Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Menyikapi kabar miring yang menerpa Pemerintahan Desa Sukadame Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, atas penggunaan dana desa Tahap l tahun 2024 diperuntukkan program ketahanan pangan yang diduga tidak berjalan alias fiktip patut di curigai.
Hal tersebut,di katakan aktivis Pandeglang Galih Artaminata Kusuma, dalam dekat dekat ini Akan Melaporkan ke Kejari Pandeglang dan juga Inspektorat Pandeglang, Pasalnya Pemerintah Pusat menggelontorkan anggaran Dana Desa Melalui Kementerian Desa (KEMENDES) untuk program ketahanan pangan dengan tujuan pemenuhan kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan, Selasa (06/8/2024)
Masih diktakan Galih Artaminata Kusuma, pihaknya akan menindak lanjut atas dasar temuan rekan – rekan di Desa Sukadame dalam penggunaan dana desa (DD) Tahap l tahun 2024 untuk program ketahanan pangan yang diduga tidak berjalan alias fiktip.
“Setelah menyikapi kabar miring yang sudah tersiar tentunya menjadi pedoman untuk dijadikan Laporan Pengaduan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang. Selain itu data – data sudah dilengkapi sesuai hasil investigasi tim dilapangan,” cetusnya.
Lanjutnya, sebanyak 20 % anggaran yang bersumber dari dana desa dari pagu anggaran untuk ketahanan pangan yang berkelanjutan. Namun, penyaluran dana desa (DD) pemerintah desa sukadame Tahap l untuk program ketahanan pangan dianggap tidak berdampak apa-apa bagi masyarakat bahkan diduga fiktip.
“Kami sudah siapkan berkasnya yang akan dilayangkan ke Kejari dan juga inspektorat Pandeglang, dan akan meminta agar dilakukan pemanggilan terhadap Pemerintah Desa Sukadame dengan dilakukan sesuai aturan, agar kedepannya tidak ada lagi pengunaan dana desa untuk program ketahanan pangan yang di mar'kup atau fiktip oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.
Asep Rizal Kepala Desa Sukadame saat mau dimintai hak jawab / kelarifikasi soal ada nya dugaan program ketahanan pangan Dana Desa tahap l tahun 2024 yang di duga fiktip,sangat di sayangkan tidak ada di kantor desa,lanjut mencoba di hubungi via cellular," handpone nya pun tidak aktif. (Do)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar