Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Usia boleh saja bertambah,akan tetapi bagaimana seharusnya memanfaatkan Usia agar bisa berguna dan bermanfaat bagi sesama. Ibarat kata pepatah sebaik - baiknya Manusia adalah berguna untuk Dirinya dan Orang lain. Artinya berbuat baik, menjalin Habluminannas, tidaklah berlaku soal kata terlambat sepanjang nafas masih bersenyawa dengan raga. Prinsip seperti itu sepertinya tengah di implemantisakan oleh sebuah komunitas yang menamakan Dirinya Komunitas Pejalan Kaki disingkat Kompak. Komunitas yang umumnya memasuki ambang Tiga Zaman.
Kompak itu sendiri lahir secara naturalis dilatar belakangi rasa kebersamaan, rasa persaudaraan, rasa saling melengkapi Satu sama lain. Intinya rasa bagaimana seharusnya dan sesungguhnya memperoleh kesejatian, bahwa betul Manusia itu adalah Mahluk yang berkelompok dan berintegrasi dengan lingkungan juga dengan sesama.
Tidak begitu rumit dan sulit membaca program Komunitas Satu itu. Selain tabu membicarakan soal Politik dan perbedaan sudut pandang. Kompak lebih mengedepankan tentang bagaimana mensyukuri Hidup, bagaimana menikmati Alam, bagaimana berbagi kata dan rasa dalam keseharian.
" Di Usia Kami ini yang tidak lagi dikatakan Muda dan Kami sadari bahwa fisik kian memiliki keterbatasan, Kami terus menjalin kebersamaan apapun itu situasi dan kondisinya. Disamping tak henti - hentinya Kami ucapkan Syukur pada Allah Subhanahu wata'ala atas atas teguran - NYA dalam Surat Ar - Rahman ayat 13." Tutur Ketua Komunitas Pejalan Kaki Aat Hidayat. (Dhie).