Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Setiap Warga Negara berhak berkumpul dan berserikat, serta berhak mengeluarkan suara dan pendapat dimuka umum. Atas dasar itulah,belum lama ini sebuah Komunitas yang nota bonr berprofesi Pewarta dari masing-masing Media mulai dari Online,Cetak,Visual dan juga Elektronik melakukan urun rembuk disebuah Cafe tepi pantai.yang berlokasi di Desa Cigondang Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
Dari sebuah pertemuan yang berlangsung Kamis Sore (6/06/2024) beragam ekspresi dari masing - masing personil terkesan begitu energik , terbukti bahwa suasana diwarnai unjuk Pendapat, tawarkan Inovasi, berikut serangkaian ide dan Gagasan mengemuka, yang pada akhirnya, setelah sekian paragraf konsep dituangkan baik secara reflek maupun terakomodir. Bermuara pada Satu persepsi khusunya soal Tugas Pokok dan Fungsi, sekaligus memcermati perkembangan situasi yang terjadi didalam, maupun diluar ruang tugas Pewarta itu sendiri.
" Dari kilas balik sejarah kewartawanan, Negara membutuhkan aksi dan kreasi sekaligus kontrol, dari beragam Dinamika, beragam siklus , beragam kebinekaan, beragam faktor sebab akibat. Sebab perlu diketahui. Negara tanpa Wartawan entah akan seperti apa Warnanya." Demikian diutarakan salah Satu penggagas terbentuknya Komunitas Wartawan Labuan ( Kawal ) M Mulya Nurdiana.
Ditempat yang sama sang Motivator lahirnya sebuah Komunitas yang berlatar belakang tak lepas dari Tulisan menambahkan. " Keberadaan Wartawan penting sifatnya, dari perjalanan Suatu Bangsa entah itu bersifat spesifik maupun makro ." Ujarnya.
" Hanya saja perlu digaris bawahi. Ketika Tupoksi dijalankan, tetap berlandaskan Faktualita objek, mengedepankan etika sekaligus memantik nilai estetika. Sehingga apa yang diutarakan Mantan Menteri Penerangan Harmoko era Orde Baru lalu, Kebebasan Pers selain dilindungi Undang - undang akan tetapi tidak lepas dari rasa tanggung jawab. " Lanjut Ridho .
Lalu seperti apa langkah kedepan yang akan dikerjakan Komunitas tersebut " Kita tetap ekis pada situasi dan kondisi , terutama soal teritorial Wilayah yang belakangan ini ramai dan sempat gaduh soal Dana Publikasi dari Masing - masing Desa." Ungkap salah Satu peserta Forum M Rusdi.
" Disamping itu Nawaitu yang harus dikedepankan adalah, tetap bercermin pada Pembukaan UUD 1945 yaitu turut serta Mencerdaskan Kehidupan Bangsa." Pungkasnya.
Hadir diacara Musyawarah terbentuknya pengurus Teras Komunitas wartawan labuan (Kawal), Bhabinkamtibmas Desa Cigondang Anton, sementara terbentuknya Komunitas itu bersifat taktis , sebelum dipermanenkan pada Episiode berikutnya. (MR/D0)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar