Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Tembok pagar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cikayas 01 Desa Cikayas Kecamatan Angsana Pandeglang - Banten ambruk, Jum'at malam 17/01 peristiwa ambruknya pagar sekolah itu terjadi akibat cuaca buruk serta hujan deras, pagar sekolah itu posisinya nyaris nempel dengan bahu jalan raya sehingga dikhawatirkan pihak sekolah dan warga setempat atas keselamatan anak sekolah di situ.
Kendati demikian, dalam proses belajar mengajar pihak sekolah selalu mengawasi anak didiknya untuk tidak mendekat ke jalan raya memastikan para siswa tetap aman di dalam area sekolah.
"Yang ambruk itu adalah pagar sekolah saja, sementara ruangan belajar semuanya dalam kondisi baik, namun tanpa pagar sekolah, kami tetap khawatir atas keselamatan anak didik kami, karena sekolah di sini nyaris menempel dengan bahu jalan raya Panimbang - Munjul," ucap Maman Munawar Kepala Sekolah SDN Cikayas 01 kepada awak media, Sabtu (18/01/2025)
Maman juga mengungkapkan, penyebab ambruknya pagar sekolah lantaran air hujan yang cukup deras di lokasi tersebut dan sekitarnya, sehingga memicu labilnya kondisi tanah penyebab ambruknya tembok pagar sekolah.
"Pada Jum'at malam hujan di sini cukup deras dan sudah beberapa pekan ini cuaca cukup kurang bagus, sehingga sering sekali turun hujan yang disertai angin, ambruknya pagar sekolah SDN Cikayas 01 ini tepatnya pada Jum'at malam pukul 00:30," ungkap Kepala Sekolah.
Ambruknya pagar sekolah tersebut mendapat tanggapan dari pihak Organisasi Kemasyarakatan Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA), Deska WP selaku Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Bapera Kabupaten Pandeglang - Banten mengatakan bahwa lokasi sekolah yang mana pagar pengamannya telah roboh, sementara lokasinya nyaris nempel dengan bahu jalan raya, untuk itu, demi keselamatan dan kenyamanan Anak-anak sekolah tersebut, diharapkan pihak pemerintah sigap untuk menanggulangi pembangunan pagar sekolah itu.
"Disebabkan lokasi sekolah tersebut nyaris nempel dengan bahu jalan raya, sehingga cukup menghawatirkan akan kenyamanan dan keselamatan anak sekolah di situ, atas dasar itulah kami dari Bapera berharap supaya pihak pemerintah sigap untuk menanggulangi pembangunan pagar sekolah yang ambruk itu, sehingga tidak ada kesan pembiaran," papar Deska. (Irf)
