Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Puluhan Tahun Dibiarkan, Jembatan Didesa Panimbangjaya Akhirnya Ambruk

Rabu, 08 Januari 2025 | 21.12 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-08T14:53:25Z

kontakpublik.id, PANDEGLANG -
Jembatan kayu yang berada di kampung Huni Masjid, desa Panimbangjaya, Kecamatan Panimbang, kabupaten Pandeglang,Banten. ambruk, Peristiwa amblasnya jembatan ini terjadi pada Rabu (8/01/2025) Pagi tadi pada saat masyarakat setempat hendak melewati jembatan tersebut.

RT (Rukun Tetangga) Setempat,menyampaikan bahwa jembatan kayu ini sudah ada sejak 2007 Jembatan yang berfungsi sebagai penghubung bagi masyarakat Antar desa.
Jembatan kayu ini juga sudah Di ganti sekitar 5 kali akan tetapi tahun 2025 ambruk lagi, akibat ambruknya jembatan salah satu warga terperosok jatuh ke bawah jembatan hingga tertancap besi Behel dibagian betis, korban pun langsung dilarikan ke puskesmas Terdekat untuk segera tangani.


Ujar kacong warga setempat bahwa jembatan yang Terbuat dari kayu kelapa ini di bangun hasil swadayan masyarakat dengan nominal 2000-5000 per rumah Dan di bantu para donatur Perusahaan.

Kacong pun Menambahkan "Warga dan pihak desa sudah beberapa kali Meminta permohonan Pembangunan jembatan ke Pemda tapi tidak pernah di Respon Dari 2007 sampai sekarang,bahkan kami setiap bulan selalu mengirimkan permohonan batuan pembangunan jembatan ke Pemda Kabupaten Pandeglang".
Efek dari Ambruknya Jembatan ini kami para petani menjadi Rugi, dikarkanakan ongkos "ngepok" lebih mahal karena jarak yang semakin jauh, hanya jalan ini satu-satunya Alternatif dekat untuk membawa hasil tani.
Tak hanya petani saja yang Terganggu Termasuk anak sekolah dan warga sekitar yang beraktivitas.Pungkasnya

Heru selaku Camat Panimbang Menyapaikan' kami bersama rombongan dinas PUPR kabupaten Pandeglang beserta pemerintah desa Panimbang jaya dan kecamatan Panimbang hari ini kami sedang meninjau lokasi jembatan tepatnya di kampung Huni desa Panimbang jaya yang kebetulan ini kondisinya kita lihat perlu penanganan yang mana hari ini kita survei lokasi untuk menentukan langkah yang akan kita ambil berikutnya yang jelas ini menjadi salah satu prioritas kami pemerintah untuk di lakukan penyelesaian karena teknisnya nanti di sampaikan lebih lanjut di lihat oleh temen-temen dinas teknis dan ini perlu penanganan yang sangat serius dan juga perhitungan teknik yang mungkin biaya nya cukup besar insa Allah akan menjadi prioritas kita dari pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten,kalau memang kita di usulkan kee provinsi kita akan ambil langkah tersebut.(Ali)





×
Berita Terbaru Update