Rabu, 31 Juli 2024

Peristiwa Rabu Siang Staf UPP Vs Wartawan. Berawal dari ketersinggungan Gaya



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Wartawan Flamboyan dari Media Online Yona,  merasa tidak terima atas sikap dan perlakuan yang diperlihatkan oleh salah Satu Staf dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Labuan bernama Ismail. Pasalnya ketika Dirinya sedang menjalankan tugas jurnalistiknya sebagai Wartawan tiba - tiba dibentak bahkan sempat diancam. " Silahkan Kamu tulis, akan Saya cari Kamu. " Ungkap Yona menirukan Ucapan yang dilontarkan Ismail. Rabu ( 31/07/24 )

Tidak hanya lontaran Kata - kata yang terindikasi ada unsur intimidasi saja diterima Yona, lain dari itu ucapan - ucapan yang bernada mempersempit ruang kreasi serta sikap Arogansi pun sempat diperlihatkan oleh Pegawai di Birokrasi bergaris Vertikal dengan Kementrian Perhubungan, dibawah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, seperti pelarangan membidik kegiatan, Berbicara dengan Pekerja, bahkan Phone Cell yang Dia bawa pun dilarang keras untuk mengabadikan dalam bentuk visual.

Begini .... Ungkap Ismail. Rabu malam sekitar pukul 19.45 Wib ketika ditemui kontakpublik.id

" Siang itu Yona datang ke Kantor Syahbandar  kemudian Saya Tanya mau ketemu siapa ? dan ada perlu apa . Yona bilang mau ketemu Budi Hartono sudah lama tidak ketemu Beliau. Adapun maksud Yona katanya ingin mencari Pekerjaan." Ungkap Ismail mulai membuka kronologis kejadian.

" Akan tetapi Yona tiba - tiba menghampiri Pekerja lalu Photo - photo. Lho kok Photo - photo, katanya mau ketemu Budi, katanya mau mencari Pekerjaan, kenapa Dia Photo - photo, kenapa Dia tanya - tanya Pekerja. Penasaran dengan gaya Dia. Saya tanya Saudara sebenarnya siapa ? Yona bilang bahwa Dirinya adalah Wartawan dari Media Online."

Ismail melanjutkan. " Kalau Saudara Wartawan mana Id Card Saudara. Yona bilang memangnya Bapak Redaksi Saya sampai Saya harus memperlihatkan Id Card. Kata Yona seraya memperlihatkan Id Card secara sekilas."  Ungkap Ismail

" Nah dari situlah mulai terjadi jual beli argumen , disitulah masing - masing pihak mempertahankan ego, Seperti itulah kejadian yang sebenarnya." Pungkas Ismail. (Mr/Do)

HMI Pandeglang Soroti Calon Anggota Komisi Informasi Banten



Kontakpublik.id,BANTEN - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Menyoroti tentang calon anggota Komisi informasi (Ki) Banten sebagai peserta UKK (Uji Kepatutan dan Kelayakan) di Komisi I DPRD Provinsi Banten, Komisi I DPRD Provinsi Banten yang menyatakan," Hasil UKK adalah Lulus atau tidak Lulus nya calon anggota komisi informasi (Ki) Banten peserta UKK."

Rabu (31/07/2024) menyatakan," jika ada calon anggota (Ki) Banten sebagai peserta UKK (Uji Kepatutan dan Kelayakan) di Komisi I DPRD Provinsi Banten yang menyatakan Hasil UKK adalah lulus atau tidak lulus nya calon anggota (Ki) Banten peserta UKK.

Entis Sumantri Ketua Umum HMI Cabang Pandeglang menyatakan," jika kita liat problematika calon Komisi Informasi (Ki) Banten, Maka secara tidak langsung menunjukan jika yang menyatakan demikian tersebut dipertanyakan KOPENTENSI nya terhadap aturan tentang Komisi Informasi, padahal yang bersangkutan sudah masuk pada urutan ke 15 Besar sekaligus sebagai salah satu peserta UKK di Komisi I DPRD Provinsi Banten", ujarnya.

Masih dikatakan ketum HMI Pandeglang menyampaikan," Karena berdasarkan ketentuan Pasal 20 ayat (5) PERKI 4 Tahun 2016 hasil dari UKK di DPRD adalah berupa Hasil uji kepatutan dan kelayakan, disusun berdasarkan peringkat jadi bukan menyatakan Lulus atau tidak Lulus." Ungkap Entis Sumantri.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang juga mendorong," agar hasil dari (PANSEL) yang saat ini menjadi arsip di Dinas KOM INFO Provinsi Banten, agar dibuka sehingga public menjadi tahu kualitas pengetahuan terkait Keterbukaan Informasi Publik dari calon anggota KI Banten.

Jelas kita ketahui berdasarkan informasi yang HMI ketahui hasil PANSEL yang dilaksanakan, dengan melibatkan para pihak ke III dan dengan system Computer Assisted Test (CAT) hasilnya justru BERTOLAK BELAKANG dengan hasil UK.

Selain itu Ketua HMI Pandeglang juga menyoroti beredarnya NOTA DINAS Komisi I DPRD Provinsi Banten tanggal 15 Mei 2024," yang menurut pandangan Kami ada dugaan kesengajaan Yang dibocorkan, padahal Nota Dinas adalah dokumen internal sifatnya tidak untuk konsumsi publik.

karena sifatnya internal, maka yang membocorkan nya ini dapat diduga telah melakukan tindak pidana, untuk itu dapat saja dilaporkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk di tindak lanjutinya. " Tutup Entis sumantri Ketua Umum HMI Pandeglang. (Do)

Miko Ardana: PB PMII LALAI DALAM PENANGANAN SK KEPENGURUSAN KOTA SERANG


Kontakpublik.id, SERANG- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Serang gelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke XXIV yang diselenggaran pada 29 juni 2024 bertempat di aula gedung Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor.

Pada awal perjalanan, konfercab PMII kota serang berjalan tertib dan lancar, dengan diikuti 6 perguruan tinggi / 6 komisariat dan 9 rayon dibawah naungan komisariat. Tercatat dalam berita acara badan pekerja konfercab (BPK) PMII Kota serang, memunculkan 3 nama calon ketua cabang, dan 2 nama calon ketua kopri cabang PMII Kota serang.

Pelaksanaan konfercab berjalan hingga 4 hari lamanya dan berakhir keos serta pending, BPK beserta pengurus cabang akhirnya memutuskan untuk pindah tempat pelaksanaan konfercab yang secara resmi digelar di kebun kebangsaan, walantaka kota serang.

Pelaksanaan konfercab kembali di gelar di kebun kebangsaan, walaupun pada perjalanan konfercab yang kedua ternyata salah satu kelompok, berinisiatif melaksanakan konfercab tandingan hingga mengabarkan kelompok dirinya telah menang, walaupun dalam pelaksanaaanya tidak di melibatkan komponen penanggung jawab pelaksana sc konfercab.

Pelaksanaan konfercab PMII Kota serang sudah selesai, terpilihlah ketua cabang yang sah yakni sahabati Rohati, ketua terpilih pun bergegas untuk mengajukan permohonan SK Kepengurusan kepada PB PMII, dengan alasan untuk menjaga kestabilan roda kepemimpinan PMII dari level Fakultas hingga Universitas.

Namun perjalanan pengajuan SK tidak berjalan dengan mulus, PB PMII di anggap mengabaikan komunikasi ketua cabang terpilih dalam hal pengajuan SK.

Dalam peraturan organisasi BAB VIII tentang susunan pengurus, tugas dan wewenang pengurus PB pasal 18 poin 8 huruf C menjelaskan bahwa, "PB PMII berkewajiban mengesahkan pengurus PKC,PC & PCI", namun pada faktanya pengajuan SK Kepengurusan Kota Serang di abaikan oleh PB PMII.

Dalam pasal yang sudah di sebutkan, PB PMII dinilai lalai dalam mengatasi persoalan SK Kepengurusan Kota Serang, sehingga menciderai Integritas pengurus PB PMII yang mengabaikan atas persoalan SK Kepengurusan, bila di tinjau dari segi URGENSI pengajuan SK, betul betul sangat du butuhkan untuk menjadi legalitas gerak Cabang Kota serang dalam menghadapi kaderisasi dan pergantian kepemimpinan level Fakultas dan Universitas.(Ali Hamzah)

Demi Menjaga Nama Baik Bawaslu, KPPI Minta Panwaslu kec. Picung di Panggil



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Perhatian publik hari ini tertuju kepada badan ad hock yaitu badan pengawas pemilihan umum kabupaten pandeglang, yang dimana ada kejadian yang kurang baik di salah satu panitia pengawas  kecamatan di kabupaten  Pandeglang. 

Dalam hal ini Rabu (31/7/2024) kami komunitas pemerhati pemilu independen (KPPI) Kabupaten Pandeglang mendatangi kantor badan pengawas pemilihan umum (BAWASLU) Provinis Banten memberikan surat permintaan pemanggilan Panwaslu Kecamatan  Picung, poin yang kami tulis dalam surat tersebut ada dua (1) soal moral badan ad hock di mata publik yang diduga tingkat kepercayaan menurun.(2) dugaan tidak rasionalnya surat yang di keluarkan oleh Panwaslu  Kecamatan Picung.

Kami harap agar  insiden yang menggemparkan publik dan mecederai marwah badan ad hock tersebut bisa bertanggung jawab serta ada sanksi atas adanya kejadin tersebut, (jangan sampai ada  perlindungan khusus.)

Jika amoral yang onkum badan ad hock melukai hati masyarakat, mereka digaji pake uang rakyat dan diamanati menyelenggarakan pemilu dengan baik, tapi malah tindakan nya tidak terpuji, bagaimana kualitas pilkada mau baik kalau oknum penyelenggara nya "pemabuk" seperti ini.

Kami berharap kepada Bawaslu Provinsi Banten, untuk memberikan sanksi yang tegas demi menjaga nama baik dan aturan yang berlaku.  (Red)

Apa kata Dunia. Kabel PLN terpasang Horizontal, cukup hanya sebatas catatan.


Kontakpublik.id - PANDEGLANG-
Hati - hati jika akan melakukan kegiatan, apapun itu bentuknya di seputar Pasar Baru Desa Labuan Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Intinya tetap waspada jika melaksanakan sebuah aktivitas kemudian memanfatkan permukaan Trotoar atau biasa disebut pembatas Jalan.

Trotoar yang multifungsi Drainase di area itu, secara kasat Mata terlihat normal pasca direhabilitasi akhir Tahun 2023 lalu. Setelah sebelumnya dikecam Warga lantaran mampet, lantaran mengakibatkan banjir, lantaran menebarkan comberan. Akan tetapi Tahukah fakta yang tersembunyi dibalik Drainase bermaterial U-Dith itu.

Hati - hati, sebab disana persisnya depan Rumah Warga Keturunan, yang sekarang ini dimanfaatkan kedai Kopi jika Siang, dan Nasi Uduk jika Malam. Diketahui terdapat sebuah Pipa dengan kondisi lapuk dan rapuh membungkus Kabel Listrik bertegangan Tinggi, mirisnya Akibat Pipa digerogoti usia Kabel tersebut sudah mulai terlihat jenisnya.

Waktu tidak pernah mundur kebelakang. Dan waktu akan menentukan kondisi dari sebuah situasi. Dengan Waktu itu pula sudah bisa dipastikan apapun Benda yang bergerak maupun tidak bergerak, akan melakukan sebuah proses, akan menentukan titik nadir. Seperti halnya Kondisi Pipa yang membungkus Kabel Setrom yang tidak jauh dengan Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Labuan.

Sebelumnya pada saat Pipa itu dijepret Kamera di akhir Tahun 2023 lalu, ketika Drainase dalam proses Rehabilitasi, sudah terlihat lapuk dan rapuh, sementara Kabel yang terbungkus Pipa itu sendiri, selain jenisnya sudah mulai terlihat, kemudian jika diperhatikan secara seksama sedikit mengelupas.

Pihak Unit Layanan Pelanggan dari PT PLN MR Dwi A ketika dimintai komentar, Dia menyatakan " Noted " jawabnya enteng. Kalimat Noted jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Memiliki pengertian hanya sebatas bahan catatan atau dicatat . Luar Biasa Apa kata Dunia. ( MR )

MainRoad PT Sino Road And Bridge Group


Kontakpublik.id, PANDEGLANG-
Jalur Utama untuk Transportasi barang, baik itu dalam skala Lokal, Nasional, maupun Internasional. Barang-barang dari berbagai sektor, seperti industri, pertanian, dan perdagangan, dapat diangkut menggunakan kendaraan berat seperti truk dan trailer, melalui jalan Tax on Location (TOL).

Jalan Bebas Hambatan yang merupakan bagian Sistem Jaringan Jalan dan sebagai Jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar di TOL Serang-Panimbang nantinya.

Begini:
Kata General Manager PT Sino Road And Bridge Group.Co.Ltd, Mr Lie saat ditemui Awak Media pada, Rabu (31-7-2024). Di Kantornya, tepatnya di Desa Cijakan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Bahwa jalan TOL atau jalan raya berbayar yang biasanya memiliki fasilitas yang lebih baik dan memungkinkan perjalanan yang lebih cepat dan lancar.

Pengguna jalan TOL tentu membayar untuk mengaksesnya. Jalan ini biasanya menghubungkan kota-kota besar dan memiliki jalur khusus untuk kendaraan bermotor.

Jika dilihat secara seksama, pada umumnya jalan tol cenderung lurus, tidak memiliki persimpangan jalan, jalan menurun, menanjak, serta memiliki sedikit belokan. berbeda dengan jalan raya, yang umumnya memiliki karakteristik jalan menurun, menanjak, berbelok, dan banyak memiliki persimpangan jalan.

Dalam perkembangan ekonomi dan sosial suatu wilayah. Dengan adanya jalan TOL sebagai penghubung antar wilayah memungkinkan mobilitas penduduk, transportasi barang, dan akses ke berbagai fasilitas.

Selain itu, pengembangan jaringan jalan TOL yang baik dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan efisiensi transportasi. Saat ini kita sedang bangun Mainroad. Ujarnya (devi)

Selasa, 30 Juli 2024

Jacob Ereste : Model Terbaru Menilep Dana Jemaah Haji Dari Indonesia


Kontakpublik.id,TANGGERANG- Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 09/Ijtima Ulama/VIII/2024 menyatakan Hukum Memanfaatkan Hasil Investasi Setoran Awal Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) dari para Calon Jemaah Haji Untuk Membiayai Haji Jemaah lain adalah haram. Karena itu MUI meminta pemerintah melakukan perombakan sisten pengelolaan dana haji supaya memenuhi ketentuan syariah. Jadi, melakukan cara pembiayaan seperti itu adalah berdosa.

Pengelolaan dana haji yang menumpuk karena pemberangkatan calon jemaah haji harus menunggu antrean yang cukup lama dikelola oleh Badan Pengelola Keuangn Haji (BPKH) dalam jumlah yang manggunung.

Putusan hukum yang pertama dari MUI ini menyatakan dana untuk membiayai prnyelenggaraan haji untuk jemaah lainnya itu haram. Kedua, cara pelaksanaan pembiayaan untuk ibadah haji bagi jemaah laimnya itu adalah perbuatan yang berdosa. Konsensus Ulama MUI ini dinyatakan pada hari Selasa, 23 Juli 2024.

Menurut Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh, soal fatwa haram mengunakan dana hasil investasi dana haji tersebut. Karena hasil investasi dana haji yang diperoleh setiap tahun harus dibagi rata untuk semua jemaah haji yang sedang menanti antrean menunggu keberangkatan dirinya. Jadi, pemotongan dana hasil investasi sebesar Rp 7,45 triliun sekitar 70 persen dari jumlah hasil invedtasi sebesar Rp 10,63 triliun itu caranya tidak bisa dibenarkan. Bagaimana mungkin hasil dana dari uang jemaah haji yang mengendap itu karena lama menunggu antrean hanya dibagi sebesar Rp 3,17 triliun saja.

Artinya, dari skema pengelolaan dana calon hemaah haji yang mengendap bertahun-tahun lamanya itu akibat harus menunggu giliran antrean, dipakai untuk memberangkatkan calon jemaah haji lainnya. Sebab calon jemaah haji yang telah menyetorkan uang muka pendafatatan untuk berangkat haji itu, kata Asruron Niam Sholeh sebesar Rp 25 juta per orang itu sudah terikat akad wakalah dengan BPKH untuk dikelola sebaik mungkin, tidak untuk digunakan sekehendak hati sendiri. Dan BPKH memang berhak menerima fee dari jasa pengelolaan dana investasi tersebut. Tetapi tidak boleh semena-mena untuk menggunakan hasil investasi dana haji tersebut. Karena hasil dari investasi dana haji yang bejibun jumlahnya itu harus dibagi rata kepada jemaah haji yang suntuk terengah-engah menunggu antrean keberangkatan ke Tanah Suci, Mekkah untuk menunaikan ibadhah haji sebagai rukum Islam kelima.

Jadi bisa segera dibayangkan, dana unruk ibadah saja sudah disekewengkan begitu rupanya. Lalu bagaimana dengan dana dalam bentuk lain yang bisa dimainkan sekehendak hati oleh para pengelola yang diberi amanah seperti itu ?

Jadi tak keliru bila Asrorun Niam Sholeh menilai f
cara pengelolaan dana haji seperti itu sungguh zalim. Sebab BPKH melakukan cara pengelolaan dana haji sebesar itu tanpa seijin dari calon jemaah haji yang dikelola oleh BPKH. Meskipun dalihbya untuk membetangkatkan calon jemaah haji ke Mekkah. Lalu, dana dari para jemaah haji yang berangkat itu dikemanakan ?

Tampaknya, ini model penilepan dari dana yang terkesan menganggur untuk dikantongi sendiri oleh para pengelola dana haji di Indonesia. Karena dari negara lain tidak pernah terdengar kegaduhan seperti yang terjadi di negeri kita ini. Seperti keluhan banyak orang yang juga mengatakan bila ongkos naik haji dari Indonesia adalah yang termahal di dunia. Atau, mungkin juga untuk onglos ke akherat kelak bagi mereka yang juga ikut menilep dari fasilitas yang harus dinikmati oleh para jemaah haji dari Indonrsia yang nyarus selalu ribut, mulai dari menu makanan hingga fasilitas lain yang sudah ada alokasi anggarannya.(Rudi Bako)

Peresmian Bantuan Sumur Bor Air Bersih,Di Sambut Baik Warga Desa Koranji - Pulosari



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Bantuan Air Bersih (SAB), Telah diresmikan oleh Infestor dari Kapolsek Kecamatan Pulosari.Dua lokasi Sumur Bor di Desa Koranji, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, yang berlokasi di dua kampung. Yaitu Kampung Cikaroya dan Kampung Munjul.

Bantuan Sumur Bor tersebut tak lepas dari hasil kemitraan dan Donatur Kapolsek Pulosari IPTU Aap Ahmad Safei.SH Bersama Wily selaku pimpinan Yayasan Alukman, Pimpinan Vihara Sukovati prajna, Maha guru Suhu Desi, Dan Komandan batalion 12 grup 1 Kopasus, Mayor Infantri, Ida bagus yusanegara p,S IP,


Saat di konfirmasi Kapolsek Aap Ahmad Safei. SH, membenarkan adanya peresmian tersebut," benar pak, kami beberapa waktu lalu, sudah meresmikan bantuan Sumur Bor dari Donatur yaitu Ibu Suhu Desi, untuk dua Kampung, yaitu Cikaroya dan Munjul yang ada di Desa Koranji Kecamatan Pulosari, ungkap Kapolsek Pulosari saat acara Sosialisasi Damkar,Selasa (30/07/2024).


Kapolsek juga mengatakan, jika dirinya hanya sebatas pelantara/fasilitator dari Suhu Desi dan warga masyarakat," yaa kami hanya sebatas memberikan fasilitas saja buat niat ibu Suhu Desi guna berbagi manfaat berupa Sumur Bor kepada masyarakat Desa Koranji," tuturnya.

Selain itu, dalam hal bantuan tersebut pihaknya tak lepas kordinasi terhadap para pemangku kebijakan yang ada di Kecamatan Pulosari," dalam hal ini, kami juga selalu kordinasi dengan Pak Camat Pulosari dan juga Kepala Desa Koranji, dan saya berharap agar bantuan Sumur Bor dari Ibu Suhu Desi, bisa bermanfaat, bagi masyarakat," ujar Kapolsek.

Peresmian tersebut juga secara langsung di pimpin oleh Ibu Suhu Desi, dalam pemotongan pita yang di dampingi oleh Kapolsek dan lainnya.

Ibu suhu Desi juga mengatakan melalui Kapolsek," beliau mengatakan sangat merasa puas, dapat membantu masyarakat di dua Kampung yang ada di Desa Koranji. Dan ke depan nya juga ada rencana di beberapa Desa yang ada di Kecamatan Pulosari, akan di bantu," jelasnya


Sementara sarjum dan sarban dari masyarakat dua Kampung tersebut," merasa sangat gembira dan berterima kasih kepada Ibu Suhu Desi," kami perwakilan dari dua kampung, merasa bersyukur, dan berterima kasih kepada Ibu Suhu Desi, melalui Kapolsek Pulosari dapat membantu, masalah air di Kampung kami," ucap Sarjum dan Sarban.

Pemotongan pita juga di saksikan oleh para tokoh agama, tokoh pemuda, masyarakat dan para Kepala Desa yang ada di Kecamatan Pulosari, Acara tersebut juga menghadirkan tradisi seni budaya. (Do)


Alifudin: PILKADA Dan Pemilih Cerdas


Kontakpublik.id, PANDEGLANG-
Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) serentak Tahun 2024 sudah memasuki tahapan-tahapan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Begitu pula para Kandidat sudah mendaftar dibeberapa Partai Politik, bahkan diduga sudah ada kandidat yang mencuri star kampanye tidak sesuai aturan KPU baik itu Bakal calon (BACALON) Gubernur maupun Bakal Calon Bupati/Wali Kota.

PILKADA yang dilakukan secara langsung oleh Rakyat dengan harapan dapat memilih pemimpin yang benar benar hasil pilhan rakyat sesuai dengan hati nuraninya dengan tanpa adanya tekanan dan intrik lain.

Lahirnya Pemimpin yang kredibel dan amanah itu ditentukan oleh para pemilih yang "CERDAS". Satu diantaranya kriteria pemilih cerdas adalah tidak terpengaruh dengan penggiringan Opini yang dibangun oleh para calon dan team suksesnya termasuk tekanan dan politik uang (plus minyak goreng/sembako) bahkan sejuta janji surgawi.

Nasib Daerah apakah itu kabupaten/kota dan Provinsi tergantung lokomotifnya mau dibawa kemana. pemilih cerdas akan melihat dari berbagi sisi sebelum menentukan pilhannya.

Terlahirnya pemilih cerdas perlu ada edukasi dan kerja nyata baik itu oleh penyelenggara itu sendiri (Kpu) bersama komponen masyarakat baik itu tokoh masyarkat, tokoh agama, Organisasi sosial kemasyrakatan dan media berperan penting dalam hal ini.

semoga dengan ikhtiar tersebut lahir Top Leader yang membawa AMANAH Rakyat.
Pandeglang, 30 Juli 2024
Penulis adalah Ketua APB Kabupaten Pandeglang-Provinsi Banten. (Red)

Senin, 29 Juli 2024

Bongkar Drainase. Terbongkar Kecerobohan Petugas PLN dan Perumdam


Kontakpublik.id - PANDEGLANG -
Belum lama ini, sebagian Drainase disepanjang Jalan Jenderal Ahmad Yani, yang membatasi Wilayah kerja Pemerintahan Desa Kalang Anyar dan Desa Labuan Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, diketahui adanya pengerjaan perbaikan saluran Air (Drainase). Dengan cara membongkar, menggali, dilanjutkan dengan pemasangan U-Dith, Pengerjaan yang tidak diketahui kapan selesainya dan kapan dimanfaatkannya tidak diketahui pasti, lantaran tidak terlihat Papan Informasi Proyek terpasang diarea itu.

Ironisnya kegiatan tersebut timbul persoalan, contohnya di musim Kemarau Tanah Galian menciptakan Polusi Udara menebarkan partikel negatif, mengganggu sudut pandang dan pernafasan, di Musim Penghujan Tanah Galian menciptakan Lumpur dan jalanan dibuat licin.

Tidak hanya sebatas itu. Ketika Alat Berat digunakan saat malakukan penggalian, menciptakan getaran - getaran cukup kuat, hingga Pagar Tembok milik Warga setempat nyaris ambruk.

" Saya sudah berusaha kepada Pekerja yang ada disitu, tolong segera perbaiki seperti semula. Dalam arti tidak ada niat sedikitpun menuntut kerugian atas kondisi Pagar yang baru saja Saya bangun. " Keluh Warga Kp Makui Desa Kalang Anyar sekaligus pemilik Pagar. Devi Bahtiar.

Dilain Pihak, ketika Alat Berat menggali permukaan Tanah berikutnya . Terlihat jelas beberapa fasilitas Milik PLN dan Perumdam berupa Kabel dan Pipa terpasang keluar dari Standar Operasional Prosedur (SOP).

" Standar penanaman Kabel dalam Tanah minimal 1,5 Meter, Kurang dari ukuran itu dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak Kita inginkan, begitupula Pipa Perumdam berkedalaman sama dengan Kabel PLN yaitu 1,5 Meter ." Terang NN Salah Satu Narasumber yang bisa dipercaya.

" Drainase di permak, bukannya merapihkan persoalan. Malah terbalik justru menambah persoalan bahkan merugikan Masyarakat, khususnya Warga sekitar. Mulai dari pagar Warga yang nyaris ambruk, Saluran Kabel PLN berkekuatan 20.000 Voltase tersembul kepermukaan, Pipa Perumdam yang ditanam keluar jalur standar." Ujar Ketua Lembaga Independent Pemantau Pembangunan (LIPP) Provinsi Banten Suherman Pratama.

" Ini tidak perlu Kami biarkan, Kasihan Masyarakat selaku pengguna sehari -hari, dan dalam Waktu dekat ini akan Kami Laporkan pada Aparat Penegak Hukum. Khususnya Kejari ." Pungkas Suherman. (MR).

Dugaan Soal Kabel Tanam PLN Yang Tidak Sesuai SOP, KAWAL Minta, Segera di Perbaiki



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - 
Komunitas Wartawan Labuan (KAWAL) meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar mengusut tuntas pelaku pelaksana galian penanaman Kabel PT.PLN yang diduga bermasalah melanggar Standard Operating Procedure (SOP) yang berlokasi di sepanjang Jalan Nasional Jl.Jendral Ahmad Yani Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, tepatnya di perempatan Kampung Makui  sampai Ruko Ciateul Desa Kalanganyar Kecamatan Labuan.


Selain soal galian kabel tanam yang diduga tidak sesuai SOP, (KAWAL)  juga meminta APH agar mengusut pelaku dugaan isu suap menyuap yang mengakibatkan 'Fitnah' yang  diduga oknum pihak PT.PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Labuan kepada KAWAL, Hal itu dikatakan oleh Mulya selaku salah satu koordinator KAWAL.


"Ada isu yang beredar dan itu perlu diusut tuntas juga sekaligus klarifikasi, karena menyangkut nama baik perorangan atau kelompok dalam hal ini KAWAL, itu bisa fitnah, pemecahan belah, jadi benar atau tidak isunya ada pengondisian untuk KAWAL yang katanya sebesar dua juta Pasca aksi demo didepan Kantor PT.PLN ULP Labuan dan ma'af sementara info isu itu pegangan kita, artinya dilindungi selaku produk wartawan" Kata Mulya kepada rekan-rekan wartawan, Senin (29/7/2024).


"Sebelumnya justru kita sambil memantau setelah pasca aksi demo, apa tindakan pihak PT.PLN ULP Labuan terkait galian kedalaman kabel tanam yang bermasalah yang Sunter tersebut, bahkan sehingga mengakibatkan aksi demo dari rekan-rekan aktivis, itu jelas mutlak kesalahannya.


 Kami meminta kepada pihak aparat penegak hukum (APH), usut tuntas, proses pelaku oknum  pemasangan kabel tanam yang dimaksud termasuk pengawasannya dari pihak PT.PLN, itu uang negara yang sangat besar" pintanya.


Terpisah, Dwi Ardiansyah selaku manager kantor PT.PLN ULP Labuan, saat dikonfirmasi soal aksi demo berlanjut ke audensi di kantor PT. PLN ULP Labuan, diduga ada tindak lanjut tentang adanya dugaan pengondisian untuk KAWAL (Komunitas Wartawan Labuan) senilai Rp. 2.000.000,-, Dwi Ardiansyah menyampaikan itu tidak benar.


"untuk statement tersebut tidak benar, bahwa tidak ada pengkondisian untuk pihak KAWAL Pasca Demo" ungkap Dwi Ardiansyah.


Ketika KAWAL akan tetap meminta agar galian kabel yang dimaksud dibongkar dan dipasang  ulang sesuai SOP, Dwi Ardiansyah juga akan turut mengawal sesuai apa yang sudah diberitakan, kami akan kawal perbaikannya" 

Dwi ardiansyah Selaku manajer kantor PT.PLN ULP Labuan, saat  ditanya Berapa SOP untuk kedalaman kabel, dan juga untuk perbaikan memakai anggaran baru atau pertanggung jawaban pelaksanaan sebelumnya yang mengerjakan?, ia menjawab, 
"sesuai dengan SOP 150 CM, untuk anggaran dari pusat, yang mengatur untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut" singkatannya.



Mendapatkan jawaban tersebut, Pihak KAWAL lainnya diungkapkan Ridho sangat  menyayangkan, apa yang dikatakan pihak Manajer  PT. PLN ULP Labuan,  yang tidak menjawab sumber anggaran yang digunakan untuk perbaikan, kita juga tidak mau seolah olah dibodohi, kalau perbaikannya menggunakan anggaran baru artinya, anggaran yang diusulkan yang akan datang berikutnya, berarti nambah lagi uang rakyat keluar, lantas pertanggung jawabannya untuk pelaku pelaksana juga pengawas, yang melakukan kesalahan yang sudah terjadi tersebut seperti apa?, maka  itu kami minta kepada Aparat penegak hukum (APH)  untuk usut semua oknum-oknum yang nakal,yang telah melabrak aturan soal galian penanaman kabel tersebut.  (Do)

RSIA Permata Ibunda Bantu Tingkatkan Drajat Kesehatan Masyarakat Pandeglang



Kontakpublik id,PANDEGLANG - Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Permata Ibunda mengelar acara seminar kesehatan tumbuh kembang anak dengan tema Mempersiapkan Generasi Emas Sejak Masa Kehamilan di Gedung BPSDM Provinsi Banten di Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang.

Acara seminar hadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Pandeglang.

Direktur RSIA Permata Ibunda dr M Rasyid Ridho Anazrie mengatakan, acara seminar kesehatan tumbuh kembang anak berjalan dengan baik.

"Ini bagian dari pentahelix penanganan stunting yang bekerjasama dengan Pemkab Pandeglang dan stake holder terkait," katanya di Gedung BPSDM Provinsi Banten.

RSIA Permata Ibunda turut mengambil peran sebagai edukator tentunya kepada masyarakat awam. Diharapkan dengan kegiatan ini pengetahuan masyarakat Kabupaten Pandeglang, bisa meningkat dan bisa lebih paham.

"Sehingga turut membantu kami mencegah terjadinya lonjakan tumbuh kembang anak di Kabupaten Pandeglang," ujarnya.

Acara hari ini, diungkapkan Dokter Rasyid, syukur Alhamdulillah dibuka oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita dan dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang Tb Udi Juhdi.

"Kami senang dan terima kasih juga beberapa stake holder, kepala dinas kesehatan, kepala Disdik, juga forkopimda, dan sebagainya," ungkapnya.

Dalam acara seminar kali ini, dihadirkan nara sumber dua dokter yakni Dokter Yudith Radityasari, untuk membahas masalah tumbuh kembang semasa kehamilan dan dokter spesialis anak dokter Ian Suryadi, yang membahas 1000 hari kelahiran pertama.

"Jadi dari dua sisi ini dikupas tuntas oleh dua dokter kami," imbuhnya.

Lebih lanjut Dokter Rasyid mengungkapkan, acara seminar disambut antusias oleh peserta yang kurang lebih antara 600-700 orang yang menghadiri.

"Harapan kami tentunya di tahun-tahun kedepan, bisa berkolaborasi dengan Pemkab Pandeglang dan berkolaborasi dengan stake holder lainnya membuat acara edukasi seperti ini. Sehingga keberadaan RSIA Permata Ibunda bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat utamanya di Kabupaten Pandeglang," terangnya.

Peserta seminar Eri Suhaeri mengatakan, kesan dirinya setelah mengikuti seminar alhamdulillah sangat bermanfaat, sangat memberikan pengetahuan bagi orangtua bagaimana memberikan pendidikan mentreatment terutama dalam hal gizi.

"Agar apa yang dicanangkan oleh pemerintah menjadi generasi emas di 2045. Menjadi benar kenyataan dan pesannya adalah semoga kegiatan-kegiatan seperti ini bisa terus kontinyu, sehingga masyarakat terkhusus di Kabupaten Pandeglang bisa lebih aware (menyadari) tentang tumbuh dan kembang anak," tuturnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, kehadiran RSIA Permata Ibunda membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Pandeglang

"Semoga dengan adanya kegiatan seminar ini dapat menambah wawasan serta ilmu untuk masyarakat dalam rangka menciptakan generasi emas dimasa yang akan datang," jelasnya. (Do)

LDII Banten,Adakan PERMATA CAI di Tahura-Carita, Wujud Bersyukur



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi Banten mengadakan Perkemahan Akhir Tahun Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) ke 45 tahun di Taman Hutan Rakyat, berlokasi di Desa Sukarame Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Informasi yang didapat Kontakpublik.id,  Kegiatan tersebut adalah meneruskan acara yang telah dilakukan di Pondok pesantren (pon-pes) Wonosalam dibawah naungan DPP LDII.

Dimo Tono Sumito sebagai Ketua DPW LDII Banten mengatakan,"  bahwa hal ini bertujuan menumbuhkan rasa solidaritas dan cinta tanah air diantara para peserta yang hadir. "Sesuai dengan arahan pusat, kami juga mengadakan perkemahan dengan diselingi beberapa materi yang membuat peserta lebih bersyukur dengan alam Indonesia" kata Dimo Tono Sumito kepada Kontakpublik.id, Senin (28/7/2024).

Ia menambahkan," untuk meraih Indonesia emas 2045 maka perlu sumber daya manusia yang mumpuni pula. "Dari sini ada banyak ilmu yang bisa diraih dan ini juga upaya dari bonus demografi yang akan datang. Jika SDM nya tidak siap, gagal lah kita sebagai bangsa," tambahnya.
Sejalan dengan itu, Sekretaris DPW LDII Banten Kabid Bagaskara menjelaskan," jika peserta adalah orang yang dari awal sudah dibentuk karakternya. "LDII punya program yaitu membentuk 29 karakter luhur. Diantara ada Akhlaqul Karimah sebagai dasar jati diri yang dipupuk dari dini" jelas Kabid Baskara.


"Sebelumnya acara ini diselenggarakan oleh DPP LDII di Wonosalam, Jombang dan di Banten, Permata CAI ke 45 adalah serangkaian kegiatan untuk menyambut bulan bakti dan juga silaturahim. Peserta merupakan lulusan ponpes dan juga mahasiswa/i yang sudah tersebar di Indonesia" terangnya 


Acara yang diselenggarakan pada 27-28 Juli 2024 ini berlangsung tertib dan baik. mulai dari pemaparan materi, penerapan karakter dengan permainan, hingga acara penanaman pohon dan kerja bakti lingkungan.
Masih dikatakan Kabid Bagaskara yang juga mengatakan," bahwa LDII akan terus berperan aktif dalam berbagai bidang. "Ini juga wujud warga negara mencintai alamnya. Kita bersyukur hidup di Indonesia dalam keadaan damai dan mudah mendapatkan pangan dari sekitar. Karena itu kita berikan juga timbal balik kepada alam" katanya.


Menyetujui hal tersebut, Ketua panitia TB. Abdullah Komar mengutarakan peserta adalah gabungan dari empat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII. "Ada DPD LDII Kabupaten Serang, DPD LDII Kota Serang, DPD LDII Kabupaten Pandeglang, dan DPD LDII Kabupaten Lebak yang hadir disini. Mereka dari kalangan mahasiswa, guru, dan juga remaja yang memiliki nilai kemampuan mumpuni," tutupnya. (Do)

Jacob Ereste : Pilkada Serentak 2024 Harus Mampu Menjadi Pesta Rakyat Yang Menyenangkan


Kontakpublik.id, BANTEN-
Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak yang berlangsung pada 27 November 2024 akan dilakukan oleh 37 provinsi, 415 Kabupaten dan 93 Walikota di seluruh Indonesia. Artinya, Pilkada tahun 2024 akan menjadi semacam pesta orang daerah dengan ragam peluang yang dapat dilakukan untuk bersinergi dengan pihak lain. Di Lampung Timur misalnya kalangan seniman mampu ikut berperan melakukan sosialisasi program, sekaligus mengenalkan sosok kandidat yang hendak berlaga dalam Pilkada serentak ini. Jadi agak sulit diintervensi oleh pihak dari luar daerah, karena di daerahnya sendiri pun sedang melakukan hal yang sama, yaitu Pilkada.

Jadi memang, pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 ini dapat dijadikan pengajar sejauh mana partisipasi aktif warga masyarakat untuk menampilkan kreatifitasnya, seperti yang dilakukan kalangan seniman di Lampung Timur dengan mengadakan safari pementasan seni sambil mengusung sosok kandidat unggulannya untuk maju sebagai kompetitor dalam pesta demokrasi yang harus mampu dimaknai lebih baik oleh warga masyarakat setempat.

Karena seperti apapun kualitas dari pelaksanaan Pilkada di daerah tersebut akan menunjukkan juga kualitas warga masyarakat setempat mengaktualisasikan pemahaman dan pengertian demokrasi itu dalam kehidupan nyata -- bukan sekedar konsep atau wacana pemikir semata -- yang hasilnya dapat dinikmati bersama seluruh warga masyarakat sekitarnya. Karena itu, bagi insan pers juga bisa memaksimalkan peran dan fungsinya sebagai kontrol sosial melalui informasi dan publikasi serta komunikasi yang mampu dibangun oleh insan pers setempat untuk masyarakat agar dapat memilih calon terbaik secara lebih cerdas, kritis untuk mereka yang memiliki integritas dan kecerdasan spiritualitas yang baik.

Integritas seorang calon kepala daerah yang dapat dipercaya untuk menjalankan amanah rakyat, setidaknya harus memiliki kualitas kecerdasan spiritual yang mumpuni untuk menjaga etika, moral dan akhlak mulianya sebagai manusia yang mendapat kepercayaan dari rakyat untuk mengembangkan amanah serta aspirasi yang dicita-citakan oleh rakyat setempat. Oleh karena itu cukup relevan untuk lebih mengutamakan sosok putra atau putri daerah sendiri, ketimbang sosok mereka sebagai warga pendatang.

Kendati begitu, toh tidak mustahil dari penelisikan yang cermat ada sosok warga pendatang yang mampu untuk lebih meyakinkan bila dia memperoleh kepercayaan akan konsisten dan setia menjalankan amanah rakyat.

Jadi, peran media online yang kini bisa memiliki wilayah jelajah yang tidak terbatas, dapat berperan menjadi juru penerang bagi warga masyarakat untuk hal-hal yang mungkin belum mereka ketahui tentang sosok calon pemimpin yang akan segera dipilih oleh rakyat. Begitu juga dengan organisasi kemasyarakatan yang lain, sangat mungkin ikut berperan lebih positif seperti yang dilakukan kelompok kesenian di Lampung Timur itu dengan mengusung paparan program -- bukan cuma sekedar pentas kesenian semata -- sebab dengan berbagai cara untuk membangun kecerdasan warga masyarakat merupakan amanah konstitusi kita agar segenap warga bangsa Indonesia dapat terbebas dari kemiskinan, jadi bukan cuma bebas dari kebodohan seperti yang diamanatkan UUD 1945, yaitu harus dan wajib mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Atas dasar pertimbangan itu pula, kesenian "Jathilan" atau sejenis kuda lumping yang menjadi suguhan dalam upaya memperkenalkan sosok kandidat unggulan seperti di Lampung Timur itu, bisa lebih menyentuh sekiranya mengusung pula seni "Zikir Baru" yang bernuansa Islamis dengan tampilan sufi kontemporer yang masih dipelihara oleh masyarakat adat setempat. Setidaknya, dalam rangka kampanye calon yang menjadi unggulan, pasti akan memiliki nilai tambah sekiranya tim sukses dari seorang kandidat bisa menampilkan juga seni yang unik dan berkualitas lainnya seperti Zikir Baru yang mampu membuat suasana lebih sakral dan meriah dengan tetabuhan rebana yang kompak dan menghentak. Sebab hanya dengan begitu cara terbaik untuk menjadikan Pilkada serentak pada tahun 2024 bisa menyenangkan dan membahagiakan rakyat yang tengah didera kesulitan ekonomi yang parah.(Rudi Bako)

Editor: Rudi

Minggu, 28 Juli 2024

Diduga Kader POSYANDU Kampanyekan Calon Bupati Dewi-Iing


Kontakpublik.id, PANDEGLANG-
Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU), sebuah program kesehatan dasar yang ditujukan untuk memantau dan meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya pada kelompok balita (anak usia 0-5 tahun) dan ibu hamil.

Posyandu sebagai lembaga pelayanan kesehatan yang diintroduser oleh pemerintah ke pedesaan memiliki paket pelayanan minimal yang terdiri dari 5 program utama, yaitu: pelayanan keluarga berencana (KB), kesehatan ibu dan anak (KIA), imunisasi, perbaikan gizi, dan penanggulangan diare.

Sayangnya Program tersebut bukanya dimanfaatkan dengan baik justru malah sebaliknya. Diduga Kader POSYANDU manfaatkan Program ini buat Kampanye Pemilihan Bakal Calon Bupati Pandeglang Dewi-Iing. Informasi yang dihimpun Media ini, Panitia Pengawasan Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, memanggil Kader POSYANDU.

Menanggapi hal itu, Pengurus Komunitas Pemerhati Pemilu Independen (KPPI) Kabupaten Pandeglang, Rohikmat, pada Minggu (28-7-2024) mendukung penuh, atas pemanggilan yang di lakukan oleh Panitia Pengawas Kecamatan Carita, terkait viralnya di Media Sosial tiktok dengan nama akun @diah.ayu990 Kader Posyandu, diduga telah Kampanyekan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang Pasangan Iing-Dewi. Padahal belum memasuki Jadwal Kampanya, apapun itu kader harus Netral.

"Saya medukung penuh langkah pemanggilan yang di lakukan oleh Panitia Pengawas kecamatan carita, yang memanggil Kader-Kader Posyandu, semoga pemanggilan yang di lakukan oleh panitia pengawas kecamatan carita tidak hanya sebatas formalitas untuk menjaga kepercayaan Publik. akan tetapi itu bentuk kinerja mereka yang sudah diatur oleh Undang - Undang dan peraturan lain yang sah". Ungkap rohikmat

Dengan kejadian viralnya oknum kader POSYANDU yang ada di Kecamatan Carita, semoga saja bisa dijadikan bahan pelajaran oleh kader-Kader POSYANDU lainnya yang ada di Kabupaten Pandeglang. Tuturnya

Sebab, Perangkat Desa di Pemilihan Kepala Daerah, baik Provinsi dan Kabupaten/kota itu harus Netral sesuai Undang - Undang nomor 10 tahun 2016 pasal 70 bahwa Kepala Desa atau sebutan lain/lurah dan perangkat desa dilarang terlibat dalam kegiatan kampanye, jangan sampai menabrak aturan yang sudah ditentukan. Ujarnya (Rudi Bako)

Editor: rudi

Warga Ranca Seneng Terbantu Adanya Combine Harvester


Kontakpublik.id, PANDEGLANG-
Combine Harvester atau mesin pemanen padi. Mesin ini memiliki beberapa bagian utama, yaitu: Header Unit: Terdiri atas pengarah (Reel Guide) dan pisau pemotong (Cutter Bar) untuk memotong dan mengarahkan batang padi, alat ini mampu menggabungkan kegiatan pemotongan, pengangkutan, perontokkan, pembersihan, sortasi, dan pengantongan dalam satu proses kegiatan yang terkontrol.

Sejumlah Petani padi di Desa Rancaseneng, Kecamatan Cikeusik, kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang tengah menghadapi tantangan besar dalam proses pemanenan akibat kurangnya alat Combine dan tingginya harga sewa alat tersebut. Kekurangan ini tidak hanya menghambat proses panen, tetapi juga berdampak pada biaya produksi yang semakin meningkat, demikian disampaikan Wakib kepada Media ini, pada minggu (28-7-2024) Lokasi Pesawahan.

Ditengah kesulitan masyarakat, hamparan padi yang begitu luas, akhirnya masyarakat merasa senang dan gembira, sebab JAGIR 06 , JAGIR O2 milik Wakib, tidak tanggung-tanggung, 2 Unit Combine diturunkan langsung, dengan harga sewa yang terjangkau dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat ketika panen padi tiba.

Wakib menyebut, sudah menurunkan 2 combine sekaligus dikarnakan ingin lebih membantu masyarakat yang membutuhkan combine ketika hendak memanen padi, tentunya apa yang telah dilakukan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat

Sebelum memiliki alat Combine, apa yang mereka rasakan ketika padinya hendak dipanen, namun sulit mencari alat maka dari itu setelah memiliki alat, semaksimal mungkin berusaha meberikan pelayanan kepada para petani padi ketika membutuhkan combine untuk memanen padinya

Semoga apa yang lakukan dapat bermanfaat bagi petani padi dan menghasilkan panen yang berkualitas, berpengasilan yang banyak dengan adanya alat Combine Harvester. (Rudi Bako)

Editor: rudi

Pengerjaan Jalan Paving Blok di Tahura-Carita, Butuh Pengawasan Ketat



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Pengerjaan pembangunan jalan paving blok yang berada di wilayah Taman Hutan Rakyat (TAHURA) Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, diperlukan pengawasan ketat dari para pihak.

Pasalnya, saat awak media dan juga Aktivis melakukan pengontrolan / Investigasi pada pekerjaan tersebut, tidak nampak adanya papan informasi/papan proyek yang terpasang di lokasi pekerjaan, untuk menggambarkan keterbukaannya Informasi Publik, hal itu pun dibenarkan oleh para pekerja yang ada dilokasi.


Saat ditanya oleh wartawan," untuk plang proyek tidak ada Pak, dari awal pengerjaan juga kita tidak melihat  adanya papan informasi/Papan proyek, dan kami sudah kurang lebih 20 hari mengerjakan jalan paving blok ini" kata salah satu pekerja saat ditanya wartawan soal papan informasi kegiatan, Minggu  (28/7/2024).



Masih dikatakan pekerja,turut menjelaskan," untuk volume pembangunan jalan paving blok yang sedang dikerjakan.
"Untuk volume 675 dikali 2,5 Pak, kalo bos nya sih  dari cilegon" jelasnya.

 
Saat di lokasi, dengan adanya kondisi pengerjaan pembangunan jalan paving blok yang menuju ke lokasi Curug gendang - Curug putri di wilayah TAHURA tepatnya di wilayah Kecamatan Carita, Galih selaku Aktivis Banten juga berharap adanya pengawas dari para pihak.

Dikarenakan, lokasi kegiatan pembangunan jalan paving blok tersebut, lokasinya sangat jauh dari tempat pemukiman warga dan juga jauh dari jalan raya, karena daerah wisata menuju perbukitan dan pegunungan tepatnya ke arah lokasi Curug gendang dan Curug putri, itu jelas luput dari pengawasan warga dan para pegiat sosial kontrol" ungkap Galih kepada awak media.

Lanjut Galih," ketika kita cek ke lokasi sama sekali gelap informasi, ini sumber anggarannya dari mana, nilainya berapa, lama pengerjaan yang sudah ditentukan berapa hari kalender dan sebagainya,seakan-akan sengaja ditutupi oleh pihak pelaksana, yang seharusnya jelas itu harus terbuka seperti dipasangnya papan proyek, sesuai dengan undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, tapi ini tidak ada, masa kita harus menduga adanya proyek siluman" ujar Galih selaku aktivis Banten.

Kami dengan tegas meminta kepada semua pihak, agar bisa turut saling mengawasi akan terlaksananya kegiatan pembangunan jalan paving blok yang dimaksud, untuk itu saya minta kepada semuanya harus saling bisa mengontrol dan mengawasi kegiatan pembangunan itu, walaupun lokasinya banyak yang tidak tau, karena jika kita mendengar volume fisik dari para pekerja itu lumayan luas, artinya anggarannya pasti besar tidak mungkin hanya puluhan juta" tandasnya. (Do)

Jacob Ereste : Kedaulatan dan Ketahanan Pangan Tidak Mungkin Bisa Dibangun Dengan Impor Yang Terus Menerus Dilakukan


Kontakpublik.id, BANTEN-
Impor beras dari masa ke masa sejak proklamasi kemerdekaan hingga masa akhir Soekarno berkuasa (1945-1966), mulai dilakukan pada tahun 1950 sebanyak 344.000 ton dan 800.000 ton pada tahun 1959. Hasil penelusuran Atlantika Institut Nusantara pada masa awal kemerdekaan itu pemerintahan Orde Lama sudah membuat program peningkatan produksi padi yang kemudian dilanjutkan pada tahun 1947 hingga baru terlaksana pada tahun 1950 lewat pendirian Badan Pendidikan 23 Masyarakat Desa (BPMD) yang bertugas sebagai badan penyuluhan pertanian. Akibat dana yang seret, program ini jadi mangkrak. Konsekuensinya produksi padi petani pun merosot, tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Harga beras pun meroket.

Krisis pangan ketika itu pun mulai melanda, hingga pemerintah mulai mengandalkan beras impor sampai tahun 1964 yang disebut oleh rakyat masa paceklik. Pengalaman rakyat pun ketika itu tidak cuma menikmati nasi jagung -- seperti nyanyian yang populer bagi orang yang dipenjara -- tetapi juga tak sedikit yang terpaksa makan nasi oyek dan bulgur yang konon di datangkan dari Australia.

Semasa Presiden Soeharto, kebijakan pertanian diarahkan pada mekanisme pasar bebas yang kondang dengan sebutan revolusi hijau sebagai gerakan pembangunan yang meluas dengan asumsi pertumbuhan ekonomi.

Kesadaran pemerintahan Soeharto betapa pentingnya beras sebagai bahan pangan pokok rakyat Indonesia, maka pada akhir tahun 1985-1986 Indonesia mampu terbebas dari impor beras. Bahkan saat swasembada beras ini terjadi, Indonesia bisa melakukan ekspor beras sebanyak 106 ribu ton pada tahun 1985 dan 231 ribu ton pada tahun 1986. Lalu puncak kejayaan impor beras yang dilakukan Indonesia bisa dilakukan pada tahun 1995 sebesar 1,3 juta ton dan 2 juta ton pada tahun 1996.

Lalu pada masa Presiden BJ. Habibie (1998-1999) memang belum banyak yang dapat dilakukan akibat usaha pemulihan krisis ekonomi yang gawat. Karena itu impor beras terpaksa dilakukan sebanyak 3 juta ton dari berbagai negara. Rekor jumlah impor sebanyak itu terus bertahan sampai tahun 2000 dengan jumlah impor sebesar 1,35 juta ton.

Kemudian, semasa pemerintahan Gus Dur, pemerintah pun belum bisa bebas dari beras impor hingga pergantian Presiden yang dijabat oleh Megawati Soekarnoputri (2001-2004) semakin tergantung pada impor beras. Lalu pada tahun 2002 pemerintahan Megawati Soekarnoputri melipatgandakan jumlah impor beras menjadi 1.805.379 ton dengan nilai US$ 342,5 juta, seperti yang dilaporkan oleh CNBC Indonesia.

Dari data tahun 2003, impor beras Indonesia agak sedikit menurun jumlahnya, 1.428.505 ton atau senilai US$ 291,4 juta. Hingga pada masa akhir jabatannya diganti oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, jumlah impor beras Indonesia kembali menurun menjadi sebesar 236.866 ton atau senilai US$ 61,7 juta.

Jadi impor beras pada semasa pemerintahan SBY, tercatat impor beras paling sedikit, hanya sebanyak 189.626 ton atau senilai US$ 51,4 juta. Pada tahun 2006 impor beras kembali naik jumlahnya sebesar 438.108 ton atau senilai US$ 132.6 juta. Lonjakan impor beras terjadi tahun 2007 sebesar 1.406.847 ton atau senilai US$ 467,7 juta. Pada tahun 2008 impor beras hanya sebesar 289.689 ton atau setara US$ 124,1 juta. Lalu pada tahun 2009 sebanyak 250.473 ton setara dengan US$ 108,2 juta.

Saat tahun pertama pada periode kedua Presiden SBY tahun 2010 mengimpor beras 687.581 ton atau senilai US$ 360,7 juta. Pada tahun 2011, impor beras Indonesia menjadi 2.750.476 ton atau setara US$ 1,5 milyar. Jumlah impor beras Indonesia pada tahun 2012. ini dicatat oleh CNBC Indonesia merupakan yang terbanyak dan termahal nilainya.

Impor beras Indonesia pada tahun 2012 bisa sedikit menurun menjadi 1.810.372 ton atau senilai US$ 945,6 juta. Dan pada tahun 2013 impor beras Indonesia kembali turun jumlahnya cuma sebesar 472.664 ton atau senilai US$ 246 juta. Hingga pada masa akhir Presiden SBY tahun 2014 impor beras Indonesia bisa dipatok 844.163 ton atau senilai US$ 388,1 juta.

Pada masa awal Presiden Joko Widodo , impor beras Indonesia sebanyak 861.601 ton setara US$ 351,6 juta. Tahun 2016 impor beras Indonesia menjadi 1.283.178 ton setara US$ 531,8 juta. Lalu tahun 2017 impor beras Indonesia 305.274 ton setara US$ 143,6 juta. Kemudian tahun 2018 sejumlah 2.253.824 ton setara US$ 1.037 juta. Hingga tahun 2019 impor beras Indonesia sebanyak 444.508 ton setara US$ 184,2 juta.

Catatan Badan Pusat Statistik, impor beras Indonesia periode Januari-Oktober 2021 sebanyak 301,700 ton. Dan hingga pada akhir tahun 2022 sebanyak 1,2 juta ton. Informasi yang disampaikan Menteri Perdagangan jumlah impor beras 500 ton seperti yang direncanakan sampai Februari 2023. Reaksi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo ketika itu menegaskan produk beras dari Indonesia sendiri masih cukup. Lantas mengapa harus impor, selagi petani masih mampu menghasilkan beras sendiri mengapa harus impor, tandas semasa diakhir jabatannya, pada 16 Desember 2022 saat menjadi Nara sumber di INDEF Jakarta.

Kecuali itu data BPS mengungkapkan total produksi padi Indonesia tahun 2021 mencapai 54,42 juta ton dalam bentuk gabah kering giling (GKG), prediksi pada tahun 2022 bisa mencapai 55,36 juta ton GKG atau setara dengan beras 31.36 juta ton pada tahun 2021 dan 31,90 juta ton pada tahun 2022.

Lalu mengapa kegandrungan untuk mengimpor beras menjadi tuman dilakukan ? Lantas terkesan enggan untuk memberi fasilitas kemudahan bagi petani Indonesia sendiri sehingga kedaulatan dan ketahan pangan bangsa Indonesia bisa berjaya dan mandiri ?

Agaknya, memang beragam misteri yang perlu dibereskan, setidaknya untuk memberantas celah dan peluang korupsi dari selisih harga beras yang dibuat mulur mungkret itu harus dihentikan. Belum lagi dalam mekanisme bagi-bagi sembako yang juga terkesan bermuatan politik menjelang Pemilihan Umum 2024. Sebab bahan makanan pokok yang terus tergantung pada Semangat impor, jelas akan semakin melemahkan posisi ketahanan pangan yang tak mungkin mampu membuat ketahan pangan yang kuat. (Rudi Bako)

Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 256 Perwira Tinggi TNI


Kontakpublik.id, Puspen TNI -
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto merotasi dan mutasi sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI. Rotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tanggal 24 Juli 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
“Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 256 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari: 156 Pati TNI AD, 52 Pati TNI AL, dan 48 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu (28/7/2024).
156 Pati TNI AD yaitu Letjen TNI Bambang Ismawan, S.E., Μ.Μ. dari Kasum TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Letjen Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.H. dari Pangkogabwilhan III menjadi Kasum TNI, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi dari Pangdam IX/Udayana menjadi Pangkogabwilhan III, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P dari Danpussenkav menjadi Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Eko Susetyo, M.M., M.Tr. (Han). dari Tenaga Ahli Pengajar Bid. Geo Strat dan Tannas Lemhannas menjadi Danpussenkav, Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dari Pangkostrad menjadi Irjen TNI, Mayjen TNI Mohamad Hasan, S.H., M.H. dari Pangdam Jaya menjadi Pangkostrad, Mayjen TNI Rafael Granada Baay dari Pangdam V/Brw menjadi Pangdam Jaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A. dari Sesmilpres Kemensetneg menjadi Pangdam V/Brw, Mayjen TNI Suryo Tridoso Eko Sapto dari Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
Brigjen TNI Dendi Suryadi, S.H., M.H. dari Staf Khusus Kasad menjadi Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Unhan, Kolonel Kav Rio Hendrawan Alin Putra, S.I.P., M.I.P. dari Pamen Denma Mabesad menjadi Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan, Brigjen TNI Choirul Mustofa, S.Sos. dari Ir V Itjen Kemhan menjadi Dosen Tetap Unhan, Kolonel Kav Edi Sutjipto, S.I.P., M.Hum., CFrA dari Auditor Madya Itjen Kemhan menjadi Ir V Itjen Kemhan, Kolonel Ckm Dr. Drs. Adi Priyono, Apt., M.Kes. dari Kabag TU Pusrehap Kemhan menjadi Wakil Dekan Bid. Keuangan dan Umum Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan, Brigjen TNI Yudha Medy Dharma Zaful, S.I.P. dari Staf Khusus Kasad mejadi Kepala LP2N Unhan, Mayjen TNI Dr. Priyanto, S.I.P., M.Si. (Han). dari Dekan Falkultas Strategi Pertahanan Unhan menjadi Dosen Tetap Unhan, Brigjen TNI Dr. Oktaheroe Ramsi, S.I.P., dari Ses Ditjen Strahan Kemhan menjadi Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Kemhan.
Brigjen TNI Immer Hotma Partogi Butarbutar, S.I.P., M.M. dari Dir Jakstrahan Ditjen Strahan Kemhan menjadi Ses Ditjen Strahan Kemhan, Kolonel Inf Dr. Nur Wahyu Widodo, S.E., M.A. dari Kasubdit Hanmil Dit Ralı Komhan Ditjen Strahan Kemhan menjadi Dir Jakstrahan Ditjen Strahan Kemhan, Brigjen TNI Harri Dolli Hutabarat, S.Sos., M.Si. dari Wakil Direktur Bid. Keuangan dan Umum Pascasarjana Unhan menjadi Dosen Tetap Unhan, Brigjen TNI Sudaryono, S.I.P., M.Han. dari Wakil Direktur Bid. Keuangan dan Umum Falkutas Strategi Pertahanan Unhan menjadi Dosen Tetap Unhan, Kolonel Cke Laode Muhamad Aries, M.Sc. dari Kabid Dukniskod Puskod Baranahan Kemhan menjadi Wakil Dekan Bid. Keuangan dan Umum Fakultas Strategi Pertahanan Unhan, Brigjen TNI Ir. Adik Sugiyanto dari Dirtopad menjadi Staf Khusus Kasad, Kolonel Kav Hendi Suhendi, S.Sos., M.Si. dari Pamen Denmabesad menjadi Dirtopad.
Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M. dari Staf Ahli Bid. Ekonomi Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.IP. dari Wadan Kodiklatad menjadi Staf Ahli Bid. Ekonomi Setjen Wantannas, Mayjen TNI Izak Pangemanan dari Pangdam XVII/Cen menjadi Wadan Kodiklatad, Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M dari Pangdivif 1 Kostrad menjadi Pangdam XVII/Cen, Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito, S.I.P., M.Si. dari Kasdivif 1 Kostrad menjadi Pangdivif 1 Kostrad, Brigjen TNI Purmanto dari Staf Khusus Kasad menjadi Kasdivif 1 Kostrad, Brigjen TNI Godman Siagian, S.I.P., M.Si. dari Bandep UR.Lingkungan Alam pada Deputi Bid.Sistem Nasional Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Zakaria dari Wakapushubad menjadi Bandep UR.Lingkungan Alam pada Deputi Bid.Sistem Nasional Setjen Wantannas, Brigjen TNI Dede Mulyana, S.sos., M.Tr.(Han). dari Staf Khusus Kasad menjadi Wakapushubad, Brigjen TNI Rudi Adrianto S.E., M.S.D.S. dari Bandep Ur. Sosbud Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI I Made Agung Ambara, S.T. dari Dirum Pushubad menjadi Kadissandi Bais TNI.
Brigjen TNI Suparjo, S.I.P. dari Kadissandi Bais TNI menjadi Dirum Pushubad, Mayjen TNI Dr. R. Nugraha Gumilar M.Sc. dari Kapuspen TNI menjadi Dosen Tetap Unhan, Brigjen TNI Hariyanto dari Kasdam XVII/Cen menjadi Kapuspen TNI, Brigjen TNI Thevi Angandowa Zebua, S.E., M.M. dari Waaslat Kasad Bid. Kermamil menjadi Kasdam XVII/ Cen, Brigjen TNI Dwi Sasongko, S.E., M.H. dari Danmentar Akmil menjadi Waaslat Kasad Bid. Kermamil, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si. dari Kadispenad menjadi Danmentar Akmil, Kolonel Inf Wahyu Yudhayana, S.E., M.M. dari Kapuskodalad menjadi Kadispenad, Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, S.I.P. dari Pamen Denmabesad menjadi Dirlitbang Pusjianstralitbang TNI, Brigjen TNI Yuli Marjoko, S.Psi., Si., Psikolog. dari Wakapuspsi TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Iwan Sumantri dari Kapusinfolahta TNI menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Wawan Pujiatmoko dari Staf Khusus Kasad menjadi Kapusinfolahta.
Mayjen TNI Yanuar Adil dari Pa Sahli Tk.III Kasad Bid.Wassus dan LH menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H. dari Ir Kopassus menjadi Pa Sahli Tk.III Kasad Bid.Wassus dan LH, Kolonel Inf Yuri Elias Mamahi, S.I.P., M.Han. dari Paban Ill/Litbangasro menjadi Ir Kopassus, Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. LH menjadi Staf Khusus Kasad, Kolonel Inf Tarsono, S.I.P., M.M. dari Irut-V/Kermalat ASEAN Itlat Itum Itjenad menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. LH, Brigjen TNI Erdy Jammy Lumintang, S.I.P. dari Pa Sahli Tk.II Kasad Bid. Kamkonf Komunal menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.I.P dari Danrem 132/Tdl (Palu) Kodam XIII/Mdk menjadi Pa Sahli Tk.II Kasad Bid. Kamkonf Komunal, Kolonel Inf Deni Gunawan dari Danrem 012/Tu (Meulaboh) Kodam IM menjadi Danrem 132/Tdl (Palu) Kodam XIII/Mdk.
Brigjen TNI Denny R.I. Masengi dari Irdam XIII/Mdk manjadi Pati Mabes TNI AD (Meninggal Dunia), Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo, M.Sc. dari Waasrena Kasad Bid.Jemen dan RB menjadi Irdam XIII/Mdk, Kolonel Inf Eko Hariyanto, S.Sos. dari Pamen Denmabesad menjadi Waasrena Kasad Bid.Jemen dan RB, Mayjen TNI Dian Sundiana, S.E., M.M. dari Asops Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Christian Kurnianto Tehute dari Waasops Kasad Bid.Renops menjadi Asops Kasad, Kolonel Inf Ardiansyah, S.Sos., M.I.P. dari Paban VI/Ops DN Sopsad menjadi Waasops Kasad Bid.Renops, Brigjen TNI Mohammad Imam Gogor Agnie Aditya dari Aspers Kaskostrad menjadi Dosen Tetap Unhan, Kolonel Inf Andre Julian, S.I.P., M.Sos. dari Wadanmentar Akmil menjadi Aspers Kaskostrad, Brigjen TNI Abdul Rachman, S.Sos., M.Han. dari Irdam V/Brw menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.Μ. dari Waaster Kasad Bid. Ren dan Puanter menjadi Irdam V/Brw, Brigjen TNI Edy Rochmatullah dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Kamteror menjadi Waaster Kasad Bid. Ren dan Puanter, Brigjen TNI Joni Triman Hasibuan dari Staf Khusus Kasad menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Kamteror, Brigjen TNI M. Syech Ismed, S.E., M.Han. dari Kasdam XIV/Hsn menjadi Kapusjarah, Brigjen TNI Rusmili, S.I.P., M.Si. dari Kapusjarah TNI menjadi Kasdam XIV/Hsn, Brigjen TNI Agus Erwan, S.I.P., M.Sc. dari Dirsen Pussenkav menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Jala Argananto, M.A., M.Sc. dari Dirum Pussenkav menjadi Dirsen Pussenkav, Kolonel Kav Sugiono, S.I.P. dari Pabanjianlat Sdirjian Kodiklatad menjadi Dirum Pussenkav, Kolonel Inf Gustia Wardana dari Irut-III/Biddagri Itintel Itum Itjenad menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Kum Ham dan Narkoba, Brigjen TNI Ramadi Siregar, S.E., M.Si. (Han). dari Widyaiswara Bid. Strategi dan Kawasan Seskoad menjadi Staf Khusus Kasad.
Brigjen TNI Wempi Ramandei dari Danrem 174/ATW (Merauke) Kodam XVII/Cen menjadi Widyaiswara Bid. Strategi dan Kawasan Seskoad, Kolonel Czi Andy Setyawan, S.Sos., M.I.P. dari Danpusdikzi Pusziad menjadi Danrem 174/ATW (Merauke) Kodam XVII/Cen, Brigjen TNI Agus Prasetyo Ari Wibowo dari Dir PIT Pusterad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI dr. Agus Ridho Utama, Sp.THT., M.A.R.S. dari Ka SPI RSPAD Gatot Soebroto menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Ckm dr. Bagus Sulistyo B., Sp.KJ., M.Kes. dari Pamen Ahli Kumetdok Pok Sahli RSPAD Gatot Soebroto menjadi Ka SPI RSPAD Gatot Soebroto, Mayjen TNI Joko Piwo Putranto, M.Sc. dari Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Intekmil dan Siber menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Agustinus Purboyo, S.LP., M.Tr.(Han). dari Dirjianbang Secapaad menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Intekmil dan Siber, Brigjen TNI Mahanom Suparyono dari Dirlat Kodiklatad menjadi Dirjianbang Secapaad.
Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga K., S.A.P. dari Danrem 152/Baabullah (Ternate) Kodam XVI/Ptm menjadi Dirlat Kodiklatad, Kolonel Inf Enoh Solehudin, S.E. dari Kadeplat Sesko TNI menjadi Danrem 152/Baabullah (Ternate) Kodam XVI/Ptm, Brigjen TNI Joko Triyanto, S.E., M.Μ. dari Danpusdikpengmilum Kodiklatad menjadi Staf Khusus Kasad, Kolonel Kav Abdul Haris, S.I.P. dari Pamen Denmaabesad menjadi Danpusdikpengmilum Kodiklatad, Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya W, S.E. dari Danrem 163/WSA (Denpasar) Kodam IX/Udy menjadi Staf Khusus Kasad, Kolonel Inf Ida I Dewa Agung Hadisaputra, S.H. dari Pamen Ahli Bid. Ideologi Politik Sahli Pangdam IX/Udy menjadi Danrem 163/WSA (Denpasar) Kodam IX/Udy, Brigjen TNI Udiyanto, M.Tr. (Han). dari Irdam VI/MIw menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Eventins Teddy Danarto dari Ir Divif 2 Kostrad menjadi Irdam VI/Mlw, Brigjen TNI Indra Heri, S.E. dari Danpusdikif Pussenif menjadi Ir Divif 2 Kostrad, Kolonel Inf Togu Parmonangan, S.I.P., Μ.Μ. dari Dirbinlat Pussenif menjadi Danpusdikif Pussenif.
Brigjen TNI Dwi Wahyudi, S.A.N., M.Μ. dari Irpers Itum Itjenad menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E., M.Si. dari Danrem 142/Tatag (Pare-Pare) Kodam XIV/Hsn menjadi Irpers Itum Itjenad, Kolonel Inf Hartono, S.I.P., M.M. dari Paban V/Dukops Sopsad menjadi Danrem 142/Tatag (Pare-Pare) Kodam XIV/Hsn, Mayjen TNI Dr. Drs. A. Jaka Tandang, M.C.S., M.Α.Ρ. dari Danpuspenerbad menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Zainuddin dari Wadanpuspenerbad menjadi Danpuspenerbad, Brigjen TNI Mochamad Masrukin, M.Han. dari Dircab Puspenerbad menjadi Wadanpuspenerbad, Kolonel Cpn Zulfirman Caniago, S.IL.P., M.Han. dari Dirbinopslat Puspenerbad menjadi Dircab Puspenerbad, Brigjen TNI Roedhi Soerjono, S.E., S.H., CFrA., M.H dari Inspektur Babinkum menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Irsyad Hamdie Bey Anwar dari Kaotmilti II Jakarta Babinkum TNI menjadi Inspektur Babinkum TNI, Brigjen TNI Tugino, S.Sos., S.H., Μ.Μ. dari Kapuslemasmil Babinkum TNI menjadi Kaotmilti II Jakarta Babinkum TNI.
Brigjen TNI Muhammad Yusrif Guntur, S.Sos., M.Si. dari Dansatidik Puspomad menjadi Kapuslemasmil Babinkum TNI, Brigjen TNI Benyamin, S.H., M.M. dari Staf Khusus Kasad menjadi Dansatidik Puspomad, Brigjen TNI Gregorius Suharso dari Dirjianbang Seskoad menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Trenggono, S.I.P., M.Α.Ρ. dari Dirum Akmil menjadi Dirjianbang Seskoad, Kolonel Arm Dedy Zulkifli, S.H. dari Paban Utama E-4 Dit E Bais TNI menjadi Dirum Akmil, Brigjen TNI Sukandar dari Widyaiswara Bid.Juangpimp Seskoad menjadi Staf Khusus Kasad, Kolonel Inf Ahmad Risman, S.E. dari Wadan Satintel Bais TNI menjadi Widyaiswara Bid.Juangpimp Seskoad, Brigjen TNI Harfuddin Daing, S.E., M.M. dari Irdam IX/Udy menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Yusman Madayun, S.I.P. dari Danrem 084/BJ (Surabaya) Kodam V/Brw menjadi Irdam IX/Udy, Kolonel Inf Danny Alkadrie dari Waasren Kaskogabwilhan III menjadi Danrem 084/BJ (Surabaya) Kodam V/Brw, Brigjen TNI Julius Jolly Suawa, S.Sos., Μ.Ι.Ρ. dari Wadanpussenarmed menjadi Kapoksahli Pangdam XV/Pum, Brigjen TNI Ridwan Gunawan, S.I.P., M.Han. dari Wakil Dekan Bid. Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan menjadi Wadanpussenarmed.
Brigjen TNI Elphis Rudy, S.S., M.Sc. dari Karo Persidangan dan Humas Setjen Wantannas menjadi Wakil Dekan Bid. Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan, Brigjen TNI Raden Edi Setiawan, S.H. dari Danpusdikarhanud Pussenarhanud menjadi Karo Persidangan dan Humas Setjen Wantannas, Brigjen TNI I Made Suryawan, S.Sos. dari Dirdik Akmil menjadi Danpusdikarhanud Pussenarhanud, Brigjen TNI Syaepul Mukti Ginanjar, S.I.P., M.Han. dari Kapoksahli Pangdam XV/Pum menjadi Dirdik Akmil, Brigjen TNI Norman Saito dari Kapoksahli Pangdam II/Swj menjadi Staf Khusus Kasad, Kolonel Inf Bambang Sudarmanto, S.Sos., Μ.Μ., Μ.Η. dari Irut-IV/Bin Non Proglatsi Itlat Itum Itjenad menjadi Kapoksahli Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Dr. Pujo Widodo, S.E., Ir., S.H., M.A., M.D.S., M.S.i., M.Si. (Han) dari Dekan Fakultas TNI Keamanan Pertahanan Unhan menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Dr. Rachmat S., S.I.P., Μ.Μ., M.Tr. (Han). dari Danpoltekad Kodiklatad menjadi Dekan Fakultas TNI Keamanan Pertahanan Unhan, Brigjen TNI Dr. Triadi Murwanto, S.E., Μ.Μ. dari Irdam Jaya menjadi Danpoltekad Kodiklatad.
Brigjen TNI Irwan Subekti dari Ir Pussenif menjadi Irdam Jaya, Brigjen TNI Dwi Endrosasongko, S.Sos., M.I.P. dari Irdam XIV/Hsn menjadi Ir Pussenif, Brigjen TNI Berlin Germany, S.Sos. M.M., CFrA. dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Was Eropa dan Amerika menjadi Irdam XIV/Hsn, Brigjen TNI Ade Prasetya Nurdin dari Staf Khusus Kasad menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Was Eropa dan Amerika, Mayjen TNI Dr. dr. Moh. Arif Hariyanto, Sp.B., FICS. dari Waka RSPAD Gatot Soebroto menjadi Dosen Tetap Unhan, Mayjen TNI Dr. dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes. FINSDV., FAADV. dari Kapuskesad menjadi Waka RSPAD Gatot Soebroto, Brigjen TNI dr. Sugiarto, Sp.PD., K-R., M.A.R.S., FINASIM. dari Diryankes RSPAD Gatot Soebroto menjadi Kapuskesad, Brigjen TNI dr. Bima Wisnu Nugroho, Sp.THT., M.Kes. dari Dirprofnakes RSPAD Gatot Soebroto menjadi Diryankes RSPAD Gatot Socbroto, Kolonel Ckm dr. Mahmud Yunus, Sp.B. dari Kasubditbindukkes Sdircab Puskesad menjadi Dirprofnakes RSPAD Gatot Soebroto.
Kolonel Inf Andri anshar dari Kasubdit DKI Jakarta pada Direktorat Jawa dan Bali Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Kalimantan Tengah pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN, Kolonel Inf Aldrin Ali Bahasoan, S. H., M.Si., M.Han. dari Kabag Ops pada Bunda Kalimantan Timur BIN menjadi Kabinda Kalimantan Timur pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN, Brigjen TNI Muhammad Alam Ramli, S.E., Μ.Μ. dari Direktur Kontra Separatisme dan Konflik pada Deputi Bid. Kontra Intelijen BIN menjadi Pati Mabes TNI (dalam rangka pensiun), Kolonel Inf Benny Satria, S.H. dari Kasubid Separatisme Wilayah Barat pada Direktorat Kontra Separatisme dan Konflik Deputi Bid. Kontra Intelijen BIN menjadi Direktur Kontra Separatisme dan Konflik pada Deputi Bid. Kontra Intelijen BIN NIA, Kolonel Arh Tjahjono Prasetyanto, S.T. dari Kasubdit Lembaga Swadaya Masyarakat Asing pada Direktorat Kontra Spionasc Deputi Bid. Kontra Intelijen BIN menjadi Wagub Non Akademik STIN BIN, Brigjen TNI Raden Toto Oktaviana, S.Sos. dari Kabinda Sulawesi Tenggara pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Jawa Barat pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN, Kolonel Inf Saripudin, S.I.P., М.Н. dari Kabag Ops pada Binda Sulawesi Tenggara BIN menjadi Kabinda Sulawesi Tenggara pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN, Brigjen TNI Sulaiman, S.Sos., M.Η., Μ.Μ. dari Kabinda Jawa Tengah pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Jawa dan Bali, Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN, Brigjen TNI Fahmi Sudirman dari Kabinda Jawa Timur pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Jawa dan Bali, Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN, Brigjen TNI Armansyah, S.H., M.Si. dari Kabinda Sulawesi Selatan pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Sumatera dan Kalimantan, Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN, Brigjen TNI Dwi Surjatmodjo, S.H., M.H. dari Kabinda Sulawesi Selatan pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Sulawesi dan Nusa Tenggara, Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN.
Brigjen TNI Arman Dahlan, S.I.P., M.M dari Kabinda Sulawesi Tengah pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Sulawesi Selatan pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN, Brigjen TNI Bobby Prabowo, S.A.B., M.Si. dari Direktur Sulawesi dan Nusa Tenggara Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Sulawesi Tengah pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN, Brigjen TNI Agustinus Eko Mulyadi, S.I.P, Μ.Μ. dari Kabinda Nusa Tenggara Timur pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Direktur Analisis Kamnas pada Deputi Bid. Analisis dan Produksi Intelijen BIN, Brigjen TNI R. Wibisono Hendroyoso, Μ.Μ. dari Kabinda Riau pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Direktur Diseminasi dan Publikasi pada Deputi Bid. Komunikasi dan Informasi BIN, Brigjen TNI Benny Bintoro, S.Sos. dari Kabinda Maluku Utara pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Maluku dan Papua, Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN, Kolonel Inf Bayu Sudarmanto, S.E., M.Han. dari Danrem 063/Sunan Gunung Jati Dam III/Slw menjadi Kakorum pada Sekretariat Utama BIN, Mayjen TNI Moh. Hatta Usmar Rukka dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
Mayjen TNI Mochamad Reza Utama dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Urip Wahyudi, S.I.P. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Syachriyal E. Siregar, S.E. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Totok Suhartono, S.Sos. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Suteikno Suleman dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), dan Brigjen TNI Munif Prasojo., S.I.P dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
52 Pati TNI AL yaitu Laksdya TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han)., M.Tr.Opsla dari Irjen TNI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI Dr. Dra. Widyati, Apt., M.Clin., Pharm dari Wakil Dekan Bid. Keuangan dan Umum Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksda TNI Dr. Ir. Edy Sulistyadi, S.T., M.Tr.Opsla. IPU. dari Ketua LP2N Unhan menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Kolonel Mar Rachmat Djunaidy dari Kasubdit Tukbin Komcad Dit Sumdahan Ditjen Pothan Kemhan menjadi Wakil Direktur Bid. Keuangan dan Umum Pascasarjana Unhan, Laksma TNI Dr. Sugeng Suryanto, M.Ap. dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI Elka Setyawan dari Staf Khusus Kasal menjadi Dosen Tetap Unhan, Kolonel Laut (KH) Dr. Dwi Ari Purwanto, S.Pd., M.Pd., M.Tr.Opsla dari Analis Kebijakan Bid. Pengembangan Penegakan Hukum, Debang Setjen Wantannas menjadi Bandep Ur. Sosbud Setjen Wantannas, Laksma TNI Bambang Dharmawan, S.E., M.Sc. dari Asops Kaskogabwilhan I menjadi Staf Khusus Kasal (Dalam rangka penugasan Seconded Officer to DSSC Australia).
Laksma TNI Deni Herman, S.T., M.A.P., CHRMP., CFrA., M.Tr.Opsla dar

Editor:irfan

Sabtu, 27 Juli 2024

Soal Pembebasan Lahan Parkir RSUD Labuan. Begini kata Anggota dan Ketua DPR.



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Untuk menentukan berapa nillai harga Tanah Permeter milik Warga, berikut Pepohonan dan Bangunan yang ada yang ada didalamnya , entah itu Bangunan bersifat Permanen atau semi Permanen. Pada saat Pemerintah membutuhkan untuk keperluan tertentu, yang konteksnya untuk sarana kepentingan umum. Siapakah dan apakah sebagai penentu nilai Transaksi bagian dari kinerja Fraksi, atau Komisi, ataukah hasil Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara makro.

Contohnya yang sekarang tengah trending topic, soal rencana Pembebasan Lahan berkebutuhan Satu Hektare, yang di sosialisasikan Dua Tahun lalu kepada Warga pemilik Lahan . Untuk difungsikan Tempat Parkir bagi pengendara yang menggunakan Kendaraan Roda Dua maupun Empat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuan, di Jalan Jenderal Sudirman Desa Labuan Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Anggota DPR besutan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ayip Adi Ruli Hanafi mengatakan. " Harus disesuaikan dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP. Red). Berdasarkan biaya pembangunan Tanah dan Bangunan, termasuk biaya Pembangunan renovasi dan sejenisnya " ucap Adi.

Di waktu yang sama ( 27/07/24 ) H. A.Tb Khatibul Umam M.Pd menerangkan. " Harus berdasarkan kesepakatan Kedua belah pihak, sesuai dengan Harga Jual beli yang ditentukan Pemerintah. " Demikian keterangan Anggota DPR sekaligus Politisi dari Parta Golongan Karya ( Golkar ) .

Ketua DPR Kabupaten Pandeglang TB Udi Juhdi SE Menjelaskan. " Sejatinya adalah melalui kajian Apresial. Dan Apresial tersebut yang berhak menentukan penilaian berdasarkan Harga Pasar, Nilai Jual Objek Tanah dan metode - metode lainnya, itulah kewenangan Apresial sesuai dengan peraturan yang berlaku." Terang Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Lalu apa yang disebut Apresial, Siapa yang berhak berperan sebagai Apresial, apakah Apresial itu diperankan secara Individual ataukah berupa Tim, dan apa saja Tugas Pokok dan Fungsi Apresial. Dasar Hukum apa yang digunakan sebagai landasan kerja Apresial ?

Pembaca.
Sehubungan dengan terbatasnya kolom. Maka Topik ini Kami sajikan secara bersambung . (MR)

Kesungguhan Pihak RSUD Dipertanyakan Warga. Soal Pembebasan Lahan Hak Milik



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Dua Tahun yang lalu, tepatnya Hari Minggu 13 Nopember Tahun 2022. Sejumlah Warga khususnya Pemilik Lahan dibelakang Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuan (kala itu dalam kondisi mangkrak.Red) di undang oleh Kepala Desa Labuan Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten Dedi Supriadi. Agar hadir tepat pukul 14.00 Wib di Gedung PGRI Kecamatan Labuan.

Kedatangan Warga Hari itu, guna mengikuti sosialisasi dengan Dua Institusi Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten. berkaitan dengan Pembebasan Lahan serta kebutuhan Medis, yang rencananya digunakan untuk sektor perparkiran.

Diceritakan Warga Kp Sawah RT 02 /12 Desa Labuan Nunung Kejoy . " Jauh - jauh Hari ketika Eka Jungjunan Arisandi masih menjabat sebagai Kepala Desa Labuan. Kami diintruksikan melakukan pengukuran Lahan Warga, yang rencananya akan dibebaskan, entah untuk apa dan digunakan untuk apa, yang jelas katanya untuk perluasan area Pembangunan RSUD Jilid Dua seluas 7000 Meter."

" Tidak lama kemudian setelah Posisi Kepala Desa Labuan digantikan Dedi Supriadi. Luas lahan berubah dari 7000 Meter menjadi 1 Hektare. Sebagaimana keterangan Pemerintah pada saat sosialisasi waktu itu. " Lanjut Nunung.

" Bagi Kami berapapun jumlah luas lahan yang dibutuhkan RSUD bukanlah masalah, Karena hal itu menyangkut kepentingan Pemerintah dan kepentingan Masyarakat dan Kami sangat mendukung, Hanya yang Kami butuhkan berupa konsekwensitas, Kapan dibebaskan, berapa Nilai pembebasan, seperti apa mekanisme pembebasan." Ujarnya.

Ditempat yang sama Ketua RT 02 / 12 Ujang Dedih menambahkan. " Harapan Kami kepada Pemerintah maupun Institusi yang berkepentingan dibidang itu, tolonglah disegerakan, sebab jarak waktu mulai dari sosialisasi hingga Hari ini ( 27/07/24 ) sudah begitu lama hanya saja Satu Kalimatpun, Satu Ucapanpun dari pihak yang berkepentingan soal kesungguhan, soal keseriusan belum Kami peroleh." 

" Kasihan Warga Kami, saat sekarang dalam kondisi kebingungan soal Lahan miliknya, difungsikan takut ada pembebasan, tidak difungsikan tidak terdengar Khabar pembebasan. " Pungkas Ujang. 

Salah Satu petinggi RSUD Provinsi Banten. ketika akan dimintai komentarnya. Phoncel Wartawan terkendala entah oleh gangguan apa.  (MR)

HARLAH KNPI KE 51


Kontakpublik.id, PANDEGLANG-
Peringatan hari ulang tahun Komite Nasional Pemuda Indonesia(KNPI) yang usianya memasuki ke 51,pengurus Knpi kabupaten pandeglang melaksanakan beberapa kegiatan secara marathon dan puncakanya hari ini,sabtu 27 Juli 2024 dipusatkan di kantor Dpd Knpi yang berada di komplek perkantoran Cikupa Kabupaten Pandelang, Provinsi Banten

Terkonfirmasi ketua panitia penyelenggara dan sekaliguss wakil ketua DPD Knpi kabupaten Pandeglang Abu Rizal Syifa menyatakan bahwa pada peringatan HARLAH(Hari Ulang Tahun) Knpi kali ini diisi dengam beberapa kegiatan beberapa hari sebelumnya dan puncaknya hari ini 27 Juli 2024.


Sebelum acara resmi yang dihadiri beberapa Undangan dari berbagai pihak baik pihak Pemerintah maupun unsur lain pagi hari jam 08.00 diisi dengan Jalan sehat dengan rute syat dari kantor Knpi di perkantoran cikupa menuju alun alun kota Pandelang (Berputar) dan Finis di kantor Knpi, Jalan sehat yg diikuti oleh anggota Knpi sekabupaten juga masyarakat lainnya termasuk organisasi kemasyarakatan ,dan dimeriahkan dengan Doorprice satu unit motor serta hadiah lainnya.

Dalam acara resminya dihadiri beberpa undangan dan dihadiri oleh pejabat pemerintah baik Bupati Pandeglang ,kodim,Polres,termasuk pengurus Knpi Provinsi Banten.Dalam sambutannya baik ketua Knpi Pandeglang,ketua provinsi dan Bupati( yang mewakili) mengajak para pemuda bersinergi dan saling menguatkan dalam membangun Pandeglang .

Jumlah penduduk Pandeglang 2023 tercatat satu juta dua ratus lebih,dimana sebagain besarnya pemuda usia produktif tutur pejabat Pemda yang mewakili Bupati,(yang mewakili karena Bupati berhalangan hadir mengingat beliau ada kunjungan kerja yang sudah terjadwal.

Harapannya kedepan Knpi dan pemuda umumnya bersama sama pemerintah membangun pandeglang baik fisik maupun non fhisik dan tujuan akhirnya Pandeglang maju menuju Indonesia Emas.
(Alifudin)

Editor: Ali Hamzah

Jumat, 26 Juli 2024

Jacob Ereste : Kesejahteraan Prajurit dan Aparatur Negara Harus Segera Ditingkatkan


Kontakpublik.id, BANTEN- Apa yang dikatakan Agus Wijoyo, Gubernur Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional), tidak meching dengan kegalauan yang dilontarkan KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) Jendral Maruli Simanjuntak yang mengetahui banyak anggotanya (Prajurit) yang bekerja sambilan sebagai penjual jasa pengantar online. Baik untuk sepeda motor maupun kendaraan beroda empat. Kerja tambahan ini jelas dapat dipahami untuk menutupi kebutuhan hidup dirinya bersama keluarga yang sangat kurang, jika hanya mengandalkan dari gaji yang bisa diterima setiap bulan dari tempat dinasnya.

Artinya, jelas kesejahteraan yang diterima prajurit dari tempat dinasnya tidak cukup realistis untuk terus dipertahan guna mencukupi keperluan hidup sehari-hari dirinya bersama keluarga.

Penegasan KSAD Maruli Simanjuntak cukup bijak, pekerjaan tambahan itu bisa saja dilakukan selama tidak mengganggu fungsi dan tugas yang harus dipenuhi selama jam berdinas. Masalahnya TNI-AD sendiri belum bisa memperjuangkan perbaikan tingkat kesejahteraan prajurit karena anggaran yang terbatas.

Jadi masalahnya bukan institusi TNI yang diperbolehkan untuk melakukan bisnis, seperti diungkap oleh Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI Laksda Kresno Buntoro bahwa yang seharusnya dilarang berkegiatan bisnis itu adalah institusi TNI, bukan prajurit TNI. Karena itu dalam pembahasan UU TNI Pasal 39 huruf c minta dibuang, sebab yang seharusnya dilarang itu adalah institusi TNI untuk berbisnis, bukan prajurit TNI.

Karena peluang prajurit untuk membuka warung dan usaha lainnya seperti bengkel bisa saja dilakukan untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan dirinya agar tidak sampai keleleran. Memang yang dominan terjadi adalah anggota TNI -- secara terselubung -- ikut dalam kegiatan bisnis ilegal dengan status maupun jabatannya seperti yang banyak diselewengkan.

Pekerjaan sambilan yang gelap ini tentu saja perlu ditertibkan, termasuk di Kepolisian serta instansi lain, seperti petugas pajak yang menjadi konsultan tersembunyi di balik perusahaan.

Padahal, intinya apa yang menjadi keprihatinan KSAD adalah memberi isyarat bahwa tingkat kesejahteraan prajurit TNI-AD perlu mendapat perhatian agar dapat segera ditingkatkan oleh pemerintah melalui APBN seperti yang dikatakan Agus Wijoyo hanya boleh didanai oleh APBN, termasuk segala aspek kehidupan prajurit seperti penugasan, kesejahteraan yang merupakan tanggung jawab pemerintah, dalam Program Satu Meja The Forum Kompas TV, Rabu, 24 Juli 2024.

Karena itu, program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit dan segenap aparatur negara perlu segera dilakukan agar disiplin, kinerja dan semangat kerja untuk mengabdi kepada rakyat dapat maksimal dilakukan. Sebab hanya dengan penerimaan nilai kesejahteraan yang cukup, ketertiban dan konsistensi untuk menjalankan tugas dan fungsi sebagai abdi negara dapat tertib dan mampu dilaksanakan dengan baik.

Harapan terhadap upaya untuk segera meningkatkan kesejahteraan prajurit dan aparatur negara -- utamanya yang berada pada level rendah -- perlu segera ditingkatkan. Agar kedisiplinan serta konsistensi untuk menunaikan tugas dapat ditingkatkan juga, seiring dengan kesejahteraan yang layak mereka terima untuk tetap setia mengabdikan diri bagi negara dan bangsa. (Rudi Bako)

Panglima TNI Hadiri Pembukaan Pameran Lukisan “Bagimu Negeri”



kontakpublik.id,JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri pameran dan lelang lukisan “BAGIMU NEGERI” dalam rangkaian Acara Milad ke-49 Majelis Ulama Indonesia (MUI) TA 2024, bertempat di Flores Room Hotel Borobudur, Jl. Lapangan Banteng No.1, Jakarta Pusat, Jum’at, (26/07/2024) .

Dalam sambutanya, Panglima TNI menyampaikan pameran lukisan "Bagimu Negeri" sebagai salah satu kegiatan positif yang diadakan dalam rangka Milad MUI. Pameran ini menampilkan karya seni dari berbagai daerah di Indonesia yang bernafaskan Islam, mencerminkan semangat kebhinekaan dan keharmonisan yang tinggi. Karya seni ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk terus berkarya dan berinovasi dalam berbagai bidang.



“Pameran lukisan “bagimu negeri” yang bernafaskan islam ini merupakan bentuk nyata bagaimana MUI melalui kiprahnya mengangkat nilai-nilai di masyarakat yang dapat dilihat dari hasil karya para pelukis. pameran ini adalah sebuah pernyataan tegas bahwa para seniman dan seluruh komponen bangsa memiliki tanggung jawab yang besar untuk berkontribusi bagi kemajuan dan kejayaan negeri tercinta," ungkap Panglima TNI

Mengakhiri sambutannya, Panglima TNI berharap seniman lukis yang mengikuti pameran saat ini agar tetap terus berkarya dan mewarnai seni lukis Indonesia dengan karya-karya terbaik. Turut hadir dalam rangkaian kegiatan diantaranya Kepala Staf Angkata Laut, Kabais TNI, Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI serta para tamu undangan lainnya.

Sumber: Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi. (Irf)

Menghadapi Pilkada Pandeglang 2024, Dewi-Iing, Bentuk Jubir Dari Kalangan Wartawan dan Aktivis



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani dan Iing Andri Supriadi, menunjuk tiga Juru Bicara (Jubir) dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Pandeglang 2024.

Ketiga Jubir tersebut yakni, Ari Supriadi dari kalangan Wartawan dan dari Aktivis yaitu Iin Muchlisin, dan Tb. Nurjaman. Selain menunjuk tiga orang Jubir, Dewi-Iing juga menunjuk Mukhlas sebagai Ketua Tim Advokasi.

Bakal Calon Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi menegaskan, bahwa penunjukan ketiga Jubir tersebut untuk memudahkan komunikasi dan informasi serta menampung aspirasi masyarakat yang akan dijadikan visi misi Pilkada Pandeglang.

"Ini adalah bagian untuk mempermudah sarana komunikasi dan sarana informasi, dengan para jubir saya serta lawyer agar saya dan Teh Dewi lebih fokus menyapa dan menampung aspirasi masyarakat untuk dijadikan bahan visi misi menghadapi kontestasi Pilkada Pandeglang," ujar Iing, dalam acara konferensi pers di Hamparan Cafe, Kecamatan Majasari, Pandeglang, Jumat (26/7/2024).

Dengan adanya Jubir, kata dia, nantinya rekan-rekan wartawan yang hendak mengkonfirmasi bisa langsung menghubungi Jubir. Ketiga Jubir tersebut merupakan tokoh muda dan memiliki idealisme yang tinggi serta semangat untuk bersama-sama membangun Pandeglang.

"Saya rasa dengan hadirnya Jubir ini tentu akan mewakili aspirasi dari masyarakat dan akan paham apa yang ingin saya lakukan dan saya perbuat untuk Kabupaten Pandeglang yang lebih maju bersama Teh Dewi dan Iing," tukas politisi Demokrat ini.

Jubir Dewi-Iing, Ari Supriadi mengatakan, siap mendampingi Dewi-Iing pada konstelasi Pilkada Pandeglang 2024. Salah seorang Jubir yang sebelumnya bekerja sebagai wartawan di Kabupaten Pandeglang, Ari Supriadi mengatakan, bahwa dirinya telah mengajukan cuti selama menjadi jubir kepada perusahaan tempatnya bekerja.

"Pertanggal 1 Juli kemarin, saya sudah mengajukan cuti ke kantor. Saya mengajukan cuti karena untuk menjaga independensi pers dan kode etik wartawan. Dan saat ini, saya diberikan amanah oleh Dewi-Iing untuk mendampingi sebagai juru bicara selama proses kampanye," kata pria yang sebelumnya bertugas di harian Tangsel Pos ini.

Ia mengungkapkan, bahwa sebuah kebanggaan tersendiri baginya karena bisa menjadi jubir dan bagian dari Tim Dewi-Iing.

"Penunjukkan saya sebagai jubir ini memakan waktu yang panjang, karena sebelumnya ada komunikasi dengan pak Iing terkait diminta bantuannya sebagai jubir. Dan akhirnya saya diberikan ijin, untuk mendampingi Ibu Dewi dan Pak Iing," kata Ari.


Ari menerangkan, jika alasan dirinya menjadi jubir Dewi-Iing, karena menurutnya kefiguran pasangan yang dinilai sebagai wajah pribumi tersebut memiliki tekad yang begitu besar untuk terus memajukan kabupaten Pandeglang.

"Alasan saya menerima pinangan dari Ibu Dewi dan Pak Iing, karena saya rasa ini sudah waktunya warga lokal atau wajah pribumi untuk menjadi tuan di rumah sendiri dan saya berkewajiban untuk mengawal agar warga lokal atau wajah pribumi untuk memimpin Kabupaten Pandeglang. Selain itu, ini juga menjadi ikhtiar saya bersama-sama untuk mewujudkan Pandeglang yang lebih maju," ujarnya.(Do)

Soal Pembebasan Lahan RSUD, Warga Butuh Konsekuansi.

Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Kesimpulan Sosialisasi yang digelar Pada Hari Minggu 13 November Tahun 2022 di Gedung PGRI Kecamatan Labuan Ka...