Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Senin Malam Selasa Pukul 22.23 Wib (20/1/25) Beberapa Orang mengenakan Switer masuk kedalam Bus yang berhenti dipinggir Jalan Raya Jenderal Sudirman Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Tak berapa lama kemudian dari arah depan Naik pula penumpang lain kedalam Bus yang sama. Hanya saja jika diperhatikan secara seksama. Para Penumpang yang masuk kedalam Bus itu sepertinya bukanlah Penumpang biasa. umumnya Mereka adalah Aparatur Sipil Negara Mulai dari Pendidik,Medis,Pegawai Pemerintahan,berikut Honorer dan pensiunan.
Mau kemana, bermaksud apa, dalam rangka apa, Malam itu Mereka berangkat seolah - olah sudah direncakan sebelumnya.Padahal esok pagi Mereka harus bekerja,Mereka harus duduk di Kursi Kerja sebagaimana Sumpah Mereka yang kerap diucapkan,soal Eka Prasetia Pancakarsa,soal Fakta Integritas Mereka,atas dan demi diperhatikannya kehidupan Mereka oleh Negara.
Dari hasil Narasumber yang diperoleh Wartawan. Mereka Malam itu berangkat kearah Bandung menuju tempat - tempat Wisata dan pusat perbelanjaan seperti Tangkuban Perahu,dan Cihampelas termasuk Wisata kuliner yang akan Mereka singgahi. luar biasa.
Siangnya (Hari Selasa) Mereka tak masuk Kerja.Fakta Integritas dianggapnya hanya sebatas Instrumental Musik tanpa sya'ir. " Ada Pak xxx Kami mau minta Tanda tangan" Tanya Masyarakat ketika datang ke Kantor Kecamatan Labuan. Lalu dijawab oleh Staf Kecamatan " Tidak ada." Ujarnya tanpa beban.
Begitupun ketika Wartawan pura - pura menanyakan kemana Pak xxx Staf itu mengatakan ." Bapak sedang Tugas diluar Kota ." Jawabnya serius.
Termasuk di Lembaga Pendidikan. Orang Nomor Satu di Sekolah yang terlibat pemberangkatan semalam arah Bandung. Jangankan wujudnya Batuk nya pun tidak terdengar.
Seperti itukah Potret Pelayan Masyarakat dan pengabdi edukasi di Kabupaten Pandeglang. Khususnya di Kecamatan Labuan. (Dhie).
