Warga Minta Jembatan Gantung Suka Jaya Segera Diperbaiki

Kontakpublik.id, PANDEGLANG- Adanya jembatan gantung di Kampung Sukajaya,

Desa Nanggala,

Kecamatan Cikesik,

Kabupaten pandeglang, Provinsi Banten, sangat bermanfaat bagi warga, seperti halnya mempermudah akses warga saat bepergian, menyebrangi sungai, ini sangat membantu untuk memperlancar pengguna jembatan yang melintas.

Selain itu, mempermudah para petani untuk mengangkut hasil pertaniannya, dan mempermudah untuk akses warga menuju ke pasar. Dengan keunggulanya jembatan gantung tidak diragukan lagi, kemampuannya untuk menjangkau jarak yang panjang tanpa memerlukan penyangga yang berada di tengah jalan.

Hal ini tentu membuat ideal untuk menyeberangi wilayah yang sulit diakses atau untuk menciptakan lintasan yang lebih lurus tanpa gangguan. sistem struktur jembatan yang menggunakan wirerope (kabel) sebagai pemikul utama beban lalu intas roda dua dan beban berat.

Dibangunnya jembatan gantung dan jalan lingkungan, tentunya untuk memberikan kemudahan pergerakan antardesa serta membuka isolasi daerah yang terpisahkan sungai.

Sayangnya Jembatan gantung itu, kini mulai rapuh dan rusak, bahkan sejumlah Wargapun mengeluhkan kondisi jembatan gantung yang menjadi

akses penghubung utama transportasi di desa tersebut.

Informasi yang dihimpun dari Warga Nanggala, akrab dipanggil heri, pada Sabtu (31-8-2924), di tempat kediamanya menyebut, kondisi jembatan gantung di desanya sangat memprihatinkan, beberapa bagian kontruksi bangunan sudah mulai rapuh. Dikhawatirkan, jika tidak segera diperbaiki, jembatan yang merupakan urat nadi perekonomian itu akan segera ambruk.

Sebab jembatan ini jalan alternatip. Kami sangat hawatir kepada anak-anak sekloah, anak-anak yang mau berangkat ngaji dan lain lain yang dihawatirkan tergelincir jatuh ke bawah, lebih miris lagi jembatan ini kalau ada hujan pastinya licin.

Untuk itu kami sebagai masyarakat, meminta kepada Pemerintah dan DPRD ingin jembatan gantung itu segera diperbaiki supaya lebih layak dipake oleh pengguna jalan yang melintasi. Jika dibiarkan akan ambruk dan membahayakan bagi warga. 

Saat dikonfirmasi dan dimintai tanggapannya , Kepala Desa Nanggala, Sumarna, belum menjawabnya, hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan yang jelas. (Rudi Bako)