Kontakpublik.id,PANDEGLANG,- Puluhan Masyarakat, Desa Pasir gadung yang tergabung dalam Konsolidasi Masyarakat Pemuda Desa Pasir gadung (KOMPAS) Kecamatan Patia kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, melakukan Refleksi Aksi kemerdekaan (HUT RI) Hari Ulang tahun Republik Indonesia Ke-79 Tahun, dengan mengibarkan Sang saka Merah Putih di Tengah-tengah Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol-Serang Panimbang,Senin (19-82024).
Refleksi aksi ini kegiatan dari kekesalan masyarakat, Pemuda dengan mengibarkan Bendera merah putih dan memboikot atau memagar jalan,Tol Serang-Panimbang, yang di anggap oleh masyarakat tidak memikirkan masyarakat yang terdampak oleh Proyek Strategis Nasional ini yang di kerjakan oleh PT. HUTAMA KARYA (HK) KSO.
Entis Sumantri Kordinator (KOMPAS), Selaku Perwakilan Masyarakat juga Pemuda Desa Pasir gadung Menyampaikan bahwasanya," kegiatan ini semata-mata bentuk kekecewaan masyarakat, Pemuda, dan para tokoh lainnya di Desa Pasir gadung, karena beberapa minggu lalu tepatnya 1 Agustus 2024, sudah di lakukan dialog atau diskusi oleh Masyarakat, dengan pihak PT HK KSO, unsur Muspika, dan Pemerintah Setempat kecamatan Patia, bahkan terjadi kesepakatan hitam di atas Putih, tertera jelas dalam berita acara tersebut kesepakatan yang sudah di buat. "
Akan tetapi, pada faktanya pada poin-poin yang sudah di sepakati, salah satunya terhadap analisis dampak lingkungan (AMDAL) atau dimaintence akan direalisasikan pada jum'at 2 Agustus 2024, Kan tetapi tidak juga di tepati." Ungkap Entis
Masih dikatakan Entis Sumantri selaku kordinator Kompas menyampaikan kepada awak media," ini bagian dari Refleksi Kemerdekaan HUT Republik Indonesia ke 79 tahun, dengan cara mengibarkan bendera merah putih pada pembangunan Tol Serang-Panimbang, ini adalah keresahan masyarakat yang selama berbulan-bulan lamanya hanya di berikan janji manis oleh pihak PT HK KSO, sampai dengan berita acara yang di sepakati pun itu tak di indahkan,
Termasuk (K3) Keselamatan dan Kesehatan Kerja, ini patut kami pertanyakan dan masyarakat hanya di berikan janji- janji manis saja. Bahkan belum di realisasikan yang pada akhirnya kami sebagai masyarakat warga selaku asli putra daerah merasa kecewa dengan pihak PT HK KSO yang, hanya mengumbar janji semata", ungkapnya.
Lanjut Entis yang sering disapa tayo mengatakan," bahwa kami merasa kecewa Dengan kegiatan Refleksi aksi Kemerdekaan ini, bahwasanya ini bentuk keresahan dan kecewa warga masyarakat, desa Pasir gadung yang hanya di berikan janji manis oleh pihak pelaksana pekerjaan, kami akan mengawal masyarakat hingga tuntut dan aspirasi masyarakat terealisasikan dan menemukan win-win solusinya untuk kemaslahatan masyarakat terdampak."
Maka kami bersama masyarakat, Pemuda Desa Pasirgadung akan segera melayangkan surat permohonan Rapat Dengar Pendapat (HEARING) Bersama pihak-pihak terkait dengan DPRD kabupaten Pandeglang. " Tuturnya
Salah satu warga Desa Pasir gadung Anda Suhanda (52) tahun, perwakilan pemuda dan masyarakat RT 002/002 Kampung Kadu calung Cadas Menyampaikan," bahwasanya kami melakukan pengibaran bendera merah putih atau memagar jalan, semata-mata ini bentuk dari keresahan dan kekecewaan masyarakat terhadap aspirasi kami yang tak kunjung di realisasikan oleh pihak perusahaan yang akan di alokasi di kampung kami,
"Padahal sudah ada berita acara dan komitmen bersama baik lisan atau tulisan akan merealisasikan nya, akan tetapi sampai dengan hari ini tak kunjung kerjakan. Maka kami bersama pemuda dan masyarakat yang tergabung di Konsolidasi Masyarakat Pemuda Desa Pasir gadung akan bersama-sama akan mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang." Pungkasnya. (Do)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar