Sabtu, 12 Oktober 2024

Pernyataan Sikap Oleh Ketum ICT, Syailindra Adi S:Mengecam Kejadian Tragis di Panti Asuhan Darussalam Annur

 

Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Kami, Indonesia Contra Terror (ICT) menyampaikan pernyataan ini sebagai bentuk keprihatinan mendalam dan penyesalan yang mendalam atas terungkapnya kasus kekerasan seksual yang terjadi di Panti Asuhan Darussalam Annur, Tangerang, Banten. Kami mengecam tindakan keji yang telah merenggut hak dan masa depan anak-anak yang seharusnya dilindungi dan diasuh dengan penuh kasih sayang.


Selama lebih dari 20 tahun, anak-anak di panti asuhan ini telah menjadi korban pelanggaran yang tak termaafkan, di mana pengasuh dan pemilik panti menjadikan mereka sebagai objek pelampiasan nafsu bejat mereka. Kejadian ini bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga pelanggaran hak asasi manusia yang paling mendasar. Anak-anak, yang seharusnya menjadi penerus bangsa dan penerima kasih sayang, malah menjadi korban ketidakberdayaan dan kekejaman.


Kami menyerukan kepada semua lembaga dan institusi terkait, termasuk:


1. Kementerian Sosial: Untuk melakukan audit dan evaluasi menyeluruh terhadap semua panti asuhan di Indonesia, memastikan bahwa semua lembaga tersebut mematuhi standar perlindungan anak dan tidak ada lagi praktik-praktik menyimpang yang dapat membahayakan anak-anak.



2. Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan: Agar meningkatkan pengawasan dan memberikan pelatihan kepada semua pengasuh di panti asuhan tentang perlindungan anak dan penanganan kasus kekerasan seksual. Kesadaran akan hak anak harus ditanamkan di semua level.



3. Kepolisian: Untuk menangani kasus ini dengan serius, melakukan penyelidikan yang menyeluruh, dan memberikan keadilan kepada korban. Penegakan hukum harus tegas terhadap pelaku kejahatan seksual.



4. Masyarakat: Untuk lebih aktif dalam melindungi anak-anak di lingkungan sekitar. Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk melaporkan perilaku mencurigakan dan mendukung korban agar berani berbicara.




Kami juga mengingatkan bahwa kasus di Panti Asuhan Darussalam Anur ini bukanlah yang pertama, dan tidak menutup kemungkinan akan ada lembaga lain yang berkedok panti asuhan namun menjalankan praktik serupa. Oleh karena itu, kewaspadaan masyarakat dan pengawasan yang lebih ketat dari pihak berwenang sangat penting untuk memastikan keamanan anak-anak di panti asuhan dan lembaga pendidikan lainnya.


Kami berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Mari bersama-sama kita wujudkan lingkungan yang aman dan layak bagi anak-anak, di mana mereka dapat tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut akan kekerasan atau eksploitasi.


Atas nama Indonesia Contra Terror (ICT), kami menyerukan agar tindakan tegas diambil untuk menghentikan kekerasan terhadap anak dan melindungi hak-hak mereka sebagai generasi penerus bangsa.


Pandeglang 12 Oktober 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diduga Tak Miliki Izin, Aktivis HMI Desak Pemilik Bathcing Plan dan Galian C Dipidana

Kontakpublik.id, PANDEGLANG -  Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang mendesak aparat kepolisian polres Pandeglang agar me...