Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Berafiliasi pada perkembangan peradaban dan zaman, dari beragam tatanan perubahan diberbagai segmen. Adalah sesuatu yang bersifat harus (Wajib) dicermati bahkan ditindak lanjuti, jika saja hal itu layak untuk dikonsumsi publik. Sebab Mencerdaskan kehidupan dalam berbangsa, adalah bagian utama dari sebuah potensi dibalik Talenta Profesi.
Wartawan sendiri adalah sebuah Profesi yang konotasinya berperan sebagai Pilar ke Empat berdirinya sebuah Negara. Mulai dari Eksekutif, Legislatif, Yudikatif kemudian Pers.
dan Wartawan adalah selaku Pelaku kontrol bersifat sosial, untuk terus berkolaborasi sejalan dengan Perkembangan yang terjadi.
Perlu digaris bawahi, kinerja Wartawan itu merupakan bukti sinergitas bahwasannya apapun siklus area layak dicermati, dikritisi, dipahami, lalu berhak memberikan Warning ketika sebuah Program, terindikasi Out of line or Off Track. Ibarat sebuah Bangunan jika berharap untuk terus berdiri secara kokoh, dibutuhkan Pondasi yang kukuh, dari hal itulah netralitas dan keprofesional Wartawan dibutuhkan. Hingga kalimat Terindikasi, atau diduga, atau disinyalir, atau terprediksi, dari sebuah objek bisa dikembalikan pada rencana semula, terutama untuk yang terlibat atau melibatkan diri dari sebuah program tersebut. Demi dan untuk Negara serta Bangsa ini. Demikian diutarakan M Ridho ketika sumbang saran di Acara pembentukan Komunitas Wartawan Labuan (Kawal ) belum lama ini.
Ditempat yang sama M Mulya Nurdiana menambahkan ." Dengan terbentuknya sebuah komunitas Insan Pers dalam wadah Kawal, adalah disamping bagian dari Question and Answer Room sesama Profesi, sekaligus mencermati kenyataan terkini dimusim maraknya Dana Negara yang dibelanjakan, dalam membangun Desa."
" Sesuatu yang layak diacungkan jempol, umumnya kepada para pegiat di Desanya masing - masing. Hanya saja perlu disayangkan, disinyalir telah terjadinya sebuah kran yang mengalirkan Dana pada Objek diluar Musdus, Musdesus, Musrenbangdes. Entah secara tiba - tiba ataukah sudah terencana." Lanjut Mulya.
Masih dikatakan Mulya " Sebagai Putra Daerah sekaligus berpredikat Wartawan. Kita layak mempertanyakan ketika ada Kran yang mengalir entah ketepian mana bermuara , sejatinya Kita perlu tanyakan sedetail mungkin, mulai dari Kwitansi, Benda yang dibeli, ataukah Jasa yang dipakai."
Sementara M Rusdi dalam sumbang sarannya mengatakan. " Pers adalah Instrumen paling baik dalam pencerahan dan meningkatkan Kualitas Manusia sebagai Makhluk rasional, Moral dan Sosial. Sebagaimana dikatakan Thomas Jefferson." Ujarnya.
Pembentukan Komunitas Wartawan Labuan itu dilaksanakan disebuah Cafe tepi Pantai Kamis (06/06/24) Desa Cigondang Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Dihadiri oleh sejumlah Pers mulai dari Media Online, Cetak, Visual, dan Elktronik juga Personil APH . Dan bersifat taktis untuk selanjutnya dipermanenkan. (Mr.Do)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar