Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Sejak diberlkukannya aturan pemilu secara langsung yang motonya Luber (Langsung umum bebas dan rahasia),dimana Rakyat diberikn haknya untuk memilih Pemimpinnya baik itu Presiden dan wakilnya,Gubernur dan Bupati/wali kota secara langsung.
perangkat yang disiapkan untuk penyelengara Pemilu langsung yaitu Kpu (Kpu) dan sebagai pengawas Bawaslu, yang dimana kedua ini saling bersinergi sesuai tupoksinya masing masing untuk menghasilkan pemimpin yang legitimid.
Pemimpin akan legitimid kalau dihasilkan dengan proses yang sesuai dengan prosedural dan elegan atau sesuai ketentuan aturan main Kpu dan Bawaslu.
proses ini Perlu ada keinginan yang tulus ikhlas dari semua elemen baik penylenggara,Pengawas Kandidat,dan Pemilih itu sendiri (terpenting) dalam menentukan pilihannya tanpa ada unsur transaksi tapi lebih mengedepankan rasionalitas dan ikhlas.
begitu juga dengan para kandidat harus memberikan contoh teladan yang dimulai dengan niat mengabdikan /mewakapkan diri baik lahir maupun bathin untuk kepentingan Umat/rakyat,karena yakin dan ainul yakan yang ikut kontestasi Pilkada itu secara materi sudah lebih dari cukup bahkan bisa jadi sudah luber kalau soal kekayaan.
untuk itu para kandidat jangan ajari rakyat salah,jangn ajari rakyat jadi bodoh dan jangn Rakyat dijadikan KOMODITI untuk anda,karena Rakyat bukan barang jualan.
Saatnya Rakyat menentukan pilihannya dengan cerdas dan sesuai hati nuraninya bukan karena tekanan dari kandidat dan timsesnya,bukan karena tekanan pimpinannya.,baik negara,swasta ormas ,pondok pesantren dan lain sebaginya.
Pemimpin Yang Amanah akan lahir dari pemillih yang diperintahkan pemberi amanah yaitu HATI dan juga dari kandidat yang yang mengikuti amanah.(Alifudin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar