Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Hj Rd Dewi Setiani S.Sos. MA dipastikan tercatat dalam Sejarah di Tanah Para Jawara. Konotasi Jawara sendiri bukanlah sebuah Predikat Negatif, bahkan sebaliknya Jawara merupakan sebutan kehormatan bagi individu yang mampu mencapai puncak Prestasi dibidangnya. Sebagian Orang menyebutkan bahwa Jawara tidak jauh dengan sebutan Juara, bentuk dari sebuah keunggulan yang tidak tertandingi oleh pihak Rival.
Dilansir dari Buku Karya Muhammad Hudaeri yang diberi judul antara Tasbih dan Golok. Kalau seandainya Kyai mendidik Muridnya, lalu Murid menyandang kecakapan Intelektual. Maka sang Murid biasanya disebut Santri, sementara jika Murid Kyai lebih cenderung pada kekuatan fisik dan ketahanan Tubuh semacam Kanuragan, maka Murid itu sendiri kerap disebut Jawara.
Akan tetapi sebutan Jawara cukup beragam. Sebab Definisi Jawara dan asal kata dari Jawara disamping umumnya masih meraba - meraba, ditambah entah siapa pertama kali menciptakan kemudian menyebutkan kalimat itu, sementara sebagian pemerhati mengatakan. Jawara berarti Jaro ( Petinggi ) kemudian bertugas di Kajeroan atau Wilayah atau Desa.
Adapun peran dan fungsi Dewi Setiani, Ditanah para Jawara. Berdasarkan Hitung cepat pada Pemilihan Kepala Daerah Hari Rabu 27 November lalu. Dewi diusung oleh Pemilih untuk segera melakukan persiapan memposisikan Diri di Kabupaten Pandeglang sebagai Bupati Kabupaten Pandeglang. Kabupatennya para Jawara, dengan Masa Bhakti 2024 - 2029.
Bupati sendiri berasal dari Bahasa Jawa. Bupati merupakan Satu Kalimat yang terdiri dari Dua Suku Kata. Bhu berarti Bumi atau Tanah atau Daerah. Kemudian Pati berarti Tuan atau Penguasa, atau Orang yang dipercaya menjalankan kekuasaan di Daerah tertentu. Adapun sebutan atau gelar Bupati bagian tak terpisahkan dengan penyempurnaan Objek yaitu Kabupaten. Kata Kabupaten memiliki pengertian Rumah Bupati.
Dari Informasi yang berhasil diserap Wartawan. Tanggal 10 Pebruari 2025 Dewi Setiani didampingi Iing Andri Supriadi selaku Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang untuk 35 Kecamatan, Meraka akan menuju proses Pelantikan, sebagaimana diutarakan Mendagri Tito Karnavian Soal Jadwal Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati se - Indonesia.
Dengan demikian baik Secara langsung ataupun tidak langsung, Sejarah baru akan tertulis disepanjang otobiografi Kariernya dibidang Pemerintahan Tingkat Dua. Menggantikan Posisi Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban.
" Mari Kita lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Pandeglang, untuk lebih baik dan lebih Maju." Tukas Dewi. Sebuah ungkapan yang kerap disampaikan Beliau disetiap pertemuan dengan Orang banyak, di berbagai Acara. (Dhie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar