kontakpublik.id, PANDEGLANG-Tata Kelola Keuangan dan obat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Bermasalah, pasalnya mayarakat menganggap kurang baik, seharusnya fasilitasi kesehatan yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah itu daapat memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara ekstra, termasuk rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat, ini justru malah sebaliknya dibuat sulit, Demikian kata Abror Asrory saat Audensi Langsung dengan Kabid Program RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang, dr Marfuah yang didampingi Kasubag Humasnya,Ivan Sofian, S.kep. Ners pada Jum'at (14-03-2025). Di Kantornya.
Maka dari itu Tata kelola keuangan RSUD yang baik harus mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian kegiatan keuangan yang transparan, akuntabel, dan efisien, serta mengikuti prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good governance).
Asrory sampaikan ada poin-poin penting terkait tata kelola keuangan RSUD yang baik seperti
Prinsip-prinsip Tata Kelola yang Good Governance
Transparansi, Informasi keuangan harus mudah diakses dan dipahami oleh semua pihak yang berkepentingan.
Selanjutnya, kuntabilitas: RSUD bertanggung jawab atas penggunaan dana publik dan harus dapat mempertanggungjawabkan penggunaannya.
bertanggung jawab atas kinerja keuangan dan operasionalnya. Kemandirian: RSUD harus mampu mengelola keuangannya secara mandiri dan efisien.
Termasuk Kewajaran, Penggunaan dana harus sesuai dengan prinsip-prinsip kewajaran dan efisiensi.
Komponen Laporan Keuangan Rumah Sakit,
Laporan Realisasi Anggaran.
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih.
Neraca.
Kemudian laporan Operasional.
Laporan Arus Kas.
Laporan Perubahan Ekuitas.
Catatan Atas Laporan Keuangan.
Manajemen Keuangan RSUD,
Perencanaan Anggaran: Merencanakan alokasi dana untuk berbagai keperluan, mulai dari operasional hingga investasi.
Dalam pencatatan: Mencatat setiap pengeluaran, sekecil apa pun.
Kontrol Internal: Memastikan adanya sistem kontrol internal yang kuat untuk mencegah penyalahgunaan dana.
Pengelolaan Utang-Piutang: Mengelola utang dan piutang RSUD secara efektif.
Sistem Informasi Keuangan: Membangun sistem informasi keuangan yang memadai untuk memantau dan mengelola keuangan RSUD.
Verifikasi pendapatan dan belanja untuk memastikan keakuratan dan keabsahan transaksi keuangan. Akuntansi dan Laporan Keuangan: Melakukan kegiatan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan secara akurat dan tepat waktu.
Indikator Kinerja Keuangan:
Imbalan Investasi (Return on Investment) .
Rasio Kas (Cash Ratio) .
Rasio Lancar (Current Ratio) . Collection Periode (CP) .
Perputaran Persediaan (PP) .
Penyelenggaraan Kegiatan Keuangan,
Menyelenggarakan kegiatan verifikasi pendapatan dan belanja.
Menyelenggarakan kegiatan akuntansi penyusunan laporan keuangan dan aset.
Peraturan dan Undang-Undang yang Terkait:
Peraturan Keuangan Nomor 202 tahun 2022.
Peraturan perundang-undangan lain yang terkait.
Prinsip-prinsip Praktik Bisnis yang Sehat.
Tanggung Jawab Pembina Keuangan,
Membina pengelolaan keuangan BLUD RSUD oleh Pejabat Pengelola.
Memberikan masukan dan arahan secara pengelolaan keuangan BLUD RSUD.
Menanggapi hal ini Kabid Program, dr Marfuah mengucapkan Terimakasih kepada Korkap Forum Anti Korupsi, sudah datang berkunjung ke RSUD melalui permohonan Audensi kepada Direktur RSUD Berkah, "mf rumah sakit ini bukan milik saya bukan juga milik Bupati, Kalau dalam Islam itu namanya tabayun atau klarifikasi
Hal ini suatu kebaikan karena kalau berita itu jelek bisa jadi fitnah walau bebenar dibicarakan tidak menyelesaikan itu namanya gibah kita pengennya, kalau dibicarakan ada perbaikan, tapi kepada yang bersangkutan bukan nyebarin diluar, tapi yang bersangkutan tidak tau merasa salah, sementara pemerintah kita itu semakin hari semakin baik.
Soal tata kelola keuangan pihak kami sudah didampingi oleh konsultan publik dan dia bertanggung jawab ngawasi kita, ia kalau ngejewer ngejewer kita kalau kita salah, itu yang langsung bertindak. Masyarakat tidak tau kalau dikita itu ada akuntan publik yang mengawasi kita semua sistem sudah digital dan pasien saya rasa semua menggunakan BPJS bagi yang tidak punya ada SKTM dan ada Jamoersal
Walau RSUD tidak membayar kas bukan itu bisa jadi pelayanannya misal ibu hamil itu kalau melahirkan tahun kemarin sampai bulan ini belum dibayar itu aja karena menggunakan Jamoersal apa kita teriak-teriak kan tidak. Jadi kita semua ini ingin melayani yang terbaik buat masyarakat Pandeglang.
Soal obat-obatan yang bermasalah seperti saat keluarga pasien yang beli di luar apotik itu nanti dibayarkan langsung oleh pihak rumah sakit, jadi tidak benar dugaan uangnya masuk kerumah sakit. Ujarnya (rudi bako)
Editor: Rudi