di jenjang selanjutnya agar bisa menjaga prestasi dan nama baik sekolah," kami meminta, agar para anak didik kami, bisa mempertahankan prestasi belajar dan menjaga nama sekolah," jelasnya.



Acara pentas seni juga di hadiri oleh pemangku Pemerintah yang ada di wilayah Pulosari, Camat, Kormin Dindikpora, Kepala Desa, Komite dan para tokoh Masyarakat, Desa setempat.

Dalam sambutannya ketua Komite juga menginginkan yang sama seperti Kepala Sekolah," yaa kami meminta juga kepada Ibu/Bapak agar dalam hal mendidik anak, tidak sepenuhnya tanggung jawab para guru pendidik, namun dalam lingkungan keluarga juga kita harus perhatikan," ungkap Aboy selaku ketua Komite.

Selain itu Aboy juga berharap sama, agar dalam menjalankan jenjang lanjutan pendidikan harus bisa menjaga nama Sekolah," kami semua sama baik guru dan Komite, meminta agar bisa menjaga prestasi dan nama Sekolah kita," masih ucapnya.

Ade Jumaedi selaku Kepala Desa juga merasa bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh dewan guru didik SD Karyawangi 2," saya merasa bangga dan berterima kasih kepada para dewan guru yang mana telah, mendidik dan mencetak murid - murid yang berprestasi, dari mulai kenaikan serta kelulusan," ujarnya 

Kepala Desa juga berharap, agar para murid yang telah lulus agar melanjutkan," kami berharap kepada orang tua murid agar anak dapat di lanjutkan ke SMP Sanawiyah atau sederajatnya. Dan kami meminta juga agar dalam sekolah tingkatnya kelak agar bisa menjaga Marwah Desa Karyawangi dan Sekolahnya," tutup Kepala Desa. (Do)

Jacob Ereste : Kesadaran dan Kepandaian Bersyukur Bisa Menuntun Pengembaraan Spiritual Yang Mengasyikkan


Kontakpublik.id, JAKARTA-
Bagi orang yang sadar dan pandai berterima kasih, menikmati kentut pun layak dipujikan kepada Allah, karena menyadari bahwa kentut pun merupakan karunia yang berada di luar kekuasaan manusia. Apalagi untuk banyak hal yang lain -- yang terkait dengan kemampuan bawaan tubuh -- yang nyaris seluruhnya diluar kemampuan manusia. Sehingga kesadaran terhadap kemampuan yang sedikit dari apa yang dimiliki oleh diri kita, bisa menghantar pada kesadaran betapa kuasanya Sang Maha Pencipta yang meliputi jagat raya dan seluruh isinya, termasuk manusia sebagai makhluk yang paling sempurna dibanding makhluk ciptaan Tuhan lainnya.

Karena itu kemuliaan manusia sebagai Khalifah -- wakil Tuhan di bumi -- perlu dijaga, disyukuri serta patut dikembangkan -- agar tidak merosot seperti binatang dan syetan serta iblis terkutuk hanya karena mengumbar birahi keserakahan terhadap harta dan kekuasaan bahkan wanita, seperti konsepsi yang sudah dirumuskan oleh manusia Jawa. Sebab wanita, harta dan tahta perlu disikapi lebih bijak agar tidak tergelincir dan terjebak menggradasi nilai-nilai luhur kemanusiaan, seperti yang semakin memprihatinkan pada akhir belakangan ini yang ditandai oleh berbagai sikap egois, tamak dan rakus melakukan korupsi -- tak hanya duit -- tapi juga hukum dan demokrasi akibat kemunafikan serta runtuhnya keimanan yang harus membimbing etika, moral agar memiliki berakhlak mulia.

Kesadaran dan kepandaian untuk berterima kasih kepada Tuhan dengan berbagai ekspresi syukur, berdo'a, bertasbih dan berzikir adalah bagian dari laku spiritual yang bisa dilakukan oleh semua orang, tanpa perlu sensasi untuk dipuji oleh orang lain. Apalagi hanya sekedar pencitraan -- yang pada intinya adalah ingin menipu orang lain sekaligus menipu diri sendiri. Maka itu, jalan sunyi yang ditempuh para kaum sufi dan pelaku spiritual tak butuh hingar bingar. Hingga kecenderungan untuk memilih suasana yang hening, di gunung, di pemakaman sampai melakukan olah batin di tempat-tempat yang dianggap keramat oleh banyak orang, acap salah tafsir sampai tidak sedikit diantaranya yang menganggap musyrik, takhayul, bid'ah dan seterusnya yang sesungguhnya tak perlu dihiraukan. Karena yang lebih penting adalah tetap yakin dan percaya kepada Yang Maha Pencipta serta Maha Kuasa atas seluruh jagat raya dan seisinya. Sebab laku spiritual yang ingin ditempuh dengan cara tertentu itu -- pakem utamanya adalah tidak menduakan Tuhan Yang Maha Esa, itu saja.

Jadi hanya dengan kesadaran dan kepandaian bersyukur, pun bisa menuntun pengembaraan spiritual yang mengasyikkan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Sebab dari masalah pencernaan yang sembelit pun -- jika direnungkan -- dapat menuntun keyakinan betapa kuasanya Tuhan terhadap manusia yang sesungguhnya tidak mempunyai kekuasaan atas dirinya sendiri. (Red)

Soal Pembebasan Lahan RSUD, Warga Butuh Konsekuansi.

Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Kesimpulan Sosialisasi yang digelar Pada Hari Minggu 13 November Tahun 2022 di Gedung PGRI Kecamatan Labuan Ka...