Warga Desa Labuan Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang. Hy mengutarakan pada Wartawan Rabu (24/07/24)." Saya sudah beberapa kali bicara di Grup Labuan, keterkaitan Taman Kanak - kanak Pertiwi yang dibongkar oleh Dinas Kesehatan Tidak ada yang berkomentar . Dan Berita ini sudah Saya kirimkan pada Petinggi Dinas kesehatan ." Demikian kurang lebih kalimat yang disampaikan Hy, entah itu dikirim pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang atau Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Sementara BN hanya bisa mengusap Dada, hanya bisa menahan Duka, hanya bisa kecewa, hanya bisa prihatin. Tidak ada yang peduli, tidak ada yang merasa kehilangan, Ketika TK tempat pertama dirinya diperkenalkan pada keceriaan, pada kebajikan, pada interaksi dan interaktif dengan sahabat seumurnya dulu, ya dulu dimana sekian permainan berunsur edukasi dan edukatif, tiap Pagi Ia nikmati ditempat itu, sebagaimana diberitakan kontakpublik.id Hari lalu. Terkubur sudah.
" Secara logika TK itu memang berdiri bukan dilahan milik, akan tetapi bagaimanapun juga Media Pendidikan adalah tanggung Jawab bersama untuk dibantu minimal ada yang peduli, bukankah disalah Satu Alinea Pembukaan Undang - undang Dasar 1945 ada kalimat Mencerdaskan Kehidupan Bangsa ?. Bukankah dipoint kedua dari Pancasila terdapat kalimat . Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Pertanyaannya siapa figur yang akan tampil didepan, menyuarakan hal tersebut, sebagai konsekwensi dari kalimat yang dituangkan. Sumbangsih pemikiran para Negarawan."
Demikian diutarakan Warga Desa Labuan Asep Ari Iqbal.
Kemudian lanjut Asep ." Dikemanakan Material yang dulu terpasang pada Bangunan TK itu. Mulai dari Genteng kemudian Kayu - Kayu penyangga dan Pintu - pintu yang terpasang pasca Pembongkaran. "
Taman Kanak - kanak Pertiwi Kuntum Harapan milik Yayasan Dharma Wanita. Berdiri sejak Tahun 1977 dilahan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang. Entah seperti apa bentuk kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Kabupaten Pandeglang dengan Provinsi Banten. Sehingga TK yang merupakan bagian dari sejarah Pendidikan Anak Usia Dini dan Pertama berdiri di Kecamatan Labuan itu harus terseret, dan menempati Gedung eks Kantor Kepala Desa Labuan diatas lahan milik Daerah Operasi Kereta Api Indonesia (DAOP KAI) Dalam kondisi yang jauh dari kesempurnaan, layaknya tempat mencetak regenerasi Bangsa. Bersambung (MR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar