Kontakpublik.id, PANDEGLANG-
Sesuatu yang sangat luar biasa. Tahun 2024 ini Desa Pasir Panjang Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang. Telah belanja Bibit Tanaman yang anggarannya diserap dari Dana Desa (DD) Tahap 1 . Senilai Lima Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah / Rp 53.750.000.- Tidak bisa dibayangkan. Bibit yang dibeli sebanyak itu tempatnyapun tidak sembarang. Data tersebut jauh sebelumnya sudah dikantongi Wartawan.
" Bibit Tanaman itu sudah dibagi-bagikan pada Warga di masing - masing RT nya. Silahkan tanya RT. Adapun berapa Anggaran Pembeliannya Saya tidak tahu, coba tanya Sekdes Desa Nana. Nomor Kontaknya Saya tidak punya." Demikian dikatakan Anwar Sanusi pada Wartawan, ketika Sanusi menjabat sebagai Penjabat sementara (PJs) Kepala Desa Pasir Panjang Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang.
Aneh ! Peran Kepala Desa apapun job yang disandangnya, apakah PJs, apakah Plh, apakah Plt. Nota Bone adalah penanggung jawab dan pengguna Anggaran. Artinya sesuatu yang mustahil jika pengguna anggaran tidak tahu nilai Rupiah yang dibelanjakan pada Bibit Tanaman.
Begitupun Nana selaku sekretaris Desa, bertanggung jawab selaku Koordinator RAPBD-Des. Hanya saja ketika dimintai Hak jawab baik melalui Tulisan maupun Telpon langsung, tetap membungkam.
Alih - alih Warga setempat. Ketika dimintai Keterangan oleh Wartawan Dia menjawab dengan suara ekstra hati - hati. " Kurang lebih Empat Puluh Juta Pak. Tapi itupun kurang lebih. " Ucapnya.
Bibit Tanaman yang dibeli tunai, akan tetapi PJs Kepala Desa berikut Sekretaris Desa Pasir Panjang terkesan tertutup untuk menerangkan jumlah Rupiah pembeliannya. Merupakan bagian dari program Penguatan Ketahanan Pangan tingkat Desa ( Lumbung Desa Dll ) Pengolahan dan pemeliharaan Lumbung Desa (Belanja Bibit Tanaman).
Mencermati belanja Bibit Tanaman yang cukup spektakuler itu. Ketua LSM DPD Gempita Kabupaten Pandeglang M Yaya mengatakan. " Disinilah patut dipertanyakan pula Pola kerja Tim Monitoring dan Evaluasi dari Kecamatan Picung, kemudian Camat Kecamatan Picung selaku penanggung jawab DD Tingkat Kecamatan, Badan Pemeriksa Keuangan, serta Inspektorat Kabupaten Pandeglang." Ujar Yaya. (MR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar