kontakpublik.id, PANDEGLANG-Desas-desus adanya dugaan modus Korupsi gaya lama di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) yang menggunakan data fiktif. Serta memakai akun dispendik dengan tujuan untuk mendongkrak bantuan dari Pusat, nama ketua PKBM disebut-sebut, termasuk pucuk pimpinan di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah raga Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten
Dugaan kasus korupsi ini terus ditelusuri pada Program PKBM yang notabene dananya miliaran rupiah untuk Biaya Operasional (BOP), begitu info dari sumber yang tak mau disebut namanya. sebab kasus kemaren juga pada Tahun 2024 mereka Lolos dari jeratan hukum, Berkas mandeg di Kejari pandeglang Dan Polda Banten.
Indikasinya mengalir ke beberapa pihak , mulai dari operator dan mengarah ke Kabid. Dugaan ini mencuat setelah munculnya jumlah peserta didik ditiap PKBM yang nampak terlihat sedikit. Sebut saja PKBM Berkah, saat didatangi awak media pada minggu (24-02-2025) , terlihat sedikit, di ruangan pertama 2 orang, di ruangan kedua 6 orang.
PKBM tersebut diduga melakukan *markup peserta didik* alias penggelembungan data nama-nama siswa demi untuk mendapatkan kucuran dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sayangnya Ketua PKBM Berkah, Oji ogah ditemui, entah kenapa yang jelas saat hendak dikonfirmasi terkesan bungkam. Melalui No Handphonya 08xxxxxxxxxx di hubungi tak ada jawaban termasuk Pengurus PKBM lainpun sama, padahal Awak Media Sudah di Lokasi PKBM. *Bersambung* (Rudi/Mimi)