Kontakpublik.id, PANDEGLANG -
Is it True That Love is Blind ?. Fakta itu terjadi, jika perasaan lebih dikedepankan daripada rasio, Hingga pada akhirnya, ketika hasrat bertolak belakang dengan akal sehat, Tiba - tiba membias dan kandas. Bisa dibayangkan apa yang terjadi selanjutnya. Terkhusus dari sang Pemeran itu sendiri.
Sang pemeran itu berinisial HN ditempa Depresi, Mimpi yang kadung membiru atas nama kesetiaan, ketulusan, keikhlasan hancur diluar rencana. Janji mengusung Masa Depan tak ubahnya Dongeng Nina Bobo, lantaran saat kesadaran meretas kepermukaan. HN Siswi Kelas IX disalah Satu SMK dihadapkan pada petaka yang teramat sangat.
Depresi dan putus asa. HN mengakhiri Hidupnya dengan seutas tali yang ia gantungkan sendiri. HN dikhabarkan Bunuh Diri disebuah Rumah yang dikontraknya. Hal itu diketahui setelah pemilik Kontrakan Hariyadi Surahman Jum'at (2/8/24) mendapatkan jasad HN tergantung kaku.
Diceritakan rekan Korban MS (23), sebelumnya HN (18) terlibat pertengkaran dengan Kekasihnya lewat Telphone. Kemudian HN menceritakan Kekesalan serta kekecewaannya atas perilaku Lelaki sang Dilara ( Dilara dalam bahasa Arab " Pemuja Hati. Red ) mengingkari dan lari dari rencana.
" Brengsek ! Setelah mendapatkan segalanya , tiba - tiba meninggalkan." Ungkap MS menirukan ucapan Korban yang sempat menginap di Rumah MS.
Peristiwa Asmara yang diduga berakhir diujung seutas tali, terjadi di Desa Juhut Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang. Sebagaimana dilansir dari salah Satu Media online
" Sesungguhnya Cinta itu adalah energi yang mengalir tiada henti.
Memberikan kehidupan pada segala yang ada ." ( Khalil Gibran ) / MR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar