Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), yang ada di Desa Teluk, Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang-Banten terbelengkalai, Program yang di luncurkan 2021 oleh Pusaat dengan anggaran kurang lebih 17 milyar lebih ini, akhirnya menjadi sorotan Media dan Lembaga.
Pasalnya anggaran Pemerintah dalam melaksanakan program tersebut, pada akhirnya hanya sebatas Program, tidak ada tindak lanjut.
Menurut Ujang Suninta selaku Ketua BKM Teluk mandiri, pihaknya saat itu sangat peduli dengan sampah yang ada di lingkungan pesisir pantai Desa Teluk," saat itu kami selaku BKM merasa miliki tanggung jawab, tentang kekumuhan pada saat itu. Maka kami usulkan program KOTAKU pada tahun 2019 dan allhamdulillah di realisasi tahun 2021," ucapnya.
Dengan anggaran tersebut, Ujang juga mengatakan," itu nilai anggaran sangat fantastis, dan hasil nya juga memang keseluruhannya terealisasi semuanya, adapun sekarang kewenangan siapa kami tidak tahu pak," ujarnya.
Di lain tempat, Sofyan Hadi selaku Kepala Desa Teluk juga mengatakan, jika Pemerintahanya belum menerima serah kewenangan guna memeliharanya," yaa kami mau berbuat apa, sementara kami tidak tahu, siapa yang miliki kewenangan pemeliharaan Kotaku tersebut," terangnya.
Hasil pantauan awak media terlihat, badakan sebagai maskot Kotaku terlihat Kumuh di sekelilingnya. Selain sampah banyak juga masyarakat Nelayan yang menjemur ikan asin, di seputaran Badak Kotaku.
Selain itu juga, banyak dugaan tempat lelang ikan yang ada di pesisir dekat dengan Badak Kotaku berdiri Liar, padahal Pemerintah Sudah memberi tempat Pelelangan di 2 tempat.
Kondisi matrial Badak Kotaku juga sangat memprihatinkan, selain Lampu dan lambang Badak yang hilang, pagar juga rusak dan di duga raib.
Sementara saat awak media mengkonfirmasi terkait hal tersebut terhadap Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang mengatakan melalui WhatsApp," Dengan Dinas PUPR Pandeglang mah tidak ada keterkaitannya, itu Program Kementrian PUPR, kami tidak ada kewenangan untuk komentar, coba ke Dinas Aset Pak," ucap Asep Rahmat selaku Kadis PUPR Pandeglang.
Namun saat awak media mengkonfirmasi terhadap Asda 1 sekaligus Plt DInas DPMD Kabupaten Pandeglang melalui WhatsApp," Punten kang ke Dinas Perkim atau asda 2 mereka yg tau dan yang berkenan," ucap Asda 1 saat di hubungi. (Do)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar