Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Publikasi mempunyai peran penting bagi berjalannya suatu kegiatan publisitas yang dilakukan untuk memudahkan masyarakat untuk mendapat informasi mengenai hal yang berkaitan dengan instansi atau organisasi dan mendapatkan respon yang positif dari masyarakat. Sayangnya ketika sudah ada Dana Publikasi dibiasakan tidak transparan.
Makanya Wartawan yang tergabung dalam Media kontakpublik.id pertanyakan anggaran publikasi Dinas Kesehatan (DINKES) Kabupaten Pandeglang dari semua UPT Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kabupaten Pandeglang sebesar Rp. 1500.000,- X 35 UPT oleh oknum pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.
Direktur Utama PT Seantero Laksana Media, Rudi Suhaemat menyampaikan persoalan dan menanyakan tentang adanya dugaan diskriminasi lingkup Dinas Kesehatan terkait penganggaran publikasi yang dikelola oleh pihak Dinkes Pandeglang membuat kecewa sebagian lembaga media.
Semua media yang sudah berbadan hukum jelas harusnya punya hak yang sama. Begitu halnya dengan kerjasama atau bermitra dengan eksekutif maupun legislatif dalam hal ini adalah Dinkes Kabupaten Pandeglang, saya rasa punya hak yang sama, baik itu dalam hal pemberitaan maupun kerjasama dengan mitra mereka, selama semua itu sesuai dengan prosedur dan aturan yang benar,” tandasnya.
Rudi menyebut proses kerjasama publikasi memang merupakan hak dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam hal ini Dinkes, Tetapi semua itu punya pedoman yang dijadikan acuan. Selanjutnya Dinkes dan Media bisa menjadi mitra yang baik dan saling sinergi, terangnya.
Satu hal yang harus diperhatikan, apabila pihak Dinkes menghimpun dana publikasi dari semua Puskesmas yang ada di kabupaten Pandeglang dan selanjutnya digunakan untuk kepentingan publikasi dengan segelintir mitra Medianya, yang diinginkannya sesuai kehendaknya tanpa adanya transparan terhadap media yang lain, atau memonopoli anggaran tersebut, apakah itu bukan termasuk Diskriminasi terhadap Wartawan yang lain terutama di Kabupaten Paneglang ini. Tuturnya
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Jaenal, sepertinya ogah ditemui Wartawan, sebab melalui petugas POLPP bagian depan memang sudah diatur sedemikian rupa, sehingga sulit di temui guna untuk wawanca
Setiap wartawan yang masuk dipersulit oleh petugas POLPP yang bertugas di Dinkes Pandeglang, dengan dalih kata petugas POLPP "bapak sedang rapat nanti besok lagi kesini dan seterusnya begitu Tidak bisa ditemui,
Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan yang jelas. (Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar